Laporan Individu PLP-2

LAPORAN INDIVIDU
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)

SMP NEGERI4LIMBOTO BARAT
Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah

Program Pengenalan Lapangan (PPL)
Oleh
ANGGRIYANI LUKUM
341418001
FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
TAHUN 2021
Halaman Pengesahan
Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa mahasiswa berikut:

Nama Mahasiswa : ANGGRIYANI LUKUM
NIM : 341418001
Program Studi : S1- Pendidikan Sendratasik
Fakultas : Sastra dan Budaya
Telah melaksanakan kegiatan PLP di SMP Negeri 4 Limboto Barat dari tanggal 16
September2021 sampai tanggal 14 Desember2021.Hasil kegiatan tercakup dalam naskah
laporan ini.Laporan PLP ini telah di setujui dan di sahkan oleh:
Gorontalo, Desember 2021
Dosen Pembimbing Guru Pamong
La Ode Karlan, S.Pd., M.Sn Bahar Sastria Nusi, S.Pd

NIP. 19810925 200801 1 012 NIP. 19940318 201902 1 005
Mengetahui
Kepala Sekolah
Yusni Abdulmutalib Yusuf S.Pd

NIP. 19690602 200012 2 004
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat izin dan kuasa-Nyalah, praktikan
dapat menyelesaikan penyusunan laporan mengenai “Laporan Individu Pengenalan Lapangan
Persekolahan” dengan tepat waktu.Oleh karenanya, praktikan sangat bersyukur masih bisa
diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat menyusun laporan ini.
Laporan ini disusun tugas akhir dari praktik laporan pengalaman, serta untuk
melengkapi dan memenuhi tugasyang telah diberikan.Laporan ini memuat beberapa data baik
secara fisik maupun kondisi sosial yang ada di SMP Negeri 4 Limboto Barat
Praktikan sebagai manusia biasa tidak bisa luput dari kesalahan.Laporan ini masih
jauh dari kesempurnaan.Sebagai manusia yang penuh keterbatasan, praktikan menyadari
bahwa laporan ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dorongan serta bimbingan dari
berbagai pihak. Praktikan merasa berkewajiban menyampaikan ucapan terima kasih dari
lubuk hati yang dalam kepada Dr. Eduart Wolok, S.T., M.T., selaku Rektor Unuversitas
Negeri Gorontalo, Dr. Muhammad Yusuf, S.pd, M. Pd., selaku kepala Pusat PPL UNG, La
Ode Karlan, S.Pd., M.Sn., selaku dosen pembimbing PLP, Yusni Abdulmutalib Yusuf S.Pd.,
selaku kepala sekolah SMPN 4 Limboto Barat, Bahar Sastria Nusi, S.Pd selaku Guru pamong
Seni Budaya di SMPN 4 Limboto Barat, seluruh guru dan staf tata usaha di SMPN 4 Limboto
Barat, teman-teman seperjuangan PLP UNG 2021 khususnya teman-teman PLP di SMPN 4
Limboto Barat, siswa dan siswi SMPN 4 Limboto Barat, pihak-pihak lain yang telah
membantu terlaksananya kegiatan observasi sampai dengan penyusunan laporan PLP 2 ini.
Isi laporan ini menjadi tanggung jawab oleh praktikan, walaupun telah mendapat
arahan dari pembimbing.Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan tidak lupa
kritik dan saran yang bersifatnya membangun untuk pembuatan laporan selanjutnya sangat
diharapkan.
Gorontalo, Desember 2021
ANGGRIYANI LUKUM
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................ii
ABSTRAK................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
1.1 Analisis Situasi (Permasalahan dan Potensi Pembelajaran)..........1
1.2 Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PLP.....................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................5
2.1 Perencaaan Pembelajaran.................................................................5
2.2 Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing..........................................5
2.3 Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi..........................................6
BAB III PENUTUP.................................................................................10
3.1 Simpuan..............................................................................................10
3.2 Rekomendasi......................................................................................10
DAFTAR RUJUKAN..............................................................................12
LAMPIRAN.............................................................................................13
Abstrak
Laporan ini merupakan bentuk penyajian fakta tentang keadaan atau suatu kegiatan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMP Negeri 4
Limboto Barat.Fakta yang disajikan berupa informasi mengenai analisis situasi
(permasalahan dan potensi pembelajaran), perencanaan pembelajaran, pelakasanaan
pembelajaran terbilang dan mandiri, serta analisis hasil pelaksanaan dan refleksi.Informasi
tersebut didata berdasarkan keadaan objektif di lapanagan setelah praktikan menyelesaikan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
Laporan ini bertujuan melaporkan hasil dari Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP). Hasil laporan akandiperoleh ketika praktikan mampu menjalankan kegiatan dalam
program tersebut. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya melakukan observasi lingkungan
sekolah, mengajar terbimbing, mengajar mandiri, dan ujian praktik.
Laporan ini merupakan yang harus diselesaikan oleh praktikan untuk memenuhi mata
kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2. Hal itu dilakuakan untuk memproleh
data perkembangan dan proses peningkatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
Disamping itu, untuk melatih mahasiswa sebagai calon pendidikan yang profesional.Oleh
karenanya, hasil dari laporan ini dipertimbangankan untuk kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) selajutnya.
Hasil laporan ini menunjukkan bahwa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di
SMPN 4 Limboto Barattermasuk dalam kategori baik. Hal itu dapat dibuktikan dengan
adanya potensi, baik dari segi pendidik maupun peserta didik proses perencanaan
pembelajaran memiliki kendala, namun dapat diatasi dengan cara mendiskusikannya bersama
guru pamong maupun dosen pembimbing
Kata Kunci: Pengenalan Lapanagan Persekolahan (PLP), pendidik, dan peserta didik.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi (Permasalahan dan Potensi Pembelajaran)

