Anda di halaman 1dari 21

Nomor 1

Soal Dimensi dari besaran momen gaya adalah ….


A. [𝑀][𝐿]2
B. [𝑀][𝐿]2 [𝑇]−2
C. [𝑀][𝐿][𝑇]−1
D. [𝑀][𝐿]
E. [𝑀][𝐿]2 [𝑇]−1
Pembahasan Jawaban : B. [𝑀][𝐿]2 [𝑇]−2

Pembahasan :
Momen gaya memiliki satuan Nm (newton meter) yang mana satuan newton
setara dengan kgm/s2 (kilogram meter perkuadrat sekon), maka satuan dari
momen gaya setara dengan,
kgm
𝜏 = ( 2 )m
s
kgm2
𝜏= 2
s

dimana dimensi tiap besaran sebagai berikut


Besaran Satuan Dimensi
Massa kg [𝑀]
Panjang m [𝐿]
Waktu s [𝑇]

Sehingga dimensi dari momen gaya adalah,


[𝑀][𝐿]2
= [𝑀][𝐿]2 [𝑇]−2
[𝑇]2
Tingkat Soal Mudah
Materi Besaran dan Pengukuran (Dimensi Besaran)
Level Kognitif Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman) karena untuk menjawab soal tersebut
hanya membutuhkan pengetahuan mengenai besaran, satuan dan dimensi dari
besara pokok. KKO yang digunakan adalah menyimpulkan serta termasuk tipe soal
C2
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 2
Soal Dua buah mobil, A dan B, terpisah satu sama lain. Mobil B berada di titik 2 km dari
mobil A dan keduanya mulai bergerak saling medekat. Grafik berikut
menggambarkan gerakan kedua mobil.
𝑣(m/s) 𝑣(m/s)

16
30

𝑡(s) 2 4 𝑡(s)
(a) Mobil A (b) Mobil B

Jika kedua mobil bertemu di titik p dan setelah menempuh waktu t, maka t
sebesar ….
A. 40 sekon
B. 35 sekon
C. 30 sekon
D. 25 sekon
E. 20 sekon
Pembahasan Jawaban : D. 25 Sekon

Pembahasan :
Analisis grafik,
• Mobil A bergerak dengan kecepatan konstan (GLB) dengan kecepatan
𝑣𝐴 = 30 m/s
• Mobil B bergerak dengan kecepatan berubah (GLBB) dengan percepatan
konstan
∆𝑣 16 − 8
𝑎𝐵 = = = 4 m/s2
∆𝑡 4−2

Skema perjalanan mobil A dan B,

A A B B

𝑆𝐴𝐵
𝑆𝐴 P 𝑆𝐵

Dari skema didapat,


𝑆𝐴𝐵 = 𝑆𝐴 + 𝑆𝐵
1
2000 = (𝑣𝐴 𝑡) + (𝑣𝑜𝐵 𝑡 + 𝑎𝐵 𝑡 2 )
2
1
2000 = 30𝑡 + ((0)𝑡 + (4)𝑡 2 )
2
2000 = 30𝑡 + 2𝑡 2
2𝑡 2 + 30𝑡 − 2000 = 0
(2𝑡 − 50)(𝑡 + 40) = 0
2𝑡 − 50 = 0 atau 𝑡 + 40 = 0
2𝑡 = 50 𝑡 = −40 (TM)
𝑡 = 25 s

Sehingga kedua mobil akan bertemu setelah menempuh perjalanan selama 25


sekon
Tingkat Soal Sedang
Materi Gerak Lurus (GLB dan GLBB)
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik diharapkan mampu menganalisi grafik
serta menginterpretasikan persoalan yang menghubungkan kedua grafik. KKO
yang digunakan adalah menganalisis serta termasuk tipe soal C4
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 3
Soal Sebuah balok bermassa jenis 2500 kg/m3 dan bervolume 0,002 m3 berada pada
bidang datar licin. Balok dikenai dua buah gaya, 𝐹1 sebesar 25 N dan 𝐹2 sebesar 10 N
yang masing-masing arahnya sejajar dan membentuk sudut 330˚ terhadap sumbu-x
positif. Besar gaya normal yang bekerja pada benda adalah ….
A. 50 N
B. 55 N
C. 60 N
D. 65 N
E. 70 N
Pembahasan Jawaban: B. 55 N

Pembahasan:
Massa balok,
𝑚
𝜌= ; 𝑚 = 𝜌𝑉 = (2500)(0,002) = 5 kg
𝑉

Diagram gaya yang bekerja pada balok,


𝑦
𝐹2𝑥
𝑁 30˚
𝐹2𝑦
𝐹2
𝐹2𝑥 𝐹1 𝐹2𝑥
= cos 30 ; 𝐹2𝑥 = 𝐹2 cos30
𝑥 𝐹2
30˚ 𝐹2𝑦
𝐹2𝑦 𝐹2
= sin 30 ; 𝐹2𝑦 = 𝐹2 sin30
𝐹2

Karena gaya normal terdapat di sumbu-y maka analisis gaya-gaya di sumbu-y,


Benda diam pada sumbu-y maka memenuhi Hukum 1 Newton.
Syarat Hukum 1 Newton : ∑𝐹 = 0
∑𝐹 = 0
𝑁 − 𝐹2𝑦 − 𝑊 = 0
𝑁 = 𝐹2𝑦 + 𝑊
𝑁 = 𝐹2 sin30 + 𝑚𝑔
𝑁 = (10)(0,5) + (5)(10)
𝑁 = 5 + 50
𝑁 = 55 N
Tingkat Soal Sedang
Materi Dinamika Gerak (Hukum Newton Tentang Gerak)
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik dituntut untuk menguraikan gaya gaya yang
bekerja pada benda serta menentukan syarat-syarat gerak benda sehingga dapat
menentukan gaya normal. KKO yang digunakan adalah menguraikan serta termasuk
soal tipe C4
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 4
Soal Suatu balok diam di atas bidang datar licin. Balok tersebut diberi dua buah gaya
dengan perbandingan 5:1 seperti pada gambar di bawah ini.
𝐹1

37˚
37˚

𝐹2

Jika massa balok sebesar 5 kg dan gaya eksternal terkecil yang bekerja sebesar 10
N, maka resultan gaya yang bekerja pada sumbu horizontal adalah ….
A. 22 N
B. 24 N
C. 32 N
D. 34 N
E. 40 N
Pembahasan Jawaban : C. 32 N

Pembahasan :
Diagram gaya bebas
𝐹1𝑦 𝐹1
𝑦

𝐹2𝑥 37˚
37˚ 𝐹1𝑥
𝑥
𝐹2 𝐹2𝑦
𝐹2𝑥 𝐹1
37˚ 𝐹1𝑦
37˚
𝐹2𝑦
𝐹2 𝐹1𝑥
𝐹2𝑥 𝐹1𝑥
= cos 37 ; 𝐹2𝑥 = 𝐹2 cos37 = cos 37 ; 𝐹1𝑥 = 𝐹1 cos37
𝐹2 𝐹1
𝐹2𝑦 𝐹1𝑦
= sin 37 ; 𝐹2𝑦 = 𝐹2 sin37 = sin 37 ; 𝐹1𝑦 = 𝐹1 sin37
𝐹2 𝐹1

Analisis sumbu mendatar (sumbu x)


∑𝐹𝑥 = 𝐹1𝑥 − 𝐹2𝑥
∑𝐹𝑥 = 𝐹1 cos37 − 𝐹2 cos37
4 4
∑𝐹𝑥 = 50 . − 10.
5 5
∑𝐹𝑥 = 40 − 8
∑𝐹𝑥 = 32 N
Tingkat Soal Sedang
Materi Vektor (Resultan Vektor)
Level Kognitif Level 2 (Aplikasi) karena untuk menjawab soal tersebut hanya perlu menerapkan
proyeksi vektor serta persamaan gerak Hk. Newton yang berlaku. KKO yang
digunakan adalah mengaplikasikan serta termasuk soal tipe C3
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 5
Soal Sebuah roda seberat W dan berjari-jari R akan dinaikan pada anak tangga setinggi
h. Jika bagian roda yang bersentuhan dengan lantai berjarak x dari anak tangga,
maka tentukan gaya minimal F dengan arah sejajar lantai yang diperlukan agar
roda tersebut dapat naik …. (untuk 𝑅 > 𝑟)
√2𝑅ℎ−ℎ2
A. 𝑊 (𝑅−ℎ)
√2𝑅ℎ−ℎ
B. 𝑊 (𝑅−ℎ)
√𝑅ℎ−ℎ 2
C. 𝑊 (𝑅−ℎ)
D. 𝑊√2𝑅ℎ − ℎ2
E. 𝑊√2𝑅ℎ − ℎ
Pembahasan √2𝑅ℎ−ℎ2
Jawaban : A. 𝑊 (𝑅−ℎ)

Pembahasan :
Diagram gaya bebas pada roda,
𝑅
𝑅−ℎ

𝐹 𝑥
𝑅−ℎ 𝑅
𝑥 = √𝑅2 − (𝑅 − ℎ)2
𝑥 ℎ 𝑥 = √𝑅2 − (𝑅2 − 2𝑅ℎ + ℎ2 )
𝑥 = √2𝑅ℎ + ℎ2 )
𝑊
Agar roda dapat naik dengan gaya minimum maka benda harus memenuhi syarat,
∑𝜏 = 0
𝐹(𝑅 − ℎ) − 𝑊. 𝑥 = 0
𝐹(𝑅 − ℎ) = 𝑊. 𝑥
𝐹(𝑅 − ℎ) = 𝑊√2𝑅ℎ − ℎ2
√2𝑅ℎ − ℎ2
𝐹=𝑊
(𝑅 − ℎ)
Tingkat Soal Sulit
Materi Dinamika Rotasi
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik dituntut untuk menguraikan gaya gaya
yang bekerja pada benda serta menentukan syarat-syarat agar benda dapat
naik(berputar) sehingga dapat menentukan gaya minimum yang diperlukan benda
tersebut. KKO yang digunakan adalah menganalisis serta termasuk soal tipe C4
(menganalisis)
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 6
Soal Sebuah papan reklame bergantung pada sebuah tiang dan ditahan oleh tali kawat
seperti gambar berikut.

