UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
Disusun Oleh :
SUHENDAR
41155035180058
SEMESTER GENAP TEKNIK ARSITEKTUR
TAHUN 2019
TUGAS AKHIR UNIVERSITAS LANGLANGBUANA – CITY HOTEL BINTANG 4
LATAR BELAKANG
Akhir-akhir ini pembangunan hotel di Tasikmalaya sangat pesat, tercatat saat ini ada
sekitar 30 % Hotel berbintang 50 % Hotel Melati dan 20% gueshouse, termasuk hotel yang
sedang dan sudah selesai dibangun.
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Kurangnya ketersediaan fasilitas penunjang untuk menampung
wisatawan yang datang ke Kota Tasikmalaya, diantaranya dengan
ketersediaan Hotel di Kota Tasikmalaya
2. Kurangnya Bangunan yang terlihat aktraktif dan dinamis
3. Rendahnya Penerapan Langgam Arsitektur Kontemporer Terhadap
Bangunan, Khususnya banguna-bangunan hotel di Tasikmalaya.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Membangun City Hotel Bintang Empat dengan pendekatan
Langgam Arsitektur Kontemporer yang presentative ?
2. Bagaimana fungsi Ruang dan fasilitas-fasilitas pada City Hotel Bintang
empat ?
3. Bagaimana penerapan Arsitektur Kontemporer terhadap bangunan hotel
bintang empat agar terlihat atraktif dan dinamis serta nyaman dan kokoh
?
Pengertian Hotel
Menurut Lawson, 1976:27, pengertian hotel adalah sarana tempat tinggal umum untuk
wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman
serta akomodasi dengan syarat pembayaran.
Dari pengertian diatas maka pengertian atau definisi hotel secara umum adalah badan
usaha akomodasi atau perusahaan yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum
dengan fasilitas jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman, jasa layanan kamar,
serta jasa pencucian pakaian. Fasilitas ini diperuntukan bagi mereka mereka yang bermalam
di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki
hotel
City Hotel adalah hotel yang terletak di tengah kota besar. Kebanyakan tamu
yang ada di city hotel bertujuan untuk bisnis, pertemuan, seminar, dagang, serta untuk
acara resmi perusahaan.
City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para
pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel
tersebut.
Ciri city hotel adalah banyak menyediakan sarana bisnis, bentuk fisiknya
kebanyakan berupa building block, dan bertingkat tinggi, dengan jumlah lahan yang
terbatas sehingga parkir kendaraan, selain di halaman juga di Basement.
KALSIFIKASI
NO JUMLAH KAMAR MINIMAL SYARAT PERATURAN
HOTEL
• Taman
Kep Dirjen Pariwisata no 14/U/II88 tgl 25
• Tempat Parkir
• Lokasi dan Lingkungan Februari 1988
• Olah raga
• Bangunan
• Kamar tamu
• Ruang makan
• Bar
• Lobby
• Telepon
• Toilet umum
• Koridor
• Ruang disewakan
50 kamar standar • Dapur
1 Bintang 4
3 kamar suite • Area Administrasi
• Front office
• Kantor pengelola hotel
• Area tata graha
• Ruang binatu
• Gudang
• Ruang Karyawan
• Operasional Managemen
• Food and beverage
• Keamanan
• Olahraga rekreasi
• Pelayanan
- 2 restoran
- Parkir luas
- 2 kolam renang
Fasilitas Penunjang
- Fitness
Spa dan sauna
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kontemporer berarti pada waktu yang sama,
semasa, sewaktu pada masa kini.
1 Gubahan yang ekspresif dan Gubahan massa tidak berbentuk formal (kotak) tetapi dapat memadukan
dinamis beberapa bentuk dasar sehingga memberikan kesan ekspresif dan dinamis
2 Konsep ruang terkesan terbuka Penggunaan dinding dari kaca, antara ruang dan koridor (dalam bangunan) dan
optimalisasi bukaan sehingga memberikan kesan bangunan terbuka dan tidak
masiv
3 Harmonisasi Ruang luar dan dalam Penerapan courtyard sehingga memberikan suasana ruang terbuka di dalam
bangunan Pemisahan ruang luar dengan ruang dalam dengan menggunakan
perbedaan pola lantai atau bahan lantai.
4 Memiliki fasad yang transparan Fasad bangunan menggunakan bahan transparan memberikan kesan terbuka,
untuk optimalisasi cahaya yang masuk ke ruang sekaligus mengundang orang
untuk dating karena memberikan kesan terbuka
5 Kenyamanan Hakiki Kenyamanan tidak hanya dirasakan oleh beberapa orang saja (mis : orang normal)
tetapi juga dapat dirasakan oleh kaum difabel. Misalnya penggunaan ramp untuk
akses ke antar lantai.
6 Eksplorasi Elemen Lansekap Mempertahankan vegetasi yang kiranya dapat dipertahankan yang tidak
mengganggu sirkulasi diluar maupun dalam site. Penerapan vegetasi sebagai
pembatas antara satu bangunan dengan bangunan lain. menghadirkan jenis
vegetasi yang dapat memberikan kesan sejuk pada site sehingga semakin
menarik perhatian orang untuk dating.
