Anda di halaman 1dari 2

Dahulu kala, ketika para dewa dan dewi biasa berbaur dalam urusan manusia, ada sebuah kerajaan

kecil
di lereng Gunung Wayang di Jawa Barat. Sang Raja, bernama Sang Prabu, adalah orang yang bijaksana.
Ia memiliki seorang putri tunggal, bernama Putri Teja Nirmala, yang terkenal dengan kecantikannya
namun belum menikah. Suatu hari Sang Prabu memutuskan untuk menyelesaikan masalah dengan
unjuk kekuatan.

Setelah itu Pangeran Blambangan yang bernama Raden Begawan berhasil memenangkan sayembara
tersebut. Sayangnya, peri jahat, Putri Segara jatuh cinta pada Raden Begawan dan menggunakan
kekuatan gaib untuk membuatnya pingsan dan dia melupakan pernikahannya. Ketika Sang Prabu sedang
mencari, Raden Begawan melihatnya dan segera menyadari bahwa dia telah terpesona oleh peri jahat.
Peri tidak bisa menerima ini, jadi dia membunuh Raden Begawan. Ketika Putri Teja Nirmala mendengar
hal itu, dia sangat sedih. Jadi peri yang baik membawanya ke Kahyangan.

1. Manakah dari pernyataan berikut yang salah tentang Sang Prabu?

A. Sang Prabu adalah ayah dari putri satu-satunya

B. Sang Prabu adalah seorang raja sebuah kerajaan di Jawa Barat

C. Sang Prabu dibawa ke Kahyangan oleh peri jahat

D. Sang Prabu adalah orang bijak

E. Sang Prabu tidak ' t punya anak laki-laki

2. Mengapa peri jahat menggunakan sihirnya untuk membuat Raden Begawan pingsan?

A. Dia tidak suka Raden Begawan

B. Dia tidak ingin Raden Prabu menikah dengan putri

C. Dia ingin Teja Nirmala melupakan pernikahannya

D. Dia tidak ingin Pangeran Blambangan menikahi putri

E. Dia tidak tidak ingin pangeran blambangan merasakan cinta padanya

3. Menurut Anda apa yang akan terjadi jika dewa atau dewi tidak dapat berbaur dalam urusan manusia
di bumi saat itu?

A. Putri Segara akan menikah dengan Raden Begawan


B. Sang Prabu tidak akan mengadakan persaingan kekuatan

C. Raden Begawan tidak akan mati

D. Teja Nirmala akan tinggal di Kahyangan

E. Peri Jahat tidak akan mengambil nyawa Raden Begawan

Anda mungkin juga menyukai