Anda di halaman 1dari 2

o

Produk Bobot Volume Volume brix susu pH (susu ToC Tahu


kedelai air (L) sari kedelai kedelai) (tahu Menggumpal
(kg) kedelai menggumpal)
Tahu A 1,5 15 0 5 64
(kel 1&2)
Tahu B 1,5 15 3,8 5 63
(kel 3&4)
Susu 1,5 8 7,8 4 7
Kedelai
(kel 5)
Susu 1,5 8 7,5 15 7
Kedelai
(kel 6)

Data Organoleptik Tahu

Kelompo Warna Tekstur Aroma Rasa


Hari
k T.Refri T.Ruang T.Refri T.Ruang T.Refri T.Ruang T.Refri T.Ruang
0 +++ +++ +++ +++ +++ +++ +++ +++
1 +++ ++ +++ ++ +++ ++ +++ ++
2 +++ ++ +++ ++ +++ ++ +++ ++
3 ++ + ++ + ++ + ++ +

Warna : +++ = warna asal (putih)


++ = Kuning kecoklatan
+ = coklat
Tekstur : +++ = lembut, padat
++ = lembek
+ = lengket, lembek, berlendir
Aroma : +++ = Aroma khas tahu
++ = aroma tahu berkurang
+ = aroma tahu mulai tidak tercium, bau asam
Rasa +++ = rasa khas tahu, kedelai
++ = Rasa khas tahu mulai berkurang
+ = Rasa khas tahu berkurang
Data Organoleptik Susu Kedelai
Warna Penampakan Rasa Aroma
Variasi
Hari Awa Awa Awa Hari
Proses Awal Hari 2 Hari 1 Hari 2 Hari 1 Hari 2 Hari 2
1 l l l 1
Dimasak
sebelum
+++ + - +++ + - +++ + - +++ ++ +
penyaringa
n
Langsung
+++ ++ + +++ ++ + +++ + - +++ ++ +
disaring
Warna Rasa
+++ = Cerah +++ = Sangat dapat diterima
++ = Memudar ++ = Masih diterima
+ = Pucat + = Mulai tidak dapat diterima
- = Sangat Pucat - = Tidak dapat diterima
Penampakan Aroma
+++ = Cair Homogen +++ = Normal/bau asal
++ = Cair Mulai Menggumpal ++ = Sedikit bau asam
+ = Menggupal Sebagian + = Basi
- = Menggumpal Seluruhnya

Anda mungkin juga menyukai