Dokumen tersebut memberikan informasi tentang produksi tahu dan susu kedelai. Tahu A dan B dibuat dengan bahan baku 1,5 kg kedelai dan 15 L air dengan perbedaan kadar brix susu kedelai. Susu kedelai diproses dengan atau tanpa pemasakan sebelum penyaringan dan dievaluasi organoleptiknya selama 2 hari. Kualitas organoleptik tahu dan susu kedelai menurun selama penyimpanan di suhu ruang dibandingkan suhu pendingin.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang produksi tahu dan susu kedelai. Tahu A dan B dibuat dengan bahan baku 1,5 kg kedelai dan 15 L air dengan perbedaan kadar brix susu kedelai. Susu kedelai diproses dengan atau tanpa pemasakan sebelum penyaringan dan dievaluasi organoleptiknya selama 2 hari. Kualitas organoleptik tahu dan susu kedelai menurun selama penyimpanan di suhu ruang dibandingkan suhu pendingin.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang produksi tahu dan susu kedelai. Tahu A dan B dibuat dengan bahan baku 1,5 kg kedelai dan 15 L air dengan perbedaan kadar brix susu kedelai. Susu kedelai diproses dengan atau tanpa pemasakan sebelum penyaringan dan dievaluasi organoleptiknya selama 2 hari. Kualitas organoleptik tahu dan susu kedelai menurun selama penyimpanan di suhu ruang dibandingkan suhu pendingin.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang produksi tahu dan susu kedelai. Tahu A dan B dibuat dengan bahan baku 1,5 kg kedelai dan 15 L air dengan perbedaan kadar brix susu kedelai. Susu kedelai diproses dengan atau tanpa pemasakan sebelum penyaringan dan dievaluasi organoleptiknya selama 2 hari. Kualitas organoleptik tahu dan susu kedelai menurun selama penyimpanan di suhu ruang dibandingkan suhu pendingin.
++ = Kuning kecoklatan + = coklat Tekstur : +++ = lembut, padat ++ = lembek + = lengket, lembek, berlendir Aroma : +++ = Aroma khas tahu ++ = aroma tahu berkurang + = aroma tahu mulai tidak tercium, bau asam Rasa +++ = rasa khas tahu, kedelai ++ = Rasa khas tahu mulai berkurang + = Rasa khas tahu berkurang Data Organoleptik Susu Kedelai Warna Penampakan Rasa Aroma Variasi Hari Awa Awa Awa Hari Proses Awal Hari 2 Hari 1 Hari 2 Hari 1 Hari 2 Hari 2 1 l l l 1 Dimasak sebelum +++ + - +++ + - +++ + - +++ ++ + penyaringa n Langsung +++ ++ + +++ ++ + +++ + - +++ ++ + disaring Warna Rasa +++ = Cerah +++ = Sangat dapat diterima ++ = Memudar ++ = Masih diterima + = Pucat + = Mulai tidak dapat diterima - = Sangat Pucat - = Tidak dapat diterima Penampakan Aroma +++ = Cair Homogen +++ = Normal/bau asal ++ = Cair Mulai Menggumpal ++ = Sedikit bau asam + = Menggupal Sebagian + = Basi - = Menggumpal Seluruhnya