Anda di halaman 1dari 47

KRITERIA PROPER

ASPEK PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR


PERMENLHK No.P.1/2021
KRITERIA KETAATAN
PPA

A. KRITERIA
B. KRITERIA
ASPEK PENILAIAN
PEMELIHARAAN
PENGENDALIAN SUMBER AIR
PENCEMARAN
AIR
A. KRITERIA ASPEK PENILAIAN PENGENDALIAN
PENCEMARAN AIR

KOMPETENSI PERSONIL 1

KETAATAN TERHADAP IZIN 2


KETAATAN TERHADAP
7 KETENTUAN TEKNIS

KETAATAN TERHADAP TITIK


KETAATAN TERHADAP
PENAATAN dan/TITIK 3
6 PEMANTAUAN
BAKU MUTU

4 KETAATAN TERHADAP
KETAATAN TERHADAP JUMLAH DATA PARAMETER
5 TIAP PARAMETER YANG DILAPORKAN
1. Ketaatan Thd Kompetensi Personil
1KRITERIA KOMPETENSI PERSONIL

BIRU MERAH HITA


M
1.M e m p . p e r s o n i l PJ 1.Tdk memp. personil PJ ---
Operasional Pengolahan Operasional Pengolahan
Air Limbah & personil PJ Air Limbah & personil PJ
PPA yg tersertifikas i PPA yg te rs e rt i f i kas i
( a ka n d i b e r l a k u ka n (akan diberlakukan Mulai
mulai Feb 2021) Feb 2021)
2. KETAATAN TERHADAP IZIN / PERSETUJUAN
TEKNIS (PERTEK)
JENIS
IZIN /
PERTEK

1. Izin / PERTEK pembuangan air limbah ke sbr air


(utk air limbah proses utama, air limbah
unit/proses pendukung & air limdom).
2. Izin / PERTEK pembuangan air limbah ke laut (utk
air limbah proses utama, air limbah unit/proses
pendukung & air limdom).
3. Izin / PERTEK pemanfaatan air limbah utk aplikasi
lahan (LA) atau Izin Kajian/Uji Coba Pemanfaatan
Air Limbah utk aplikasi lahan
4. Izin/PERTEK injeksi air limbah ke formasi utk
industri migas (Izin Injeksi)
CATATAN
Semua usaha &/atau keg. wajib memiliki izin / PERTEK sesuai dg
ketentuan yg dipersyaratkan utk kegiatannya
KRITERIA KETAATAN TERHADAP
2 IZIN

BIRU MERAH HITA


M
1. Melakukan Pembuangan air limbah 1. Melakukan Pembuangan air limbah ke ---
ke air/sbr air/laut/ formasi & tlh badan air/laut/formasi, namun Tdk
dilengkapi dg izin / PERTEK d ilengkapidgizin/PERTE K
pembuangan air limbah ke badan pembuangan air limbah ke badan
air/laut/Injeksi. air/laut/Injeksi.
2. Melakukan Pemanfaatan air limbah 2. Melakukan Pemanfaatan air limbah
utk aplikasi pd lahan & tlh utk aplikasi pd lahan, namun tdk
dilengkapi dg Izin / PERTEK dilengkapi dg Izin / PERTEK.
3. Semua outlet air limbah /saluran 3. M e m i l i k i I z i n / P E R T E K
pembuangan air limbah yg menuju Pembuangan air limbah, namun
ke badan air/laut/formasi tlh terdpt sal./ outlet buangan air
dilengkapi izin / PERTEK atau sdh limbah ke badan air/laut/formasi
terlingkup dlm SK Izin / PERTEK yg tdk dilingkup dlm SK Izin /
pembuangan air limbah PERTEK yg dimiliki
4. Izin / PERTEK sudah tidak sesuai 4. Izin / PERTEK sdh t idak sesuai dg
Kondisi lapangan, sdh mengajukan Kondisi lapangan, namun Sdh
permohonan perubahan izin / mengajukan permohonan perubahan
PERTEK, perubahan Izin / PERTEK izin / PERTEK namun tdk melengkapi
dlm proses akhir, dg melampirkan bukti.*
bukti Izin / PERTEK dlm proses akhir*
3. KETAATAN TERHADAP TITIK PENAATAN
TITIK PENAATAN

Satu lokasi atau


lebih yg dijadikan
acuan utk
Semua usaha
pemantauan dlm
&/atau keg.wajib
rangka penaatan memantau seluruh
BMAL titik penaatan
pembuangan
&/atau
pemanfaatan air
limbah ke lingk.
DASAR PENENTUAN TITIK PENAATAN
 Izin / PERTEK Pembuangan air limbah atau Izin
/ PERTEK Pemanfaatan air limbah yg dimiliki.
 Izin / Persetujuan lingk. / Dok. Lingk.

