Anda di halaman 1dari 2

Hukum Kontrak (I)

Filsafat nilai asas proporsionalitas


Agus hernoko, guru besar unair
Tidak menunjuk pada pasal

Saat lahirnya perjanjian


Perjanjian lahir dgn adanya penerimaan atas penawaran.
Saat kapan lahirnya perjanjian, ada rentang waktu tertentu untuk mencapai kecakapan.
Ada beberapa teori saat kapan lahirnya perjanjian
1. Teori pernyataan
Alat buktinya yang sulit.
2. Teori mengetahui (pengetahuan)
Saat kapan yang menawarkan mengetahui jawabannya.
Kelemahan : Jika surat menerima penawaran sudah sampai di tempat yang menawarkan,
tetapi tidak segera dibaca.
Itikad baik pasal 1965.
Meneguhkan hak pasal 1865.
3. Teori pengiriman
Kelemahan : pihak yang menawarkan tidak tahu bahwa ia telah terikat dengan penawarannya
sendiri.
4. Teori penerimaan
Hoge raad putusan selevel dengan putusan mahkamah agung sebelum Indonesia merdeka
(zaman Hindia Belanda)
Pasal 2 aturan peralhian UUD 1945 sebelum amandemen.
Pasal 1 aturan peralihan UUD 1945 setelah amandemen.
Aturan peralihan memberlakukan produk hukum/tidak memberlakukan produk hukum yang
pernah ada.
Perjanjian formil yang mensyaratkan tertulis maka jika tidak tertulis maka perjanjian tidak
sah.
Perjanjian yang mensyaratkan adanya syarat tertentu. Biasa terjadi di kebiasaan.
Kebiasaan tidak berlaku. Boleh berlaku secara empiris apabila tidak terjadi sengketa hukum.
Jika ada sengketa hukum, maka perlindungan hukumnya lemah.
Schuld: kewajiban prestasi.
Haftung: kewajiban yuridis.
WANPRESTASI
Sumber perikatan adalah perjanjian atau persetujuan.
Unsur-unsur wanprestasi:
1. Tidak melaksanakan isi perjanjian;
2. Melaksanakan perjanjian tetapi terlambat;
3. Melaksanakan perjanjian, tetapi tidak sebagaimana yang diperjanjikan; dan
4. Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya.
Ganti rugi pasal 1243
Biaya, kerugian, dan bunga yang seharusnya diperoleh.
Pasal 1253 seharusnya perjanjian bersyarat.
Unsur-unsur wanprestasi mengarah kepada kerugian materiil.

AKIBAT WANPRESTASI
1. Membayar ganti kerugian;
2. Pembatalan perjanjian;
3. Peralihan risiko;
4. Membayar biaya perkara (apabila terjadi sengketa).

Syarat hukum yang ideal: filosofis, yuridis, sosiologis.


Tujuan hukum menurut Gustav Radbruch: keadilan, kepastian hukum, kemanfaatan

Kebenaran rasional, kebenaran mistis, kebenaran agama sesuai keyakinan, kebenaran ilmiah,
metodologis, dan transparan.

Anda mungkin juga menyukai