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dilaksanakan untuk mahasiswa PLP
dalammenerapkan ilmu yang didapatkan sesuai dengan bidang studinya. Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan program pelatih mahasiswa PLP untuk
menerapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam pembentukan guru yang
professional (Malabar, dkk., 2019: 2). Hal itu sebagai pelatihan awal untuk melatih
mahasiswa PLP yang nantinya akan menjadi guru yang tidak hanya memberikan ilmu yang
bermanfaat,namun juga mampu menanamkan ahlak dan karakter yang baik terhadap peserta
didik. Oleh karenanya, dalam rangka program pelatihan tersebut, maka mahasiswa PLP
dibagi di sekolah-sekolah untuk mengaplikasikannya sesuai dengan karakteristiknya.Salah
satu sekolah yang menjadi rujukan adalah SMPN 4 Limboto Barat.
SMPN 4 Limboto Baratadalah sekolah yang terletak di Kabupaten Gorontalo. Sekolah
itu memiliki lingkungan yang asri, bersih, bebas asap rokok dan anti narkoba. Oleh
karenanya, sekolah ini mampu melahirkan peserta didik yang berkarakter sehat, baik, kuat,
cerdik, kreatif dan bertaqwa kepada Tuhan. Namun, sebagai sekolah yang diunggulkan harus
mampu mengantisipasi berbagai masalah yang akan timbul ke depannya. Hal itu dilakukan
untuk mengembangkan potensi pembelajaran di sekolah.
Potensi pembelajaran merupakan kemampuan menjadikan peserta didik menjadi lebih
baik dari sebelumnya.Hal itu didukung oleh aspek-aspek, diantaranya lingkungan yang
nyaman, fasilitas yang memadai, dan tenaga pendidik yang cukup.Lingkungan yang nyaman
membuat peserta didik lebih bersemangat dan fokus menerima pembelajaran.Namun, untuk
peserta didik yang kurang dalam memahami pelajaran, pendidik bisa membimbing peserta
didik tersebut dengan strategi yang tepat, salah satunya memberikan perhatian yang lebih
dalam hal pelajaran.Selain itu, peserta didik yang memiliki sikap yang kurang baik, maka
pendidik bisa memberikan ganjaran dalam hal yang positif. Misalnya, memberikan tugas dan
menyuruhnya untuk mempresentasikan di depan kelas. Oleh karenanya, lingkungan yang
nyaman tidak membuat peserta didik lainnya bersemangat belajar, namun setidaknya mampu
memberikan konsentrasi yang penuh terhadap peserta didik dalam pembelajaran.Fasilitas
memadai mampu menunjang pembelajaran bagi peserta didik dalam pembelajaran.Fasilitas
memadai mampu menunjang pembelajaran bagi peserta didik maupun pendidik.Bagi peserta
didik dapat memahami pelajaran dengan baik.Misalnya, peserta didik jika diberikan tugas
rumah dan membutuhkan buku, maka disekolah telah disediakan perpustakaan.Bagi pendidik
dapat menerapkan model pembelajaran yang menarik dan kreatif. Misalnya, pendidik akan
menayangkan suatu video, maka sudah disediakan proyektor sebagai medianya. Tenaga
pendidik yang cukup sebagai terwujudnya potensi pembelajaran. Siswa yang banyak dan
tenaga pendidik yang kurang, akan menimbulkan kurang efektifnya suatu pembelajaran. Oleh
karenanya, tenaga pendidik harus disesuaikan, agar potensi pembelajaran mampu berjalan
dengan baik.
Berdasarkan analisis situasi mengenai permasalahan dan potensi pembelajaran di atas,
dapat disimpulkan bahwa permasalahan tersebut timbul dari tiga aspek yakni, lingkungan
sekolah, fasilitas yang memadai, dan tenaga pendidik yang cukup.Ketiga aspek tersebut
menjadi suatu permasalahan dalam sekolah. Jika tidak mampu mengatasinya, maka aktivitas
pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karenanya, ketiga aspek tersebut menjadi
poin penting yang harus diperhatikan oleh pemerintah.Namun dalam hal, sekolah yang
menjadi lokasi praktikan melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) sudah
memenuhi ketiga aspek di atas.Akan tetapi, masih perlu dikembangkan lagi, sehingga potensi
pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
1.2 Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PLP
1.2.1 Perumusan Program
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) akan dilaksanakan kurang lebih tiga bulan.
Hal itu dilakukan untuk melatih mahasiswa PLP untuk menerapkan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang professional, namun sebelum itu
mahasiswa PLP harus melaksanakan beberapa program yang harus dikerjakan, diantaranya
sebagai berikut.
No Program Kegiatan Pelaksanaan

1. Penyerahan Mahasiswa 16 September 2021
PLP/ observasi lapangan
2. Latihan Mengajar 3 November – 30 November 2021
3. Ujian praktik 01 Desember 2021
4. Penarikan Mahasiswa PLP 14 Desember 2021
1.2.2 Rancangan Kegiatan PPL

Rancangan kegiatan PLP dilakukan sebagai petunjuk melaksanakan proses PLP dengan
baik dan lancar. Oleh karennya.Terdapat beberapa aspek penting untuk menjalankan kegiatan
PLP tersebut, diantaranya sebagai berikut.
1. Persiapan
a. Melakukan survey lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilakukan agar dapat mengetahui
kondisi sekolah.
b. Melakuakan observasi pembelajaran di kelas. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui
kondisi pembelajaran yang ada di kelas.
c. Menyusun jadwal mengajar pada kelas yang digunakan untuk praktik mengajar yaitu
jenjang kelas VII.
d. Kolsultasi dengan guru pamong untuk menentukan jadwal mengajar.
e. Konsultasi materi yang akan diberikan kepada peserta didik untuk melakuakan praktik
mengajar kepada guru mata pelajaran kelas VII.
f. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
g. Kolsultasi RPP kepada guru mata pelajaran yang akan dilaksanakan dalam setiap praktik
mengajar.
Jadwal Pembelajaran di kelas VII
Hari Jam MAPEL Kelas
Rabu 1 dan 2 VII-1
Jam mata pelajaran dilakukan seminggu sekali dikelas VII-1 dengan proses
pembelajaran secara tatap.
2. Observasi Lingkunagn sekolah
Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan unuk mengenal sesuatu objek melalui
pengamatan langsung, wawancara, dan mencari informasi yang berkaitan dengan objek yang
diamati tersebut, observasi adalah sesuatu studi yang dilakukan dengan sengaja/ terencana
dan sistematis melalui pengelihatan/ pengamatan terhadap gejala-gejala spontan yang terjadi
saat itu.
Observasi lingkungan sekolah merupakan kegiatan yang dilakuakn untuk dapat
mengenal lingkungan sekitar sekolah.Lingkungan sekolah yang diamati dalam hal ini adalah
SMPN 4 Limboto Barat. Hal-hal yang diamati diantaranya: topikkultur sekolah, topik
struktur organisasi dan tata kerja (SOTK), topik visi misi sekolah, serta kokurikuler dan
ekstrakulikuler.
3. Observasi kelas
SMPN 4 Limboto Barat terdiri atas tiga tingkat, yakni Tingkat VII, VIII, dan IX, Tingkat
VII terdapat 2 kelas masing-masing menjadi kelas VII-1 dan VII-2. Kemudian tingkat VIII
terdapat 2 kelas masing-masing menjadi kelas VIII-1 dan VIII-2 Selanjutnya di tingkat IX
terdapat 3kelas yaitu kelas IX -1, IX-2, dan IX-3Jadi, total ada 7rombongan belajar.
BAB II
Pelaksanaan PLP
2.1 Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran merupakan hal yang perlu dipersiapkan sebelum
melaksanakan proses pembelajaran. Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana
yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus (Kunandar
dalam Mahmudah, 2015 : 17). Perencanaan pembelajaran tersebut sebagai pedoman dalam
melaksanakan praktik mengajar.
2.2 Pelaksanaan Pembelajaran Mandiri dan Terbimbing
2.2.1 Pelaksanaan Pembelajaran Mandiri
Pembelajaran secara mandiri merupakan proses lanjutan setelah pembelajaran
terbimbing selesai. Latihan mengajar ini adalah proses pembelajaran yang dilakukan oleh
mahasiswa PLP tanpa dihadiri oleh dosen pembimbing maupun guru pembimbing. Dalam
proses tersebut mahasiswa PLP diberikan kepercayaan penuh untuk dapat bertanggung jawab
atas pembelajaran yang terjadi di dalam kelas. Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar
mahasiswa yang bersangkutan akan lebih baik ketika berhadapan dengan dosen pembimbing
maupun guru pembimbing pada saat ujian akhir PLP.
2.2.2 Perencanaan Pembelajaran Terbimbing
Latihan mengajar terbimbing adalah suatu kegiatan mengajar yang dilakukan oleh
seorang mahasiswa PLP di dalam kelas selayaknya seorang guru yang akan didampingi oleh
guru pamong. Dalam proses latihan mengajar ini, seorang mahasiswa PLP diwajibkan tampil
sebanyak sepuluh kali sesuai dengan ketentuan dari pihak pengurus PLP.Dalam mengajar
terbimbing, guru pembimbing akan berada di belakang untuk memantau mahasiswa PLP
selama mengajar. Ketika terdapat kekurangan maupun kekeliruan dalam proses
pembelajaran, yang meliputi teknik mengajar, penguasaan materi, penggunaan strategi,
penguasaan kelas, dan segala hal yang menyangkut proses pembelajaran, maka guru
pembimbing akan memberikan arahan untuk perbaikan setelah mahasiswa PLP selesai
mengajar.
Dengan demikian, seorang mahasiswa PLP yang tampil di depan kelas tersebut bisa
mengetahui kekurangan maupun kekeliruan yang dilakukan pada saat melaksanakan
pembelajaran, sehingga bisa diperbaiki pada pertemuan pembelajaran terbimbing berikutnya.
2.3 Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

