Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO MEMBERIKAN TERAPI BERMAIN PUZZLE KEPADA

LANSIA DENGAN GANGGUAN KOGNITIF

Perawat 1 :
Perawat 2 :
Perawat 3 :
Perawat 4 :
Lansia 1 :
Lansia 2 :
Lansia 3 :
Lansia 4 :

Di suatu PSTW kasih sayang ibu, di Sumatera barat terdapat satu ruangan melati dengan
kelompok lansia gangguan kognitif seperti dimensia. Datang 4 orang perawat mau melakukan
TAK terhadap lansia dengan gangguan kognitif tersebut
( sebelumnya 4 perawat tersebut sudah meminta izin kepada kepala PSTW untuk melakukan
TAK terhadap lansia di ruangan melati ).
( pagi hari diruangan melati )

Perawat 1 : Asslamualaikum, selamat pagi nenek semuanya ?


Semua lansia : pagi buk.
Perawat 1 : Bagaimana kabar nenek hari ini ?
Semua lansia : Baik buk.
Lansia 1 : Ibu perawat bagaimana kabarnya buk ?
Perawat 1 : Alhamdulillah baik nek.
Baiklah nek semuanya perkenalkan saya perawat 1 dan ini rekan saya ada
perawat 2 dan perawat 3.
Perawat 2 & 3 : Halo nenek. ( sambil melambaikan tangan ).
Perawat 1 : Nek , tujuan kita kesini mau memberikan terapi aktivitas berupa bermain
puzzle untuk melatih daya ingat dan konstrasi nenek . Disini kita
membutuhkan waktu nenek ± 10 menit tempatnya diruangan ini saja ya nek.
Apakah nenek semuanya bersedia ?
Semua lansia : bersedia buk.
Perawat 1 : Nek, disini apakah mengerti jika saya menggunakan bahasa indonesia nek?
Lansia 2 : Lai ngarati awak buk, cuman wak ndak pandai bahaso indonesia buk.
Lansia 1 : saya bisa bahasa indonesia buk.
Perawat 1 : ( sambil tersenyum ) .Baiklah nek, kalau begitu apakah nenek semua disni
ada yang tau seperti apa itu bermain puzzle ?
Lansia 2 & 3 : Apo tu puzzle buk ? awak ndak ngarati buk.
Perawat 1 : Bermain puzzle itu sama kita dengan menyusun gambar nek, nanti kita akan
praktekan ya nek .
Semua lansia : iya buk.

( perawat 1 & 3 mempersiapkan puzzle yang akan diberikan kepada lansia ).

Perawat 2 : Nek , ada yang tau tidak apa manfaat kita bermain puzzle disini ?
Lansia 3 : Apa saja buk manfaatnya?
Perawat 2 : Manfaatnya yaitu 1. Melatih memori
2. Melatih koordinasi mata dan tangan
3. Mangasah kemampuan pemecahan masalah
4. Meningkatkan rasa percaya .
Sekarang nenek udah tau kan. Nah saya mau bertanya kepada nenek siapa
yang bisa mengulang kembali apa manfaat dalam bermain puzzle ?
Lansia 4 : ( mengangkat tangan ). Saya bisa buk melatih memori, melatih mata dan
tangan tangan , itu aja yang saya tau buk.
Perawat 2 : Bagus nek ( sambil bertepuk tangan ) beri tepuk tangan nek. Ada lagi yang
bisa menyebutkan nek ?
Lansia 3 : ( mengangkat tangan ) meningkatkan rasa percaya buk.
Perawat 2 : Bagus nek. Beri tepuk tangan nek ( sambil bertepuk tangan ).
Baiklah sepertinya nenek semua sudah tau manfaatnya, kita lanjutkan ke
bermain puzzle nya ya nek. Apakah nenek sudah siap untuk bermain puzzle?
Semua lansia : Siap buk.
Perawat 3 : Baiklah nek, sebelum kita lanjut mempraktekan bermain puzzle ada yang
mau ditanyakan dulu nek ?
Semua lansia : tidak buk .
Perawat 3 : kita langsung saja ya nek untuk bermain puzzle disini saya akan menjelaskan
bagaimana cara bermain puzzle ini, ( menjelaskan cara bermain puzzle ).
Apakah nenek sudah mengerti cara bermainnya sekarang setelah saya jelaskan
?
Lansia 2 : sudah buk, copek buk main puzzle awak lai.

( perawat 1, perawat 2 & perawat 3 membimbing nenek dalam bermain puzzle )


( permainan selesai )

Anda mungkin juga menyukai