Anda di halaman 1dari 2

EMPAT TEKNIK MENGOLAH MAKANAN YANG SALAH INI BISA SEBABKAN KERACUNAN KESALAHAN PENGOLAHAN MAKANAN YANG MEMBAHAYAKAN

Nationalgeographic.co.id - Tahukah Anda? Kebanyakan kasus keracunan makanan sering disebabkan oleh Jakarta, CNN Indonesia -- Makanan sehat tak hanya soal pemilihan bahan makanan. Namun pengolahan
kecerobohan memilih dan mengolah bahan makanan. Dengan kata lain, keracunan bisa berawal dari dapur kita hingga penyajiannya sangat mempengaruhi kualitas kesehatan makanan.
sendiri.
Merawat dapur dan membersihkan dapur akan membantu mengurangi bakteri, virus dan parasit dalam
makanan yang dapat menimbulkan penyakit.
"Riset membuktikan ternyata orang tidak terlalu berhati-hati dalam mengolah makanan seperti yang seharusnya,"
kata Janet B Anderson, RD, profesor klinik bidang nutrisi dan ilmu makanan di Utah University. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat memperkirakan bahwa setiap tahun, 48
juta orang terserang penyakit bawaan dari makanan, 128 ribu orang dirawat dirumah sakit dan 3 ribu orang
"Banyak orang percaya, bahwa mereka sudah melakukan prosedur yang benar, padahal kenyataannya tidak," meninggal dunia.
imbuhnya
Mengutip Today, Nwadike menjelaskan lima keselahan penanganan makanan yang paling umum:
Berikut adalah beberapa kesalahan pengolahan makanan yang bisa menyebabkan keracunan.
1. Tidak Mencuci Tangan

Meninggalkan sisa makanan di atas kompor menyala. Tujuannya mungkin agar makanan tetap hangat. Namun, cara Memecahkan telur atau menyentuh daging mentah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu,
ini justru akan merusak makanan tersebut. berpotensi mencemari makanan tersebut.

Menghangatkan makanan yang dikira bisa mengurangi timbulnya racun, justru memberi hasil sebaliknya. Beberapa Cara terbaik untuk menghilangkan kuman adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dan air minimal 20
racun justru terbentuk karena makanan dihangatkan. detik untuk membersihkan sela-sela jari dan dibawah kuku, sekalipun sulit untuk  rutin oleh setiap orang.

"Ini merupakan hal yang umum bahwa memang masih banyak orang yang tidak mencuci tangan mereka
Aturan yang benar: simpan sisa makanan di dalam kulkas. Hangatkan ketika jam makan hampir tiba.
dengan baik. Sebagian koki hanya menyeka tangan nya pada handuk atau mencuci dibawah air dengan
cepat, sebenarnya hal itu masih meninggalkan sisa kuman pada tangan. Untuk menghilangkan semua
Tempatkan sisa makanan yang masih hangat dalam wadah kecil dan tidak terlalu tinggi, supaya makanan lebih cepat kuman, perlu mencuci tangan dengan sabun, air dan dikeringkan," kata Nwadike.
dingin. Jangan penuhi kulkas dengan wadah berisi makanan. Sebab, kulkas yang penuh tidak bisa mengeluarkan
udara dingin dengan efisien. 2. Makanan Setengah Matang

Meninggalkan sisa makanan di atas kompor menyala. Tujuannya mungkin agar makanan tetap hangat. Namun, cara Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah bahan makanan (daging, unggas, telur dan makanan laut)
ini justru akan merusak makanan tersebut. sudah dimasak dengan suhu yang aman adalah dengan menggunakan termometer makanan, meskipun
hanya beberapa orang yang melakukannya.
Menghangatkan makanan yang dikira bisa mengurangi timbulnya racun, justru memberi hasil sebaliknya. Beberapa
"Warna bukan merupakan indikator yang baik apabila dilihat dari tingkat kematangannya, terutama
racun justru terbentuk karena makanan dihangatkan.
daging. Contohnya ketika sedang memasak hamburger, pastikan daging yang dimasak, matang dengan
sempurna," ujar Nwadike.
Tempatkan sisa makanan yang masih hangat dalam wadah kecil dan tidak terlalu tinggi, supaya makanan lebih cepat
dingin. Jangan penuhi kulkas dengan wadah berisi makanan. Sebab, kulkas yang penuh tidak bisa mengeluarkan “Daging sapi, babi, atau domba perlu dimasak dengan suhu 71 derajat Celcius. Daging sapi segar, daging
udara dingin dengan efisien. babi, sapi dan domba seharusnya dimasak 62 derajat," kata Nwadike.

