KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Puji Syukur saya panjatkan atas kehadiran ALLAH SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya, sehingga saya bisa menyelesaikan tugas makalah sejarah yang
membahas tentang Indonesia pada masa orde baru. Dengan harapan, setiap
yang membaca makalah ini dapat mengerti tentang materi yang ada dalam
makalah yang akan disampaikan.
Makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu saya mengharapkan saran
dan kritikan dari pembaca demi perbaikan.
Saya sebagai penyusun makalah ini, memohon maaf. Apabila Ada materi yang
kurang jelas. Karena kesempurnaan hanya milik ALLAH SWT.
BAB II PEMBAHASAN
a.Kesimpulan
b.Saran
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia pada masa Orde Baru( Orba ) adalah sebutan bagi masa
pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde
Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Lahirnya Orde Baru
diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966.[1] Orde Baru
berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut,
ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan
dengan praktik korupsi yang merajalela.
Indonesia telah mengalami beberapa periode sistem pemerintahan semenjak
proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 sampai saat ini. Salah satu sistem
pemerintahan yang cukup lama bertahan di Indonesia, yakni selama 32 tahun
adalah masa Orde Baru (Orba)
Rumusan Maslah
kehidupan politik pada masa orde islam?
Bagaimana Politik pemerintahan pada masa orde baru?
Ekonomi pemerintahan pada masa orde baru?
Sosial budaya pada masa pemerintahan order baru?
Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana kehidupan politik pada masa orde islam, Politik
pada masa orde baru, Sistem ekonomi, Sosial budaya dan latar belakang dari
masa orde baru.
BAB II
PEMBAHASAN
Transmigrasi
Transmigrasi adalah program yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk
memindahkan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk ke daerah lain
yang masih lowong Indonesia. Masyarakat yang bersedia pindah ke daerah kecil
diberikan modal, lahan, dan pelatihan untuk memulai usaha agrikultur di tempat
yang ditentukan. Daerah yang menjadi tujuan transmigrasi antara lain adalah
Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Keluarga Berencana (KB)
Merupakan program pemerintah yang dirancang untuk mengendalikan
pertumbuhan penduduk. Pengendalian penduduk dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas rakyat Indonesia dan peningkatan kesejahteraannya.
Pada tahun 1967 pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai 2,6% dan pada
tahun 1996 telah menurun drastis menjadi 1,6%.
Puskesmas dan Posyandu
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu) merupakan dua fasilitias kesehatan yang didirikan oleh pemerintah
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas adalah pelayanan kesehatan
menyeluruh (komprehensif) yang meliputi pelayanan pengobatan (kuratif),
upaya pencegahan (preventif), peningkatan kesehatan (promotif) dan pemulihan
kesehatan (rehabilitatif).Pelayanan kesehatan yang diberikan Posyandu antara
lain adalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), KB, Gizi, Penanggulangan Diare,
dan Imunisasi.
Pendidikan
Pada masa Orde Baru, dimunculkan sebuah konsepsi pendidikan yang dikenal
dengan sekolah pembangunan. Konsepsi ini diajukan oleh Mashuri S.H selaku
Menteri Pendidikan dan Kebudayan. Dalam konsepsi sekolah pembangunan,
para siswa dikenalkan kepada jenis-jenis dan lapangan serta lingkungan kerja,
terutama jenis lapangan kerja yang diperlukan oleh pembangunan nasional.
Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat melihat kemungkinan untuk
memberikan jasa melalui karyanya. Anak-anak didik tidak hanya diberi
pelajaran teori, tetapi juga diperkenalkan kepada sejumlah pekerjaan yang kira-
kira dapat mereka lakukan.
Dalam rangka memberikan kesempatan belajar yang lebih luas, pemerintah
Orde Baru melaksanakan program-program berikut.
Instruksi Presiden (Inpres) Pendidikan Dasar. Adanya Instruksi Presiden ini
membuat jumlah sekolah dasar meningkat pesat. Tercatat pada periode
1993/1994 hampir 150.000 unit SD Inpres (Instruksi Presiden) telah dibangun.
Program Pemberantasan Buta Huruf yang dimulai pada tanggal 16 Agustus
1978.
Program Wajib Belajar yang dimulai pada tanggal 2 Mei 1984.
Gerakan Orang Tua Asuh (GNOTA)
Kebudayaan
Pada masa Orde baru, usaha peningkatan dan pengembangan seni dan budaya
diarahkan kepada upaya memperkuat kepribadian, kebanggaan, dan kesatuan
nasional. Oleh karena itu, dilakukan pembinaan dan pengembangan seni secara
luas melalui sekolah seni, kursus seni, organisasi seni dan wadah-wadah
kegiatan seni lainnya.
Selain itu, dilakukan pula upaya-upaya penyelamatan, pemeliharaan, dan
penelitian warisan sejarah budaya nasional. Upaya tersebut diwujudkan dengan
menginventarisasi peninggalan purbakala yang meliputi 1165 situs purbakala
dan rehabilitasi serta perluasan museum-museum.
BAB III
PENUTUP
A.kesimpulan
Demokrasi pancasila pada orde baru (1966-199) berkeinginan melaksanakan
Pancasila dan UUD secara murni dan konsekuen. Orde baru merencanakan
pembangunan ekonomi di segala bidang untuk memperbaiki keadaan bangsa
1990 pembangunan ekonomi perubah menjadi sistem bercusuar dan panglima.
Akibatnya, kesenjangan ekonomi terjadi antara pusat dan daerah serta KKN
semakin marjalela di tuubuh pemerintahan.
B.Saran
Sistem pemerintahan pada masa orde baru berbeda dengan sistem pemerintahan
di jaman saat ini , Dampak utama dari sistem pemerintahan saat ini adalah
kebebasan menyalurkan asperasi kita bagi pemerintahan, baik berupa pendapat
maupun kritik. Namun perlu diingat, bahwa kebebasan dalam beraspirasi
tersebut harus tetap mengikuti norma-norma yaang berlaku. Aspirasi yang kita
sampaikan harus dapat berguna bagi kemajuan bangsa, jangan sampai malah
memecah belah persatuan baangsa.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruangguru.com › blog
https://journal.uii.ac.id ›