MAKALAH
Oleh :
Yudi Pratama
211420045
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita semua ke jalan kebenaran yang diridhoi Allah SWT.
Maksud penulis membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan yang diamanatkan oleh Ibuk Eka Cahya Wardhani,
S.H.,M.H. Makalah ini kami buat berdasarkan internet dan untuk mempermudahnya
kami juga menyertai saran dengan teman sekelas. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini banyak sekali kekurangannya baik dalam cara
penulisan maupun dalam isi.
Oleh karna itu kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini. Mudah-mudahan
makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis yang membuat dan umumnya
bagi yang membaca makalah ini. Amin
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................1
BAB I. PENDAHULUAN
C. Tujuan ......................................................................................................
4
A. Kesimpulan .............................................................................................. 8
B. Saran .........................................................................................................8
A. Latar Belakang
Pada hakikatnya Pancasila mengandung dua pengertian pokok, Sebagi
pandangan hidup Bangsa Indonesia dan sebagai dasar Negara Republik Indonesia.
Dari kedua pengertian pokok ini, Kemudian dilahirkan atau dapat ditarik berbagai
pengertian-pengertian lainnya.1
Pancasila terlahir dari sejarah panjang Bangsa Indonesia. Landasan idil
bangsa dan negara, merupakan cita-cita luhur yang sudah lama diimpikan oleh bangsa
dan seluruh rakyat Indonesia. Oleh sebab itu harus ada dasar yang mencerminkan
kepribadian mengakar dari seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila juga memiliki kedudukan dan fungsi yang penting bagi bangsa
Indonesia, antara lain sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang mengatur
segala tingkah laku dan tindakan warga negara Indonesia, juga sebagai pemersatu
bangsa Indonesia. Pancasila yang digali dan dirumuskan para pendiri bangsa adalah
sebuah rasionalitas kita sebagai bangsa yang majemuk, multi agama, multi bahasa,
multi budaya, dan multi ras yang tergambar dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika
agar menjadi bangsa yang bersatu, adil dan makmur.
Dengan memahami kedudukan pancasila dalam bangsa ini, akan lebih
menguatkan rasa patriotisme karena jika kita mencermati isi, kedudukan, dan fungsi
pancasila maka kita akan menemukan suatu aturan baku dan tertib yang apabila
dilakukan akan membuat Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang aman, nyaman, dan
tentram. Oleh karena itu pendidikan tentang pancasila, terutama kedudukan dan
fungsinya dalam bangsa ini perlu lebih ditingkatkan supaya jiwa pancasila benar-
benar tertanam dalam diri penenrus Bangsa Indonesia supaya tujuan bangsa ini dapat
terlaksana dengan baik.
Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia, pada tanggal 1 juni 1945
Presiden Sukarno untuk pertama kali memberikan nama ’Pancasila’ secara ekplisit
bagi kesatuan dari butir-butir utama yang diusulkan untuk dijadikan dasar negara
Indonesia.2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Pancasila ?
1
2
2. Apa fungsi Pancasila ?
3. Bagaimana kedudukan Pancasila ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Pancasila
2. Untuk mengetahui fungsi Pancasila
3. Untuk mengetahui bagaimana kedudukan Pancasila.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Secara etimologis istilah Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu panca
artinya lima dan syila artinya batu sendi, alas atau dasar. Pancasila adalah dasar
filsafat Negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh PPKI pada
tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan UUD 1945, diumumkan
dalam Berita Republik Indonesia Tahun II No. 7 tanggal 15 februari 1945 bersama-
sama dengan Batang Tubuh UUD 1945.
Pancasila dapat diartikan sebagai lima dasar yang dijadikan dasar Negara serta
pandangan hidup bangsa. Suatu bangsa tidak akan berdiri dengan kokoh tanpa ada
suatu dasar negara yang kuat dan tidak akan mengetahui kemana arah tujuan yang
akan dicapai tanpa pandangan hidup. Dengan adanya dasar Negara suatu Negara
tidak akan terombang-ambing dalam menghadapi suatau permasalahan yang datang
baik dari dalam maupun dari luar.
Pandangan hidup suatu bangsa adalah masalah pilihan, masalah keputusan
suatu bangsa mengenai kehidupan bersama yang dianggap baik. Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
itu dijadikan tuntunan dan pegangan dalam mengatur sikap dan tingkah laku manusia
Indonesia dalam hubungannya dengan Tuhan, masyarakat dan alam semesta.
Pancasila sebagai dasar negara, berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam
pancasila dijadikan dasar dan pedoman dalam mengatur tata kehidupan bernegara.
Dalam kehidupan bangsa Indonesia yang beraneka ragam adat dan budaya,
pada dasarnya setiap adat budaya telah mengamalkan juga kelima unsur Pancasila
sehingga dapat dinyatakan berpancasila dalam adat budaya. Di samping itu, di dalam
kehidupan beragamapun telah mengamalkan juga kelima unsur Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari. Setiap agama di Indonesia pada dasarnya mengajarkan
berketuhanan, mengajarkan juga tentang kemanusiaan dan menumbuhkan rasa
persatuan dan keadilan. Jadi semua bentuk agama apapun di Indonesia telah
mengamalkan Pancasila sehingga dalam kehidupan beragama ada rasa persatuan dan
saling menghormati antar umat beragama.
Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam-macam suku pun bukan
menjadi suatu pembeda bagi warga negara Indonesia, justru ini dijadikan nilai positif
bagi Indonesia sebagai negara yang beragam suku dan budaya. Semboyan Bhineka
Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua adalah prinsip
kuat bangsa Indonesia walaupun Indonesia adalah bangsa majemuk yang multi
agama, multi bahasa, multi budaya dan multi ras.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar bagi negara Republik
Indonesia. Pancasila juga merupakan salah satu alat pemersatu bangsa. Maka bangsa
Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam
kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan bernegara,dan setiap tingkah laku dan
perbuatan harus dilandasi kelima sila Pancasila. Setiap warga negara Indonesia sangat
berperan penting dalam pengamalan Pancasila demi tercapainya cita-cita bangsa
Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara
sesungguhnya berisi:
Ketuhanan Yang Maha Esa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab,
yang ber-Persatuan Indonesia, yang ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta ber-Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
B. Saran
Winarno, Dr., M.SI. 2012. Pendidikan Pancasil Di Perguruan Tinggi. Lingkar Media