2.3.1 Analisis Hasil Pelaksanaan
2.3.1.1 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan hal yangharus
dilakukan oleh mahasiswa PLP sebelum melaksanakan pembelajaran dikelas.Penyusunan
tersebut mengalami kesulitan dalam menentukan danmenerapkan modelpembelajaran
ataupun metode pembelajaran.
Faktor penyebab terjadinya masalah penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran(RPP), diantaranya sebagai berikut.
1. Terdapat perbedaan antara rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dipelajari di
kampus dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang digunakan pihak sekolah.
2. Masih kurang mahir dalam menentukan metode dan model yang tepat untuk pembelajaran.
Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi masalah dalam penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), diantaranya sebagai berikut.
1. Mendiskusikan RPP bersama guru pamong untuk menyesuaikan antara komponen RPP
sekolah dan RPP yang dipelajari di kampus dan juga menyesuaikan dengan jadwal proses
pembelajaran perminggu.
2. Diskusi dengan rekan sesama praktikan sesuai bidang studi dan kejujuran praktikan yaitu
Jurusan Pendidikan Sendratasik.
3. Meningkatkan serta mengefektifkan proses bimbingan dengan guru pamong dan dosen
pembimbing.
2.3.1.2 Proses Pembelajaran

Adapun masalah-masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaranberlangsung yaitu :
1. Kurang mengenal karakter siswa satu persatu
2. Ada siswa yang sulit diarahkan dalam proses pembelajaran
3. Sering melewatkan beberapa langkah pembelajaran yang sudah ada dalam RPP.
4. Beberapa metode yang digunakan tidak terlalu berhasil dalam memperoleh perhatian
siswa sehingganya selama proses pembelajaran harus menggunakan metode yang
bervariasi.
Faktor penyebab terjadinya masalah proses pembelajaran yaitu:
1. Masih belum bisa masuk ke dalam dunia siswa untuk memahami siswa.
2. Keterbatasan waktu.
3. Fasilitas untuk pembelajaran kurang memadai.
Upaya yang dilakukan praktikan untuk mengatasi hal-hal yang berhubungan dengan
proses pengajaran, antara lain:
1. Melakukan konsultasi rutin baik dengan guru pamong ataupun dengan dosen
pembimbing PLP.
2. Melakukan persiapan yang baik dalam hal penguasaan materi, bersikap tenang, mencoba
inovasi baru terkait teknik, metode, dan pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran
daring.
3. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta penegasan-penegasan pada
istilah Bahasa Indonesia dalam menyampaikan materi agar lebih mudah dimengerti dan
dipahami.
4. Bagi peserta didik yang tidak memperhatikan, praktikan memberikan teguran atau
pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat fokus kembali terhadap pelajaran.
5. Memberikan variasi apersepsi/ice breaking untuk membangkitkan motivasi belajar
siswa.
6. Bagi peserta didik yang mendapatkan kesulitan dalam menyerap materi praktikan
memberikan bimbingan pada peserta didik tersebut melalui diskusi di grup WhatsApp.
7. Bagi peserta didik yang tidak memiliki akses internet dan HP android bisa menumpang
atau mengerjakan tugas bersama teman yang memiliki HP android dan akses internet.
8. Meminta bantuan guru pamong, teman, maupun peserta didik untuk memberikan
penilaian terhadap penampilan yang dilakukan praktikan.
2.3.1.3 Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah/Tempat Latihan
Dalam kehidupan sekolah, praktikan tidak mendapatkan masalah, karena praktikan
mampu bersosialisasi dan komunikasi dengan seluruh warga sekolah, serta ikut berpartisipasi
dalam kegiatan sekolah. Adapun bentuk partisipasi yang diikuti selama berada di sekolah
antara lain:
1. Menaati tata tertib SMPN 4 limboto barat
2. Menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban sekolah.
3. Melakukan proses komunikasi dengan seluruh warga sekolah dengan harmonis atas dasar
kepentingan bersama.
2.3.1.4 Proses Bimbingan
1. Bersama Guru Pamong
Praktikan selama PLP banyak dibantu dan dibimbing oleh guru pamong yaitu Bahar
Sastria Nusi, S.Pd.,selaku guru mata pelajaran Seni Budaya di SMPN 4 Limboto Barat. Guru
pamong merupakan pihak yang paling banyak membantu memberikan bimbingan dan
pengarahan dalam pembuatan RPP, cara mengajar yang tepat, cara mengatasi berbagai
karakter siswa, dan penyusunan instrument penilaian. Proses bimbingan dengan guru pamong
berjalan dengan lancar dan tidak mendapat hambatan, karena komunikasi dan intensitas
pertemuan yang sering dilakukan oleh praktikan.
2. Bersama Dosen Pembimbing
Selama bimbingan dengan dosen pembimbing yaitu Bapak La Ode Karlan, S.Pd,
M.Snbanyak hal-hal baru yang praktikan dapatkan.Mulai dari PPL 1 hingga PPL 2.Dosen
pembimbing menjadi pembuka jalan utama dalam hal membuka cakrawala untuk menjadi
sosok guru teladan. Dosen pembimbing sangat intens dan konsisten dalam memberikan
pengetahuan tentang mengajar terutama dalam memilih metode pembelajaran yang tepat,
cara untuk menanamkan konsep dari materi yang diajarkan terhadap peserta didik, mengajar
yang baik, dan menjadi guru yang baik.
2.3.2 Refleksi
Pelaksanaan program PLP di SMPN 4 Limboto Barat berjalan dengan lancar.Walaupun
terdapat beberapa hambatan dalam praktiknya, namun semuanya dapat diatasi dengan cara
mendiskusikannya bersama guru pamong, dosen pembimbing, dan teman PLP. Selain itu,
mahasiswa PLP berusaha untuk memperbaiki hal-hal yang dapat menimbulka masalah
selama program PLP dijalankan sehingga program tersebut dapat terlaksana dengan baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2, maka dapat
disimpulkan beberapa hal, di antaranya sebagai berikut.
1. Program kerja dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rancangan yang telah disusun,
walaupun terdapat permasalahan. Namun, hal itu dapat diatasi dengan adanya kerja sama
