Anda di halaman 1dari 10

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

MAKALAH

Mata Kuliah Pancasila

Dosen Pengampu Eka Cahya Wardhani, S.H.,M.H.

Oleh :

Yudi Pratama
211420045

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM RAHMANIYAH SEKAYU


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita semua ke jalan kebenaran yang diridhoi Allah SWT.
Maksud penulis membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan yang diamanatkan oleh Ibuk Eka Cahya Wardhani,
S.H.,M.H. Makalah ini kami buat berdasarkan internet dan untuk mempermudahnya
kami juga menyertai saran dengan teman sekelas. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini  banyak sekali kekurangannya baik dalam cara
penulisan  maupun dalam isi.
Oleh karna itu kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.  Mudah-mudahan
makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis yang membuat dan umumnya
bagi yang membaca makalah  ini. Amin

Sekayu, 22 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................1

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 3

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4

C. Tujuan ......................................................................................................
4

BAB II. PEMBAHASAN

A. Pengertian Pancasila .................................................................................5

B. Kedudukan dan Fungsi Pancasila .............................................................5

1. Pancasila Sebagai Ideologi Negara ...................................................... 5

2. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur ..................................................... 6

3. Pancasila Sebagai Sumber Hukum .......................................................6

4. Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa ...................................................7

BAB III. PENUTUPAN

A. Kesimpulan .............................................................................................. 8

B. Saran .........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................9


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada hakikatnya Pancasila mengandung dua pengertian pokok, Sebagi
pandangan hidup Bangsa Indonesia dan sebagai dasar Negara Republik Indonesia.
Dari kedua pengertian pokok ini, Kemudian dilahirkan atau dapat ditarik berbagai
pengertian-pengertian lainnya.1
Pancasila terlahir dari sejarah panjang Bangsa Indonesia. Landasan idil
bangsa dan negara, merupakan cita-cita luhur yang sudah lama diimpikan oleh bangsa
dan seluruh rakyat Indonesia. Oleh sebab itu harus ada dasar yang mencerminkan
kepribadian mengakar dari seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila juga memiliki kedudukan dan fungsi yang  penting bagi bangsa
Indonesia, antara lain sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang mengatur
segala tingkah laku dan tindakan warga negara Indonesia, juga sebagai pemersatu
bangsa Indonesia. Pancasila yang digali dan dirumuskan para pendiri bangsa adalah
sebuah rasionalitas kita sebagai bangsa yang majemuk, multi agama, multi bahasa,
multi budaya, dan multi ras yang tergambar dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika
agar menjadi bangsa yang bersatu, adil dan makmur.
Dengan memahami kedudukan pancasila dalam bangsa ini, akan lebih
menguatkan rasa patriotisme karena jika kita mencermati isi, kedudukan, dan fungsi
pancasila maka kita akan menemukan suatu aturan baku dan tertib yang apabila
dilakukan akan membuat Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang aman, nyaman, dan
tentram. Oleh karena itu pendidikan tentang pancasila, terutama kedudukan dan
fungsinya dalam bangsa ini perlu lebih ditingkatkan supaya jiwa pancasila benar-
benar tertanam dalam diri penenrus Bangsa Indonesia supaya tujuan bangsa ini dapat
terlaksana dengan baik.
Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia, pada tanggal 1 juni 1945
Presiden Sukarno untuk pertama kali memberikan nama ’Pancasila’ secara ekplisit
bagi kesatuan dari butir-butir utama yang diusulkan untuk dijadikan dasar negara
Indonesia.2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Pancasila ?
1
2
2. Apa fungsi Pancasila ?
3. Bagaimana kedudukan Pancasila ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Pancasila
2. Untuk mengetahui fungsi Pancasila
3. Untuk mengetahui bagaimana kedudukan Pancasila.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pancasila

Secara etimologis istilah Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu panca
artinya lima dan syila artinya batu sendi, alas atau dasar. Pancasila adalah dasar
filsafat Negara Republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh PPKI pada
tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan UUD 1945, diumumkan
dalam Berita Republik Indonesia Tahun II No. 7 tanggal 15 februari 1945 bersama-
sama dengan Batang Tubuh UUD 1945.
Pancasila dapat diartikan sebagai lima dasar yang dijadikan dasar Negara serta
pandangan hidup bangsa. Suatu bangsa tidak akan berdiri dengan kokoh tanpa ada
suatu dasar negara yang kuat dan tidak akan mengetahui kemana arah tujuan yang
akan dicapai tanpa pandangan hidup. Dengan adanya dasar Negara suatu Negara
tidak akan terombang-ambing dalam menghadapi suatau permasalahan yang datang
baik dari dalam maupun dari luar.
Pandangan hidup suatu bangsa adalah masalah pilihan, masalah keputusan
suatu bangsa mengenai kehidupan bersama yang dianggap baik. Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
itu dijadikan tuntunan dan pegangan dalam mengatur sikap dan tingkah laku manusia
Indonesia dalam hubungannya dengan Tuhan, masyarakat dan alam semesta.
Pancasila sebagai dasar negara, berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam
pancasila dijadikan dasar dan pedoman dalam mengatur tata kehidupan bernegara.

B. Kedudukan dan Fungsi Pancasila


1. Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Istilah Ideologi Negara adalah kesatuan gagasan-gagasan dasar yang


sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya baik individual
maupun sosial dalam kehidupan kenegaraan. Ideologi negara menyatakan suatu cita-
cita yang ingin dicapai sebagai titik tekanannya dan mencakup nilai-nilai yang
menjadi dasar serta pedoman negara dan kehidupannya.
Pancasila sebagai ideologi negara dengan tujuan segala sesuatu dalam bidang
pemerintahan ataupun semua yang behubungan dengan hidup kenegaraan harus
dilandasi dalam hal titik tolak pelaksanaannya, dan diarahkan dalam mencapai
tujuannya dengan pancasila. Dengan menyatukan cita-cita yang ingin dicapai ini
maka dasarnya adalah sila kelima, ingin mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia, yang dijiwai oleh sila-sila yang lainnya sebagai kesatuan.
Di dalam Pancasila telah tertuang cita-cita, ide-ide, gagasan-gagasan yang
ingin dicapai bangsa Indonesia. Oleh karena itu Pancasila dijadikan Ideologi Bangsa.

2. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur

Pancasila disahkan bersama-sama dengan disahkannya UUD 1945 oleh


Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945.
PPKI ini merupakan wakil-wakil dari seluruh rakyat Indonesia yang mengesahkan
perjanjian luhur tersebut.

3. Pancasila Sebagai Sumber Hukum

Pancasila sebagai sumber hukum indonesia, yang berwujud di dalam tertib


hukumnya. Sebagai sumber hukum disini maksudnya ialah Pancasila sebagai asal,
tempat setiap pembentuk hukum di Indonesia mengambil atau menimba unsur-unsur
dasar yang diperlukan untuk tugasnya itu, dan merupakan tempat untuk menemukan
ketentuan-ketentuan yang akan menjadi sisi dari peraturan hukum yang akan di buat,
serta sebagai dasar-ukuran (maatstaf), untuk menguji apakah isi suatu peraturan
hukum yang berlaku sungguh-sungguh merupakan suatu hukum yang mengarah
kepada tujuan hukum negara Republik Indonesia.
Adapun menurut isi maksud dari memorandum tersebut dinyatakan bahwa
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum bagi Indonesia adalah sebagai
berikut :
1. Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
2. Dekrit 5 Juli 1959.
3. Undang-undang Dasar Proklamasi.
4. Surat perintah 11 Maret 1966.

4. Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

Dalam kehidupan bangsa Indonesia yang beraneka ragam adat dan budaya,
pada dasarnya setiap adat budaya telah mengamalkan juga kelima unsur Pancasila
sehingga dapat dinyatakan berpancasila dalam adat budaya. Di samping itu, di dalam
kehidupan beragamapun telah mengamalkan juga kelima unsur Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari. Setiap agama di Indonesia pada dasarnya mengajarkan
berketuhanan, mengajarkan juga tentang kemanusiaan dan menumbuhkan rasa
persatuan dan keadilan. Jadi semua bentuk agama apapun di Indonesia telah
mengamalkan Pancasila sehingga dalam kehidupan beragama ada rasa persatuan dan
saling menghormati antar umat beragama.
Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam-macam suku pun bukan
menjadi suatu pembeda bagi warga negara Indonesia, justru ini dijadikan nilai positif
bagi Indonesia sebagai negara yang beragam suku dan budaya. Semboyan Bhineka
Tunggal Ika yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua adalah prinsip
kuat bangsa Indonesia walaupun Indonesia adalah bangsa majemuk yang multi
agama, multi bahasa, multi budaya dan multi ras.
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar bagi negara Republik
Indonesia. Pancasila juga merupakan salah satu alat pemersatu bangsa. Maka bangsa
Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam
kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan bernegara,dan setiap tingkah laku dan
perbuatan harus dilandasi kelima sila Pancasila. Setiap warga negara Indonesia sangat
berperan penting dalam pengamalan Pancasila demi tercapainya cita-cita bangsa
Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara
sesungguhnya berisi:
Ketuhanan Yang Maha Esa, yang ber-Kemanusiaan yang adil dan beradab,
yang ber-Persatuan Indonesia, yang ber-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, serta ber-Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

B. Saran

Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari bahwa Pancasila


merupakan filsfat negara kita republik Indonesia, maka kita harus menjunjung tinggi
dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa
tanggung jawab. Selain itu kita juga perlu lebih mendalami pemahaman tentang sila-
sila dan fungsinya agar dalam tepat dalam pengamalannya. Dengan demikian cita-cita
dan tujuan-tujuan dari pancasila dapat terwujud dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Marsudi, Subandi. 2003. Pancasila dan UUD 1945 Dalam Paradigma


reformasi, Jakarta : Rajagrafindo persada.

Karim,Abdul. 2004.  Menggali Muatan Pancasila Dalam Perspektif


Islam, Yogyakarta : Surya Karya,

Winarno, Dr., M.SI. 2012. Pendidikan Pancasil Di Perguruan Tinggi. Lingkar Media

Anda mungkin juga menyukai