Anda di halaman 1dari 6

MODUL 3

DECODER-ENCODER DAN
MULTIPLEXER-DEMULTIPLEXER

Bagas Yuda Ananda (119130102)


Asisten : Muhammad Abdullah Rohim (118130118)
Tanggal Percobaan : 28/11/2020
EL2104_B-5_Praktkum_Sistem_Digital_1
Laboraturium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera
Abstrak—Pada praktikum kali ini akan dibahas soal kode biner yang ada pada inputnya menjadi nyata asli
decoder, encoder, multiplexer, dan demultiplexer. pada outputnya. Rangkaian decoder dapat dibedakan
Yang mana terbagi menjadi 3 percobaan yaitu atas non inverter output dan inverted output rangkaian
percobaan decoder 2 , percobaan encoder dan decoder inverted output menghasilkan satu dari
percobaan multiplexer. Pada dasarnya decoder dan sejumlah keluarannya yang berlogika 0 sedangkan
encoder itu sama tetapi berbeda fungsi nya saja, keluaran lain semua lain berlogika 1. sedangkan
fungsi encoder berkebalikan dengan fungsi decoder. recorder nor inverted output sebaliknya. Bentuk
Begitu pula dengan multiplexer dan demultiplexer decoder antara lain, decoder biner ke oktal, BCD ke
keduanya sama tetapi hanya berbeda fungsi saja yang desimal.
saling berkebalikan. Salah satu fungsi yang dimiliki oleh decoder adalah
Kata kunci—decoder, encoder, multiplexer, untuk memberikan kemudahan dalam
demultiplexer menyatakan seven segmen. Alasan inilah yang
membuat kita lebih menggunakan decoder ketika
hendak menyalakan seven segmen. Beberapa
I.PENDAHULUAN rangkaian yang menggunakan decoder yang mungkin
Pada praktikum ini akan menjelaskan tentang seringkali Anda temui yakni decoder dengan
rangkaian kombinasi logika yang berupa decoder, rangkaian 3 x 8 atau 3 bit 8 output line, 4 x 16 atau 4
encoder, multiplexer dan demultiplexer. Decoder input 16 output line, decoder yang berjenis BCD to 7
merupakan sebuah rangkaian logika kombinasi yang segmen dengan 4 bit input dan 8 output line, dan juga
bertujuan untuk memungkinkn kita untuk mendapat decoder berjenis BCD to Decimal yang memiliki 4 bit
input dan juga 10 output line
informasi yang tepat dan asli, sedangkan encoder
merupakan rangkaian logika kombinasi yang memiliki B. Encoder
fungsi mengubah informasi ke berbagai bentuk. Encoder merupakan rangkaian logika kombinasi yang
Multiplexer merupakan rangkain kombinasi logika fungsinya kebalikan dari fungsi decoder. Encoder
untuk memilih input dari beberpa input unutk memiliki maksimum 2n jalur input dimana "n" adalah
dijadikan output, sedangkan demultiplexer ialah jalur output. Karena mengkode informasi dari input
kebalikan dari multiplexer. 2n menjadi kode n-bit. Encoder akan menghasilkan
kode biner yang setara dengan input yang mana
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :
adalah "Aktif Tinggi". Oleh karena itu, encoder
1. Mempelajari karakteristik decoder-encoder mengkodekan 2n jalur input dengan ‘n’ bit. Untuk
2. Mempelajari karakteristik multiplexer- encoder sederhana, dapat diasumsikan bahwa hanya
demultiplexer satu jalur input yang aktif pada satu waktu. Sebagai
3. Menganalisis dan merancang rangkaian contoh, mari simak enkoder Oktal ke Biner. Seperti
yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini, oktal ke
II.LANDASAN TEORI biner encoder adalah jenis encoder 8 jalur input dan
dihasilkan 3 jalur output.
A. Decoder
Decoder merupakan rangkaian kombinasi yang C. Multiplexer
berfungsi mengkode ulang atau menafsirkan kode-
Multiplexer merupakan rangkaian logika kombinasi
yang berfungsi sebagai pemilih data yang ada pada Lakukan Debugging/ Start
inputnya untuk disalurkan ke outputnya dengan Simulasi
bantuan sinyal kontrol. Kata multiplexer sering juga
disebut dengan mux. Jumlah input multiplexer adalah
2 pangkat n dengan n merupakan jumlah bit sinyal
pemilih, sehingga terdapat mux 2 ke 1, mux 4 ke 1,
Atur switch input sesuai dengan
mux 8 ke 1 dan seterusnya. Dengan demikian,
beberapa sinyal dapat berbagi satu perangkat atau tabel kebenaran
konduktor transmisi seperti kabel tembaga atau kabel
serat optik. MUX berfungsi sebagai multi-input,
saklar keluaran tunggal. Dalam telekomunikasi, sinyal
gabungan, analog atau digital, dianggap sebagai Catat semua hasilnya
sinyal kecepatan tinggi.Output tunggal yang
ditransmisikan pada beberapa saluran komunikasi
dengan metode atau teknik multipleks tertentu.
Dengan dua sinyal input dan satu sinyal output.