7 Bangunan yang kokoh Menerapkan sistem struktur dan konstruksi yang kuat serta material modern
sehingga memberi kesan kekinian
• Lingkungan dan Batasan site yang cukup menunjang untuk pembangunan akomodasi
• Site di lewati untuk yang akan keluar kota dan kedalam kota
• Lokasi dekat pusat perkantoran pemerintah sehingga cukup strategis untuk acara event yang di
lakukan oleh dias-dinas tersebut
• para pembisnis dan investor mulai melirik dan membanguan investasi di Kota Tasikmalaya karna
kedepan akan banyak pengengembangan di kota tasikmalaya.
• berdasarkan berita Indusry.co.id - Jakarta - Bandara Wiriadinata Tasikmalaya terus disiapkan untuk
turut serta mengembangkan potensi Jawa Barat (Jabar) bagian Selatan, seperti industri pariwisata,
perjalanan dan lainnya.
• Selain bandara yang akan di bangun kembali ada juga berita dari republika.co.id,
posberitakota.com, venusnews.com dan media pipnews.co.id yang menjelaskan bahwa akan
dibangun Hotel dan mall baru di kawasan Tugu Monumen Koperasi untuk kemajuan perekonomian
kota Tasikmalaya
• kota Tasikmalaya kedepan nya akan menjadi Kota yang sangat strategis untuk berbisnis dan
berwisata maka diperlukan sebuah tempat dengan fasilitas lengkap untuk menampung
kedatangan para pebisnis dan wisatawan di kota Tasikmlaya, salah satu nya dengan membangun
Akomodasi yang dapat menunjang yaitu sebuah hotel berbintang.
• Dengan adanya fasilitas bandara, pembangunan central bisnis di kawasan Tugu Monumen
Koperasi dan pembangunan hotel berbintang maka akan berdampak positif, sehingga hal itu akan
meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah Kota Tasik
DATA ANALISA
KDB : 70 %
KLB : 7
KDH :15 %
GSB : 8 m (jalan
utama)
3 meter (jalan
samping)
BANDARA WIRIADINATA
PENCAPAIAN DARI
BANDARA
POOL BUDIMAN
BATAS AREA SELATAN SITE BATAS AREA SELATAN SITE BATAS AREA SELATAN SITE BATAS AREA BARAT SITE
Bangunan ruko 2 – 3 lantai Bangunan Hotel 9 lantai Bangunan resto dan ruko 2 – 3 Bangunan Rumah 2 – 3
lantai lantai
• Pemanfaatan
Wisata Kuliner
➢ Ladu Tasikmalaya
➢ Soto ayam
Paturaman
➢ Mie bakso
laksana Pusat Kerajinan Rajapolah Pusat Kerajinan Kota Pusat Kerajinan Anyaman Tas
➢ Kupat tahu
mangunreja • Wisata Kuliner Tasikjmalaya
➢ RM saung Jambar
➢ Bubur ayam H.
Jaenal
➢ Nasi Tutug Oncom
➢ Wajit Tasikmalaya
LOKASI PERUMAHAN
WARGA
LOKASI
Buangan air sumjur resapan PERKANTORAN
Dari batasan site tersebut dapat di simoulakan bahwa site di kelilingi oleh Data : air hujan atau air hasil buangan dari lahan yang jatuh ke tapak
kawasan an aktif bisnis sehingga menguntungkan kepada site itu sendiri bisa langsung masuk kedalam saluran riol kota
SOLUSI :
• MEMBUAT SALURAN AIR/ RIOL PADA SITE SEBELUM DI ALIRKAN KE DRAINASE
DATA ANALISA KESIMPULAN / SOLUSI
KOTA.
• Bangunan ▪ Bangunan yg • Tanah exsisting tidak terlalu • MEMBUAT PENAMPUNGAN AIR DAN MENGOLAH JIKA ADA LIMBAH YANG
DIHASILKAN PADA BANGUNAN NANTI SEBELUM DI ALIRKAN KE DRAINASE
exsisting masih ada di sulit di bangun karna kondisi
KOTA.
• Tanah tidak robohkan lahan yang tidak berkontur
• MEMBUAT SUMUR RESAPAN DI AREA SITE. ARAHKAN SEMUA SALURAN AIR
berkontur ▪ Tanah yang rata sehingga tidak memerlukan YANG MENAMPUNG AIR KE DALAM SUMUR RESAPAN DAN KEMUDIAN
• Drainase di menguntungkan cut and fill tanah ALIRKAN KE DRAINASE KOTA.
depan site untuk • Pebuangan drainase lebih
pembangunan dapat di jangakau sehingga
▪ Drainase mudah di saluran tidak berbelok atau
jangkau untuk terhalang bangunan lain
saluran
VIEW DARI DALAM KE LUAR SITE VIEW DARI LUAR KE DALAM SITE
Keluar
Masuk Area dekat dengan
bisingan
Area tengah dari ke bisingan
Penempatan :
Penempatan :
Lobby, lounge dan
Resto, ruang meeting dan tower
plaza
TUGAS AKHIR UNIVERSITAS LANGLANGBUANA – CITY HOTEL BINTANG 4
ANALISA MATAHARI
UNIVERSITAS
LANGLANGBUANA
▪ Jika diletakan
massa maka
angina akan
terhalang hingga Bangunan di berikan celah untuk jalur angin
keseruruh tapak
LOKASI PERUMAHAN
WARGA TAMAN
AREA OUTDOOR /
KOLAM RENANG
LOKASI
LOKASI SITE
PERKANTORAN
SERVICE
AREA HUNIAN /
AREA LOBBY DAN PLAZA
TOWER HOTEL
LOKASI BANK
DANAMON
CONVENTION AREA OUTDOOR /
HALL LOUNGE DAK BETON
KELUAR
MASUK
TAMAN
Tamu Menginap
Parkir Menginap
Restaurant
Kolam
Kamar hotel
Renang
Publik
Sauna Fuction
Space
Fitness Meeting
Room pulang Hall / Aula Tour / Travel
room
Parkir Meeting
Restaurant Hall / Aula
room
Istirahat
Berganti
seragam
datang parkir Bekerja
pulang
sesuai
jobdesk
Istirahat toilet
Berganti
seragam
datang parkir Menjaga
pulang
keamanan
bangunan
Istirahat toilet
Engineering toilet
Pengecekan
Berganti
datang parkir seragam
dan perbaikan pulang
MEP
Istirahat
TUGAS AKHIR UNIVERSITAS LANGLANGBUANA – CITY HOTEL BINTANG 4
FLOW ACTIVITY
UNIVERSITAS
LANGLANGBUANA
Organisasi Ruang
Property
PERANCANGAN ARSITEKTUR VI
manager
Sekretaris
membuat minuman
masuk/keluar
pantry
side entrance
menyimpan
ganti pakaian kegiatan di toilet
barang
ruang ganti&loker toilet
gudang
rapat rapat maintenance
buang sampah
maintanance
Ruang panel
TPS ruang rapat ruang rapat
r.mechanical
bekerja bekerja
parkir mengatur parkir
ruang direktur ruang staff/kerja
parkir service shelter parking
hunian
maintanance Public Space
rekreasi
parkir
Taman dan kolam
basement
site entrance
Meeting Room
Lobby public space lobby Hotel
jalan kaki
pedestrian
PENEMPATAN ZONING VERTICAL PADA AREA BASEMENT DAN PODIUM PENEMPATAN ZONING VERTICAL PADA AREA TOWER
AREA CORE
AREA CORE
PENEMPATAN ZONING HORIZONTAL PADA AREA BASEMENT DAN PODIUM PENEMPATAN HORIZONTAL PADA AREA TOWER
Merupakan elemen padat yang kaku, yang lebih mengutamakan pengembangan vertical, menahan beban lateral dan menahan
dengan kuat pada bidang dasar/tanah, dapat mengumpulkan beban beban bidang-bidang horisontal di atas muka tanah dan
kemudian menyalurkan ke pondasi, dan mementingkan pengumpulan beban bidang-bidang horisontal yang tersusun/saling
menumpang, yang secara vertikal mengalir ke dasar bangunan, serta ibentuk oleh berbagai sistem pengumpulan beban, penyaluran
beban, dan kesimbangan lateral
modul perencanaan arsitektur
810
810
810 810
CORE SEBAGAI
PENGAKU BANGUNAN
PORTAL BAJA
STRUKTUR RANGKA
KONSTRUKSI BETON
• Strukter atas / struktur badan menggunakan
• Jenis pondasi yang digunakan adalah struktur Rangka Beton
tiangpancang • Pada bagian lift menggunkan core
• karena muka tanah keras pada area site • Dan pada bagian convention menggunkan
setiaptitiknyadapat berbeda-beda. portal baja
• Faktor lain yaitu, dengan menggunakan • Dan penutup bangunan menggunakan Dak
pondasi tiang pancang dapat mencegah Beton
penurunan level tanah di sekitar site,
karena site dikelilingi oleh bangunan dan
Kesimpulan Struktur yang dipakai adalah
jalan utama.
CORE and RIGID FRAME
Gubahan view 3
Gubahan view 4 GUBAHAN MASSA BANGUNAN
B D
GUBAHAN MASSA VIEW 1 GUBAHAN MASSA VIEW 2
Massa Bangunan C : dua buah persegi panjang yang Massa Bangunan C : Lantai 4 – 10 : Tower Hunian / kamar hotel
disatukan secara horizontal dan vertical Lantai Roof : Caffe terrace
Massa Bangunan D : Bentuk geometri persegi panjang Massa Bangunan D : Lantai 1 : Lobby, lounge coffe , service dan area karyawan
Lantai 2 : Lounge , Ruang meeting dan taman
Lantai 3 : Ruang Fitnes, sauna dan runag serbaguna
FACADE TRANSPARANT
PENGGUNAAN ATAP DAK
Penggunaan material kaca dengan sistem
curtainwall yang kaan di terap kan di bagian
utara dan selatan