𝑇
𝐴 37 𝐵

Jika massa papan reklame 10 kg, maka besar gaya vertikal yang dialami tiang
karena menahan beban papan reklame adalah ....
A. 25 N
B. 35 N
C. 40 N
D. 45 N
E. 50 N
Pembahasan Jawaban : E. 50 N

Pembahasan :
Diagram gaya bebas
𝑉

𝑇
𝐴 𝐵
𝐻

𝑙 1
𝑊𝑙
2
Untuk mencari gaya vertikal maka kita asumsikan titik poros benda pada titik B
∑𝜏 = 0
1
−𝑊. 𝑙 + 𝑉. 𝑙 = 0
2
1
−(10.10). 𝑙 + 𝑉. 𝑙 = 0
2
1
𝑉. 𝑙 = 100. 𝑙
2
𝑉 = 50 N
Tingkat Soal Sedang
Materi Dinamika Rotasi
Level Kognitif Level 2 (Aplikasi) karena untuk menjawab soal tersebut hanya menerapkan
persamaan momen gaya dengan menentukan letak titik tumpu yang tepat. KKO
yang digunakan adalah mengaplikasikan serta termasuk soal tipe C3
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 7
Soal Dua buah balok yang mula-mula diam terpisah sejauh 5 m satu sama lain. Balok
pertama diberi gaya konstan sebear 10 N mendekati balok kedua. Saat balok
pertama tepat akan bertumbukkan dengan balok kedua, gaya dilepas dan kedua
balok bertumbukan lenting sempurna. Jika massa masing-masing balok 1 kg dan
0,5 kg dan lantai licin, maka kecepatan kedua balok setelah tumbukan berturut-
turut adalah ….
40 40
A. − m/s dan m/s
3 3
40 10
B. 3
m/s dan 3
m/s
10 40
C. 3
m/s dan 3 m/s
70 40
D. 3
m/s dan −
3
m/s
10 40
E. − 3 m/s dan 3 m/s
Pembahasan 10 40
Jawaban : C. 3 m/s dan 3 m/s
Pembahasan :
Skema gerak benda,

𝑚1
𝑚2

5m
𝑣1
𝑚1 𝑚1 𝑣2 = 0
F 𝑚2

Kecepatan balok pertama sebelum tumbukan,


1
𝐹. 𝑠 = 𝑚1 (𝑣12 − 𝑣02 )
2
1
10.5 = (1)(𝑣12 − 02 )
2
1 2
50 = 𝑣1
2
𝑣12 = 100
𝑣1 = 10 m/s

Hukum kekekalan momentum,


𝑚1 . 𝑣1 + 𝑚2 . 𝑣2 = 𝑚1 . 𝑣1′ + 𝑚2 . 𝑣2′
1.10 + 0,5.0 = 𝑣1′ + 0,5. 𝑣2′
10 = 𝑣1′ + 0,5𝑣2′ … (1)
Tumbukan lenting sempurna, maka berlaku e=1
−𝛥𝑣′ −(𝑣2′ − 𝑣1′ )
𝑒= = =1
𝛥𝑣 𝑣2 − 𝑣1
𝑣2 − 𝑣1 = 𝑣1′ − 𝑣2′
0 − 10 = 𝑣1′ − 𝑣2′
−10 = 𝑣1′ − 𝑣2′ … (2)
Eliminasi persamaan (1) dan (2)
10 = 𝑣1′ + 0,5𝑣2′
−10 = 𝑣1′ − 𝑣2′ -
20 = 1,5𝑣2′
20 40
𝑣2′ = = m/s . . . (3)
1,5 3
Substitusi (3) ke (1)
10 = 𝑣1′ + 0,5𝑣2′
40
10 = 𝑣1′ + 0,5 ( )
3

20
𝑣1 = 10 − ( )
3
10
𝑣1′ = 𝑚/𝑠
3

Jadi setelah tumbukan kedua benda bergerak searah ke kanan dengan masing-
10 40
masing kecepatan sebesar 3
m/s dan 3
m/s
Tingkat Soal Sedang
Materi Momentum Impuls
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik harus mengingat persamaan hukum
kekekalan momentum dan menerapkannya untuk menghitung kecepatan setelah
tumbukan terjadi. KKO yang digunakan adalah menganalisis dan termasuk tipe soal
C4 (mengaplikasikan)
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 8
Soal Sebuah palu akan digunakan untuk menancapkan paku yang memiliki luas
penampang 0,001 m2 pada dinding rumah. Saat palu diayunkan dan tepat
mengenai paku, kecepatan palu adalah 20 m/s, 0,1 detik kemudian palu memantul
dengan kecepatan setengah kali semula. Jika massa palu 9 kg dan paku memiliki
modulus elastis sebesar 30 x 1010 N/m2, maka besarnya regangan yang dialami
paku sebesar ....
A. 3 . 10−5
B. 3 . 10−6
C. 9 . 10−5
D. 9 . 10−6
E. 9 . 10−7
Pembahasan Jawaban : D. 9 . 10−6

Pembahasan :
Persamaan Modulus Elastis
𝜎
𝛾=
𝑒
𝜎
𝑒=
𝛾
𝐹⁄
𝑒= 𝐴
𝛾
𝐹
𝑒 = 𝐴.𝛾 … (1)
Persamaan Momentum dan Impuls
𝐹𝛥𝑡 = 𝑚𝛥𝑣
𝛥𝑣
𝐹 = 𝑚 𝛥𝑡 … (2)
Substitusi (1) dan (2)
∆𝑣
𝑚 ∆𝑡
𝑒=
𝐴. 𝛾
𝑚. ∆𝑣
𝑒=
𝐴. 𝛾. ∆𝑡
9. (20 − (−10))
𝑒=
0,001 . 30. 1010 . 0.1
270
𝑒= = 9 . 10−6
30. 106
Tingkat Soal Sulit
Materi Elastisitas dan Hukum Hooke
Level Kognitif Level 2 (Aplikasi) karena peserta didik harus mengetahui besaran-besaran yang
bekerja pada kedua benda, kemudian menganalisis hubungan antarbesaran serta
menerapkan hubungan antarbesaran hingga mendapat besaran regangan yang
diinginkan. KKO yang digunakan adalah mengaplikasikan serta termasuk tipe soal
C3
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 9
Soal Sebuah mesin carnot memiliki efisiensi sebesar 50% dan bekerja pada reservoir
suhu tinggi sebesar 327˚C. Jika diinginkan efisensi mesin menjadi 75%, maka yang
harus dilakukan adalah ...
A. Mengganti reservoir suhu tinggi menjadi 627˚C dan menjaga tetap reservoir
suhu rendah
B. Mengganti reservoir suhu tinggi menjadi 927˚C dan menjaga tetap reservoir
suhu rendah
C. Mengganti reservoir suhu rendah menjadi 127˚C dan menjaga tetap reservoir
suhu tinggi
D. Mengganti reservoir suhu rendah menjadi 227˚C dan menjaga tetap reservoir
suhu tinggi
E. Mengganti reservoir suhu tinggi menjadi 227 dan reservoir suhu rendah
menjadi 127
Pembahasan Jawaban : B. Mengganti reservoir suhu tinggi menjadi 927˚C dan menjaga tetap
reservoir suhu rendah

Jawaban :
Persamaan efisiensi mesin carnot,
𝑇2
𝜂1 = (1 − ) × 100%
𝑇1
Untuk menaikkan efisiensi mesin carnot maka harus dilakukan
• Menaikan 𝑇1 (reservoir suhu tinggi)
• Menurunkan 𝑇2 (reservoir suhu rendah)

Reservoir suhu rendah,


𝑇1 = 327˚𝐶 = 327 + 273 𝐾 = 600 𝐾
𝑇2
𝜂1 = (1 − )
𝑇1
𝑇2 = (1 − ղ1 )𝑇1
𝑇2 = (1 − 50%)600
𝑇2 = 300 K = 27˚C
Maka opsi C, D, dan E tidak tepat karena menaikkan reservoir suhu rendah dan
menurunkan reservoir suhu tinggi dan yang memungkinkan hanya opsi A dan B
karena opsinya menaikkan reservoir suhu tinggi.

𝑇2
𝜂2 = 1 −
𝑇1 ′

𝑇2
𝑇1 =
(1 − 𝜂2 )
300
𝑇1′ =
(1 − 75%)
𝑇1′ = 1200 K
𝑇1′ = 1200 − 273 ˚C = 927˚C
Tingkat Soal Sedang
Materi Termodinamika
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik harus merancang serta membandingkan
mana yang sesuai dengan yang diperlukan. KKO yang digunakan adalah mendesain
dan termasuk tipe soal C6
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 10
Soal Dua buah partikel, A dan B, masing-masing bermuatan 40μC dan 90μC serta
memiliki jenis muatan yang sama. Keduanya terpisah sejauh 15 cm dan akan
diletakkan partikel C disekitar A dan B. Jika diinginkan pada partikel C tidak ada
gaya yang bekerja sama sekali, maka partikel C harus diletakkan sejauh …. dari
partikel A
A. 2 cm
B. 3 cm
C. 4 cm
D. 6 cm
E. 9 cm
Pembahasan Jawaban : D. 6 cm

Pembahasan :

𝑞𝐴 𝑞𝐶 𝑞𝐵

x 15-x

15 cm

∑𝐹 = 0
𝐹𝐶𝐵 − 𝐹𝐶𝐴 = 0
𝐹𝐶𝐴 = 𝐹𝐶𝐵
𝑞𝐶 𝑞𝐴 𝑞𝐶 𝑞𝐵
𝑘 2 =𝑘
𝑥 (𝑟 − 𝑥)2
𝑞𝐴 𝑞𝐵
=
𝑥 2 (𝑟 − 𝑥)2
40 90
2
=
𝑥 (15 − 𝑥)2
4 9
√ 2=√
𝑥 (15 − 𝑥)2
2 3
=
𝑥 15 − 𝑥
30 − 2𝑥 = 3𝑥
𝑥 = 6 cm
Tingkat Soal Mudah
Materi Listrik Statis
Level Kognitif Level 2 (Aplikasi) karena untuk menjawab soal hanya perlu menerapkan
persamaan HK. Coulomb serta memahami karakteristik muatan. KKO yang
digunakan adalah mengaplikasikan dan termasuk soal bertipe C3
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 11
Soal Sebuah lampu dengan spesifikasi 220 V; 40 W dihubungkan pada bagian keluaran
sebuah transformator. Jika trafo memiliki efisiensi sebesar 80% serta saat bagian
masukan trafo diberi tegangan masukan sebesar 40 V dan arus sebesar 0,5 A
ternyata lampu tidak menyala, maka tegangan masukan harus … agar lampu
menyala normal
A. Dikurangi sebesar 10 V
B. Dikurangi sebesar 20 V
C. Ditambah sebesar 20 V
D. Ditambah sebesar 40 V
E. Ditambah sebesar 60 V
Pembahasan Jawaban : E. Ditambah sebesar 60V

Pembahasan :
Agar lampu menyala dengan normal maka daya sekunder (𝑃𝑠 ) harus sama dengan
yang tertera pada spesifikasinya,
𝑃𝑠
𝜂 = × 100%
𝑃𝑝
40
80% = × 100%
𝑃𝑝
40
𝑃𝑝 = × 100 = 50 W
80
𝑃𝑝 = 𝑉𝑝 𝐼𝑝
𝑃𝑝 50
𝑉𝑝 = = = 100 V
𝐼𝑝 0,5

Karena mula-mula tegangan yang diberi adalah 40 V dan harus diubah menjadi 100
V maka tegangan harus ditambah 60 V
Tingkat Soal Mudah
Materi Induksi Elektromagnetik
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik harus menilai serta menganalisis besaran
yang diinginkan. KKO yang digunakan adalah menilai serta termasuk tipe soal C5
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 12
Soal Abdul dan Mughni sedang melakukan percobaan Efek Doppler dengan cara berdiri
berhadapan. Abdul memegang tali yang diikatkan pada sumber suara kemudian ia
putar di atas kepalanya. Dari percobaan di atas manakah pernyataan berikut yang
benar ...
A. Frekuensi bunyi yang didengar Abdul selalu sama setiap saat, sedangkan
frekuensi yang didengar Mughni saat sumber mengarah ke depan abdul
mengecil
B. Frekuensi bunyi yang didengar Abdul selalu sama setiap saat, sedangkan
frekuensi yang didengar Mughni saat sumber mengarah ke belakang Abdul
mengecil
C. Frekuensi bunyi yang didengar Abdul dan Mughni saat sumber suara di depan
Abdul membesar
D. Frekuensi bunyi yang didengar Abdul dan Mughni saat sumber suara di
belakang Abdul mengecil
E. Frekuensi suara yang didengar Abdul dan Mughni selalu sama
Pembahasan Jawaban : B. Frekuensi bunyi yang didengar Abdul selalu sama setiap saat,
sedangkan frekuensi yang didengar Mughni saat sumber mengarah ke belakang
Abdul mengecil

Pembahasan :
Efek Doppler membahas perubahan frekuensi yang didengar oleh pendengar
dengan frekuensi yang berasal dari sumber akibat adanya gerak relatif antara
keduanya. Persamaan Efek Doppler,
𝑣 ± 𝑣𝑝
𝑓𝑝 = ( )𝑓
𝑣 ± 𝑣𝑠 𝑠
Dari persamaan didapat,
• Saat gerakan pendengar atau sumber mendekat maka frekuensi akan
membesar
• Saat gerakan pendengar atau sumber menjauh maka frekuensi akan
mengecil
Karena Abdul diam dan tidak ada perubahan posisi antara Abdul dan sumber maka
frekuensi yang didengar akan tetap, sedangkan posisi Mughni dan sumber akan
berubah-ubah. Saat sumber mendekati Mughni (sumber berada di depan Abdul)
frekuensi yang didengar Mughni membesar, begitupun sebaliknya.
Tingkat Soal Sedang
Materi Efek Doppler (Gelombang Bunyi)
Level Kognitif Level 3 (Penalaran) karena peserta didik harus mengevaluasi atau mengecek besar
frekuensi yang terdengar oleh pengendara motor akibat gerak relatifnya dengan
truk. KKO yang digunakan adalah mengecek dan termasuk soal tipe C5
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 13
Soal Sebuah peluru ditembakan dengan sudut elevasi sebesar x. Gerak benda
menghasilkan grafik berikut.
𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 (J)

𝐸𝑘
20
15

𝐸𝑝

𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 (s)

Jika peluru bermassa 100 g, nilai x adalah ….


A. 30˚
B. 37˚
C. 45˚
D. 53˚
E. 60˚
Pembahasan Jawaban : E. 60˚

Pembahasan :
Hasil dari grafik,
• 𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠 = 25 J
• 𝐸𝑝𝑚𝑎𝑘𝑠 = 15 J

Dari energi potensial maksimum,


𝐸𝑝𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑚𝑔ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠
15 = (0,1)(10)ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠
ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠 = 15 m
Energi kinetik maksimum,
1
𝐸𝑘𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑚𝑣𝑜 2
2
1
20 = (0,1)𝑣𝑜 2
2
𝑣𝑜 2 = 400
𝑣𝑜 = √400 = 20 m/s

Persamaan ketinggian maksimum gerak parabola


𝑣𝑜 2 sin2 𝜃
ℎ𝑚𝑎𝑘𝑠 =
2𝑔
(400)sin2 𝜃
15 =
2(10)
3
sin2 𝜃 =
4
3 1
sin𝜃 = √ = √3
4 2
𝜃 = 60˚
Tingkat Soal Sedang
Materi Gerak Parabola
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik harus dapat menginterpretasikan grafik
serta menganalisis keterkaitan besaran besaran yang didapat dari grafik. KKO yang
digunakan adalah menganalisis serta termasuk tipe soal C4
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 14
Soal Sebuah kabel baja yang memiliki luas penampang sebesar 6 cm2 dan modulus
elastis sebesar 32000 N/cm2 digunakan sebagai penahan lift yang beratnya 24000
N. Jika tegangan maksimum kabel baja yang masih dapat menahan lift adlah
sebesar 20% dari koefisien elastisitasnya, maka percepatan maksimum ke atas
yang masih diperbolehkan adalah ….
A. 4 m/s2
B. 5 m/s2
C. 6 m/s2
D. 7 m/s2
E. 8 m/s2
Pembahasan Jawaban : 6 m/s2

Pembahasan :
Tegangan maksimum kabel,
𝜎𝑚𝑎𝑘𝑠 = 20%𝛾 = 20%(32000) = 6400 N/cm2

Diagram gaya bebas lift,

Luas penampang kabel A = 6 cm2. Jadi gaya maksimal kabel Fm adalah


Fm
𝜎𝑚𝑎𝑘𝑠 =
A
𝐹𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝜎𝑚𝑎𝑘𝑠 . 𝐴
N
𝐹𝑚𝑎𝑘𝑠 = (6400 ) (6 cm2 ) = 38400 N
𝑐𝑚2

Menurut hukum II newton,


∑𝐹 = 𝑚𝑎
𝐹𝑚𝑎𝑘𝑠 – 𝑊 = 𝑚𝑎𝑚𝑎𝑘𝑠
(𝐹𝑚𝑎𝑘𝑠 – 𝑊)
𝑎𝑚𝑎𝑘𝑠 =
𝑚
(38400 – 24000)
𝑎𝑚𝑎𝑘𝑠 =
10
𝑎𝑚𝑎𝑘𝑠 = 6 m/s 2
Tingkat Soal Sulit
Materi Hukum Newton Tentang Gerak
Level Kognitif Level 2 (Aplikasi) karena peserta didik harus dapat menerapkan besaran-besaran
yang bekerja pada sistem benda serta menguraikannya dan menggunakan syarat-
syarat yang benar dengan kasus sistem. KKO yang digunakan adalah menerapkan
serta termasuk tipe soal C3
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 15
Soal Akan dibuat sebuah skema untuk menentukan kecepatan busur panah saat
ditembakan dengan cara menembakan anak panah hingga tertancap pada balok
dan mengukur perpindahan balok yang tertancap oleh anak panah. Balok yang
digunakan bermassa 2 kg. Balok ini kemudian diletakkan di atas lantai kasar
dengan koefisien gesek 0,3. Saat anak panah ditembakan ternyata anak panah
bersarang di dalam balok dan balok bergeser sejauh 24 cm. Jika massa anak panah
adalah 30 g dan gesekan udara diabaikan, maka kecepatan anak panah saat
dilepaskan dari busurnya adalah ….
A. 81,0 m/s
B. 81,2 m/s
C. 81,5 m/s
D. 82.0 m/s
E. 82.4 m/s
Pembahasan Jawaban : B. 81,2 m/s

Pembahasan :
Analisis Hk kekekalan momentum sistem benda
𝑚𝑎 𝑣𝑎 + 𝑚𝑘 . 𝑣𝑘 = 𝑚𝑎 . 𝑣𝑎 ’ + 𝑚𝑘 . 𝑣𝑘 ’
𝑚𝑎 𝑣𝑎 + 𝑚𝑘 . 𝑣𝑘 = (𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 ). 𝑣’
𝑚𝑎 𝑣𝑎 + 𝑚𝑘 (0) = (𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 ). 𝑣’
𝑚𝑎 𝑣𝑎 = (𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 ). 𝑣’

Menentukan 𝑣’ dari usaha gaya gesek,


1
𝑓𝑠 = (𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 )𝑣’2
2
1
(µ𝑁)𝑠 = (𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 )𝑣’2
2
1
µ(𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 )𝑔𝑠 = (𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 )𝑣’2
2
1 2
µ𝑔𝑠 = 𝑣’
2
3 24 12
𝑣’ = √2µ𝑔𝑠 = √2 10 = m/s
10 100 10
kembali ke persamaan hukum kekekalan momentum diatas :
𝑚𝑎 𝑣𝑎 = (𝑚𝑎 + 𝑚𝑘 ). 𝑣’
12
0,03𝑣𝑎 = (0,03 + 2) 10
𝑣𝑎 = 81,2 m/s
Tingkat Soal Sulit
Materi Momentum Impuls
Level Kognitif Level 3 (penalaran) karena peserta didik harus dapat menganalisis rancangan yang
diinginkan oleh soal serta menggunakan persamaan-persamaan yang berkaitan
dan mengkombinasikannya. KKO yang digunakan adalah menganalisis serta
termasuk tipe soal C4
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 16
Soal Pembangkit listrik tenaga air adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan air
untuk memutar turbin pada generator. Air sungai ditampung pada ketinggian
tertentu kemudian dialirkan langsung menuju turbin. Disuatu desa untuk
memenuhi kebutuhan listrik, warga membuat bendungan air setinggi 20 m yang
airnya akan dialirkan menuju turbin. Jika kebutuhan listrik harian warga adalah
sebesar 140 kW sedangkan efisiensi generatornya adalah 15%, maka debit air yang
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan listrik harian warga adalah ….
A. 4,57 m3/s
B. 4,67 m3/s
C. 5,57 m3/s
D. 6 m3/s
E. 7 m3/s
Pembahasan Jawaban : B. 4,67 m3/s

Pembahasan :
Efisiensi energi,
𝐸𝑙𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑘 𝑃𝑡
𝜂= =
𝐸𝑝 𝑚𝑔ℎ
𝜂𝑚𝑔ℎ = 𝑃𝑡

Massa air dapat kita dapat dari,


𝑚
𝜌=
𝑉
𝑚 = 𝜌𝑉

𝜂(𝜌𝑉)𝑔ℎ = 𝑃𝑡
𝑉
𝜂𝜌 ( ) 𝑔ℎ = 𝑃
𝑡

Debit air memenuhi persamaan,


𝑉
𝑄 =
𝑡

Sehingga,
𝜂𝜌𝑄𝑔ℎ = 𝑃
𝑃
𝑄 = ; 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 1000 kg/m3
𝜂𝜌𝑔ℎ
140000
𝑄 = = 4,67 m3 /s
0,15.1000.10.20

Tingkat Soal Sedang


Materi Fluida Dinamis
Level Kognitif Level 3 (penalaran) peserta didik harus dapat memberikan ciri khusus yakni
menentukan besarnya debit dari besaran-besaran lain yang diketahui sehingga
harus mencari dan menganalisis keterkaitan antar besaran-besaran yang diketahui.
KKO yang digunakan memberikan ciri khusus dan termasuk tipe soal C4
HOTS Iya
UTBK Iya
Nomor 17
Soal Suatu gas ideal ditempatkan dalam bejana tertutup. Tekanan dalam gas tersebut
akan ditingkatkan dengan cara berikut.
(1) Menaikan suhu gas
(2) Memperbesar volume gas
(3) Menambah partikel gas
(4) Mengurangi jumlah mol
Pernyataan yang benar adalah ….
A. (1), (2), (3) dan (4)
B. (1), (2) dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan Jawaban : C. (1) dan (3)

Pembahasan :
Persamaan boyle Gay-Lussac
𝑃𝑉
=C
𝑇
• Tekanan setara dengan suhu gas
• Tekanan berbanding terbalik dengan volume gas
Pernyataan 2 salah, karena dengan menaikan volume maka tekanan akan mengecil

Persamaan keadaan gas


𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇
𝑁
𝑃𝑉 = 𝑅𝑇
𝑁𝐴
• Tekanan sebanding dengan massa
• Tekanan sebanding dengan jumlah partikel
Pernyataan 4 salah karena dengan mengurangi jumlah partikel tekanan pun akan
berkurang.
Tingkat Soal Mudah
Materi Teori Kinetik Gas
Level Kognitif Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman) karena peserta didik harus dapat
menentukan kesebandingan beberapa besaran. KKO yang digunakan menyebutkan
khusus serta termasuk tipe soal C2
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 18
Soal Untuk menaikkan suhu n mol gas ideal secara isokhorik sebesar 10 K, diperlukan
kalor sebesar 20nR dengan R adalah konstan umum gas ideal. Jika gas tersebut
dipanaskan secara isobarik dengan pertambahan suhu yang sama, maka kalor yang
diperlukan sebesar 30nR joule. Apabila pertambahan volume gas pada proses
tersebut adalah 50nR cm3, maka tekanan gas adalah …. Pa
A. 1,0 x 105
B. 1,5 x 105
C. 2,0 x 105
D. 2,5 x 105
E. 3,0 x 105

Pembahasan Jawaban : C. 2,0 x 105

Pembahasan :
Pada proses isokhorik (Δ𝑉 = 0)
ΔU = Q − W
ΔU = Q − PΔ𝑉
ΔU = Q
ΔU = 20nR

Pada proses isobarik


Q = 30nR
Δ𝑉 = 50nR cm3
Perubahan energi dalam sama dengan proses isokhorik karena perubahan suhunya
sama,
ΔU = Q − W
20nR = 30nR − PΔ𝑉
PΔ𝑉 = 30nR − 20nR
10nR
P= = 2 × 105 Pa
50nR × 10−6
Tingkat Soal Sedang
Materi Termodinamika
Level Kognitif Level 2 (Aplikasi) karena peserta didik harus menerapkan persamaan usaha pada
proses isokhorik. KKO yang digunakan adalah mengaplikasikan serta termasuk soal
tipe C3
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 19
Soal Pada air yang dalam gelombang merambat dengan kecepatan 12 cm/s sedangkan
pada air yang dangkal kecepatannya adalah 9 cm/s. jika panjang gelombang pada
air yang dalam adalah 4 cm, maka pada air yang dangkal adalah ….
A. 1,5 cm
B. 3,0 cm
C. 4,0 cm
D. 6,0 cm
E. 9,0 cm
Pembahasan Jawaban : B. 3,0 cm

Pembahasan :
Gelombang air memenuhi persamaan,
𝑣 = 𝜆𝑓
Frekuensi adalah besaran yang tidak berubah saat gelombang memasuki daerah
yang memiliki indeks bias yang berbeda, sehingga cepat rambat gelombang
sebanding dengan Panjang gelombang
𝑣1 𝜆1
=
𝑣2 𝜆2
12 4
=
9 𝜆2
4.9
𝜆2 = = 3 cm
12
Tingkat Soal Mudah
Materi Gelombang Mekanik
Level Kognitif Level 1 (Pengetahuan dan Pemahaman) karena peserta didik harus dapat
membandingkan kesetaraan dua besaran. KKO yang digunakan adalah
membandingkan serta termasuk tipe soal C2
HOTS Bukan
UTBK Iya
Nomor 20
Soal Agar taraf intensitas bunyi yang diterima oleh pendengar dari suatu sumber bunyi
berkurang sebesar 20 dB, maka yang harus dilakukan adalah …
A. Mendekati sumber dengan jarak ½ kali semula
B. Mendekati sumber dengan jarak ¾ kali semula
C. Menjauhi sumber dengan jarak 2 kali semula
D. Menjauhi sumber dengan jarak 5 kali semua
Menjauhi sumber dengan jarak 10 kali semula

Pembahasan Jawaban : E. Menjauhi sumber dengan jarak 10 kali semula

Pembahasan :
Persamaan Taraf intensitas pengaruhnya oleh jarak
𝑟2
𝑇𝐼1 = 𝑇𝐼2 + 20𝑙𝑜𝑔
𝑟1

Taraf intensitas bunyi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, maka opsi A dan B
tidak tepat.

𝑟2
𝑇𝐼1 − 𝑇𝐼2 = 20𝑙𝑜𝑔
𝑟1
𝑟2
20 = 20𝑙𝑜𝑔
𝑟1
𝑟2
𝑙𝑜𝑔 = 1
𝑟1
𝑟2
= 10
𝑟1
𝑟2 = 10𝑟1

Tingkat Soal Mudah


Materi Gelombang Bunyi
Level Kognitif Level 2 (Aplikasi) karena peserta didik harus dapat menerapkan persamaan
pengaruh jarak terhadap taraf intensitas bunyi. KKO yang digunakan adalah
membandingkan serta termasuk tipe soal C3
HOTS Bukan
UTBK Iya

Anda mungkin juga menyukai