Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK

PERCOBAAN VIII

TITRASI ALKALIMETRI

OLEH :

NAMA : EPRI ADIANSYAH

STAMBUK : F1C117 011

KELOMPOK : VIII

ASISTEN : MUH. IHRAM BASRI

LABORATORIUM KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018
IV.HASIL PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

1. Tabel pengamatan

Titrasi asam asetat dengan NaOH

No Perlakuan Pengamatan
10 ml CH3COOH + 10 ml
1. akuades

NaOH 0,1 N dimasukkan


2. kedalam buret

50 ml CH3COOH dimasukkan
ke dalm erlenmeyer, dititrasi
3. Volume yang digunakan NaOH 40 ml
dengan NaOH

2. Reaksi

CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O

3. Analisis data

Penentuan kadar asam asetat dalam sampel

Diketahui: NnaOH = 0,1 N

VNaOH total = 50 ml

VNaOH digunakan = 40 ml

VCH3COOH = 40 ml

Mr NaOH = 40 g/m0l

Mr CH3COOH = 60 g/ mol
B. Pembahasan

Senyawa organik merupakan senyawa yang memiliki atom karbon sebagai salah

satu unsur yang menyusun senyawanya kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.

Penggunaan senyawa organik itu sendiri telah banyak digunakan dalam laboratorium, dan

kehidupan sehari-hari pun kerap dipakai untuk keperluan manusia, sebagai contoh

penggunaan cuka atau asam asetat dalam bahan tambahan makanan, karbohidrat yang

berupa sukrosa sebagai gula pemanis makanan dan minuman. Senyawa organik banyak

digunakan dalam bentuk larutan, yaitu campuran pelarut dan terlarut.

Pada percobaan ini, dilakukan pengujian kelarutan beberapa contoh senyawa

organik dalam beberapa jenis pelarut. Pelarut yang digunakan yaitu air, HCl, H 2SO4 dan

NaOH sebagai pelarut anorganik dan n-heksan sebagai pelarut organik. Berdasarkan

kepolarannya, air, HCl, H2SO4 dan NaOH merupakan pelarut polar dan n-heksan sebagai

pelarut non polar. Berpatokan pada prinsip kelarutan Like Dissolves Like, maka senyawa

yang bersifat polar akan larut dalam pelarut yang polar, begitupun untuk senyawa yang

bersifat non polar akan larut dalam pelarut non polar.

a.Sebelum

a. sebelum b. Sesudah

Berdasarkan gambar diatas kelarutan air terhadap beberapa senyawa

organik dimana air merupakan senyawa polar ,dan dari hasil percobaan yang di
lakukan air tidak dapat laru terhadap senyawa nonpolar yaitu minyak goreng dan

minyak tanah.

a. Sebelum b. Sesudah

Kelarutan n-heksana terhada senyawa organik dimana n-heksana

merupaka pelarut nonpolar dan larut pada senyawa nonpolar dimana pada

percobaan minyak goreng dan minyak tanah tidak larut terhadap n- heksana.

Kejadian ini bisa jadi pelarut n- heksana yg di berikan pada senyawa tersebut

kurang atau terlalu sedikit sehiggak tidak larut yang mana semestinya nonpolar

larut dalam larutan nonpolar.

a. Sebelum b. Sesudah

Pelarut NaOH merupaka pelarut polar dan dapat melarutkan senyawa

polar, dimana pada percobaan yang tealah dilakuan pada gambar diatas dapat

dilihat NaOH dapat melarutkan sebagian besarsenyawa organik terkecuali

minyak goreng dan minyak tanah dimana senyawa ini senyawa nonpolar.
a. Sebelum b. Sesudah

HCl merupakan pelarut polar dimana senyawa ini dapat melarutkan

larutan polar dam tidak dapat melarutkan larutan nonpolar seperti pada percobaan

yang telah dilakukan dimana minyak goreng, dan minyak tanah tidak larut,

sedangkan sebagian besar senyawa-senyawa lainya dapat larut seperti pada

gambar diatas.

a. Sebelum b. Sesudah

H2SO4 merupakan pelarut semipolar atau sering disebut dengan ikatan

kovalen koordinasi dimana pasangan elektron yang digunakan dalam ikatan

berasal dari salah satu unsur ikatan. Dimana pelarut ini dapat melarutkan senyawa

yang memiliki elektron bebas yang dapat digunakan untuk saling berikatan. Dari

percobaan yang telah dilakukan dimaman sebagian besar senyawa organik dapat

larut dan sebagian tidak larut.

Anda mungkin juga menyukai