 Peraturan yg berlaku (Peraturan yg mewajibkan


pelaku usaha utk mengolah memantau &
memenuhi baku mutu utk pembuangan air
limbah atau pemanfaatan air limbah).
KRITERIA KETAATAN TERHADAP TITIK
3
PENAATAN dan/atau TITIK PEMANTAUAN

BIRU MERAH HITA


M
1. Pemantauan Manual 1.Pemantauan Manual: ---
Melakukan pemantauan thd Tdk Melakukan pemantauan thd
seluruh titik penaatan &/atau seluruh titik penaatan &/atau titik
titik pemantauan scr manual pemantauan scr manual sesuai dg
sesuai dg ketentuan yg ketentuan yg diwajibkan dlm izin
diwajibkan dlm izin &/atau &/atau peraturan PUU (100%).
peraturan PUU (100%). 2.Pemantauan Sparing:
2. Pemantauan Otomatis Tdk Melakukan pemantauan thd
Melakukan pemantauan thd titik penaatan scr otomatik,
titik penaatan scr otomatik, terus-menerus & dlm jaringan
terus-menerus & dlm jaringan melalui Sparing bagi Usaha
melalui Sparing bagi Usaha &/atau Keg.yg wajib Sparing
&/atau Keg. yg wajib Sparing (100%)
(100%)*
TINGKAT KETAATAN 100% TANPA PERHITUNGAN KETAATAN

• kontrak kerjasama pengelolaan Air Limbah dengan pihak ketiga


DISERAHKAN PIHAK
KETIGA

• kontrak kerjasama pengelolaan Air Limbah dengan pihak MENYAMPAIKA


kawasan/estate regulation
PENGOLAHAN AIR
LIMBAH DI KAWASAN
N BUKTI

• Persetujuan Lingkungan menyatakan Industri tersebut menggunakan


ulang (3R) Air Limbah (termasuk menyertakan neraca air)
• surat keterangan dari dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota yang
DIGUNAKAN ULANG
menyatakan bahwa Air Limbahnya digunakan ulang (3R
INDUSTRI WAJIB SPARING Pasal 2 Ayat (2) Permen LHK No.80/2019

Tambang Tambang Tambang Rayon Pulp &/atau Petrokimia Kelapa Sawit


Nikel Emas & Batu Bara Paper Hulu
Tembaga

TSS, pH, Debit  Industri yang menghasilkan beban


pencemar relatif besar
TSS, pH, COD & Debit (debit/volume dan konsentrasi
tinggi)
 Industri yang memiliki potensi
TSS, pH, COD, NH3-N &Debit
dampak lingkungan yang relatif
besar
pH, COD, NH3-N &Debit

Eksplorasi & Pengolahan Tekstil debit


Produksi Migas** ** hanya diberlakukan untuk fasiltas darat (On Kawasan ≳ 1.000 (seribu) Oleokimia
Minyak
Shore yang membuang air limbah ke badan Industri m3/hari Dasar
Bumi
air/laut
1.(tidak diberlakukan untuk Eksplorasi dan Produksi
Minyak dan Gas fasiltas darat/On Shore yang
melakukan pengelolaan air limbah secara injeksi air
limbah, dan Eksplorasi
2.dan Produksi Minyak dan Gas fasilitas lepas pantai
Off Shore yang membuang air limbah ke laut);
4. KETAATAN TERHADAP PARAMETER BAKU
MUTU AIR LIMBAH
HIRARKI ACUAN PEMENUHAN
PARAMETER BAKU MUTU AIR LIMBAH
KR4ITERIA KETAATAN TERHADAP PARAMETER

BIRU MERAH HITA


M
---
a.Pemantauan Manual: a.Pemantauan Manual: ---
Melakukan pemantauan thd seluruh Tdk Melakukan pemantauan thd
parameter (bulanan & harian) sesuai seluruh parameter (bulanan & harian)
dg ketentuan dlm izin &/atau sesuai dg ketentuan dlm izin &/atau
peraturan PUU (100%). peraturan PUU (<100%).
b.Pemantauan Sparing: b. Pemantauan Sparing:
Melakukan pemantauan thd seluruh Tdk melakukan pemantauan thd
parameter yg diwajibkan scr otomatik, seluruh parameter yg diwajibkan scr
terus-menerus & dlm jaringan melalui otomatik, terus-menerus & dlm
Sparing bagi Usaha &/atau Keg. yg jaringan melalui Sparing bagi Usaha
wajib Sparing (100%). &/atau Keg. yg wajib Sparing (<100%).
INDUSTRI WAJIB SPARING Pasal 2 Ayat (2) Permen LHK No.80/2019

