Anda di halaman 1dari 17

Muhammad Fauzi Zulkarnaen,ST,M.Eng.

PENGERTIAN ETIKA
 Etika berasal dari dari kata Yunani „Ethos‟ (jamak –
ta etha), berarti adat istiadat
 Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik,
baik pada diri seseorang maupun pada suatu
masyarakat
 Moralitas berasal dari kata Latin Mos (jamak –
Mores) berarti adat istiadat atau kebiasaan
 Etika adalah perbuatan standar yang memimpin
individu dalam membuat keputusan
 Etika adalah suatu studi mengenai yang benar dan
yang salah serta pilihan moral yang dilakukan
seseorang
 Keputusan etis adalah suatu hal yang benar
mengenai perilaku standar
 Etika bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan
etika, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis
yang mengatur hak-hak dan kewajiban produsen
dan konsumen serta etika yang harus dipraktekkan
dalam bisnis.
 Etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan
dengan orang yang menginvestasi uangnya dalam
perusahaan, dengan konsumen, pegawai, kreditur
dan pesaing.
 Etika bisnis menyangkut usaha membangun
kepercayaan antara masyarakat dengan
perusahaan,dan ini merupakan elemen sangat
penting buat suksesnya suatu bisnis dalam jangka
panjang.
 Jadi prinsipnya seorang wirausaha lebih baik merugi
daripada melakukan perbuatan tidak terpuji.
Teori Etika
a. Etika Teleologi
 Mengukur baik buruknya suatu tindakan
berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan
tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang
ditimbulkan oleh tindakan itu.
 Dua aliran etika teleologi :
 - Egoisme Etis
 - Utilitarianisme
 Egoisme Etis
 Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari
setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar
pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
 Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang
adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan
 Utilitarianisme
 berasal dari bahasa latin utilis yang berarti
“bermanfaat”.
 Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika
membawa manfaat, tapi manfaat itu harus
menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan
masyarakat sebagai keseluruhan.
 Dalam rangka pemikiran utilitarianisme, kriteria untuk
menentukan baik buruknya suatu perbuatan adalah
“the greatest happiness of the greatest number”,
kebahagiaan terbesar dari jumlah orang yang
terbesar.
b. Deontologi
 Istilah deontologi berasal dari kata Yunani „deon‟
yang berarti kewajiban.
 „Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus
ditolak sebagai buruk‟, deontologi menjawab :
„karena perbuatan pertama menjadi kewajiban kita
dan karena perbuatan kedua dilarang‟.
 Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah
kewajiban.
 Pendekatan deontologi sudah diterima dalam
konteks agama, sekarang merupakan juga salah
satu teori etika yang terpenting.
c. Teori Hak
 Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori
hak ini adalah pendekatan yang paling banyak
dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu
perbuatan atau perilaku.
 Teori Hak merupakan suatu aspek dari teori
deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban.
 Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam
yang sama.
 Hak didasarkan atas martabat manusia dan
martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak
sangat cocok dengan suasana pemikiran
demokratis.
d. Teori Keutamaan (Virtue)
 Memandang sikap atau akhlak seseorang.
 Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu
adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya.
 Keutamaan bisa didefinisikan sebagai berikut :
disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan
memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik
secara moral.Contoh keutamaan :
 Kebijaksanaan
 Keadilan
 Suka bekerja keras
 Hidup yang baik
 Keutamaan yang harus menandai pebisnis
perorangan bisa disebut : kejujuran, fairness,
kepercayaan dan keuletan.
 Fairness : kesediaan untuk memberikan apa yang
wajar kepada semua orang dan dengan wajar
dimaksudkan apa yang bisa disetujui oleh semua
pihak yang terlibat dalam suatu transaksi.
 Keutamaan-keutamaan yang dimilliki manajer dan
karyawan sejauh mereka mewakili perusahaan,
adalah :
 Keramahan,
 Loyalitas,
 Kehormatan dan Rasa malu.
 Keramahan merupakan inti kehidupan bisnis,
keramahan itu hakiki untuk setiap hubungan antar
manusia, hubungan bisnis tidak terkecuali.
 Loyalitas berarti bahwa karyawan tidak bekerja
semata-mata untuk mendapat gaji, tetapi
mempunyai juga komitmen yang tulus dengan
perusahaan.
 Kehormatan adalah keutamaan yang membuat
karyawan menjadi peka terhadap suka dan duka
serta sukses dan kegagalan perusahaan.
 Rasa malu membuat karyawan solider dengan
kesalahan perusahaan.
Prinsip Etika
 Prinsip etika adalah sebagai berikut:
1. Usaha membangun kepercayaan antara anggota
masyarakat dengan perusahaan atau pengusaha.
2. Hal tersebut merupakan elemen penting buat
suksesnya bisnis jangka panjang
3. Menjaga etika adalah hal penting untuk melindungi
reputasi perusahaan.
4. Kejujuran merupakan barang langka dan “mata
uang” yang berlaku di mana-mana
5. Etika adalah standar perilaku dan nilai-nilai moral
menyangkut tindakan yang benar dan salah yang
terjadi di dalam lingkungan kerja
Etika dan Tanggung Jawab Sosial
 Corporate Social Responsibility (CSR) adalah
bentuk tanggung jawab dari setiap perusahaan
terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi
masyarakat.
 Pelanggaran etika akan mengakibatkan:
1. Masalah citra publik
2. Tuntutan hukum yang mahal
3. Tingginya tingkat pencurian oleh karyawan.
 Pengambilan keputusan etis dapat menumbuhkan
kepercayaan bagi hubungan antara para pelanggan,
karyawan dan perusahaan lain
 Perilaku etis sangat penting bagi wirausahawan
karena dapat memberikan efek positif sebagai
berikut :
a. Staf akan meniru perilaku pimpinannya
b. Standar etis akan membentuk kerangka kerja yang
positif
 Perilaku tidak etis dalam berwirausaha akan
menimbulkan hal-hal sebagai berikut:
a. Mengganggu pengambilan keputusan usaha
b. Dapat dituntut dengan Undang-undang perlindungan
konsumen
c. Bisnis tidak akan mampu bertahan dalam jangka
panjang
Keuntungan Menjaga Etika
1. Jika jujur dalam berbisnis, maka bisnisnya akan
maju
2. Timbulnya kepercayaan
3. Kemajuan terjaga, jika perilaku etis terjaga
4. Perolehan laba akan meningkat
5. Bisnis akan terjaga eksistensi dan
kesinambungannya

Anda mungkin juga menyukai