yang baik antara tim.
2. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) membekali mahasiswa untuk mengajar secara
professional, dengan menerapkan teori yang telah didapatkan di bangku kuliah.
3. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) membekali mahasiswa untuk menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya dalam proses pembelajaran.
4. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) membekali mahasiswa untuk menerapkan
metode belajar yang bervariasi, dan tidak monoton. Hal itu dilakukan untuk memotivasi
siswa dalam memahami materi yang diajarkan.
5. Mahasiswa PLP dituntut mampu untuk dalam menciptakan suasana belajar yang
komunikatif, dan mengasah kognitif, afektif, serta kemampuan peserta didik. Hal itu
dapat diciptakan melalui hubungan yang baik dengan peserta didik, agar pelaksanaan
kegiatan dapat maksimal dan membuat peserta didik dapat mencintai Bahasa Indonesia.
3.2 Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka terdapat beberapa hal yang dapat
direkomendasikan kepada beberapa pihak selama melaksanakan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) di SMPN 4 Limboto Barat tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Pihak Universitas Negeri Gorontalo
a) Perlunya ketegasan dalam pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP),
sehingga dari pihak mahasiswa dapat mempersiapkan segala sesuatu.
b) Persiapan sarana dan prasarana yang matang sebelum melaksanakan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP), sehingga pada saat pelaksanaan, mahasiswa tidak kesulitan dalam
memahaminya.
c) Pembekalan efektif dan efisien sebelum diterjunkan ke lapangan, sehingga mahasiswa
lebih siap.
2. Pihak SMPN 4 Limboto Barat
Pihak sekolah sudah sangat baik dalam segi pemanfaatan sarana dan prasarana
sekolah, begitu pula dalam menerima mahasiswa PLP-2.
3. Pihak Mahasiswa PLP
a) Praktikan sebaiknya mempersiapkan diri, sebelum melaksanakan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP). Hal itu dapat dipersiapkan dari sisi mental, fisik, dan teori-teori yang
mendukung sebagai persiapan praktik mengajar.
b) Rasa kebersamaan, saling menghargai, dan tolong menolong satu tim harus dijaga, agar
komunikasi tidak terbatas pada berakhirnya Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).
DAFTAR RUJUKAN
Indrawati, S.W. dkk. 2007. Handout Mata Kuliah Psikodiagnostik II(Observasi). Jurusan
Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia.
Mahmudah, Triastuti. 2015. Skripsi: Penyusunan Recana Pelaksaan Pembelajaran (RPP)
Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 2 Bantul. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta.
Malabar, Sayama. dkk. Pedoman PPL Sistem Pembimbingan dan Penilaian Program
Pengalaman Lapangan Bagi Dosen Pembimbing, Guru Pamong, dan Mahasiswa.Gorontalo:
LP3M
LAMPIRAN
1. Hasil Pengamatan 1 s.d 4
LEMBAR PENGAMATAN 1
KULTUR SEKOLAH
TanggalPengamatan : 8 November – 11 November 2021
NamaSekolah :SMPN 4 Limboto Barat
Keterlaksaan
No AspekPengamatan Ya Tdk Deskripsi
Bk Kr
1 Kegiatan 3S √ Di sekolah ini memiliki budaya 3S
(Senyum,Sapa,Salam) (senyum, sapa dan salam) dengan
budaya yang diciptakan oleh guru
kepada peserta didik sehingganya
budaya 3S ini juga ikut menjadi budaya
peserta didik
2 Pengkondisian awal √ Kondisi awal belajar sangat intens
belajar terjalalin, peserta didik sebelum belajar
masih ada kegiatan apel pagi untuk
mengkoordinir kehadiran peserta didik
dan juga dilakukan kegiatan literasi.
3 Upacara bendera √ Kegiatan upacara di sekolah ini
terlaksana setiap hari-hari besar saja
karena mengingat masih dama keadaan
pandemi.
4 Penggunaan seragam √ Penggunaan seragam sekolah diatur
sekolah oleh peraturan seragam sekolah,
seragam yang menjadi ciri khas sekolah
ini seperti seragam kerawang dengan
warna yang cantik dan juga jas sekolah
yang digunakan di hari-hari tertentu.
5 Anjuran menjaga √ Sekolah ini merupakan sekolah yang
kebersihan asri dan lingkungan begitu bersih,
dibantu dengan pembersih sekolah,
peserta didik dan pengajar juga sangat
menjaga kebersihan lingkungan
sekolah
6 Anjuran Menjaga √ Peserta didik yang memiliki tata krama
ketenangan yang sangat baik sehingganya anjuran
menjaga ketenangan tidak terlalu
digunakan karena saat dilingkungan
sekolah, peserta didik sangatlah sopan
sehingganya keributan sangatlah
dihindarkan.
7 Anjuran √ Peserta didik yang ulet dan beretika
memanfaatkan sudah sangat pandai dalam
waktu memanfaatkan waktu dengan sebaik-
baik mungkin.
8 Tercipta suasana √ Suasana yang tenang tanpa keributan,
yang tenang dan lingkungan yang asri dan bersih, tentu
Nyaman untuk saja menciptakan suasana yang tenang
belajar dan nyaman untuk proses belajar
mengajar.
9 Suasana disekolah √ Lingkungan sekolah yang begitu
menyenangkan banyak peserta didik yang ramah,
sopan dan santun, asik untuk diajak
ngobrol dengan berbagai topik
membuat suasana di sekolah lebih
menyenangkan.
NamaMahasiswa
ANGGRIYANI LUKUM
LEMBARPENGAMATAN2
StrukturOrganisasidanTataKerja(SOTK)
TanggalPengamatan : 8 November 2021 dan 10 November 2021
NamaSekolah :SMPN 4 Limboto Barat
Keterlaksaan
Ya Tdk
No Struktur Organisasi danTataKerja Bk Kr Keterangan
1 Adabagan struktur √
Organisasi sekolah
2 Adadeskripsi tugas untuk masing- √
masing komponen
Organisasi
Uraian/DeskripsiSOTKSekolah
Di sekolah SMPN 4 Limboto Barat terdapat banyak organisasi internal sekolah,
organisasi ini memiliki bagan struktur masing-masing organisasi. Dalam bagan tidak
terdeskripsi tugas masing-masing bidang. Namun, tugasnya dituliskan dibagan lain.
NamaMahasiswa
ANGGRIYANI LUKUM
LEMBAR PENGAMATAN3
VISIMISISEKOLAH
TanggalPengamatan : 8 November 2021- 9 November 2021