D. Demultiplexer Percobaan decoder 3 x 8


Demultiplexer merupakan rangkaian logika kombinasi
yang berfungsi sebagai menyalurkan data yang ada Rangkai lah seperti gambar
pada inputnya ke salah satu dari beberapa outputnya
dengan bantuan sinyal kontrol. Kata demo tipe-x
sering juga disingkat dengan DEMUX. DEMUX
kebalikan dari MUX. Satu multiplexer yang banyak
dipakai dengan demultiplexer untuk melengkapkan
dan  di ujung penerima. Bentuk multiplexer elektronik Atur switch enable ke E1=High,
yang bisa dianggap sebagai beberapa masukan
tunggal output switch yang demultiplexer sebagai E2=Low, E3=Low
bentuk masukan tunggak , ganda output switch .
Demultiplexer juga bisa diartikan dengan rangkaian
logika yang menerima satu input data yang
mendistrubusikan input tersebut yang beberapa output Lakukan Debugging/ Start
yang telah disediakan juga merupakan kebalikan
Simulasi
multiplexer. Rangkaian yang ada pada rangkaian
elektronika yang yang berbentuk satu masukan ke
lebih dari satu luaran. Demultiplexer bisa disebut
dengan data distributor  yang pemilihan saluran yang
dikeluarkan yang dilakukan oleh sinyal kontrol. Atur switch input sesuai dengan
Sinyal kontrol merupakan bentuk masukan yang
digunakan untuk alat yang mengarahkan yang setiap tabel kebenaran
sinyalnya di masukan di saluran luaran yang di
tentukan. Bentuk demultiplekser yang sebuah sinyal
kontrol yang memiliki 2n untuk saluran keluar.
Catat semua hasilnya
III.METODOLOGI

Alat dan Bahan :

 Software ISIS Proteus Percobaan encoder

Diagram Alir Rangkai seperti gambar

Percobaan decoder 2 x 4

Rangkai lah seperti gambar


1 0 0 1 0 0
Pastikan keadaan switch dalam
1 1 0 0 0 1
low / 0
Pada percobaan decoder 2 x 4 ini terdapat 2 input dan
4 output seperti nama decoder ini. dari hasil yang di
dapat input 0-0 akan mengasilkan Y0 nya 1 karena nol
di NOT kan menjadi 1, 1-1 masuk gerbang AND
Lakukan lah Debugging/ Start menjadi 1 begitulah hasil yang didapat hingga semu
Simulasi aketentuan dri input pada tabel kebenaran tepenuhi.

Percobaan decoder 3 x 8

Input Output
Catat semua hasilnya Y Y Y Y Y Y Y Y
A B C
0 1 2 3 4 5 6 7
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
Percobaan multiplexer
0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
Rangkailah seperti gambar 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

Pada percobaan decoder 3 x 8 ini sama saja seperti


sebelumnya dengan 3 input dan 8 output
Pastikan keadaan switch dalam menggunakan 74LS138 sebagai komponenny dan
low / 0 disuuh menginput 3 masaukan yang sesuai dengan
tabel kebenaran, pada 0-0-0 hasil yang didapat ialah
hanya Y0 saja yang bernilai 0 sisanya bernilai 1,
danhari hasil keseluruhan nilai input 0 membentuk
doiagonal dan sisa nya bernilai 1.
Lakukan Debugging/ Start
Simulasi Percobaan encoder

Output Input
Y Y Y Y Y Y Y Y
A B C
0 1 2 3 4 5 6 7
Atur switch input sesuai 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
dengan tabel kebenaran 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0
0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0
Catat semua hasilnya 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0
1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1

Pada percobaan encoder ini menggunakan 8 input dan


3 output seperti pengertian encoder sendiri ialah
kebalikan dari decoder. Untuk hasil yang didapat
IV.HASIL DAN ANALISI dengan Y0 di beri input 1 dan input lainnya 0 ialah
semua outputnya nbernilai 0 karena tidak terambung
kegerbang apapun, lalu jika Y1 diberi input 1 dan
Percobaan decoder 2 x 4 yang lain 0 maka akn menghasilkan output A bernilai
1 dan outputlainnya bernilai 0 karena karena Y1
Input Output terhubung dengan gerbang OR jika input 1-0-0-0
A B Y0 Y1 Y2 Y3 masuk ke gerbang OR maka akan menghasilkan
0 0 1 0 0 0 output 1.
0 1 0 0 1 0
Percobaan multiplexer

Input Output
D1 D2 Clk F
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 1
1 0 1 0
1 1 0 1
1 1 1 1

Pada percobaan multiplexer ini dengan 3 input dan 1


output. Dari hasil yang didapat dengan memberi input
0-0-0 akan di hasilkan output 0 juga karena jika input
0-0 masuk ke gerbang AND akan menghasilkan 0 dan
jika input 0-1 masuk ke gerbang AND yng kedua
maka akan menghasilkan 0 lalu jika gerbang OR
menerima input 0-0 akan menghasilkan output akhir
0, begitulah hingga semua input yang ditentukan pada
tabel kebenaran terpenuhi.

V.KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah :


1. Pada encoder dan decoder memiliki fungsi
yang berkebalikan satu sama lain antara
input dan output saling berkebalikan
2. Pada multiplexer dan demultiplexer juga
sama memiliki fungsi yang berkebalikan satu
sama lain
3. Pada merangkai suatu rangkaian harus tepat
sehingga rangkaian yang dibuat bisa
berfungsi sesuai harapan kita

VI.REFERENSI

1. Modul praktikum sistem digital elektro 2020


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai