Anda di halaman 1dari 10

ِ ُ‫اَل َّساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمة‬

ُ‫هللا َوبَ َر َكا تُه‬


Disini kami yang beratas namakan

1. CICI LESTARI SAGALA


2. HALIMATUSSA’DIAH
3. SITI ZAHARA SAGALA
4. KHAIRANI

Disini kami akan menceritakan tentang pengalaman kami belajar agama


selama sekolah di MAN 2 LABURA. Kegiatan atau pengalaman yang pernah
kami temui atau kami laksanakan secara langsung maupun tidak langsung yang
dapat menambah wawasan/pengetahuan yang bermanfaat untuk kami
kedepannya.
Kegiatan keagamaan yang akan menjadi pengalaman dan yang pernah kami
laksanakan antara lain adalah :
 Sebelum memulai pelajaran wajib terlebih dahulu dilakukannya Tadarusan
(Pengajian)
 Melaksanakan sholat dzuhur berjamaah teruntuk laki – laki di mesjid dan
perempuan di kelas masing – masing
 Setiap hari jum’at diadakan penampilan perkelas yang sudah bergiliran dan
setelah penampilan berakhir maka akan dilanjutkan dengan pengumuman
kelas terkotor dan kelas terbersih. Kelas terkotor akan mendapatkan
bendera merah sedang kelas terbersih akan mendapatkan bendera hijau.
Dan dihari itu juga dilakukan pengutipan uang infaq dari satu kelas kekelas
lainnya.
 Setiap harinya pihak dari UKS akan mengadakan pengecekan kebersihan
kelas pada saat les KBM terakhir
 Pada tanggal 1 muharram selalu dilaksanakannya Gebyar / Perlombaan
antar sekolah seperti :
 Nasyid
 Tilawah
 Marsanji dan kegiatan – kegiatan keagamaan lainnya.
 Selama menjelang perayaan 1 Muharram maka seluruh siswa diwajibkan
untuk menghafal Asmaul – Husna untuk ditampilkan di waktu perayaan 1
Muharram.
 Pernah diadakannya pelaksanaan Isra’Miraj di MAN 2 LABURA
 Pada saat awal kelas 10 untuk mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
( SKI ) di suruh untuk mempresentasikan tentang Sejarah Khwafaur
Rasyidin
 Untuk mata Pelajaran Bahasa Arab kelas 10 di berikan tugas untuk
menghapal kosa kata supaya siswanya dapat berkomunikasi menggunakan
Bahasa Arab. Mempelajari Bahasa Arab dengan tujuan agar mudah dan
mengetahui Bacaan yang ada di Al – Qur’an
 Di waktu kelas 10 semester II pernah belajar praktek memandikan mayat
yang bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan.
 Seluruh siswa dan guru – guru akan melaksanakan sholat Ghaib saat terjadi
bencana atau musibah yang terjadi pada kerabat kita diluar sana
 Setiap minggunya diadakan Pembersihan mesjid yang bergiliran dari satu
kelas ke kelas lainnya, dan itu dilakukan setiap Jum’at.
 Pada waktu kelas XI tepatnya mata pelajaran Al – Qur’an hadits – hadits
pada waktu mata pelajaran tersebut
 Sewaktu kelas XI semester II diberikan tugas Fiqih yakni membuat suatu
film yang bertemakan tentang perzinahan ( Izin ) yang memberikan suatu
pengalaman tertentu bagaimana rasa sulitnya membuat suatu film yang
bagus dan berkualitas dan kita juga harus bersabar dikarenakan membuat
suatu film membutuhkan waktu yang lama dan kesabaran yang besar
 Setiap diakhir semester seluruh siswa diwajibkan menyetor hapalan Zuj 30
dan itu dilakukan secara perorangan
 Pada saat ramadhan tiba seluruh siswa/i diwajibkan untuk mengikuti
Pesantren kilat yang dimana kegiatannya seperti :
 Tadarus
 Sholat Dhuha berjamaah
 Dan guru yang masuk kekelas membersihkan arah atau materi
mengenai Bulan Ramadhan
 Setelah seminggu lebaran maka siswa/i MAN 2 LABURA akan
bersilaturahmi kepada guru – guru yang ada di MAN 2 LABURA
Belajar Semasa Daring ( Pandemi )
Semasa pandemi KBM JJ ( Kegiatan Belajar Mengajar Jarak Jauh ) disekolah
MAN 2 LABURA untuk semus mata pelajaran. Terkhususny untuk mata
pelajaran keagamaan, tidak begitu efektif dikarenakan tidak bertatap muka
secara langsung. Walapun begitu belajara online masih tetap menerapkan
kegiatan-kegiatan keagamaan yang sebagaimana biasanya dilakukan di
sekolah. Seperti berdoa dan mengaji.

Hikmah yang dapat kami ambil selama bersekolah di MAN 2 LABURA baik
bertatap muka secara lansung maupun tidak langsung (online) adalah:
- Kegiatan dalam beribadah
- Kedisiplinan dalam menggunakan waktu
- Menghargai pendapat sesame
- Mencintai kebersihan
- Menanamkan akhlak yang baik

Dengan ini, maka hanya inilah yang dapat kami sampaikan kepada bapak/ibu
guru sekalian perihal pengalaman kami semasa belajar di MAN 2 LABURA
kami ucapkan terima kasih banyak kepada bapak / ibu guru yang telah
mendidik dan membimbing kami sehingga kami sampai pada titik akhir ini.

Hormat kami
1. CICI LESTARI SAGALA
2. HALIMATUSSA’DIAH
3. SITI ZAHARA SAGALA
4. KHAIRANI

Wassalam.
Pengalaman Masuk Sekolah

SMA merupakan masa – masa yang penuh cerita, dimana semua kenangan
berada. Ada pepatah dari suatu film “Siapa sangka sesuatu yang kita anggap biasa
setiap harinya begitu berharga”.
Setelah aku mengikuti seleksi masuk madrasyah aliyah negri 2 Labuhanbatu
Utara, akhirnya aku bisa diterima. Kabarnya itu aku dengar setelah kakakku
mengecek kembali nama – nama yang telah lulus seleksi tersebut. MAN 2 LABURA
merupakan nama sekolah ku saat sekarang ini. Masa orientasi sekolah atau yang
biasa disingkat dengan kata MOS, setiap siswa yang baru saja diterima disuatu
sekolah pasti sering mendengar nama ini. Tujuannya untuk mengenalkan kita pada
lingkungan sekitar sekolah. MOS di sekolahku berlangsung selama 3 sampai 5 hari
lamanya.
Hari pertama, kami semua berkumpul untuk melaksanakan apel pagi dan
mendengarkan arahan dari kepala sekolah. Setelahnya, kami pun dibagi menjadi
beberapa kelompok. Kami disuruh untuk membersihkan ruangan kelas yang akan
kami gunakan untuk menempuh pendidikan nanti. Hal pertama yang kulakukan
seperti biasa, yakni mahal suara alias pendiam. Hari pertama biasanya belum ada
materi dan belum ada jadwal pelajaran tentunya.
Sewaktu kelas satu aku duduk sebangku dengan temanku yang sampai
sekarang menjadi teman terdekatku, namanya Cici. Cici itu orangnya hiperaktif, suka
melakukan hal dengan berlebiha, rapuh, sok tegar tapi kalau sudah diajak bicara
orangnya asik banget. Aku yang berkenalan dengan teman – teman ku yang lain
seperti Dewi, Rani, Diani, Febry dan masih banyak lagi. Pada awal – awal kami
berkenalan kami terlihat sangat asing satu sama lain, tapi setelah 3 bulan berlalu
kamipun menjadi dekat.
Disekolahku ada pemilihan ekskul seperti paskibra, pramuka, UKM, PMI,
Drum band, Kaligrafi dan masih banyak lagi. Aku dan temanku memilih ekskul yang
berbeda – beda, pada akhirnya aku memilih masuk ke ekskul pramuka dan
sebangkuku memilih masuk ke ekskul PMI dan English Club. Banyak sekali yang
mendaftarkan dirinya ke club ini. Namun, sayangnya club ini tidak begitu lancar.
Saat aku memilih ekskul pramuka aku tau resiko apa yang akan ku dapat yaitu aku
jadi jarang belajar dan ketinggalan pelajaran dari teman – temanku karena aku lebih
sering beraktivitas diluar seperti latihan dan berkemar.
Aku lebih senang bergabung dengan anak laki – laki. Biasanya kami suka
kumpul sambil membahas hal – hal yang tidak masuk akal. Itu memang sesuatu hal
yang sangat aneh tapi juga sangat lucu dan seru. Setiap hari jum’at, sekolah kami
mengadakan pertunjukan kelas sesudah selesai senam pagi. Jadi kami disuruh untuk
melihat penampilan dari setiap kelas yang sudah dijadwalkan untuk penampilan
setiap minggunya.
Kini masa – masa di kelas X telah berakhir. Sekarang kami beranjak ke kelas
XI. Aku dipilih sebagai anggota OSIS. Dari situ aku mulai belajar untuk
berorganisasi. Kami juga ikut menangani MOS bagi adik – adik kami yang baru
masuk di sekolah MAN 2 LABURA. Mulai dari mendekor ruangan sampai penyajian
materi telah kami siapkan. Tak lupa kami meminta kesediaan para guru untuk
menjelaskan materi yang berhubungan dengan sekolah agar mereka bisa menjadi
siswa siswi yang baik dan teladan.
Aku mempunyai teman namanya Anju, Dila merupakan murid pintar dan
rendah hati. Di sekolah sangat banyak teman yang menyukainya karena sikapnya
tersebut. tidak jarang, semua ingin berteman dengannya. Bisa dikatakan dia juga
sebagai murid idaman oleh para guru karena dia mempunyai hati yang baik. Ia
bersama temannya bernama Desi sering mengikuti perlombaan Islami.
Pagi yang indah dibulan Agustus, matahari bersinar menunjukkan akan
cerahnya pagi ini. Seperti biasa hal yang kulakukan saat pagi yaitu mandi, sarapan
dan pergi sekolah. Hari – hari kulalui seperti biasanya. Akan tetapi untuk pagi ini
rasanya ada yang berbeda. Semua ini karena sebentar lagi akan HUT RI.
Sesampainya di sekolah, kami diberitahu oleh guru akan mengadakan perlombaan
antar kelas. Setelah itu kami dibubarkan dan diberi tugas untuk membersihkan
kelasnya masing – masing, mulai dari dalam ruangan kelas, taman hingga belakang
kelas. Semua itu untuk mempersiapkan hari Kemerdekaan.
Sebelum lombanya dimulai biasanya kami mengikuti pagi terlebih dahulu
untuk mendengarkan arahan dari kepala sekolah agar tidak terjadi hal yang tidak
diinginkan. Setelah itu lomba pun dimulai. Lomba yang diadakan di sekolah kami
terbilang banyak mulai dari memasukkan paku ke dalam botol, lomba makan
kerupuk, lomba lari estapet kelereng, tarik tambang putra, tari tambang putri, futsal
putra dan juga putrid. Semuanya berjalan dengan lancar berkat semua siswa dan para
guru yang turut berpartisipasi melaksanakannya.
Waktu itu, aku sedang menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, aku dan teman
sekelasku banyak mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan
kecil
Menyembunyikan buku di bawa meja hingga membawa telepon seluler. Pada
saat itu, aku akan mencontek jika menghadapi ujian Matematika, Fisika, Kimia dan
juga Bahasa arab, karena aku kurang bagitu suka dengan angka. Kalau untuk bahasa
arab karena aku kurang dapat memahami artinya.

Hingga akhirnya pembagian nilai raport pun tiba, aku dan teman – temanku
begitu tegang saat menunggu nilai raport yang akan diberikan. Setelah kuterima
raport dari wali kelas, lalu wali kelas ku mengatakan lebih giat lagi ya belajarnya
semester depan. Saat itu aku langsung membuka raport itu aku melihat nilai pelajaran
Matematika, Fisika, Kimia dan Bahasa arab mendapatkan nilai yang kurang
memuaskan.

Awal tahun 2020 kami memasuki semester 2 di kelas XI mipa 4. Hari – hari
kulewati seperti biasa yaitu bangun pagi, mandi, sarapan dan berangkat kesekolah.
Sebelum berlalu, aku dan anggota pramuka sedang mempersiapkan diri untuk
mengikuti perkemahan tingkat kabupaten yang diadakan di Medan tepatnya di
Unimed. Sehari sebelum perkemahan dimulai, kami menyiapkan barang – barang
yang perlu dibawa. Setelah itu kami berbaris untuk mendengarkan bimbingan dan
arahan dari kepala sekolah. Akhirnya kami pergi mengikuti perkemahan.

Setelah empat hari berlalu dan perkemahan telah selesai. Kami pun pulangke
Labura dengan membawa beberapa piala. Sebelum sampai di Labura kami mendapat
informasi tentang libur selama dua minggu karena anak XII akan mengadakan ujian
tengah semester, ujian madrasah dan lain sebagainya. Namun semua tidak sesuai
dengan ekspektasi, semuanya tidak terkendali oleh kemunculan virus covid – 19.
Sebenarnya virus ini sudah masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020. Selang kurun
waktu satu bulan penyebaran virus ini sudah hamper di seluruh Indonesia.
Dikarenakan adanya pandemi virus corona atau covid – 19, Indonesia menerapkan
bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah.

Seluruh kegiatan dianjurkan untuk dilakukan dirumah saja karena ini dapat
menyebabkan kematian, begitu juga dengan kegiatan belajar mengajar mulai dari
siswa maupun kalangan mahasiswa dianjurkan untuk belajar dari rumah dan tugas
diberikan oleh guru – guru melalui online.

Tugas yang diberikan ada yang melalui aplikasi belajar dan ada juga yang
melalui WA. Apabila tidak bisa mengerjakannya atau aku
Belum mengerti biasanya melihat internet dan membaca buku LKS yang telah
diberikan sekolah. Dan saat mengerjakan tugas Bahasa Indonesia aku terkadang
meminta bantuan ibuku untuk mengerjakannya karena ada materi yang tidakku
mengerti.

Belajar dirumah sedikit menyenangkan karena dapat mengerjakannya sambil


bermain. Tapi juga terkadang membosankan karena banyak tugas yang diberikan.
Aku sering menunda mengerjakan tugas yang telah diberi. Kami mulai belajar dari
rumah sejak 16 maret 2020 terhitung sampai sekarang sudah 1 tahun ( 18 maret 2021
). Awalnya kebijakan work from home hanya ditetapkan 2 minggu tetapi
diperpanjang dikarenakan wabah virus covid – 19 ini semakin parah.

Banyak orang yang mengeluh karena sekolah online disebabkan oleh


banyaknya tugas yang diberikan dan waktu yang dikumpulkan terlalu cepat. Kami
mengumpulkan tugas saat dijadwal pendampingan yang telah ditentukan sekolah,
saat pendampingan kami disuruh membersihkan ruang kelas dan lingkungan sekolah,
biasanya kami pendampingan 2 minggu sekali.

Tidak terasa aku dan teman – temanku akan meninggalkan sekolah MAN 2
LABURA, meninggalkan sejuta kenangan manis yang pernah kami lewati bersama.
Tak terasa 3 tahun berlalu begitu cepat, seakan baru memulainya saja. Merasa berat
untuk meninggalkan sekolah, sungguh pilihan yang sangat berat dan sulit untuk
diambil. Ditambah lagi waktu virus covid – 19 datang kami tidak sempat membuat
kenangan manis diakhir – akhir sekolah sebelum akhirnya kami berpisah. Selama 1
tahun terakhir ini kami tidak merasakan yang namanya aksi – aksi konyol, gila –
gilaan canda dan tertawa, saling mengejek, membuat onar, marah – marah,
membersihkan lingkungan karena terlambat, membuat bising dikelas, dimarahi guru
karena tidak mengerjakan tugas, dihukum 1 kelas keliling lapangan dan masih
banyak lagi.
“Waktunya Berpisah”

Tanpa terasa sudah 3 tahun kujalani


Tentang masa – masa sekolah yang penuh arti
Kini tiba saatnya kita semua melangkah maju
Melewati satu tempat, menuju tempat lainnya.

Mungkin momen 3 tahun ini akan jadi kenangan


Tapi kupastikan takkan pernah kulupakan
Perihal pembelajaran dari Ibu Bapak guru
Yang tanpa lelah memotivasi dengan cara mereka.

Teman seperjuangan juga bagian dari kenangan


Ada banyak waktu yang kuhabiskan bersama mereka
Mengerjakan soal bersama, belajar kelompok
Dan juga bermain bersama hingga kita lelah bersama.

Meninggalkan sekolah tercinta terasa berat


Namun langkah kaki harus terus bergerak
Ada banyak tantangan yang akan kuhadapi
Karena hidup bukan tentang pemberhentian sejenak.
“Sekolahku”

Kata Penghantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Berkat limpahan


karunia – Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan Cerpen bertemakan
sekolah. Dalam penyusunan cerpen penulis telah berusaha semaksimal
mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa,
penulis tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi teknik
penulisan maupun tata bahasa.

Kami menyadari tanpa arahan dari guru pembimbing serta masukan –


masukan dari berbagai pihak tidaklah mungkin kami bisa menyelesaikan tugas
cerpen bertemakan sekolah ini. Cerpen sekolah ini dibuat sedemikian rupa
semata – mata untuk membangkitkan kembali minat baca siswa siswi, juga
sebagai motivasi dalam berkarya khususnya karya tulis, serta sebagai kenang –
kenangan setelah meninggalkan MAN 2 LABURA di dalam masa pandemi
Covid – 19. Untuk itu penulis hanya bisa menyampaikan ucaman terima kasih
kepada semua pihak yang terlibat sehingga kami bisa menyelesaikan Cerpen
bertemakan sekolah ini.

Demikian, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis


khususnya, siswa dan siswi MAN 2 LABURA. Para pembaca pada umumnya
serta untuk kita semua :)
SEKOLAH KU

Tak hanya ilmu yang kau berikan untuk ku


Tapi senyum, canda dan tawa kau lukiskan
Bersama teman kau berikan aku pengetahuan
Bersama pelajaran kau berikan aku pengetahuan
Bersama mu, kau kenalkan aku pada guru sang pahlawan

Sekolah,
Kau tempat tinggal keduaku
Tempat dimana aku menimba ilmu
Tempat dimana kau mempertemukan dengan orang asing
Pada orang yang menjadi temanku
Pada para pahlawan tanpa jasa mu

Andai kau bisa mengadu


Tak tau seberapa banyak keluh kisahmu
Tentang penghuni yang malas
Tentang penghuni yang tak tepat waktu
Tentang sifat yang ada pada murid.

Kelak aku akan merindukanmu


Rindu pada suasana hening mu dikala ujian
Rindu pada kisah dan duka ku
Rindu pada teman – teman seperjuangan.

Prestasi demi prestasi kan


Mengharumkan namamu
Para penghunimu akan
Berterima kasih kepadamu
Terima kasih sekolah ku

Anda mungkin juga menyukai