NamaSekolah : SMPN 4 Limboto Barat
Keterlaksaan
No Visi dan Misi Sekolah Ya Tdk Keterangan
Bk Kr
1. Adavisi dan misi sekolah √
2. Adapemaparanvisi dan misi √
sekolah di beberapa
Tempat
Uraian/DeskripsiVisidanMisiSekolah
Visi : ‘Terwujudnya Peserta didik yang sehat,cerdas,berlandaskan imtaq, iptek dan
berwawasan lingkungan’
Misi :
1. Menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui penerapan protocol kesehatan
2. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalanajaran agama.
3. Mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan baik secara tatap muka maupun jarak jauh
4. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat, dan
potensi peserta didik.
5. Mengembangkan layanan akademik dan non akademik berbasis TIK
6. Menjalin kerja sama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga lain yang terkain.
Nama Mahasiswa
ANGGRIYANI LUKUM
LEMBAR PENGAMATAN4
KOKURIKULERDANEKSTRAKURIKULER
TanggalPengamatan : 15 November- 16 November 2021
NamaSekolah : SMPN 4 Limboto Barat
Keterlaksaan
No. KegiatanKokurikulerdanEkstrakur Ya Tdk Deskripsi
Bk Kr
ikuler
1 Ada kegiatan kokurikuler √
Dan ekstrakurikuler
2 Ada jadwal pelaksanaan √
kokurikuler dan Ekstrakurikuler
3 Ada pembinan kokurikuler Dan √
ekstrakurikuler
4 Setiap guru menjadi Pembina √
kurikuler dan Ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib mengikuti √
kurikuler dan ekstrakurikuler
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan kokurikulerdanekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan jadwal
kegiatan, namun selama pandemi ini kegiatan ini belum diadakan.
Nama Mahasiswa
ANGGRIYANI LUKUM
2. Perangkat Pembelajaran
No Perangkat Pembelajaran Ada Tidak
.
1. RPP √
2. LKPD √
3. Media Pembelajaran √
4. Bahan Ajar √
5. Instrumen Penilaian √
3. Dokumentasi Kegiatan
1) Penyerahan Mahasiswa PLP-2 dari Pihak Universitas Negeri Gorontalo ke Pihak
Sekolah SMPN 4 Limboto Barat
2) Dokumentasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan :SMP Negeri 4 Materi Pokok : Menggambar Flora, Fauna dan
Pendidikan Limboto Barat Alam Benda
Mata Pelajaran : Seni Budaya Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
Kelas/Semester : VII / Ganjil Pembelajaran :1
ke
KD 3.1 Memahamiunsur, prinsip, teknikdanprosedurmenggambar flora, fauna,

danalambendadenganberbagaibahan.
4.1 Menggambar flora, fauna, danalambenda.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi
seni rupa, yaitu:
1. Mengidentifikasi kekayaan dan keunikan flora, fauna dan alam benda Indonesia
2. Menjelaskan Pengertian Menggambar
 Laptop, Handphone,  Slide  Buku guru dansiswa
tablet dan lainlain  Modul, bahan ajar,
MEDIA
ALAT
SUMBER
presentasi(ppt)
internet, dan
sumber lain
yangrelevan
3. Menjelaskan unsur-unsur dalam kegiatan Menggambar
.
B. Langkah pembelajaran
No. Kegiatan waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan 10 menit
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya, pada kelas VI
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
2. Kegiatan inti
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan 100
perhatian pada topik menit
 Pengertian Menggambar
dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan alat)/Menayangkan
gambar/foto tentang Gambar flora fauna dan Alam benda dan unsur-
unsur dalam menggambar
 Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Pengertian menggambar dan unsur-unsur dalam menggambar
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Apa yang dimaksud dengan kegiatan menggambar
 Unsur-unsur seni rupa apa saja yang ada dalam kegiatan
menggambar
 Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
membaca buku paket atau mencari dari sumber lainya ( internet )
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara berdiskusi dan mengolah informasi dan
mengerjakan beberapa soal mengenai
Pengertian menggambar dan unsur-unsur seni rupa dalam
menggambar
 Peserta didik Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang : pengertian menggambar dan unsur-unsur seni rupa
dalam kegiatan menggambar
 Peserta didik berdiskusi dengan cara bertanya kepada kelompok
lainya
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Penutup
 Guru memberikan refflksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan 10 menit
 Memberikan soal evaluasi yang dikerjakan di rumah
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa, dan memberikan motifasi
untuk belajar. Menjaga kesehatan dengan rajin cuci tangan pakai sabun
serta mengkonsumsi makanan sehat.
C. Penilaian
a. Penilaian Sikap : Obervasi (menggunakan Jurnal)
b. Penilaian Pengetahuan : tes tertulis/lisan/penugasan
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/Proyek/Produk
Mengetahui
Limboto Barat, Desember 2021
Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran
YUSNI ABDULMUTALIB YUSUF S.Pd ANGGRIYANI LUKUM

NIP. 19690602 200012 2 004 NIM. 341418001
Lampiran
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS

(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. Jelaskan pengertian menggambar
2. Sebutkan objek gambar yang ada di alam sekitar
3. Unsur-unsur seni rupa apa saja yang terdapat dalam kegiatan menggambar
4. unsur seni rupa terkecil adalah.........
5. Menggambar bunga anggrek termasuk menggambar dengan konsepgambar….
Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran

Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
Menggambar merupakan suatu kegiatan mengekspresikan diri
1 melalui kegiatan mencoret-coret pensil pada media gambar 20
dengan bentuk yang di inginkan
2 Flora, fauna dan alam benda 20
3 Titik, garis, bidang, bentuk, warna, gelap terang dan tekstur 20
4 Titik 20
5 Menggambar flora 20
Jumlah 100
Nilai =
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA
Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Tingkat Kriteria
4 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang
berhubungandengan tugas ini. Ciri-ciri:
Semua jawaban benar,sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan
konsep yang berhubungandengan tugas ini
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu
jawaban salah. Sedikitkesalahanperhitungandapatditerima
2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah
yang berhubungan dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban
tidak sesuai dengan permasalahan yang ditanyakan.
1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada
pengetahuanbahasa Inggris yang berhubungan dengan masalah ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban salah, atau
Jawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui prosedur yangbenar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong
Satuan :SMP Negeri Materi Pokok : Menggambar Flora, Fauna dan

Pendidikan 4Limboto Barat Alam Benda
ke

Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan
berkreasi seni rupa, yaitu:
1. Menjelaskan Penegrtian komposisi dengan benar
2. Menjelaskan alat dan media gambar
3. Menjelaskan Prosedur menggambar flora dengan benar
 Laptop,  Slide  Buku guru dansiswa
Handphone,  Modul, bahan
MEDIA
ALAT
SUMBER
presentasi(ppt)
tablet dan ajar, internet, dan
lainlain sumber lain
yangrelevan
4. Membuat gambar flora dengan memperhatikan prosedur dengan baik dan benar
.
No Kegiatan waktu
.
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
pembelajaran.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan 10
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, pada menit
pertemuan sebelumnya
 Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian 100
pada topik menit
dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan alat)/Menayangkan gambar/foto
tentang berbagai jenis Gambar flora
 Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan komposisi dan
prosedur menggambar flora
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Apa yang dimaksud komposisi
 Bagaimana porsedur dalam menggambar flora
 Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: membaca buku paket
atau mencari dari sumber lainya ( internet )
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengan cara berdiskusi dan mengolah informasi danmengerjakan beberapa
soal mengenai komposisi dan prosedur menggambar flora
 Peserta didik kemudian mencoba menggambar flora dengan
memperhatikan prinsip komposisi dan prosedur menggambarnya
 Peserta didik berdiskusi dengan cara bertanya kepada kelompok lainya dan
menampilkan beberapa contoh gambar yang mereka telah buat.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
Penutup
 Guru memberikan refflksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan 10
 Memberikan soal evaluasi yang dikerjakan di rumah menit
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa, dan memberikan motifasi untuk
belajar. Menjaga kesehatan dengan rajin cuci tangan pakai sabun serta
mengkonsumsi makanan sehat.
C. Penilaian
d.
Mengetahui

