Anda di halaman 1dari 4

P-ISSN:

JPIPS : JURNAL PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Vol. x, No. x,


2355 - 8245
Tersedia secara online: http://ejournal.uin- Bulan Tahun
E-ISSN:
malang.ac.id/index.php/jpips Halaman: x - x
2614 - 5480

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Antara


kolonialisme dan Imperialisme Dengan Model Example Non Example
MONA ZAHARA
Universitas Jabal Ghafur
fajrisamona@email.com,
Diterima: Tgl-Bln-Thn.; Direvisi: Tgl-Bln-Thn; Disetujui: Tgl-Bln-Thn
Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15548/...........

Abstrak
Motivasi Belajar Siswa adalah keseluruhan daya penggerak atau pendorong
didalam diri dan dari luar diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar untuk
melakukan suatu pekerjaan yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek
belajar itu dapat tercapai, permasalahan penelitian ini yaitu meningkatkan motivasi
belajar siswa pada materi antara kolonialisme dan imperialisme dengan model example
non example dengan menggunakan jenis penelitian kuliatatif, tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada materi antara kolonialisme dan
imperialisme dengan model example non example. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini melalui observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi masuk nya jepang ke Indonesia
dengan model exsample.

Kata Kunci: example non example

Improving Student Learning Motivation on Material Between


Colonialism and Imperialism With Non-Example Example
Abstract
Student Learning Motivation is the overall driving force or driving force
within and from outside the student that causes learning activities to do a job that
guarantees from learning activities and provides direction to learning activities so that
the goals carried out by the learning subject can be achieved, the problem of this
research is increase students' learning motivation on the material of the entry of Japan
to Indonesia with an example non example model by using this type of qualitative
research, the purpose of this study was to determine the learning motivation of students
on the material of the entry of Japan to Indonesia with a non example model. Data
collection techniques in this study through observation and interviews. The results of
this study can increase students' learning motivation on the material for the entry of
Japan to Indonesia with the exsample model.

Keywords: example non example

1
2

PENDAHULUAN

Motivasi belajar adalah dorongan atau penggerak yang menyebabkan seseorang


untuk belajar atau mempelajari materi pelajaran. Semakin tinggi motivasi belajar
seseorang, maka semakin tinggi pula hasil belajarnya. Dalam proses pembelajaran,
motivasi belajar merupakan aspek yang sangat penting. Dalam belajar sangat diperlukan
motivasi. Motivation is an essential condition of learning. Hasil belajar akan menjadi
optimal, jika ada motivasi. Semakin tepat motivasi yang diberikan, akan semakin
berhasil juga pelajaran itu. Pada mulanya siswa tidak ada hasrat untuk belajar, tetapi
karena ada sesuatu yang dicari, muncullah minat untuk belajar. Hal ini sejalan dengan
rasa keingintahuan dia yang akhirnya mendorong siswa untuk belajar. Sikap inilah yang
akhirnya mendasari dan mendorong ke arah sejumlah perbuatan dalam belajar. Jadi,
motivasi yang berfungsi sebagai pendorong ini mempengaruhi sikap apa yang
seharusnya siswa ambil dalam rangka belajar. Dalam pembelajaran di kelas, motivasi
belajar siswa cenderung rendah. Hal ini disebabkan karena dalam pembelajaran, guru
belum mengembangkan strategi atau metode pembelajaran yang menarik sehingga
mendorong minat dan motivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran tersebut. Dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa, motivasi belajar adalah hal yang sangat penting.
Motivasi bagi siswa dapat mengembangkan aktifitas dan inisiatif, dapat mengarahkan
akan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Tanpa adanya motivasi
terkadang siswa sangat malas dalam belajar. Motivasi belajar sangat berperan
mendorong peserta didik mencapai keberhasilan belajar mereka.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, hal ini yang menjadi alasan
penelitian menggunakan penelitian kualitatif adalah agar bisa mengungkapkan,
mengetahui dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam permasalahan penelitian,
terkait dengan judul penelitian tentang meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi
masuknya jepang ke indonesia dengan model example non example, Sesuai dengan
sumber data yang digunakan, maka teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi. Agar data dapat dipercaya, maka digunakan
triangulasi data. Teknik analisis interaktif ini sangat umum digunakan, dengan langkah-
langkah sebagai berikut: 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Display data, 4)
penarik kesimpulan. Alat, media dan bahan yang digunakan yaitu menggunakan infokus
untuk menampilkan sebuah materi masuknya jepang ke Indonesia agar membantu siswa
untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada peningkatan pada penerapan Model
Example Non Example pada materi antara kolonialisme dan imperialisme. Hasil belajar
siswa dapat dilihat dari kondisi awal, siswa yang mencapai KKM adalah 11 siswa
(44%) sedangkan yang belum mencapai KKM 16 siswa (56%). Setelah dilaksanakannya

JPIPS : Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol. x, No. x, Bulan Tahun I Halaman: x - x
3

tindakan Siklus I, yang mencapai KKM meningkat menjadi 16 siswa (56%) sedangkan
yang belum mencapai KKM 11 siswa (44%), selanjutnya pada Siklus II mencapai KKM
sebanyak 25 siswa ( 88%), sedangkan yang belum mencapai KKM ada 2 siswa (20%).
Hasil belajar siswa berdasarkan tes dari Siklus I dan Siklus II selalu mengalami
peningkatan.

PEMBAHASAN
Prestasi belajar siswa pada materi antara kolonialisme dan imperialisme yang
diukur melalui tes prestasi menunjukan hasil pada kondisi awal rata-rata 53,93 dan
ketuntasan 44%. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan Model
pembelajaran Example Non Example mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata
64,4 dan ketuntasan 56%. Dari hasil refleksi tersebut masih belum mencapai indikator
keberhasilan. Dengan memperbaiki kekurangan yang ada pada siklus I yaitu guru lebih
bisa menguasai kelas, maka hasil tes prestasi pada siklus II rata-rata 90 dengan
ketuntasan 88%.
Penerapan Model Pembelajaran Example Non Example berdampak pada situasi
kelas dan siswa. Perubahan siswa antara lain, siswa lebih aktif, lancar dalam
menyelesaikan masalah, dan Mempunyai ide jawaban lebih dari satu. Sehingga
membuat suasa belajar menjadi lebih menyenangkan.

KESIMPULAN

Motivasi Belajar Siswa adalah keseluruhan daya penggerak atau pendorong


didalam diri dan dari luar diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar untuk
melakukan suatu pekerjaan yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek
belajar itu dapat tercapai.
. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Model Pembelajaran
Example Non Example pada materi antara kolonialisme dan imperialisme dan hasil
belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif jenis penelitian
tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus dengan masing-masing
siklus 1 pertemuan. Setiap pertemuan terdapat empat tahap yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan Prestasi belajar siswa pada materi antara
kolonialisme dan imperialisme yang diukur melalui tes prestasi menunjukan hasil pada
kondisi awal rata-rata 53,93 dan ketuntasan 44%. Setelah dilakukan pembelajaran
dengan menggunakan Model pembelajaran Pembelajaran Example Non Example
mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata 64,4 dan ketuntasan 56%. Dari hasil
refleksi tersebut masih belum mencapai indikator keberhasilan. Dengan memperbaiki
kekurangan yang ada pada siklus I yaitu guru lebih bisa menguasai kelas, maka hasil tes
prestasi pada siklus II rata-rata 90 dengan ketuntasan 88%.

Lima Kata dari Judul Tulisan … I Nama Penulis


4

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Asdi
Mahasatya.
Aritonang, Keke T. 2008. “Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa”. Jurnal Pendidikan Penabur, 7(10): 11-21.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung. Bumi Aksara.
Herry. 2015. Pengaruh Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.
(online). (http://rikoyutra.blogspot.com, diakses tanggal 10 Desember 2016).
Ari, Dwi. 2009. Sejarah Untuk SMA/MA Kelas XI Program IPS. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamidi. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Malang. UMM Press.
Masitoh, dkk. 2005. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Univrsitas Terbuka.
Andini, Dian (2013). Penerapan metode examples non examples untuk meningkatkan
motivasi siswa dalam pembelajaran IPS kelas IV SD Negeri 1 Randeng
Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan tahun 2013/2014. Skripsi.
Universitas Satya Wacana. (Tidak Diterbitkan).
Ningrum, Indah Wahyu (2013). Penerapan Metode Examples non Examples Untuk
Meningkatkan Hasil Pembelajaran PKn Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1
Genengadal Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Semester I Tahun Pelajaran
2013/2014. Skripsi. Univeritas Satya Wacana. (Tidak Diterbitkan)

JPIPS : Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol. x, No. x, Bulan Tahun I Halaman: x - x

Anda mungkin juga menyukai