Tambang Tambang Tambang Rayon Pulp &/atau Petrokimia Kelapa Sawit


Nikel Emas & Batu Bara Paper Hulu
Tembaga

TSS, pH, Debit  Industri yang menghasilkan beban


pencemar relatif besar
TSS, pH, COD & Debit (debit/volume dan konsentrasi
tinggi)
 Industri yang memiliki potensi
TSS, pH, COD, NH3-N &Debit
dampak lingkungan yang relatif
besar
pH, COD, NH3-N &Debit

Eksplorasi & Pengolahan Tekstil debit


Produksi Migas** ** hanya diberlakukan untuk fasiltas darat (On Kawasan ≳ 1.000 (seribu) Oleokimia
Minyak
Shore yang membuang air limbah ke badan Industri m3/hari Dasar
Bumi
air/laut
1.(tidak diberlakukan untuk Eksplorasi dan Produksi
Minyak dan Gas fasiltas darat/On Shore yang
melakukan pengelolaan air limbah secara injeksi air
limbah, dan Eksplorasi
2.dan Produksi Minyak dan Gas fasilitas lepas pantai
Off Shore yang membuang air limbah ke laut);
5. KETAATAN TERHADAP JUMLAH DATA
TIAP PARAMETER YANG DILAPORKAN
KRI5TERIA KETAATAN TERHADAP JUMLAH DATA TIAP
PARAMETER YANG DILAPORKAN

BIRU MERAH HITA


M
a. Melaporkan data pemantauan utk a. aTdk melaporkan data pemantauan utk Melaporkan data palsu
setiap paramete r pd setiap t i t ik setiap parameter pd setiap titik penaatan &/atau menyebabkan
penaatan &/atau titik pemantauan sesuai &/ a t au t i t i k p e m a n t a u a n sesu a i d g
penc. lingk.
dg ketentuan dlm izin &/atau peraturan ketentuan dlm izin &/atau peraturan scr
scr periodik (100%); periodik (<100%);

b. Melaporkan data perhitungan beban b. Tdk melaporkan data perhitungan


Air Limbah sesuai dg ketentuan dlm beban Air Limbah sesuai dg ketentuan
izin &/atau peraturan PUU scr periodik dlm izin &/ atau p er at ur an PUU ser
(100%). periodik

c. Melaporkan data pemantauan melalui c. Tdk melaporkan data pemantauan


Sparing utk setiap parameter pd setiap melalui Sparing utk setiap parameter pd
titik penaatan bagi Usaha &/atau Keg. setiap titik penaatan bagi Usaha &/atau
yg wajib memasang & mengoperasikan Keg.ygwajibmemasang&
Sparing scr periodik (100%) mengoperasikan Sparing scr periodik
(<100%)
6. KETAATAN TERHADAP PEMENUHAN BAKU
MUTU
KRITERIA KETAATAN TERHADAP PEMENUHAN BAKU
6 MUTU

BIRU MERAH HITA


M
A. hsl pemantauan bulanan & harian A. Data hsl pemantauan bulanan & a. Melampaui baku
yg dilaporkan memenuhi 100% harian yg dilaporkan memenuhi mutu > 500%
ketaatan baku mutu dlm Periode <100% ketaatan baku mutu dlm
Penilaian utk setiap parameter pd Periode Penilaian utk setiap parameter
setiap titik penaatan, sesuai dg pd setiap titik penaatan,
ketentuan yg diwajibkan dlm izin B. Terdpt data hsl pemantauan Tim
&/atau peraturan PUU. PROPER yg tdk memenuhi baku
B. 100% data pemantauan Tim mutu
PROPER memenuhi baku mutu c. Data hsl pemantauan scr
c. Data hasil pemantauan scr otomatik, terus menerus & dlm
otomatik, terus menerus & dlm jaringan bagi usaha &/atau keg.
jaringan bagi usaha &/atau keg. wajib Sparing yaitu data hsl
wajib Sparing yaitu data hsl pemantauan, memenuhi < 95%
pemantauan, memenuhi ≥ 95% ketaatan dari data rata-rata
ketaatan dari data rata-rata harian harian yg dilaporkan setiap 1
bln sekali
7. KETAATAN TERHADAP KETENTUAN TEKNIS
KRITERIA KETAATAN THD KETENTUAN TEKNIS
7 PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

BIRU MERAH HITA


a. Memenuhi Semua persy. teknis PPA . a. Tdk memenuhi salah satu persy.
M
a. Melakukan
teknis PPA pembuangan air
b. b.Tlh Melakukan Identifikasi seluruh b. Tdk Melakukan Identifikasi limbah ke lingk.
jenis air limbah yg dihasilkan (limbah seluruh jenis air limbah yg Tanpa pengolahan (by
proses/air pendingin/air limbah drainase/air limbah dihasilkan (limbah proses/air pendingin/ pass)
utilitas/limbah domestik, dan lainnya)
air limbah drainase/ air limbah utilitas/ b. Melakukan
limbah domestik, & lainnya)
c. Tlh Melakukan Identifikasi thd sumber2 Pembuangan air
c. Tdk Melakukan Identifikasi thd
air limbah, & cara pengolahannya. limbah bukan pd
sumber2 air limbah & cara
lokasi yg dicantum-kan
pengolahannya.
d.Memenuhi persy.teknis bagi usaha dlm SK Izin
d.Tdk memenuhi persy.teknis bagi
&/atau keg.yg wajib Sparing. usaha &/atau keg.yg wajib
Sparing:
e. Memenuhi persy. Teknis agi Industri sawit e. Tdk memenuhi salah satu persy.
yg memanfaatkan air limbah utk teknis utk industri sawit yg
aplikasi lahan (LA) menerapkan LA
PERSY.TEKNIS PPA:

2) Memisahkan sal. air limbah dg limpasan air


hujan.
3)Membuat sal. air limbah yg kedap air.
4). Memasang alat pengukur debit
5) Menggunakan jasa Lab. yg terakreditasi dan
teregistrasi
6)Tdk melakukan pengenceran;
7). Tdk melakukan by pass
PERSY.TEKNIS UTK INDUSTRI SAWIT YG
MENERAPKAN LA :

1) Dilakukan pd lahan selain lahan gambut.


2)Dilakukan pd lahan selain lahan dg
permeabilitas > 15 cm/jam.
3)Dilakukan pd lahan selain lahan dg
permeabilitas < 1,5 cm/jam.
4)Tdk boleh dilaksanakan pd lahan dg kedalaman
air tanah < 2 meter.
5) Tdk ada air larian (runof)yg masuk ke sungai.
6)Tdkmelakukan pengenceran air limbah yg
dimanfaatkan.
7)Tdk membuang air limbah pd tanah di luar
lokasi yg ditetapkan
8) Tdk membuang air limbah ke sungai
PERSY.TEKNIS SPARING :
1. Melengkapi titik penaatan dg nama dan koordinat titik
penaatan;
2. Dinyatakan memenuhi persy. kalibrasi
3. Ketentuan rentang pengukuran; dan
4. Ketentuan akurasi pengukuran sesuai PUU yg berlaku
B. KRITERIA PENILAIAN PROPER ASPEK
PENDAYAGGUNAAN SUMBER DAYA AIR
UNTUK INDUSTRI AMDK
KRITERIA
1

BIRU MERAH HITA


M
1.M e m i l i k i i z i n - 1. Tdk memiliki izin
pengambilan air
pengambilan air
permukaan/ air tanah
permukaan/air tanah sbg bhn baku utama
sbg bhn baku utama maupun bhn baku
maupun bhn baku penolong dlm keg.Prod.
penolong dlm keg.
Prod.
2 KRITERIA

BIRU MERAH HITA


M
1.Memiliki peta areal/zona 1.T d k m e m i l i k i p e t a ---
pemanfataan sumber air areal/ zona pemanfataan
y g d i i z i n k a n u t k sumberdayaairyg
pengambilan air tanah diizinkan utk pengambilan
( p e m a n f a a t a n s e s u a i air tanah ( pemanfaatan
denganareal/zona sesuai dg areal/zona
pemanfaatan sumber air pemanfaatan sumber air yg
y g d i t e t a p k a n & ditetapkan & pelaksanaan
pelaksanaan pengambilan p e n g a m b i l a n &
& penggunaan air sesuai penggunaan air sesuai dg
dg alokasi & penggunaan alokasi & penggunaan yg
yg ditetapkan) ditetapkan).
KRITERIA
3

BIRU MERAH HITA


M
1.Memiliki kajian ttg 1.Tdk memiliki kajian ---
aerah tangkapan air tg daerah tangkapan
(catchment area) bagi air (catchment area)
p e n g g u n a a i r p bagi p e n g g u n a a i r
ermukaan, atau permukaan, atau
kajian ttg daerah k a j i a n t t g d a e r a h
imbuhan (recharge imbuhan ( recharge
area) bagi pengguna area) bagi pengguna
air tanah air tanah.
4 KRITERIA

BIRU MERAH HITA


M
1.M e l a k u k a n p r o g . 1.Tdk melakukan prog. ---
konservasi air sesuai dg konservasi air sesuai
kajian perlindungan d g k a j i a n
sumber air di daerah
perlindungan sbr air
tangkapan (cathment
di daerah tangkapan
area) atau daerah
i m b u h a n ( r e c h a r g e (cathment area) atau
area)berupa: pe daerah imbuhan
nghijauan (pena (rechargearea)
n a m a n p o h o n ) / p e berupa: penghijauan
mbuatan ( p e n a n a m a n
s u m u r pohon)/ p emb u a t a n
r e s ap an / p e m bu a t a n s u m u r r e s a p a n /
embung).
pembuatan embung).
5 KRITERIA

BIRU MERAH HITA


M
a . M e l a k u k a na . M e l a k u k a n ---
pengambilan air pengambilan air
permukaan/air tanah permukaan/air tanah
sesuai dg ketentuan y g t d k s e s u a i d g
dlm izin; &/atau ketentuan dlm izin;
b . M e l a p o r k a n &/atau
p e l a k s a n a a n b.Tdk melaporkan
ketentuan dlm izin. pelaksanaan
ketentuan dlm izin.
KRITERIA
6

BIRU MERAH HITA


M
1.M e m i l i k i s u m u r 1.Tdk memiliki sumur ---
p a n t a u a t a s p a n ta u atas
kepemilikan sumur > kepemilikan sumur >
5 titik pengambilan 5 titik pengambilan
air > 50 Ltr/dtk atau air > 50 Ltr/dtk atau
sesuai peraturan sesuai peraturan
PUU yg lebih ketat, PUU yg lebih ketat,
yg diterbitkan oleh yg diterbitkan oleh
Pemda setempat. Pemda setempat.
KRITERIA PEMANTAUAN DAN PELAPORAN
7

BIRU MERAH HITA


M
1.M e l a k u k a n 1.T d k m e l a k u k a n ---
p e m a n t a u a n a t a s seluruh pemantauan
s i fat f i s ik, k i m i a , atas sifat fisik, kimia,
biologi, & radioaktif biologi, & radioaktif
thd air sbr thd air sbr.
2.M e l a p o r k a n h s l 2.T d k m e l a p o r k a n
pemantauan atas s e l u r u h h s l
s i fat f i s ik, k i m i a , p e m a n t a u a n a t a s
biologi, & radioaktif s i f a t f i s i k , k i m i a ,
thd air sbr. biologi, & radioaktif
thd air sbr.
KRITERIA PENGUKURAN MUKA AIR TANAH & DEBIT
8

BIRU MERAH HITA


M
1. Memiliki kajian perubahan 1. T d k M e m i l i k i k a j i a n ---
lingk. air tanah ( perubahan perubahan lingk. air tanah
muka air tanah, penc. air tanah, (perubahan muka air tanah,
& amblesan*). penc. air tanah, & amblesan*).
2. Me m i l iki data pe ng ukur a n 2. T d k M e m i l i k i d a t a
muka air tanah scr periodik pd pengukuran muka air tanah
sbr air & lingk. disekitarnya, scr periodik pd sbr air & lingk.
min. pengukuran per bln. disekitarnya, minimum
3. Me m i l iki data pe ng ukur a n pengukuran per bln.
amblasan tanah per 6 bln *) 3. T d k M e m i l i k i d a t a
4. Memiliki data pengukuran debit pengukuran amblasan tanah
pengambilan air scr periodik pd per 6 bln *)
sbr air, min. pengukuran per bln 4. T i d a k M e m i l i k i d a t a
5. M e m a s a n g f l o w m e t e r u t k p e n g u k u r a n d e b i t
mengukur debit pengambilan pengambilan air scr periodik
air pd ttk yg di t e nt uka n & pd sbr air, min.pengukuran per
mencatat debit pengambilan air bln
harian. 5. Tdk Memasang flow meter utk
mengukur debit pengambilan
air pd ttk yg ditentukan &
mencatat debit pengambilan
TERIMAKASIH
DIREKTORAT PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
Gedung B lantai 5, JL DI Panjaitan Kav. 24, Kebon Nanas Jakarta Timur, 13410 Telp.0218517257
https://ppkl.menlhk.go.id, https://simpel.menlhk.go.id, https://sparing.ppkl.menlhk.go.id,
htpps://ppa.simpel.menlhk.go.id

Anda mungkin juga menyukai