Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA UMKM

“MIE AYAM BANG MADUN”

Mata Kuliah Kewirausahaan


Dosen : Lukas Arief Prasetyo, S.E

Disusun oleh :
Anatasya Triana
201943500016

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas
Proposal usaha ini tepat waktu. Proposal usaha ini dilakukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Kewirausahaan.

Laporan kunjungan usaha ini saya buat untuk memenuhi tugas ini sebagai Mahasiswa untuk
menyusun proposal usaha. Proposal usaha ini disusun berdasarkan data-data yang saya
kumpulkan dengan berbagai metode untuk memastikan kevalidan informasi yang telah ada.

Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak
langsung terlibat dalam penyusunan Proposal usaha ini. Terutama kepada Ana Nurjanah sebagai
pemilik usaha Mie ayam madoen dan sudah meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan dari
hasil wawancara saya dalam menyelesaikan laporan ini.

Saya sadar bahwa penyusunan Proposal usaha ini masih jauh dari kata baik, masih ada
kekurangan di berbagai sisi, saya sangat mengaharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca guna memperbaiki diri untuk membuat hasil laporan di kesempatan berikutnya.

Demikian saya sampaikan, besar harapan Proposal usaha ini akan bermanfaat dan digunakan
dengan sebaik-baiknya.

Hormat saya,
Bekasi, 15 November 2021

Anatasya Triana
(Penulis)
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka bertambah pula kebutuhan manusiaakan


pangan, sandang dan papan. Melihat keadaan ini membuka peluang bagi produsen untuk
membuka sebuah usaha baru dalam produk makanan. Selain itu juga banyaknya bahan baku
yang melimpah dan mudah diperoleh memunculkan sebuah ide untuk membuka usaha “Mie
Ayam Ceker”. Usaha Mie ayam merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama untuk
usaha mie gerobak dan kios. Indikasinya terlihat dari tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya,
dimana kita melihat semakin banyaknya orang yang berwirausaha di bidang ini. karena pada
zaman sekarang ini banyak sekali masyarakat atau sebagai pihak konsumen ingin mencari atau
mendapatkan makanan yang cepat saji (instant).Kita juga melihat semakin banyaknya variasi
dari usaha mie ayam ini. Menurut beberapa pengusaha mie ayam, peluang usaha ini masih
terbuka lebar mengingat banyaknya penggemar mie ayam. Walaupun banyak saingan usaha ini
masih cukup menggiurkan salah satu kuncinya adalah bagaimana membuat resep mie ayam yang
enak. Selain itu pengaruh tempat juga menentukan. Dengan pengelolaan yang baik usaha ini
akan berjalan dengan sukses.

1.2 Visi dan Misi


 Visi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut :

“Menciptakan produk makanan unggulan yang berkualitas dan banyak diminati atau
disukai masyarakat denganmengedepankan pencitraan makanan yang sehat dan dengan
bahan-bahan pilihan dari Indonesia.”

 Misi
Adapun visi dari usaha ini adalah sebagai berikut :

 Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan pokok.


 Membangn semangat Enterprenuer/wirausaha.
 Membangun kemandirian dalam menghadapi tantangan global.
 Terciptanya ekonomi bersama yang mandiri.
 Terbentuknya usaha “Mie Ayam Ceker Bang Madun” terbaik yang
mengedepankan pelayanan, kenikmatan dan keberkahan.

1.3 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan penulis memilih produk ini, yaitu :

1. Membuka usaha kecil


2. Membuat produk yang praktis dan unik
3. Memanfaatkan bahan baku yang mudah diperoleh
4. Menumbuhkan jiwa yang mandiri
5. Memperoleh penghasilan yang menjanjikan
6. Memenuhi kebutuhan masyarakat
7. Menciptakan peluang usaha yang baru
8. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat

1.4 Data Perusahaan

 Nama Usaha : Mie Ayam Ceker Bang Madun


 Nama Pemilik : Ahmad Syahri
 Tempat Usaha : Jl. Bintara Jaya RT.015/02 No.24 C, Bintara Bekasi Barat, Kota
Bekasi 17134
 Waktu Operasional : Senin sampai dengan Minggu pada pukul 09.00 s.d 21.00 WIB
 No. HP : 0852-1112-7376

1.5 Konsep Usaha

“Mie Ayam Ceker Bang Madun” adalah konsep warung ini di dasarkan pada makanan/jajanan
mie
yang di olah dengan bahan-bahan pilihan dan bercita rasa tinggi. Dengan rasa yang Khas, gurih,
lezat dan dengan adanya ciri khas yang dimiliki oleh usaha ini seperti dari cara penyajian
makanannya, dari cara tatanan tempat duduk serta peralatan untuk makannya, serta dari lokasi
tempat penjualan yang strategis, membuat usaha bisnis ini sedikit berbeda dengan yang
lainnya.Warung mie ayam ini menawarkan berbagai menu pilihan yang menggugah selera bagi
para penikmatnya dengan menyediakan Hot Spot untuk membuat nyaman para pembeli. Selain
itu para pengunjung pun merasa enak, nyaman, serta puas atas ciri khas yang di milik ini.
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Gambaran Umum Pasar dan Sasaran

Usaha penjualan “Mie Ayam Ceker Bang Madun” ini merupakan usaha kecil yang
dijalankan untuk sementara Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan
yang diharapkan, maka pemilik akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-
cabang.

2.2 Jenis Produk yang Dipasarkan

Produk yang dipasarkan merupakan berbagai jenis mie ayam dan minuman yang bisa
memuaskan hasrat para penikmatnya.

2.3 Target Pasar

Produk “Mie Ayam Ceker Bang Madun” ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai
dari anak sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga, sampai dengan
lansia sekalipundapat menikmati produk ini karena menggunakan bahan-bahan yang
alami dan berkualitas.

2.4 Pesaing

Untuk saat ini pemilik mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh pesaing terhadap
penjualan mie ayam agak sedikit berpengaruh karena pesaing sudah terlebih berjualan
mie ayam dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis sehingga banyak orang
yang melakukan aktifitas disekitar ditempat tersebut sering berkunjung dan membeli mie
ayam mereka.

2.5 Sasaran Pembeli

Sasaran dari warung “Mie Ayam Ceker Bang Madun” ini adalah para penikmat mie ayam
dari semua kalangan mulai dari anak sekolah, pegawai kantoran, mahasiswa, ibu rumah
tangga, dan lain-lain.

2.6 Analisis SWOT

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemapuan kami terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui
analisis SWOT:

1. Strength (Kekuatan)

A. Rasanya enak dan unik


B. Memiliki angka kecukupan gizi yang tinggi

C. Dapat disukai oleh semua kalangan


D. Harga terjangkau oleh semua kalangan
E. Bahan bakunya terjangkau dan mudah diperoleh
F. Cara pembuatannya mudah

2. Weakness (Kelemahan)

A. Tidak tahan lama


B. Banyak saingan
C. Belum mempunyai cabang

3. Oppoturnity (Peluang)

A. Penjualan “Mie Ayam Ceker Bang Madun” memiliki peluang yang cukup besar
karena selain memiliki citarasa yang enak dan unik.
B. Memiliki lokasi yang strategis karena terletak di persimpangan jalan yang banyak
dilalui oleh banyak orang.

4. Treath (Ancaman)

A. Banyak memiliki pesaing selain dari pedagang mie ayam lain sendiri juga dari
pesaing makanan sejenis seperti bakso dan soto.
B. Dalam memproduksi “Mie Ayam Ceker Bang Madun” memungkinkan pihak lain
mencuri resep ataupun ide usaha yang telah dikembangkan.

2.7 Analisa 4P

1. Product (Produk)
Produk yang kami jual berupa segala jenis mie ayam dan segala jenis minuman
yangmerupakan makanan yang memiliki angka kecukupan gizi yang memadai.

2. Price (Harga)
Harga yang ditawarkan dapat dijangkau oleh semua kalangan baik itu kalangan bawah,
kalangan menengah, maupun kalangan atas.

3. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini seperti melakukan promosi-promosi melalui
media sosial yang memungkin kan banyak peminat untuk membeli produk “Mie Ayam
Bang Madun” ini.

4. Place (Tempat)
Tempat yang dalam usaha ini dekat diperimpangan jalan yang memudahkan pembeli
melihat dan mencari.
2.8 Distribusi

Tempat penjualan produk Mie Ayam Bang Madun ini tempatnya benar benar Strategis,
dengan Trafic yang padat dan Jumlah Populasi orang di sekitar tempat penjualan padat.
Dengan tempat yang cukup strategis akan sedikit banyak menimbulkan Efek Buying
Signal, Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk akan dengan segera tahu,
dengan demikian orang yang biasanya suka mencoba coba hal hal baru akan timbul.

2.9 Perencanaan Operasional

Pengembangan produk kedepan untuk produk Mie ayam ini agak sulit mengingat bahwa
Model atau jenis dari masakan Mie ayam memiliki karakteristik tersendiri, pasar
tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula. Kemungkinan yang dapat
dikembangkan adalah cara penyajian ataupun cara pendistribusian ke langganan. Jenis
mie ayam yang baik untuk kesehatan pastinya akan menjadi salah satu daya tarik bagi
para konsumen. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang kita
harapkan, maka akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-cabang.

2.10 Perencanaan SDM

Untuk perekrutan karyawan kami membutuhkan bagian kasir, bagian produksi dan
bagian pelayan/waiters. Masing-masing memiliki jobdesk yang telah ditentukan sesuai
dengan divisi nya masing-masing. Bagian kasir bertugas dalam pencatatan dan menerima
pemesanan secara langsung dan produksi akan membuat bahan-bahan untuk pembuatan
mie ayam. Kemudian jika masakan sudah selesai pelayan akan menyajikan mie ayam
tersebut kepada customer.

2.11 Perencanaan Keuangan

Biaya Variabel (Variable Cost) per Bulan


- Tepung terigu Rp 600.000,-
- Tepung tapioka Rp 300.000,-
- Minyak sayur Rp 400.000,-
- Daging ayam Rp 600.000,-
- Bumbu Rp 500.000,-
- Kecap asin Rp 100.000,-
- Kecap manis Rp 100.000,-
- Caisim Rp 200.000,-
- Sawi Rp 200.000,-
- Toge panjang Rp 200.000,
- Aneka macam buah+teh+softdrink Rp 400.000,-
- Es Batu Rp 150.000,-
- Susu Rp 150.000,-
- Gula Rp 200.000,-
- Gas Rp 400.000,-
- Plastik, sedotan, dll Rp 250.000,-

= Total Biaya Variabel Rp 4.750.000

Biaya Tetap (Fixed Cost)

- Kontrak toko/bulan Rp 3.000.000,-


- Kompor gas 3 unit Rp 1.200.000,-
- Kulkas Rp 1.500.000,-
- Listril, air, dll Rp 300.000,-

= Total Biaya Tetap Rp 6.000.000,

Jadi Total Biaya = Rp. 10.750.000

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus, kita tidak bisa dalam
memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan setengah hati meskipun usaha
tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh
orang lain namun berasal dari diri kita sendiri dengan demikian ketekunan dalam
menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan perhitungan yang matang
selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam
perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai dimana kita akan terus
menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama kelamaam tersedot habisSudah
sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses
agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang. Dengan demikian kita
akan terhindar dari resiko yang lebih besar.
B. Penutup
Sebagai wirausahawan yang baik, tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara
mendatar. Akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan, agar para peminat atau
konsumen puas atas pelayanan dan cita rasa mie ayam yang telah buat. Karena apabila
kualitas mie ayam tidak tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan
terancam bangkrut.

Anda mungkin juga menyukai