NIP. 19690602 200012 2 004 NIM. 341418001

(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. Jelaskan pengertian komposisi
2. Jelaskan perbedaan komposisi simetris dan Asimetris
3. Mengapa komposisi sangat di perlukan dalam kegiatan Menggambar
4. uraikan prosedur menggambar flora
Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
Komposisi dalam seni rupa adalah usaha untuk
1 mengatur/menyusun unsur-unsur sehingga menjadi harmonis 25
(serasi, selaras dan seimbang).
Komposisi simetris menunjukan bahwa objek dibagian kanan
bidang gambar sama dengan objek dibagian kiri gambar
2 25
sementara komposisi Asimetris menunjukan objek dibagian kiri
atau kanan tidak sama.
Karen prinsip ini bisa mengarahkan susunan objek gambar
3 25
menjadi harmonis
1. Mengetahui bentuk dasar dari flora
2. Mengetahui bagian-bagian dari flora
3. Menyusun bagian perbagian menjadi gambar yang utuh
4 25
4. Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih
ataupun warna
5. Memberikan kesan untuk latar belakang
Jumlah 100
Nilai =

Tingkat Kriteria
Ciri-ciri:
Ciri-ciri:
Tingkat Kriteria
Pekerjaan : Membuat gambar Flora

1. Mengetahui bentuk dasar flora
2. Menyusun bagian perbagian menjadi utuh
3. Memperhatikan unsur dan prinsip menggambar

Tingkat Kriteria
Ciri-ciri:
Ciri-ciri:
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN- UNJUK KERJA
KELAS : .…………..
Tingkat
No Nama Siswa Nilai Ket.
4 3 2 1
1
2

ke

1. Menjelaskan berbagai macam objek gambar fauna
2. Menjelaskan Prosedur menggambar fauna dengan benar
Handphone,  Modul, bahan ajar,
MEDIA
ALAT
SUMBER
presentasi(ppt)
tablet dan internet, dan
yangrelevan
3. Membuat gambar fauna dengan memperhatikan prosedur dengan baik dan

benar
.
No Kegiatan waktu
.
pembelajaran
pembelajaran.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan 10
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan menit
sebelumnya, pada pertemuan sebelumnya
2. Kegiatan inti
pada topik menit
tentang berbagai jenis Gambar fauna
prosedur menggambar fauna
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Bagaimana porsedur dalam menggambar fauna
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan dengan cara berdiskusi dan mengolah informasi
danmengerjakan beberapa soal mengenai prosedur menggambar fauna
 Peserta didik kemudian mencoba menggambar fauna dengan
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Penutup
C. Penilaian
d.
Mengetahui

NIP. 19690602 200012 2 004 NIM. 341418001

(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. Sebutkan beberapa jenis fauna yang bisa dibuat objek gambar
2. Jelaskan hal-hal apa yang harus di perhatikan dalam menggambar fauna
3. Mengapa komposisi sangat di perlukan dalam kegiatan Menggambar fauna
4. Uraikan prosedur menggambar fauna
Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
1 Bebek, gajah, burung dan kupu-kupu 25
Yang harus di perhatikan berupa unsur- unsur seni rupa, dan
2 25
komposisi
3 25
menjadi harmonis
1. Mengetahui bentuk dasar dari fauna
2. Mengetahui bagian-bagian dari fauna
4 25
ataupun warna
Jumlah 100
Nilai =

Tingkat Kriteria
Ciri-ciri:
Ciri-ciri:
1. Mengetahui bentuk dasar fauna

Tingkat Kriteria
Ciri-ciri:
Ciri-ciri:
KELAS : .…………..
Pekerjaan Nilai Ket.
No Nama Siswa
1 2 3
1
2

ke

1. Menjelaskan berbagai macam objek gambar alam benda
2. Menjelaskan Prosedur menggambar alam benda dengan benar
MEDIA
ALAT
SUMBER
presentasi(ppt)
tablet dan internet, dan sumber
lainlain lain yangrelevan
3. Membuat gambar alam benda dengan memperhatikan prosedur dengan baik dan benar
.
No Kegiatan waktu
.
pembelajaran
pembelajaran.
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, pada menit
pertemuan sebelumnya
2. Kegiatan inti
pada topik menit
tentang berbagai jenis Gambar alam benda
prosedur menggambar alam benda
 Bagaimana porsedur dalam menggambar alam benda
dengan cara berdiskusi dan mengolah informasi danmengerjakan beberapa
soal mengenai prosedur menggambar alam benda
 Peserta didik kemudian mencoba menggambar alam benda dengan
Penutup
C. Penilaian
Mengetahui

NIP. 19690602 200012 2 004 NIM. 341418001

(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. Sebutkan beberapa jenis benda yang bisa dibuat objek gambar
2. Jelaskan hal-hal apa yang harus di perhatikan dalam menggambar alam benda
3. Mengapa komposisi sangat di perlukan dalam kegiatan Menggambar alam benda
4. Uraikan prosedur menggambar alam benda
Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
1 Guci, kursi, gelas , buah-buahan dll 25
Yang harus di perhatikan berupa unsur- unsur seni rupa, dan
2 25
komposisi
3 25
menjadi harmonis
1. Mengetahui bentuk dasar dari alam benda
2. Mengetahui bagian-bagian dari alam benda
4 25
ataupun warna
Jumlah 100
Nilai =

Tingkat Kriteria
Ciri-ciri:
Ciri-ciri:
1. Mengetahui bentuk dasar fauna

Tingkat Kriteria
Ciri-ciri:
Ciri-ciri:
KELAS : .…………..
Pekerjaan Nilai Ket.
No Nama Siswa
1 2 3
1
2
Satuan :SMP Negeri Materi Pokok : Ragam hias

Pendidikan 4Limboto Barat
ke
KD 3.2 . Memahami prinsip dan prosedur menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk
geometrik menjadi ragam hias
4.2 Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
D. Tujuan Pembelajaran
4. Mengidentifikasi kekayaan dan keunikan ragam hias di indonesi
5. Menjelaskan pengertian ragam hias
MEDIA
ALAT
SUMBER
presentasi(ppt)
yangrelevan
6. Menjelaskan motif ragam hias

.
E. Langkah pembelajaran
No Kegiatan waktu
.
pembelajaran
pembelajaran.
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya menit
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
2. Kegiatan inti
pada topik menit
 Ragam hias
tentang Gambar ragam hias
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan penegrtian
ragam hias dan motif ragam hias
 Dimana saja kita bisa menjumpai motif ragam hias
 Jelaskan pengertian ragam hias
 Jelaskan motif-motif ragam hias
dengan cara berdiskusi dan mengolah informasi dan mengerjakan
beberapa soal mengenai
Pengertian ragam hias dan motif-motif ragam hias
Peserta didik Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang : pengertian Pengertian ragam hias dan motif-motif ragam hias
 Peserta didik berdiskusi dengan cara bertanya kepada kelompok lainya
Penutup
F. Penilaian
d. Penilaian Sikap : Obervasi (menggunakan Jurnal)
e. Penilaian Pengetahuan : tes tertulis/lisan/penugasan
f. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/Proyek/Produk
Mengetahui

NIP. 19690602 200012 2 004 NIM. 341418001
Lampiran

(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
3. Jelaskan pengertian ragam hias
4. Sebutkan contoh dimanakah ragam hias sering dijumpai
3. Mengapa setiap daerah memiliki motif ragam hias yang berbeda- beda
4. Jelaskan motif-motif ragam hias

Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
Ragam hias adalah karya seni rupa yang bertujuan memperindah
1 25
suatu benda dengan cara menyisipkan gambar hiasan.
Ragam hias sering di jumpai pada bangunan rumah adat atau kain
2 25
tradisional
Karena ragam hias di indonesia dipengaruhi oleh faktor
3 lingkungan alam, flora dan fauna serta budaya daerah masing- 25
masing
1. Ragam hias flora yaitu karya seni rupa yang motif ragam
hiasnya berupa Flora ( vegetal )
2. Ragam hias fauna yaitu karya seni rupa yang motif ragam
hiasnya fauna ( animal/hewan )
4 25
3. Ragam hias geometris merupakan motif yang
dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris
4. Ragam hias viguratif merupakan motif yang berupa objek
manusia
Jumlah 100
Nilai =

Tingkat Kriteria
Ciri-ciri:
Ciri-ciri:
Tingkat Kriteria

ke
1. Menjelaskan pola ragam hias dengan benar ( Belum di edit )
2. Membedakan Teknik stilasi, deformasi dan distorsi benar
MEDIA
ALAT
SUMBER
presentasi(ppt)
tablet dan internet, dan sumber
lainlain lain yangrelevan
3. Membuat sketsa ragam hias flora dan fauna dengan teknik dengan baik dan benar
.
No Kegiatan waktu
.
pembelajaran
pembelajaran.
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya. menit
2. Kegiatan inti
pada topik menit
 Pola dan teknik dalam menggubah flora, fauna, geomtris dan figuratif
menjadi ragam hias
tentang Gambar ragam hias dengan teknik stilasi, deformasi dan distorsi
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan pola dan perbedaan
teknik stilasi, deformasi dan distorsi
 Bagaimana bentuk pola dari ragam hias
 Apa perbedaan teknik stilasi, deformasi dan ditorsi
 Bagaimana cara menggambar ragam hias flora dan fauna dengan
teknik gubahan?
Pola ragam hias dan teknik menggubah ragam hias
 Peserta didik mencoba membuat sketsa ragam hias sesuai prosedur dan
menerapkan teknik gubahan ragam hias
tentang : pengertian Pola ragam hias dan teknik menggubah ragam hias

Penutup
C. Penilaian
Mengetahui

NIP. 19690602 200012 2 004 NIM. 341418001
Lampiran

(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. Jelaskan pola ragam hias
2. Jelaskan perbedaan teknik stilasi, deformasi dan distorsi
3. Perhatikan gambar dibawah ini
Jelaskan teknik yang digunakan dalam menggubah gambar di atas?
4. Jelaskan prosedur menggubah ragam hias

Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
Bentuk ragam hias pada umunya memiliki pola atau susunan
1 yang di ulang-ulang. Pada bentuk lain berupa pola ragam hias 25
yang teratur, terukur, dan memiliki keseimbangan
1. Teknik stilasi teknik mengubah bentuk asli dari sumber
atau dengan melihat objek dari berbagai arah dengan
penggayaan dan dapat dibuat menjadi bermacam-macam
bentuk baru yang bersifat dekoratif, namun ciri khas
bentuk aslinya masih terlihat.
2. Deformasi adalah cara dalam menggambar yang
mengubah bentuk asli dari sumber atau dengan melihat
objek dari berbagai arah dengan menyederhanakan
struktur maupun proporsi bentuk aslinya menjadi sesuatu
2 25
yang baru, dan kesan karyanya lebih terlihat sederhana,
dengan proporsi yang berbeda dari objek aslinya.
3. Distorsi adalah cara dalam menggambar dengan
mengubah bentuk asli dari sumber atau dengan melihat
objek dari berbagai arah dengan melebih-lebihkan struktur
dan perubahan bentuk yang digambar. dan mengubah
proporsi sehingga terjadi perubahan yang sangat
signifikan antara bentuk yang digambar dengan objek
aslinya.
Teknik stilasi teknik mengubah bentuk asli dari sumber atau
dengan melihat objek dari berbagai arah dengan penggayaan dan
3 dapat dibuat menjadi bermacam-macam bentuk baru yang 25
bersifat dekoratif, namun ciri khas bentuk aslinya masih terlihat.
1. Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan

digambar
2. Persipakan alat dan media gambar
4 3. Tentukan ukuran pola gambar 25
4. Buat sketsa di salah satu bidang
5. Buat bentuk yang sama pada bidang yang lain
6. Warnai gambar
Jumlah 100
Nilai =
Pekerjaan : Menggubah flora dan fauna menjadi ragam hias dengan teknik
4. Mengetahui bentuk dasar flora dan fauna
5. Mengetahui motif dan pola ragam hias
6. Mengetahui teknik menggubah ragam hias

Tingkat Kriteria
Ciri-ciri:
Ciri-ciri:
KELAS : .…………..
Tingkat
4 3 2 1
1
2

ke
1. Menjelaskan prosedur menggmabar ragam hias geometris
MEDIA
ALAT
SUMBER
presentasi(ppt)
yangrelevan
2. Membuat sketsa ragam hias Geometris dengan teknik dengan baik dan benar
.
No Kegiatan waktu
.
pembelajaran
pembelajaran.
2. Kegiatan inti
pada topik menit
 Pola , bentuk dan Prosedure menggambar ragam hias geometris
 Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan Pola , bentuk dan
Prosedure menggambar ragam hias geometris
 Bagaimana bentuk pola dari ragam hias geometris
 Bagaimana cara menggambar ragam hias Geometris dengan
teknik gubahan?
Pola , bentuk dan Prosedure menggambar ragam hias geometris
 Peserta didik mencoba membuat sketsa ragam hias geometris sesuai prosedur
dan menerapkan teknik gubahan ragam hias
tentang : teknik menggubah ragam hias geometris dan hasil gambar ragam
hias
Penutup
C. Penilaian
Mengetahui

NIP. 19690602 200012 2 004 NIM. 341418001
Lampiran

(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. Jelaskan pengertian ragam hias geometris
2. Jelaskan perbedaan teknik stilasi, deformasi dan distorsi

4. Jelaskan prosedur menggubah ragam hias geometris

Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
Ragam hias geometris merupakan ragam hias yang memakai
berbagai macam unsur garis. Mulai dari garis lurus, spiral,
1 lengkung, zigzag dan berbagai bagian, misalnya segi empat, 25
lingkaran, persegi panjang dan wujud-wujud lain yang juga
sebagai motif wujud yang dasar.
1. Teknik stilasi teknik mengubah bentuk asli dari sumber atau
dengan melihat objek dari berbagai arah dengan penggayaan
dan dapat dibuat menjadi bermacam-macam bentuk baru yang
bersifat dekoratif, namun ciri khas bentuk aslinya masih
terlihat.
2. Deformasi adalah cara dalam menggambar yang mengubah
bentuk asli dari sumber atau dengan melihat objek dari
berbagai arah dengan menyederhanakan struktur maupun
2 proporsi bentuk aslinya menjadi sesuatu yang baru, dan kesan 25
karyanya lebih terlihat sederhana, dengan proporsi yang
berbeda dari objek aslinya.
3. Distorsi adalah cara dalam menggambar dengan mengubah
bentuk asli dari sumber atau dengan melihat objek dari
berbagai arah dengan melebih-lebihkan struktur dan
perubahan bentuk yang digambar. dan mengubah proporsi
sehingga terjadi perubahan yang sangat signifikan antara
bentuk yang digambar dengan objek aslinya.
Deformasi adalah cara dalam menggambar yang mengubah
bentuk asli dari sumber atau dengan melihat objek dari berbagai
arah dengan menyederhanakan struktur maupun proporsi bentuk
3 25
aslinya menjadi sesuatu yang baru, dan kesan karyanya lebih
terlihat sederhana, dengan proporsi yang berbeda dari objek
aslinya.
4 1. Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar 25
3. Tentukan ukuran pola gambar
6. Warnai gambar
Jumlah 100
Nilai =

Pekerjaan : Menggubah Geometris menjadi ragam hias dengan teknik
1. Mengetahui bentuk dasar geometris

Tingkat Kriteria
Ciri-ciri:
Ciri-ciri:
KELAS : .…………..
No Nama Siswa Tingkat Nilai Ket.
4 3 2 1
1
2

ke
1. Menjelaskan prosedur menggmabar ragam hias figuratif
ALAT
MEDIA
SUMBER
presentasi(ppt)
yangrelevan
2. Membuat sketsa ragam hias figuratif dengan teknik dengan baik dan benar
.
No Kegiatan waktu
.
pembelajaran
pembelajaran.
2. Kegiatan inti
pada topik menit
 Pola , bentuk dan Prosedure menggambar ragam hias figuratif
 Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan Pola , bentuk dan
Prosedure menggambar ragam hias figuratif
 Bagaimana bentuk pola dari ragam hias figuratif
 Bagaimana cara menggambar ragam hias figuratif dengan teknik
gubahan?
Pola , bentuk dan Prosedure menggambar ragam hias figuratif
 Peserta didik mencoba membuat sketsa ragam hias geometris sesuai prosedur
dan menerapkan teknik gubahan ragam hias
tentang : teknik menggubah ragam hias figuratif dan hasil gambar ragam
hias
Penutup
C. Penilaian
Mengetahui

NIP. 19690602 200012 2 004 NIM. 341418001
Lampiran

(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. Jelaskan pengertian ragam hias figuratif
2. Mengapa kita harus mempelajari ragam hias

4. Jelaskan prosedur menggubah ragam hias geometris

Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
Ragam hias figuratif sendiri merupakan sebuah jenis ragam hias
1 dimana objek utamanya yang berupa manusia digunakan sebagai 25
cara untuk mendapatkan pengayaan bentuk.
Memberikan pengetahuan tentang keanekaragaman budaya rupa
dan kearifan lokal tentang kehidupan masyarakat penggunanya.
2 Keragaman bentuk ragam hias ini menunjukkan pada kita 25
bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tak ternilai
harganya.
Teknik stilasi teknik mengubah bentuk asli dari sumber atau
dengan melihat objek dari berbagai arah dengan penggayaan dan
3 dapat dibuat menjadi bermacam-macam bentuk baru yang 25
bersifat dekoratif, namun ciri khas bentuk aslinya masih terlihat.
1. Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar

3. Tentukan ukuran pola gambar
4 25
6. Warnai gambar
Jumlah 100
Nilai =

Pekerjaan : Menggubah Geometris menjadi ragam hias dengan teknik
1. Mengetahui bentuk dasar figuratif

Tingkat Kriteria
Ciri-ciri:
Ciri-ciri:
KELAS : .…………..
Tingkat
4 3 2 1
1
2
3) Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran

4) Dokumentasi Perayaan Hari Guru
5) Dokumentasi Ujian PLP-2

Laporan Individu PLP-2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Anda mungkin juga menyukai

Laporan Individu PLP-2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Individu PLP-2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN INDIVIDU

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)

Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah

FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa mahasiswa berikut:

Gorontalo, Desember 2021

Dosen Pembimbing Guru Pamong

La Ode Karlan, S.Pd., M.Sn Bahar Sastria Nusi, S.Pd

Yusni Abdulmutalib Yusuf S.Pd

Gorontalo, Desember 2021

1.1 Analisis Situasi (Permasalahan dan Potensi Pembelajaran)

No Program Kegiatan Pelaksanaan

1.2.2 Rancangan Kegiatan PPL

2.3 Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

2.3.1.2 Proses Pembelajaran

TanggalPengamatan : 8 November 2021- 9 November 2021

2) Dokumentasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

KD 3.1 Memahamiunsur, prinsip, teknikdanprosedurmenggambar flora, fauna,

Limboto Barat, Desember 2021

Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

YUSNI ABDULMUTALIB YUSUF S.Pd ANGGRIYANI LUKUM

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA

Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Satuan :SMP Negeri Materi Pokok : Menggambar Flora, Fauna dan

KD 3.1 Memahamiunsur, prinsip, teknikdanprosedurmenggambar flora, fauna,

Limboto Barat, Desember 2021

Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

YUSNI ABDULMUTALIB YUSUF S.Pd ANGGRIYANI LUKUM

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA

Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Pekerjaan : Membuat gambar Flora

Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN- UNJUK KERJA

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan :SMP Negeri Materi Pokok : Menggambar Flora, Fauna dan

KD 3.1 Memahamiunsur, prinsip, teknikdanprosedurmenggambar flora, fauna,

3. Membuat gambar fauna dengan memperhatikan prosedur dengan baik dan

Limboto Barat, Desember 2021

Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

YUSNI ABDULMUTALIB YUSUF S.Pd ANGGRIYANI LUKUM

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA

Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN- UNJUK KERJA

Satuan :SMP Negeri Materi Pokok : Menggambar Flora, Fauna dan

KD 3.1 Memahamiunsur, prinsip, teknikdanprosedurmenggambar flora, fauna,

Limboto Barat, Desember 2021

Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

YUSNI ABDULMUTALIB YUSUF S.Pd ANGGRIYANI LUKUM

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA

Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja