Anda di halaman 1dari 2

Povidone-iodine gargle as a prophylactic intervention to interrupt the transmission of

SARSCoV-2

 Covid-19 merupakan infeksi saluran pernafasan yang tergolong dalam upper respiratory
tract infection (URTI)
 Perkembangan virus dalam proses infeksi kompleks –> penggunaan obat kumur sebagai
obat profilaksis perlu dipertimbangkan
 Obat kumur dapat mengurangi muatan virus dalam tubuh khususnya pada pharynx; salah
satu kandungan yang bisa digunakan sebagai obat kumur adalah Povidine iodine (PVP-1)
 PVP 1 diketahui efektif menangani penyakit infeksi URTI (contoh sars dan mers yang masih
related dengan covid-19) dengan meminimalkan transmisi

Effect of 1% Povidone Iodine Mouthwash/Gargle, Nasal and Eye Drop in COVID-19


patient

 Povidine iodine (PVP-1) umumnya digunakan untuk cuci tangan, preparasi


kulit pra operasi tergantung konsentrasinya dalam larutan. Untuk obat kumur
digunakan larutan PVP-1 dengan konsentrasi 1% setiap 2-4 jam sekali.
 PVP-1 sudah terbukti secara in vitro aktif melawan SARS-COV dan MERS-
COV
 PVP-1 1% yang digunakan berkumur selama 30 detik mampu mereduksi
aktivitas viral hingga lebih dari 99.99% (throat spray 0.45%)
 Jangka waktu pemakaian berdasar kebutuhan individu
 Cara berkumur : berkumur di mulut selama 30 detik dan berkumur di
tenggorokan selama 30 detik
 Mekanisme kerjanya mengikat dengan yodium ke komponen lipid dari virus
yang diselimuti meningkat kerentanan terhadap virus yang tidak terbungkus.
 Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa PVP-I menonaktifkan
MERS-Cov dan SARS-Cov yang hampir identic genom dengan virus
COVID-19. Selain bersifat sebagai profilaksis, obat kumur PVP-1% juga
mampu menurunkan mortalitas dan morbiditas serta gejala klinis –>
berkurangnya pasien yang harus masuk rumah sakit
 PVP-1 merupakan antispektrum dengan spectrum luas dan belum tercatat
resistensi terhadapnya oleh WHO
 Signatura : digunakan 4 kali sehari berkumur selama 1 menit dengan masa
pemakaian 4 minggu/ sesuai kebutuhan (jangka pendek); untuk pemakaian
jangka pendek cukup satu kali sehari

 Selain bersifat sebagai profilaksis, obat kumur dengan PVP-I 1% juga


mampu menurunkan mortalitas dan meringankan gejala klinis pada individu
yang terinfeksi COVID-19 yang berdampak pada berkurangnya pasien yang
harus masuk rumah sakit

Penelitian menunjukkan bahwa PVP-I 1% bekerja efektif pada MERS-Cov


dan SARS-Cov yang masih satu family dengan virus COVID-19.

Anda mungkin juga menyukai