Memanggang daging hingga warna merahnya hilang 3.Pencairan

Penelitian di Kansas University mengatakan bahwa mata kita tidak bisa digunakan sebagai ukuran matang tidaknya Sangat mudah untuk mengeluarkan daging dari freezer dan membiarkan di atas meja atau di wastafel untuk
sepotong daging. Contohnya, daging yang dibekukan akan cepat berubah warna menjadi coklat saat dimasak, meski menghilangkan es yang ada di daging. Namun, biasanya hanya lapisan luar yang menghilang es nya, sementara di
sebenarnya belum benar-benar matang. Sebaliknya, beberapa jenis daging cincang segar bisa tetap berwarna merah tengah daging masih beku.
muda saat mencapai tingkat kematangan yang sempurna.
"Bakteri dapat berkembang biak dengan cepat jika pencairan dilakukan di meja atau wastafel," kata Nwadike.
Satu-satunya cara untuk mengetahui tingkat kematangan daging yang benar adalah dengan menggunakan Gunakan microwave untuk mencairkan makanan dari lemari es. Apabila menggunkaan microwave untuk
termometer daging. Daging disebut matang, kalau suhunya sudah 71 derajat Celsius atau lebih saat dimasak. mencairkan makanan, pastikan makanan tersebut harus dimasak sesegera mungkin.

Kalau Anda merasa daging yang dimasak belum cukup panas dan kita ingin memasaknya lebih lama, cuci dahulu
termometer daging sebelum digunakan kembali untuk menghindari terjadinya kontaminasi.
KESALAHAN SAAT MEMASAK YANG TANPA SADAR SERING DILAKUKAN

Salah mengolah masakan dapat berakhir menjadi hidangan yang kurang sehat, loh TemanBaik. Karena itu, memasak
dan mengolah bahan makanan diperlukan perhatian agar hidangan yang dimasak tidak hanya lezat namun juga sehat.

Biar kamu tidak salah lagi dalam memasak, yuk perhatikan apa saja kesalahan saat memasak, yang tanpa disadari
sering dilakukan dan membuat masakan jadi tidak sehat.

Jangan Simpan Ayam di Suhu Ruang


Setelah membeli ayam dan tidak berencana langsung memasaknya, simpanlah ayam di lemari es. Hindari menaruh
ayam di atas meja terlalu lama, sebab daging dapat mengembangkan bakteri berbahaya dalam suhu ruangan. Jika
dikonsumsi, bakteri dari daging tersebut dapat mengakibatkan berbagai penyakit bahkan hingga keracunan.

Kurang Air dalam Merebus Pasta


Pasta akan menempel satu sama lain jika kamu merebusnya dengan air yang kurang. Meski pun kamu menyiasatinya
dengan tambahan minyak zaitun, merebus pasta dengan air yang kurang tetap akan membuatnya menempel. Maka,
rebuslah pasta dalam air yang cukup dengan panci yang tidak terlalu kecil.

Hindari Bumbu Berlebihan


Penggunaan bumbu dasar yang berlebihan, seperti garam, kecap asin atau mayones dapat membuat makanan
menjadi tidak sehat. Terutama pada garam, yang jika digunakan terlalu banyak dapat membawa sejumlah natrium
yang dapat menyebabkan retensi air.

Memasak Sayuran Terlalu Lama


Memasak sayuran yang telalu matang hingga membuatnya lembek dapat menghilangkan kandungan nutrisinya.
Hindari merebus sayur dalam waktu yang lama karena proses ini dapat melenyapkan nutrisi yang ada. Salah satu
cara terbaik untuk menjaga nutrisi adalah dengan menumisnya atau merebusnya memakai air panas. Pastikan
sayuran yang dimasak masih memiliki tekstur yang renyah dan ringan, tidak lembek ataupun cenderung basah.

Salah Potong Daging


Memotong daging yang salah bisa menyebabkan daging jadi keras. Untuk menyiasatinya kamu harus memotong
daging berlawanan dengan seratnya agar daging menjadi empuk saat sudah dimasak. Sebab memotong daging
searah dengan seratnya akan membuat tekstur daging jadi alot.

Tidak Memasak Bawang Putih Terlalu Lama


Jika kamu ingin memasak dengan suhu tinggi, maka sebaiknya kamu memasukkan bawang putih pada pertengahan
memasak. Memasak bawang putih di awal dengan suhu yang tinggi akan membuatnya gosong serta membuat cita
rasanya jadi kurang sedap.

Jangan Cairkan Daging Beku


Daging beku yang berasal dari freezer memang tidak bisa langsung dimasak. Agar bisa cepat diolah, banyak orang
biasanya meletakkan daging pada wadah berisi air panas atau merendamnya dengan air dalam wastafel. Ide ini
sebaiknya tidak lagi dilakukan, sebab bekateri justri akan tumbuh subur dalam temperatur ruang. Untuk
menyiasatinya, coba keluarkan daging pada malam hari jika paginya harinya akan diolah, letakkan pada piring dan
biarkan.

Anda mungkin juga menyukai