Anda di halaman 1dari 6

MATERI

PENDIDIKAN KESEHATAN BERKAITAN DENGAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM KEHAMILAN

A. Latar belakang
Pada masa kehamilan terjadi perubahan kondisi baik secara fisik maupun psikologis. Adanya gangguan
pada kondisi fisik dapat mempengaruhi kondisi secara psikologis, maupun sebaliknya. Perubahan fisik
yang terjadi pada ibu hamil berkaitan dengan perubahan bentuk tubuh ibu, kebutuhan nutrisi yang
meningkat, personal hygiene, istirahat, seksual, imunisasi dan mobilisasi dan body mekanik. Adanya
perubahan ini dapat membuat ibu hamil merasa tidak aman dan kurang nyaman dalam menjalani
kehidupan sehari-hari. Beberapa artikel menunjukkan bahwa perub ahan drastic yang terjadi pada masa
kehamilan baik secara fisik maupun psikologis ini dapat mempengaruhi kejadian kecemasan. Untuk
menghindari hal tersebut diperlukan adanya pendampingan untuk terus mengingat Alloh, sehingga
dapat mengatasi kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Berdasarkan latar belakang
tersebut maka dibutuhkan adanya tambahan Pendidikan Kesehatan kepada ibu hamil untuk mengurangi
kecemasan dalam menghadapi proses persalinan.
B. Materi
Kebutuhan Nutrisi
Untuk mengakomodasi perubahan yang terjadi selama masa hamil, banyak diperlukan zat gizi
dalam jumlah yang lebih besar dari pada sebelum hamil. Pada ibu hamil akan mengalami BB
bertambah, penambahan BB bisa diukur dari IMT (Indeks Masa Tubuh) / BMI (Body Mass Index)
sebelum hamil. IMT dihitung dengan cara BB sebelum hamil dalam kg dibagi (TB dlm m)2misalnya :
seorang perempuan hamil BB sebelum hamil 50 kg,TB 150 cm maka IMT 50/(1,5)2= 22.22 (termasuk
normal).
Kenaikan BB wanita hamil berdasarkan BMI atau IMT sebelum hamil
Kategori BMI Rentang Kenaikan BB yang
dianjurkan
Rendah ( BMI < 19,8 ) 12,5 - 18 kg
Normal ( BMI 19,8 - 26 ) 11,5 - 16 kg
Tinggi ( BMI > 26 - 29 ) 7 - 11,5 kg
Obesitas ( BMI > 29 ) < 6 kg
Untuk memenuhi penambahan BB tadi maka kebutuhan zat gizi harus dipenuhi melalui makanan
sehari-hari dengan menu seimbang seperti contoh dibawah ini.
Kebutuhan makanan sehari-hari ibu tidak hamil, ibu hamil dan ibu menyusui.
Nutrien Tak hamil Kondisi ibu hamil
Hamil Menyusui
Kalori 2.000 2300 3000
Protein 55 g 65 g 80 g
Kalsium (Ca) 0,5 g 1g 1g
Zat besi (Fe) 12 g 17 g 17 g
Vitamin A 5000 IU 6000 IU 7000 IU
Vitamin D 400 IU 600 IU 800 IU
Tiamin 0,8 mg 1 mg 1,2 mg
Riboflavin 1,2 mg 1,3 mg 1,5 mg
Niasin 13 mg 15 mg 18 mg
Vitamin C 60 mg 90 m 90 mg
Kenaikan BB yang berlebihan atau BB turun setelah kehamilan triwulan kedua harus menjadi
perhatian, besar kemungkinan ada hal yang tidak wajar sehingga sangat penting untuk segera
memeriksakan ke dokter. Keadaan ini akan menjadi pertimbangan tenaga kesehatan untuk
pemantauan lebih lanjut. Salah satu contohnya adalah pemenuhan nutrisi ibu hamil selama bulan
Ramadhan.
Pada bulan Ramadhan Alloh SWT memberikan kewajiban kepada hambanya untuk melakukan puasa,
namunjuga memberikan keringanan bagi hambanya untuk tidak berpuasa dengan meng qadha
(mengganti) atau membayar fidyah pada lain waktu berdasarkan QS Al Baqoroh (2) ayat 184 yang
berbunyi:

‫ع َخي ًْرا فَ ُه َو َخي ٌْر َّلهٗ ٍۗ َوا َ ْن‬ َ ‫ط َّو‬ َ ٌ‫علَى ا َّل ِذ ْينَ يُطِ ْيقُ ْونَهٗ فِدْ َية‬
َ َ‫ط َعا ُم مِ ْس ِكي ٍۗ ٍْن فَ َم ْن ت‬ َ ‫ع ٰلى‬
َ ‫سف ٍَر فَ ِعدَّة ٌ ِ ِّم ْن اَي ٍَّام اُخ ََر ٍۗ َو‬ ٍ ٍۗ ‫اَيَّا ًما َّم ْعد ُْو ٰد‬
َ ‫ت فَ َم ْن كَانَ مِ ْن ُك ْم َّم ِر ْيضًا ا َ ْو‬
َ َّ
َ‫ص ْو ُم ْوا َخي ٌْر ل ُك ْم اِ ْن ُك ْنت ُ ْم تَ ْعل ُم ْون‬
ُ َ‫ت‬
(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak
berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain.
Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang
miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya,
dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. [QS. Al Baqoroh: 184]

Ayat tersebut menjelaskan bahwa ibu hamil merupakan salah satu hambaNya yang mendapatkan
keringanan dalam menjalankan ibadah puasa. Puasa dalam kehamilan menjadi perhatian karena kondisi
ibu hamil pada umumnya tidak mampu menjalasi puasa dan jika dipaksakan, dikhawatirkan akan
membahayakan ibu dan janin. Alasan ini menunjukkan hikmah alloh untuk memberikan keringan dalam
berpuasa pada ibu hamil.
Berdasarkan penjelasan medis, kebutuhan Kalori, Vitamun serta mineral pada ibu hamil akan
mengalami peningkatan, hal ini terjadi karena janin juga membutuhkan seluryh zat untuk
perkembangannya didalam Rahim. Ibu hamil membutuhkan 2.200 sampai 2.300 kalori setiap harinya.
Dalam pemenuhan kebutuhan ini akan direspon secara alami oleh tubuh untuk meningkatkan frekuensi
makan ibu menjadi 4-5 kali selama kehamilan. Oleh karena itu, ibu hamil juga harus menjaga selain
frekuensi juga kualitas dari makanan yang dikonsumsi menggunakan makanan dengan kandungan gizi
tinggi, seimbang dan variative
Kaum Muslim menjalani ibadah puasa selama 12-13 jam, sedangkan dengan adanya puasa dengan
durasi tersebut akan membuat frekuensi makan ibu hamil terganggu dan secara otomatis makanan yang
bergizi yang masuk pun akan berkurang. Jika kebutuhan kalori tidak terpenuhi, dapat menyebabkan
hipoglikemi (kadar glukosa darah berkurang) maupun resiko yang lainnya. Berkurangnya kebutuhan
vitamin dan mineral juga dapat mengganggu pertumbuhan janin seperti gangguan pada pertumbuhan
tulang, cacat tabung syaraf yang sering terjadi seperti tulang belakang yang tidak tertutup sempurna
(spina bifida).
Mineral juga merupakan komponen penting dalam defisiensi zat besi yang dapat menyebabkan
kejadian anemia dalam masa kehamilan. Banyak resiko yang dapat diakibatkan dengan kondisi anemia
dalam kehamilan seperti, terganggunya pertumbuhan dan perkembangan otak janin, resiko perdarahan
dalam persiapan persalinan dll.
Anjuran untuk tidak berpuasa ini juga tidak bersifat wajib. Jika ibu hamil merasa mampu
melaksanakannya tetap masih diperbolehkan. Akan tetapi harus mampu mencukupi kebutuhan nutrisi
yang dibutuhkan selama berbuka dan makan sahur.
Ibu hamil dengan berpuasa dianjurkan untuk memperbanyak protein hewani 2:1 dengan protein nabati.
Mineral dan vitamin yang dibutuhkan jg harus diperhatikan. Mengkonsumsi kurma dan madu selama
kehamilan juga dianjurkan mengingat manfaat dari kedua bahan makan itu sendiri yang juga disebutkan
dalam Alquran. Hadist Rosululloh yang artinya “ Ada jenis pohon yang berkahnya seperti berkah seorang
muslim, yaitu pohon kurma”. Beberpa referensi menyebutkan bahwa fungsi kurma yang mengandung
reseptor oksitosin akan aktif sesaat sebelum proses persalinan berlangsung. Oksitosin dapat membantu
ibu hamil untuk proses kontraksi rahin untuk memudahkan proses pembukaan Rahim dan kelahiran
janin, selain itu juka dibutuhkan untuk kontraksi Rahim Kembali untuk menutup pembuluh darah yang
terbuka akibat proses persalinan sehingga tidak terjadi perdarahan.

ََ‫َر َومِ َّما يَ ْع ِرشُون‬


َِ ‫شج‬ َِ َ ‫ َوأ َ ْوحَى َربُّكََ إِلَى النَّحْ َِل أ‬-
َّ ‫ن اتَّخِ ذِي مِ نََ ا ْل ِجبَا َِل بُيُوت ًا َومِ نََ ال‬
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon
kayu, dan di tempat yang dibikin manusia." [QS. An-Nahl : 68]
Madu dan lebah memiliki keistimewaan yang luar biasa sehingga tercantum dalam surat tersendiri di
dalam Al-Quran. Kajian khasiat madu secara ilmiah juga telah diteliti oleh ilmuwan Muslim terkemuka
di era keemasan Islam, yakni Ibnu Sina (890-1037). Bapak kedokteran dunia dan pemikir muslim agung
di abad ke-10 M itu tercatatat sebagai dokter yang mengulas mengenai khasiat madu dari segi kesehatan
dan dunia kedokteran dan firman Allah SWT dalam Al-Quran surah An-Nahl ayat 69 :

ََ ‫اس إِنََّ فِي ذَلِكََ آليَةًَ ِلقَ ْومَ يَتَفَ َّك ُر‬
‫ون‬ ِ ‫طونِهَا ش ََرابَ ُم ْختَلِفَ أ َ ْل َوانُ َهُ فِي َِه‬
َ ِ َّ‫شفَاءَ لِلن‬ َُ ‫سبُ ََل َر ِِّبكَِ ذُلُال يَ ْخ ُر‬
ُ ُ‫ج مِ نَْ ب‬ ْ ‫ت فَا‬
ُ ‫سلُكِي‬ َِ ‫ث ُ ََّم ُكلِي مِ نَْ ُك َِِّل الث َّ َم َرا‬
"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah
dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan." [QS. An-Nahl : 69]

Ayat ini menjelaskan manfaat dari madu yang dapat memberikan efek penyembuhan bagi yang
mengkonsumsinya, sehingga madu yang dikonsumsi oleh ibu hamil, terutama bagi ibu hamil yang
berpuasa mampu menyimpan kalori serta vitamin dan mineral yang mencukupi untuk kebutuhan bagi
ibu dan janin.
Materi V

A. Judul Topik/ Tema minggu ke-5 : Melakukan promosi dan edukasi kesehatan
pada ibu hamil
B. Tujuan Pembelajaran : Menentukan dan mendemonstrasikan intervensi
(tindakan kebidanan) sesuai kasus.
C. Uraian Materi
Hasil pengkajian data subyektif dan ojektif yang telahanda lakukan, kemudian anda
dapat mengintepretasi kondisi kehamilan seorang ibu, kemudain merencanakan
dan melaksanakan tindakan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang
dialami oleh ibu. Bagaimana cara Anda membantu ibu hamil untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapinya? Yaitu dengan konseling. Dari uraian diatas maka sangat
jelas bahwa praktikum Komunikasi dan Konseling ini sangat penting untuk Anda
kuasai supaya Anda sebagai bidan dapat membantu ibu hamil untuk
menanggulangi masalahnya.
PENUNTUN BELAJAR KONSELING PADA IBU HAMIL.
Beri tanda cek (√) pada kolom :
Ya : Bila kegiatan dikerjakan dengan benar
Tidak : Bila kegiatan tidak dikerjakan atau dikerjakan tidak benar

NO KEGIATAN Ya Tidak
A PERSIAPAN ALAT
1 Ruang nyaman dan tertutup.
2 Alat peraga atau media sesuai dengan materi konseling.
3 Buku KIA, kartu ibu atau status ibu hamil dan alat tulis
B PELAKSANAAN
B1 SIKAP DAN PERILAKU
4 Menyambut klien dan mengucapkan salam
5 Mempersilahkan duduk dan memperkenalkan diri,
menanyakan panggilan kesukaan.
6 Komunikasi dengan ibu/ klien selama melakukan
tindakan, ramah,
sabar dan teliti, tanggap terhadap masalah/ keluhan klien
7 Menjaga privasi dan kenyamanan klien
8 Memberikan perhatian penuh kepada klien dengan SOLER :
a. Face your client squarely and smile (menghadap
ke klien dan senyum)
b. Open and non judgemental facial expression
(Ekspresi muka menunjukkan sikap terbuka dan
tidak menilai)
c. Lean towards client (Tubuh condong ke klien)
d. Eye contact in a culturally-acceptable manner (kontak
mata atau tatap muka sesuai dengan cara dan budaya
setempat.
e. Relaxed and friendly (Rilek dan bersahabat)
B 2. CONTENT / ISI
9 Menggali masalah/keluhan klien
10 Mengklarifikasi masalah/yang dikeluhkan klien (dengan reflek
back).
11 Menjelaskan tujuan konseling yang akan dilaksanakan
a. Maksud dan tujuan konseling
b. Waktu yang dibutuhkan
c. Menjaga rahasia
d. Persetujuan kesediaan klien
12 Menjelaskan kepada klien tentang penyebab masalah/keluhan
yang dialami.
13 Memberikan kesempatan pada ibu untuk menanyakan
kembali atau meyampaikan pendapat lain
14 Bersama dengan klien menemukan solusi sesuai dengan
keluhan yang dialami
15 Melakukan evaluasi tentang materi dan proses konseling
(menanyakan satu persatu)
16 Memberikan umpan balik/feedback (dukungan dan pujian)
17 Merangkum/menyimpulkan bersama – sama dengan klien
18 Menyepakati pertemuan berikutnya, termasuk menjelaskan
bahwa klien diminta datang berkunjun apabila sewaktu-waktu
ada keluhan.
C TEKNIK
19 Menggunakan media / alat peraga
20 Melaksanakan konseling dengan sistematis, efektif & efisien
21 Melaksanakan konseling dengan baik
Berdasarkan resume diatas
1. Buat Percakapan antara klien dengan Bidan dalam memberikan Pendidikan kesehatn terkait
dengan kebutuhan nutrisi Ibu hamil berdasarkan pandangan nilai islami
2. Boleh membuat skenario maupun menambahkan tambahan materi berdasarkan referensi buku
maupun artikel jurnal penelitian
3. Semangat mencoba dan salam sehat kita bersama
4. Upload paling lambat hari senin, 6 Desember 2021 Pukul 07.00WIB

Anda mungkin juga menyukai