MODUL 1

PARAMETER GERBANG LOGIKA

Bagas Yuda Ananda (119130102)
Asisten : Ahmad Fajar (118130040)
Tanggal Percobaan : 7/11/2020
EL2104_B-5_Praktkum_Sistem_Digital_1
Laboraturium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera
Abstrak--- Pada praktikum kali ini yang membahas masukan gerbang logika VIN. Secara matematis kita
parameter gerbang logikayang diman akan bisa mendeskripisikan karakteristik voltage transfer
menggunakan 2 ic yaitu Ls 04 dan 08 yang masing- sebagai VOUT = f(VIN). Istilah statik digunakan
masing terdapat gerbang lagika nya masing-masing disini karena kita tidak memperhitungkan faktor
ada yang gebang logika NOT dan AND dan dirangkai waktu yang diantaranya adalah waktu tunda pada
sedemikian rupa hingga bisa terbaca sinya yang dimau gerbang logika. Gambar 1(a) memperlihatkan static
voltage transfer dari gerbang inverter dengan
Kata Kunci--- gerbang logika, NOT, AND, IC, tegangan catu daya sebesar VCC=5V.

I.PENDAHULUAN Operating point merupakan nilai tegangan keluaran

Pada praktikum kali ini tentang gerbang logika dan
parameternya. Akan dibahas soal Voltage trasfer yang
digunakan untuk menghitung keluaran tegangan atau
V out dan menghitung masukan tegangan atau V in
melalui gambar sinyal yang didapat. Lalu akan
dibahas soal Gate Delay yang berguna untuk
menentukan waktu yang dibutuhkan sinyal untuk naik
atau pun turun dan melalui gambar sinyal yang
didapat.
Adapun tujuan dari praktikum kali ini adalah :
1. Mengenal dan memahami beberapa
karakteristik dari gerbang logika diantaranya
voltage transfer, noise margin,dan
propagation delay.
2. Mengenal dan memahami parameter dari
gerbang logika yaitu operating point yang
merepresentasikan range logika HIGH dan
LOW.
3. Dapat membuat rangkaian kombinasional
sederhana menggunakan IC logika CMOS.
II.LANDASAN TEORI
1. Katakteristik Voltage Trasfer
Karakteristik static voltage transfer dari sebuah
gerbang logika adalah plot dari tegangan keluaran
gerbang logika VOUT dibandingkan dengan tegangan
yang dihasilkan oleh gerbang logika yang bisa
diidentifikasi sebagai keluaran bernilai LOW atau
bernilai HIGH. Karena tegangan keluaran bergantung
pada tegangan masukan maka untuk mendapatkan
nilai HIGH operating point secara utuh untuk keluaran
inverter, nilai LOW operating point harus menjadi
masukan inverter. Begitu pula sebaliknya, sehingga
diperlukan konfigurasi umpan balik atau yang
menyerupai. Kemudian yang kedua adalah kita bisa
mendapatkan nilai noise margin. Noise/derau
didefinisikan sebagai tegangan efektif dari satu atau
lebih masukan gerbang logika yang ditambahkan atau
dikurangi terhadap tegangan normal. Tegangan
normal adalah tegangan titik operasi yang stabil.
Noise margin didefinisikan sebagai jumlah dari
tegangan derau efektif yang bisa ditoleransi oleh input
tanpa mengubah nilai keluaran gerbang logika. Untuk
mendapatkan nilai noise margin, kita memerlukan dua
nilai tegangan yang didapatkan dari grafik
karakteristik transfer yaitu dua tegangan input yang
memiliki gradient = -1 seperti yang ditandai pada
Gambar 1. Tegangan yang lebih rendah dari kedua
tegangan ini disebut V input LOW yang dituliskan
VIL dan yang lebih tinggi disebut V input HIGH yang
dituliskan VIH.Kedua tegangan ini merupakan
tegangan perkiraan yang dianggap sebagai tegangan
batas yang masih dikenali sebagai jenis masukan
logika HIGH atau LOW. Dengan menggunakan
tegangan ini beserta tegangan VOH dan VOL kita
bisa mendapatkan static voltage noise margin untuk a. Kit praktikum Gerbang Logika NOR TTL
gerbang logika. Untuk LOW noise margin dan Parameter Gerbang Logika
dirumuskan: b. 1 buah project board
c. Power Supply
NML=VIL-VOL d. Komponen IC gerbang logika 7400
e. Osiloskop dan Generator Sinyal
f. Kabel jumper secukupnya
sedangkan HIGH noise margin dirumuskan: g. 1 buah Kabel BNC-BNC, 2 buah kabel
BNC-Probe Kait / BNC-Jepit Buaya / BNC-
NMH=VOH-VIH. Banana
h. 2 buah kabel Banana-Banana / Banana-Jepit
Dari semua hal diatas, kita akan bisa menyimpulkan Buaya merah dan hitam.
apakah yang disebut dengan nilai logika LOW dan
logika HIGH baik untuk masukan maupun keluaran. 2. Diagram Alir

2. Gate Delay Percobaan 1a.

Dalam penjelasan berikut akan dibahas dua parameter

gate delay yang penting. Untuk mendefinisikan Gunakan kit IC 04
parameter ini, kita akan menggunakan inverter
sebagai contoh. Kita akan mengasumsikan sebuah
pulsa diberikan kepada masukan inverter VIN seperti
pada Gambar 3. Respon terhadap pulsa ini pada
keluaran inverter adalah VOUT yang bisa dilihat pula
pada Dua parameter yang akan dijelaskan tersebut Gunakan sinyal
dinamakan high to low propagation time(tPHL) dan segitiga dan atur
low to high propagation time( tPLH). Pengukuran
kedua parameter ini dilakukan pada posisi 50%
tegangan maksimal dari bentuk gelombang VIN dan
VOUT seperti yang terlihat pada Gambar 3. Pada
kasus rangkaian dimana bentuk gelombang keluaran
sama dengan gelombang masukan tPHL adalah waktu Sambungkan output
yang diukur dari level tegangan ini ketika falling input genetator dan kanal 1
waveform hingga falling output waveform, sedangkan ke IC (in)
tPLH diukur dari level tegangan ini ketika rising input
waveform hingga rising output waveform. Perhatikan
bahwa subscript pada parameter ini mencerminkan
arah perubahan tegangan dari sinyal keluaran. Sebagai
tambahan kita akan mendefinisikan parameter kedua Sambungkan kanal 2
yaitu worst case propagation delay yang dirumuskan:
ke IC (out)
tPD = maximum(tPHL,tPLH).

Patut diperhatikan bahwa tingkat 50% yang kita

gunakan disini bukan sesuatu yang umum dalam
pengukuran delay. Untuk tPD(average) kita akan Atur sinyal menjadi Y-T
merumuskannya sebagai nilai rata-rata dari tPHL dan dan Y-X dan
tPLH yang dirumuskan: gambarkan sinyal nya
tPD(average) = (tPHL +tPLH)/2.

III.METODOLOGI
Pecobaan 1b
1. Alat dan bahan
 Percobaan 1d
Gunakan kit gerbang
logika ls 04 Gunakan kit
gerbang logika

Lakukan cara yang sama

dengan percobaan 1 Pilih kanal osiloskop
tetapi di bali kanal nya untuk keluaran

Atur sinyal ke Y-T dan Y-X

dan gambarkan sinyal Buat tabel untuk
nya keluaran nya

Hitung nilai V nya untuk Percobaan 1e

menghitung NM nya
Buatlah persamaan
Q = A +B

Percobaan 1c

Gunakan kit ls 08
Gunakan gerbang logika
NOR dan NAND untuk
mendapat persamaa
tersebut

Rangkai alat
Percobaan 1f
sedemikian rupa
Gunakan gerbang
logika NOR

Sambungkan power
suply ke VSS dan
Ground
Sambungkan
multimeter untuk
menghitung tegangan
Setting kanal
sedemikian rupa

Dan bacalah keluaran

apa yang didapat dari
Setelah sinyal terlihat
percobaan tersebut
gambakan sinyal nya
 IV. HASIL DAN ANALISIS Tegangan Besar (V)
Voh 1,8
1. Pecobaan 1a . Trasnfer Voltage Charateristic Vol 0
Vih 1,8
Pada percobaan ini didapat hasil sinyal seperti berikut Vil 0,8

Mode Y-T
NM L = V IL - V OL = 0,8 – 0 = 0,8

NM H = V IH - V OH = 1,8 – 1,8 = 0

3. Pecobaan 1c.

Mode Y-X

2. Percobaan 1b. Menentukan NM high dan low

Pada percobaan ini didapat sinyal sebagai berikut :

Mode Y-T

Nilai Waktu
t PHL 9
t PLH 5

t PHL = Max (t PHL) = 9

Mode Y-X t PD = ( t PHL + t PLH )/2 = ( 9 + 5 )/2 = 7

4. Percobaan 1e

Tabel kebenaran Untuk gerbang logika NAND

A B A’ B’ Q
0 0 1 1 0
0 1 1 0 1
1 0 0 1 1
1 1 0 0 1
Tabel kebenaran untuk gerbang logika NOR

A B A’ B’ Q
0 0 1 1 0
0 1 0 0 1
1 0 0 0 1
1 1 0 0 1

V.KESIMPULAN

Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan :

1. Bahwa setiap keluaran untuk gerbang NOT

berkebalikan dengan inputnya
2. Unutk nilai v high nya pasti lebih besa dari v
low nya
3. Untuk gerbang logika NOR dan NAND bisa
menghasilkan persamaan yang sama dengan
gerbang logika OR

VI.REFERENSI

1. Modul praltikum sistem digital teknik elektro

itera 2020
LAMPIRAN