Anda di halaman 1dari 5

Gaya Angkat Zat Cair

I. Tujuan percobaan : menyelidiki gaya ke atas dalam air


II. Landasan teori :

seorang ilmuwan Yunani yang juga merupakan penemu pompa spiral untuk
menaikan air yang dikenal dengan istilah Sekrup Archimede. Hukum Archimedes
berhubungan dengan gaya berat dan gaya ke atas suatu benda jika dimasukan
kedalam air. Bunyi hukum archimides yaitu “ suatu benda yang dicelupkan sebagian
atau seluruhnya kedalam zat cair akan mengalami gaya keatas yang besarnya sama
dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut”

Berdasarkan bunyi dan rumus hukum Archimede diatas, suatu benda yang akan
terapung, tenggelam atau melayang didalam zat cair tergantung pada gaya berat dan
gaya keatas. Maka dari itu, berdasarkan hukum diatas, terciptalah 3 hukum turunan
dari Hukum Archimedes Yang Berbunyi:

1. Benda akan terapung jika massa jenis benda yang dimasukan kedalam air
lebih kecil dari massa jenis zat cairnya
2. Benda akan melayang jika massa jenis benda yang dimasukan kedalam air
sama dengan massa jenis zat cairnya
3. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda yang dimasukan kedalam air
lebih besar dari pada massa jenis zat cairnya.
Rumus Hukum Archimedes

FA = ρa x Va x g
FA = ρa x Va x g

Keterangan:
FA = Gaya keatas yang dialami benda (N)
ρa= Massa Jenis zat cair (kg/m3)
Va= Volume air yang terdesak (m3)
g = Percepatan Gravitasi (m/det2)

III. Alat/Bahan yang digunakan :


No. Katalog Nama Alat/ Bahan Jumlah
FME 51.01 Dasar statif 1
FME 51.02 Kaki statif 1
FME 51.03 Batang statif pendek 1
FME 51.04 Batang statif panjang 1
KSM 25 Penggaris logam 1
FME 51.07 Neraca pegas 1,5 N 1
FSP 11.02 Tabung berpancuran 1
FME 51.05 Balok pendukung 1
FME 51.14 Jepit penahan 1
KGE 11/250 Gelas kimia 250 ml 1
FSP 11.13 Tabung plastik dengan
penutup
FSP 11.14 Tabung plastk dengan 1
peluru
- Air -
IV. Persiapan Percobaan

Keterangan
1. Pasanglah balok pendukung pada batang statif panjang.
2. Dengan memasang jepit penahan,pasanglah neraca pegas pada balok
pendukung.
3. Isi tabung plastik dengan peluru (diatur sehingga 1N) dan gantungkan
tabung tersebut pada neraca pegas.
4. Tuangkan 200 mL air kedalam gelas kimia dan letakkan gelas kimia tepat
dibawah tabung plastik yang tergantung.

V. Langkah-langkah Percobaan
1. Isilah gelas kimia 250 mL, dengan air kira-kira ¾ nya.
2. Timbanglah berat tabung plastik berisi peluru di udara dengan neraca
pegas, misalkan w.
3. Turunkan balok pendukung , sehingga alas tabung plastik berisi peluru
tercelup ke air sedalam 2 cm (h).
4. Amati dan catat hasil penunjukkan neraca pegas (wa) kedalam table.
5. Ulangi langkah 3 dan langkah 4 untuk keadaan alas tabung plastik yang
tercelup ke air sedalam 3 cm,4cm,5cm,dan 6 cm.

VI. Hasil Pengamatan


Penunjukkan neraca pegas, saat wadah berpeluru di udara= w = 1N
(isilah titik-titik dibawah ini)

Saat wadah berpeluru tercelup ke air sedalam


2cm 3cm 4cm 5cm 6cm
Penunjukan
neraca pegas
(Wa)
Gaya angkat Fa
= w-wa
VII. Kesimpulan

…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………...................
……………………………………………………………………………………...................
………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………...................
……………………………………………………………………………………...................
………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………...................
……………………………………………………………………………………..............

VIII. Kemungkinan penerapan dalam kehidupan sehari-hari

…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………...................
……………………………………………………………………………………...................
………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………...................
……………………………………………………………………………………...................
………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………...................
……………………………………………………………………………………...................

Anda mungkin juga menyukai