Anda di halaman 1dari 11

PENYULUHAN GIZI SEIMBANG & ANEMIA IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI

A. Judul

PENUHI KECUKUPAN GIZI IBU, ANAK SEHAT, IBU TENANG

B. Jargon
“Gizi Ibu Baik, Anak Sehat, Ibu Tenang”
C. Latar Belakang
Status gizi sangat di tentukan oleh asupan makanan, dimana status gizi yang
optimal mencerminkan derajat kesehatan setiap individu. Nutrisi ibu selama kehamilan
sangat berpengaruh untuk pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.,
karena pembentukan sistem organ tubuh janin paling pesat di masa 9 bulan (270 hari)
selama kehamilan dan 2 tahun (730 hari) setelah lahir yaitu 75% sampai 80%, dan
sisanya setelah usia tersebut.
Gizi merupakan dasar dan pondasi dalam berbagai aspek yang memberi
kontribusi pembangunan suatu bangsa yang berhubungan dengan kualitas sumber daya
manusia (SDM). 1000 Hari pertama Kehidupan (1000 HPK) merupakan masa
pertumbuhan dan perkembangan seluruh organ dan sistem tubuh, sehingga sering disebut
sebagai Golden Periode dan periode kritis. Periode ini dimulai sejak konsepsi sampai
anak berusia 2 tahun. Asupan makanan selama 1000 HPK memberi konsekuensi
kesehatan untuk masa depan agar anak tubuh sehat dan cerdas. Maka gizi untuk anak
sejak dini harus terpenuhi dengan tepat dan optimal.
Asupan gizi untuk ibu hamil sangat diperlukan dalam jumlah yang banyak untuk
pemenuhan gizi ibu sendiri dan perkembangan janin yang berada di dalam
kandungannya. Kebutuhan makanan dilihat bukan hanya dalam porsi yang dimakan
namun harus ditentukan pada mutu-mutu zat gizi yang terkandung dalam makanan. Sama
dengan ibu hamil, status gizi dari ibu menyusui memegang peranan penting untuk
keberhasilan menyusui yang indikatornya diukur dari durasi Air Susu Ibu (ASI) ekslusif,
pertumbuhan bayi dan status gizi ibu pasca menyusui. Wanita yang menyusui
membutuhkan kalori yang lebih banyak dari wanita yang tidak menyusui. Kebutuhan gizi
selama kehamilan, diantaranya ada karbohidrat, protein, lemak, asam folat, kalsium, zat
besi. Sama dengan ibu menyusui pemenuhan menu gizi seimbang yang dianjurkan adalah
protein, Vitamin A, Vitamin B, zat besi, kalsium dan seng untuk memproduksi ASI.

Apabila asupan gizi untuk ibu hamil dari makanan tidak seimbang dengan
kebutuhan tubuh maka akan terjadi defisiensi gizi zat gizi, sehingga kekurangan zat gizi
tertentu yang dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna. Dan apabila asupan
ibu menyusui tidak adekuat hal ini dapat menyebabkan menurunnya produksi Air Susu
Ibu (ASI).

Masalah yang sering terjadi pada kelompok dewasa yaitu wanita usia subur
(WUS) terutama wanita hamil dan menyusui salah satunya adalah anemia. Anemia
sering terjadi di negara berkembang. Secara global prevalensi kejadian anemia di seluruh
dunia berkisar 40-88%. Di Indonesia prevalensi anemia pada wanita usia subur
meningkat dari 11.3% menjadi 37.1% pada tahun 2007 dan 2013. Dan pada tahun 2018
anemia pada kelompok usia 15-34 tahun sebesar 48.9%. Sedangkan kejadian anemia
yang terjadi pada ibu hamil menurut Riset Kesehatan Dasar 2018, prevalensinya adalah
sebesar 48,9%. Anemia yang terjadi pada usia produktif dan ibu hamil di dominasi oleh
anemia zat gizi besi dengan prevalensi 20-80%.

Menurut data Riskesdas (2018), pada bagian cakupan tablet tambah darah (TTD),
ibu hamil yang memperoleh TTD ≥90 butir, hanya 38,1% yang mengokonsumsi tablet
tambah darah ≥90 butir. Dan sisanya 61,9% mengkonsumsi tablet tambah darah < 90
butir. Maka dari data diatas maka dapat di simpulkan bahwa ibu ada sebanyak 61,9% ibu
hamil yang tidak mengkonsumsi TTD sesuai dengan anjuran yang ditetapkan.

Anemia pada ibu hamil berdampak buruk bagi ibu maupun janin. Kemungkinan
dampak buruk yang mungkin terjadi adalah proses persalinan yang membutuhkan waktu
lama dan mengakibatkan perdarahan serta syok akibat kontraksi. Dampak yang
diakibatkan ke janin adalah terjadinya premature, bayi lahir berat badan rendah,
kecacatan dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Sedangkan kejadian anemia pada
ibu menyusui akan mengakibatkan penurunan produksi ASI, menurunkan kualitas
dan kuanitas ASI. Hal tersebut berkaitan dengan kerja hormin prolactin dan oksitosin,
serta akan berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan bayi usia 0-6 bulan.
Kejadian anemia dapat dipengaruhi oleh kurangnya asupan protein dalam tubuh
manusia. Protein dalam tubuh manusia berdungsi untuk membentuk butir-buir darah
yaitu pembentukan eritrosit dengan hemoglobin, selain itu protein berperan penting
dalam transportasi zat besi di dalam tubuh. Oleh karena kurangnya asupan protein akan
mengakibatkan berjalannya zat besi di dalam tubuh akan terhambat sehingga akan terjadi
defisiensi zat besi.

D. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan ibu menyusui tentang, Gizi seimbang
ibu hamil dan menyusui, dan pencegahan kejadian anemia.
b. Tujuan Khusus
1) Ibu hamil dan ibu menyusui dapat memahami tentang pengertian Gizi seimbang,
dan Anemia
2) Ibu hamil dan ibu menyusui dapat memahami tentang manfaat penerapan gizi
seimbang
3) Ibu hamil dan menyusui dapat memahami tentang akibat dari kejadian anemia dan
pencegahan anemia
E. Isi Materi PPT Penyuluhan
a. Pengertian 1000 HPK
Disangkutin sama asupan, agar masuk ke pengertian gizi seimbang
b. Gizi seimbang
- Pengertian gizi seimbang

- prinsip gizi seimbang,

- penambahan kalori per trimester untuk bumil, dan untuk kalori ibu menyusui brp
penambahannya,
- dan zat gizi (terkait 4 bintang) apa saja yg harus ditekankan pada ibu hamil dan
ibu menyusui
c. Anemia
- Pengertian & penyebab

- Gejala
- Dampak anemia bagi ibu hamil dan menyusui

- Pencegahan (minum ttd,konsumsi makanan sumber fe, vitc, bahan yg harus


dihindari)
F. Media
- PPT Penyuluhan

- Leaflet

Dijadikan 2 leaflet :

Judul 1 : Gizi Seimbang Ibu hamil dan Menyusui

- Pengertian gizi seimbang

- Prinsip 4 bintang (KH,PH&PN,SAYUR,BUAH)

- Menjelaskan 1000 HPK (yg merupakan masa penting bagi ibu dan anak, karena
masa ini merupakan masa golden age, sehingga asupannya perlu dipenuhi dengan
baik )
- Kebutuhan zat gizi yang ditambahkan selama kehamilan dan menyusui (TABEL)

- Zat gizi mikro yang perlu diperhatikan selama kehamilan dan menyusui
o Bumil : asam folat, kalsium, zat besi,cairan serat
o Busui : Vitamin A, Vitamin B, zat besi, kalsium dan seng, cairan

Judul 2 : Anemia ibu hamil dan menyusui

- Pengertian anemia & penyebab

- Dampak anemia bagi ibu hamil dan menyusui

- Gejala anemia

- (pencegahan anemia) Makanan yang dianjurkan dan makanan yang dibatasi/


dihindari
G. Evaluasi

Dengan pretest dan post test

Post Test Penyuluhan Gizi Seimbang dan Anemia Ibu Hamil dan Menyusui di Kecamatan
Pesanggrahan

Selamat pagi, ibu-ibu semua. Semoga ibu selalu dalam keadaan bahagia dan sehat selalu. Berikut ini adalah soal
Post Test yang harus diisi oleh ibu semua. Dimohon untuk menjawab semampu ibu-ibu sesuai dengan pengetahuan
ibu-ibu sekalian. Terima Kasih atas perhatiannya. Good Luck :)

A. Identitas Pribadi
a) Nama Lengkap

b) Alamat Lengkap (Cantumkan RW Tempat Tinggal)

c) Nomer Telfon (WA)

B. Isilah Pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar,beri tanda silang pada jawaban yang
dianggap betul
1. Anemia adalah...
a. Kadar Hemoglobin darah rendah
b. Kabar Hemoglobin darah berlebihan
c. Kadar Kalsium darah rendah
2. Yang bukan gejala dari anemia...
a. Lemah
b. Letih
c. Lambat
3. Anemia dapat disebebkan oleh kekurangan sumber zat gizi...
a. Zat besi
b. Vitamin C
c. Vitamin B
4. Mengkonsumsi Teh dapat mempermudah penyerapan zat besi...
a. Benar
b. Salah
5. Mengkonsumsi Buah-buahan sumber Vitamin C dapat mempermudah penyerapan zat
besi...
a. Benar
b. Salah
6. Yang merupakan gejala anemia...
a. Lelet
b. Aktif
c. Lemah
7. Contoh sumber zat besi dalam makanan yang dapat mencegah kejadian anemia...
a. Daging merah
b. Apel
c. Teh
8. Dampak anemia pada ibu hamil...
a. Berat bayi lahir rendah
b. Bayi lahir gemuk
c. Bayi lahir sehat
9. Dampak anemia pada ibu menyusui...
a. Bayi mendapat nutrisi terbaik dari ASI ibu
b. Bayi tidak mendapat nutrisi terbaik bagi kesehatannya
c. Bayi tidak anemia
10. Makanan gizi seimbang yang perlu dikonsumsi bagi ibu hamil dan menyusui adalah...
a. Karbohidrat,Lauk Hewani
b. Karbohidrat,Lauk hewani,Lauk nabati, buah dan sayur
c. Karbohidrat, Lauk hewani,Lauk nabati,Lemak

Contoh Media :
Saran :

- Siapkan video singkat untuk bumil dan busui isi piringkyu gitu
- Siapkan yel2

Anda mungkin juga menyukai