Anda di halaman 1dari 1

Team Teaching pada dasarnya ialah metode mengajar dua orang guru atau lebih bekerja sama mengajar

sebuah kelompok siswa, jadi kelas dihadapi beberapa guru. Sistem regu banyak macamnya, sebab untuk
satu regu tidak senantiasa guru secara formal saja, tetapi dapat melibatkan orang luar yang dianggap
perlu sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
metode Team Teaching.

1. Harus ada program pelajaran yang disusun bersama oleh team tersebut, sehingga betul-betul jelas
dan terarah sesuai dengan tugas masing-masing dalam team tersebut.

2. Membagi tugas tiap topik kepada guru tersebut, sehingga masalah bimbingan pada siswa terarah
dengan baik.

3. Harus dicegah jangan sampai terjadi jam bebas akibat ketidak hadiran seseorang guru anggota tim.

Metode pembelajaran diartikan sebagai suatu cara yang digunakan guru dalam proses belajar
mengajar. Ada beberapa metode pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran matematika,
misalnya metode ceramah, metode tanya jawab, metode ekspositori, metode resitasi, metode drill dan
sebagainya. Oleh karena itu penggunaan metode pembelajaran yang tepat sangat diperlukan demi
terciptanya pembelajaran yang efektif.
Salah satu metode belajar mengajar yang tepat dan dapat digunakanuntuk meningkatkan pemahaman
dan penguasaan materi matematika dengan menggunakan metode latihan (drill). Metode tersebut
sebuah metode yang mana melibatkan aktif siswa melatih ketangkasan dan keterampilan berfikir.
Dengan demikian siswa akan lebih mudah dalam memahami materi yang telah diberikan oleh guru.
Metode drill adalah suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan jalan melatih siswa
terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan.8 Metode drill juga diartikan sebagai suatu teknik yang
dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar siswa melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki
ketangkasan dan keterampilan lebih tinggi dari apa yang dipelajari.9 Dari penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa metode drill adalah latihan yang dilakukan berulang kali untuk mendapatkan
keterampilan dan ketangkasan.

Sudjana, Nana. 1989. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Uno, B. Hamzah. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai