Anda di halaman 1dari 43

Pengenalan IoT (Internet of Thing's)

Disusun Oleh:

Nama Muhammad Tharmizi NIM 062030701738


Kelas 2CN

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
PALEMBANG
2021

1
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan laporan rangkuman UAS Prak. Pemrograman
struktur data dengan tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa laporan kegiatan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karenanya, diharapkan saran dan kritik yang membangun agar penulis menjadi
lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan kegiatan ini menambah wawasan dan memberi manfaat bagi


pembaca.

Palembang, 23 Juli 2021

Penulis

Muhammad Tharmizi.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………………
1

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………….……… 2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….……………………. 3

BAB I RESISTOR…………………………………………….………………………………………………. 4

BAB 2 MIKROKONTOLER………………………………………………………………………………. 11

BAB 3 SENSOR DAN AKTUATOR…………………………………………..……..………………….


14

BAB 4 IoT NODE……………………………………………………………………..…..………………….


18

BAB 5 COMMUNICATION……....………………………………………………….……………….…
22

BAB 6 LPWAN,LORA and NB-IoT..…………………………………………….…………………….


24

BAB 7 PYTHON PROGAMMING……………………………………………….……………………..

26

BAB 8 HTTP and MQT..……………………………………………………………….………………….

28

BAB 9 DATA BASE MySQL………………………………………………………………………………


32

BAB 10 DATA PROCESSING/MINING……………………………………………………………..


35

3
BAB 11 DATA VISUALIZATION….…………………………………………………………………….
38

4
BAB 1. DASAR ELEKTRONIKA

Jenis-jenis komponen dasar yang perlu kalian tau beserta prinsip


kerjanya.

1. Resistor
 
    Resistor merupakan komponen dasar elektronika yang sering dipakai untuk meristansi /
batasan jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Resistor bersifat resistif yang
terbuat dari bahan karbon. Dari hukum Ohms dilihat, kalau resistansi berbanding terbalik
dengan jumlah arus yang mengalir melalui rangkaian. Satuan resistansi pada resistor disebut
Ohm dilambangkan dengan simbol Ω (Omega).

Gambar 2. (a) Resistor (b) Simbol Resistor

     Untuk menyatakan resistansi sebaiknya disertakan batas kemampuan dayanya. Berbagai
macam resistor dibuat dari bahan yang berbeda dengan sifat-sifat yang berbeda. Spesifikasi
lain yang perlu diperhatikan dalam memilih resitor pada suatu rancangan selain besar
resistansi adalah besar watt-nya. Karena resistor bekerja dengan dialiri arus listrik, maka akan
terjadi disipasi daya berupa panas sebesar W=I2R watt. Semakin besar ukuran fisik suatu
resistor bisa menunjukkan semakin besar kemampuan disipasi daya resistor tersebut.
Umumnya di pasar tersedia ukuran 1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor yang memiliki
disipasi daya 5, 10 dan 20 watt umumnya berbentuk kubik memanjang persegi empat
berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk silinder. Tetapi biasanya untuk resistor
ukuran jumbo ini nilai resistansi dicetak langsung di badannya, misalnya 100Ω5W.

5
    Sebagai pembagi arus; jika sebuah resistor dipasang secara paralel maka akan menjadi
pembagi arus listrik. imajinasinya jika sebuah resistor sebuah bendungan dan arus air yang
mengalir maka anggaplah sebagai arus listrik. Umpamanya sebuah sungai terdapat dua
bendungan yang digunakan untuk membagi air tersebut. Bendungan pertama sebagai resistor
1 dan bendungan kedua sebagai resistor 2. maka besarnya arus air tergantung dari besar
kecilnya bukaan pintu bendungan yang anda buka.
     Semakin besar anda membuka pintu bendungan tersebut, semakin besar juga arus air yang
akan melewati pintu bendungan tersebut, dan jika bukaan di tiap-tiap pintu bendungan
tersebut sama besarnya maka arus air yang mengalir akan terbagi rata di kedua pintu
bendungan tersebut. Sebagai penurun tegangan; contoh VCD/DVD yang seringkali mati
karena rangkaian power supply ACMATIC yang rusak. Prinsip Sistem ACMATIK ini
mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC dengan cara penurunan tegangan, maka
resistor inilah yang berfungsi menurunkan tegangan dalam Watt yang lebih besar.jika resistor
putus/terbakar dan tidak diganti dengan yang baru, maka resistor tidak bisa disearahkan
dengan dioda sehingga VCD/DVD pun mati bahkan anda pun bisa terkena kejutan listrik jika
menyentuh rangkaiannya. Sebagai pembagi tegangan; jika resistor dipasang seri maka
resistor

2. Kapasitor

     Kapasitor ialah komponen dasar elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan


elektron-elektron selama waktu yang tidak tertentu. Kapasitor memiliki karakteristik
meneruskan tegangan AC yang melaluinya dan menolak/menahan tegangan DC. Kapasitor
sering berfungsi untuk menekan bahkan menghilangkan nois dan membantu membuat
tegangan suplai menjadi semakin stabil.
     Pada dasarnya kapasitor adalah sebuah baterai, karena ada kesamaan antara baterai dan
kapasitor, yaitu menyimpan tegangan dan arus listrik. Hanya saja kapasitor tidak memiliki
kapasitas besar seperti pada baterai. Jadi kapasitor adalah sebuah komponen elektronika yang
berfungsi menyimpan arus dan tegangan listrik dalam satu satuan waktu. besarnya kapasitansi
dari sebuah kapasitor dinyatakan dalam farad. Pengertian lain kapasitor adalah komponen
elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor
terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik.

6
Gambar 3. (a) Kapasitor (b) Simbol Kapasitor

    Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan
lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif
akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-
muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat
mengalir menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke
ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan
elektrik ini “tersimpan” selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas,
phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di
awan. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebut dengan
kapasitansi atau kapasitas.
  Prinsip Kerja Kapasitor dapat dibedakan berdasarkan jenis kapasitornya, berikut ini ada
beberapa macam jenis kapasitor, yaitu kapasitor keramik, kertas, kapasitor variable, kapasitor
polister dan kapasitor elektrolit. Setiap masing-masing kapasitor memiliki fungsi yang sama
yaitu sebagai komponen pasif elektronika yang memiliki fungsi menyimpan dan mengatur
muatan listrik dengan jangka waktu tertentu yang terdiri dari dua konduktor yang sengaja
dipisahkan oleh bahan penyekat atau bahan dielektrik (keping), kapasitor biasa disebut juga
sebagai kondensator.
    Cara Kerja Kapasitor variabel adalah sebagai komponen menyimpan dan mengatur muatan
listrik yang terdiri dari dua lempengan yang sejajar yang salah satu lempengannya adalah
dielektrik, yang memiliki fungsi sebagai membantu memperbesar kapasitansi kondensator,
kapasitor variabel dapat dibedakan menjadi dua jenis,yaitu variable capacitor (varco) yang
menggunakan udara sebagai intinya, dan dioda varaktor yang memang pada dasarnya
varaktor merupakan dioda yang sengaja dipasang terbalik yang dapat mengubah kapasitansi
dengan memberikan tegangan reverse pada ujung bagian anoda dan katodanya.

7
3. LED

    Light Emitting Diode atau lebih dikenal dengan nama Lampu LED adalah lampu indikator
yang memberikan tampilan visual dalam sebuah rangkaian elektronika, contoh sederhananya
untuk menunjukkan adanya daya yang mengalir dalam suatu rangkaian. LED banyak kita
temukan dalam banyak rangkaian dan perangkat-perangkat elektronika dengan berbagai jenis
warna. LED yang terpasang diperangkat elektronik yang biasanya memiliki fungsi untuk
menunjukkan status dari perangkat elektronik. Misalnya pada sebuah laptop atau perangkat
komputer pasti anda temui lampu LED power dan LED indikator, atau dalam monitor
terdapat juga lampu LED power dan power saving dan masih banyak lagi.
    Lampu LED terbuat dari plastik mika dan dioda semi-konduktor dapat menyala jika dialiri
tegangan listrik rendah (sekitar 1.5 volt DC atau setara dengan aliran batery pada senter).
lampu led mempunyai Bermacam-macam warna dan bentuk, karena disesuaikan dengan
kebutuhan dan fungsinya. Lampu LED sekarang sudah banyak digunakan untuk penerangan
jalan, lampu lalu lintas dan interior/eksterior gedung.

Gambar 4. (a) LED (b) Simbol LED

      LED akan menyala bila ada arus listrik mengalir dari anoda menuju katoda. Pemasangan
kutub LED tidak boleh terebalik karena apabila terbalik kutubnya maka LED tersebut tidak
akan menyala. Led memiliki karakteristik berbeda-beda menurut warna yang dihasilkan.
Semakin tinggi arus yang mengalir pada led maka semakin terang pula cahaya yang
dihasilkan, namun perlu diperhatikan bahwa besarnya arus yang diperbolehkan 10mA-20mA
dan pada tegangan 1,6V – 3,5 V menurut karakter warna yang dihasilkan. Apabila arus yang
mengalir lebih dari 20mA maka led akan terbakar. Untuk menjaga agar LED tidak terbakar
perlu kita gunakan resistor sebagai penghambat arus.

4. Induktor

   Induktor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan sebagai beban induktif
bentuknya rangkaian gulungan kawat dengan menggunakan inti logam maupun ferit. Biasa
digunakan sebagai filter. Nilai induktansi sebuah induktor dinyatakan dalam satuan Henry. 1
Henry= 1000 mH (miliHenry). Induktor yang ideal terdiri dari kawat yang dililit, tanpa
adanya nilai resistansi. Sifat-sifat elektrik dari sebuah induktor ditentukan oleh panjangnya
induktor, diameter induktor, jumlah lilitan dan bahan yang mengelilinginya. Induktor dapat

8
disamakan dengan kondensator, karena induktor dapat dipakai sebagai penampung energi
listrik.
   Di dalam induktor disimpan energi, bila ada arus yang mengalir melalui induktor itu.
Energi itu disimpan dalam bentuk medan magnit. Bila arusnya bertambah, banyaknya energi
yang disimpan meningkat pula. Bila arusnya berkurang, maka induktor itu mengeluarkan
energi.

 
Gambar 5. Induktor

     Jika seutas kawat tembaga diberi aliran listrik, maka di sekeliling kawat tembaga akan
terbentuk medan listrik. Dengan aturan tangan kanan dapat diketahui arah medan listrik
terhadap arah arus listrik. Caranya sederhana yaitu dengan mengacungkan jari jempol tangan
kanan sedangkan keempat jari lain menggenggam. Arah jempol adalah arah arus dan arah ke
empat jari lain adalah arah medan listrik yang mengitarinya.
    Jika arah arusnya berlawanan, kedua kawat tembaga tersebut saling menjauh. Tetapi jika
arah arusnya sama ternyata keduanya berdekatan saling tarikmenarik. Hal ini terjadi karena
adanya induksi medan listrik. Dikenal medan listrik dengan simbol B dan satuannya Tesla
(T). Besar akumulasi medan listrik B pada suatu luas area A tertentu difenisikan sebagai
besar magnetic flux.
    Apabila kawat tembaga itu dililitkan membentuk koil atau kumparan, jika kumparan
tersebut dialiri listrik maka tiap lilitan akan saling menginduksi satu dengan yang lainnya.
Medan listrik yang terbentuk akan segaris dan saling menguatkan. Komponen yang seperti
inilah yang dikenal dengan induktor selenoid. Dari teori medan, dibuktikan bahwa induktor
adalah komponen yang dapat menyimpan energi magnetik.

5. Transformator

     Transformator (trafo) adalah komponen dasar elektronika yang berfungsi memindahkan


tenaga (daya) listrik dari input ke output atau dari sisi primer ke sisi sekunder. Pemindahan
daya listrik dari primer ke sekunder disertai dengan perubahan tegangan baik naik maupun
turun.
     Ada dua jenis trafo yaitu trafo penaik tegangan (stepup transformer) dan trafo penurun
tegangan (stepdown transformer). Jika tegangan primer lebih kecil dari tegangan sekunder,
maka dinamakan trafo stepup. Tetapi jika tegangan primer lebih besar dari tegangan

9
sekunder, maka dinamakan trafo stepdown.
   Pada setiap trafo mempunyai input yang dinamai gulungan primer dan output yang dinamai
gulungan sekunder. Trafo mempunyai inti besi untuk frekuensi rendah dan inti ferrit untuk
frekuensi tinggi atau ada juga yang tidak mempunyai inti (intinya udara).

Gambar 6. Transformator

    Prinsip kerja transformator adalah berdasarkan hukum faraday yaitu arus listrik dapat
menimbulkan medan magnet dan sebaliknya medan magnet dapat menimbulkan arus listrik.
Bila pada salah satu kumparan pada transformator diberi arus listrik bolak balik maka jumlah
garis gaya magnet berubah ubah akibatnya pada kumparan primer terjadi induksi. Kumparan
sekunder menerima garis gaya magnet dari kumparan primer terjadi yang jumlahnya juga
berubah ubah. Maka pada kumparan sekunder juga timbul induksi dan akibatnya antara dua
ujung kumparan terdapat beda tegangan.

6. Transistor 

    Transistor adalah komponen semikonduktor. Fungsi transistor yakni sebagai penguat,
sebagai pemutus dan penyambung (saklar), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal dan bebagai
fungsi lainnya. Transistor pun dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus
inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat
akurat dari sirkuit sumber listriknya. Transistor bisa digunakan untuk sirkuit sakelar yang
sederhana, dengan arus kecil yang dimasukkan melalui kaki basis maka akan mengalirkan
tegangan dan arus yang lebih besar antara kolektor dan emitor.
   Fungsi transistor sebagai saklar. Dengan mengontrol bias dari transistor hingga komponen
ini menjadi jenuh, akan menyebabkan seolah-olah diperoleh hubungan singkat diantara
emitor dan kaki kolektor. Fenomena inilah yang dapat dimanfaatkan hingga transistor bisa
dipakai sebagai saklar elektronika.
    Fungsi transistor sebagai penguat arus. Berdasarkan fungsi ini membuat transistor dapat
digunakan dalam rangkaian power supply yang tegangannya diset. Dalam keadaan tersebut
transisor haruslah terlebih dahulu dibias dengan tegangan yang konstan pada basisnya,
tujuannya biar pada emitor menghasilkan tegangan yang tetap. Umumnya yang dipakai untuk
mengontrol tegangan basis agar tetap adalah dioda zener.
    Fungsi transistor untuk menguatkan sinyal AC. Selain sebagai penguat arus, transistor juga
bisa digunakan sebagai penguat tegangan pada sinyal AC. Untuk pemakaian transistor
sebagai penguat sinyal digunakan beberapa macam teknik pembiasan basis transistor.

10
 
Gambar 7. (a) Transistor (b) Simbol Transistor

   Secara harfiah sendiri transistor merupakan gabungan dari dua kata yaitu transfer dan
resistor yang dapat diartikan secara bebas sebagai pengalir arus atau pengatur aliran arus.
Triode merupakan istilah yang memiliki arti tiga elektroda, dan didalam resistor sendiri
memang memiliki tiga elektroda tersebut, yaitu basis atau dasar, emitor atau pemancar dan
kolektor atau pengumpul. Transistor dapat mengalirkan arus listrik atau juga menguatkan
tegangan dikarenakan memiliki ketiga elektroda tersebut. Fungsi lain dari transistor adalah
sebagai saklar pemutus dan penyambung aliran listrik ketika pada dasar atau basis diberikan
arus yang sangat besar. untuk cara kerja dari transistor sendiri tergantung dari transistor jenis
apa yang digunakan.

11
BAB 2. Mikrokontroler
Pengertian Mikrokontroler (MicroController) dan Strukturnya – Mikrokontroler adalah
sebuah komputer kecil yang dikemas dalam bentuk chip IC (Integrated Circuit) dan dirancang
untuk melakukan tugas atau operasi tertentu. Pada dasarnya, sebuah IC Mikrokontroler terdiri
dari satu atau lebih Inti Prosesor (CPU), Memori (RAM dan ROM) serta perangkat INPUT
dan OUTPUT yang dapat diprogram.
Dalam pengaplikasiannya, Pengendali Mikro yang dalam bahasa Inggris disebut
dengan Microcontroller ini digunakan dalam produk ataupun perangkat yang dikendalikan
secara otomatis seperti sistem kontrol mesin mobil, perangkat medis, pengendali jarak jauh,
mesin, peralatan listrik, mainan dan perangkat-perangkat yang menggunakan sistem tertanam
lainnya.
Diagram Blok dan Struktur Mikrokontroler

Berikut ini adalah Diagram Blok dan Struktur Mikrokontroler beserta penjelasan singkat
tentang bagian-bagian utamanya.

1. CPU

CPU adalah otak mikrokontroler. CPU bertanggung jawab untuk mengambil instruksi (fetch),
menerjemahkannya (decode), lalu akhirnya dieksekusi (execute). CPU menghubungkan
setiap bagian dari mikrokontroler ke dalam satu sistem. Fungsi utama CPU adalah
mengambil dan mendekode instruksi. Instruksi yang diambil dari memori program harus
diterjemahkan atau melakukan decode oleh CPU tersebut.

2. Memori (Penyimpanan)

Fungsi memori dalam mikrokontroler sama dengan mikroprosesor. Memori Ini digunakan
untuk menyimpan data dan program. Sebuah mikrokontroler biasanya memiliki sejumlah
RAM dan ROM (EEPROM, EPROM dan lain-lainnya) atau memori flash untuk menyimpan
kode sumber program (source code program).

12
3. Port INPUT / OUTPUT paralel

Port Input / Output paralel digunakan untuk mendorong atau menghubungkan berbagai
perangkat seperti LCD, LED, printer, memori dan perangkat INPUT/OUTPUT lainnya ke
mikrokontroler.

4. Port Serial (Serial Port)

Port serial menyediakan berbagai antarmuka serial antara mikrokontroler dan periferal lain
seperti port paralel.

5. Pengatur Waktu dan Penghitung  (Timer dan Counter)

Timer dan Counter adalah salah satu fungsi yang sangat berguna dari Mikrokontroler.
Mikrokontroler mungkin memiliki lebih dari satu timer dan counter. Pengatur waktu (Timer)
dan Penghitung (Counter) menyediakan semua fungsi pengaturean waktu dan penghitungan
di dalam mikrokontroler. Operasi utama yang dilakukan di bagian ini adalah fungsi jam,
modulasi, pembangkitan pulsa, pengukuran frekuensi, osilasi, dan lain sebagainya. Bagian ini
juga dapat digunakan untuk menghitung pulsa eksternal.

6. Analog to Digital Converter atau Pengonversi Analog ke Digital (ADC)

Konverter ADC digunakan untuk mengubah sinyal analog ke bentuk digital. Sinyal input
dalam konverter ini harus dalam bentuk analog (misalnya Output dari Sensor) sedangkan
Outputnya dalam bentuk digital. Output digital dapat digunakan untuk berbagai aplikasi
digital seperti layar digital pada Perangkat pengukuran.

7. Digital to Analog Converter atau Pengonversi Digital ke Analog (DAC)

DAC melakukan operasi pembalikan konversi ADC. DAC mengubah sinyal digital menjadi
format analog. Ini biasanya digunakan untuk mengendalikan perangkat analog seperti motor
DC dan lain sebagainya.

8. Kontrol Interupsi (Interrupt Control)

Kontrol interupsi atau Interrupt Control digunakan untuk menyediakan interupsi (penundaan)
untuk program kerja. Interrupt dapat berupa eksternal (diaktifkan dengan menggunakan pin
interrupt) atau internal (dengan menggunakan instruksi interupsi selama pemrograman).

9. Blok Fungsi Khusus (Special Functioning Block)

Beberapa Mikrokontroler yang hanya dapat digunakan untuk beberapa aplikasi khusus
(misalnya sistem Robotik), pengontrol ini memiliki beberapa port tambahan untuk melakukan
operasi khusus tersebut yang umumnya dinamakan dengan Blok Fungsi Khusus.

Keunggulan dan Kelemahan Mikrokontroler


Keunggulan atau Kelebihan utama dari mikrokontroler :
 Mikrokontroler bertindak sebagai mikrokomputer tanpa harus ada komponen digital
tambahan lainnya

13
 Dapat mengurangi biaya dan ukuran sistem karena integrasi yang lengkap dalam
sebuah mikrokontroler.
 Penggunaan mikrokontroler sederhana dan mudah untuk memecahkan masalah dan
pemeliharaan sistem.
 Sebagian besar pin dapat diprogram oleh pengguna untuk melakukan berbagai fungsi.
 Mudah menghubungkan port RAM, ROM dan I / O tambahan.
 Waktu yang diperlukan untuk melakukan operasi rendah.
Kekurangan dari Mikrokontroler :
 Mikrokontroler memiliki arsitektur yang lebih kompleks daripada mikroprosesor.
 Hanya melakukan eksekusi dalam jumlah terbatas dalam waktu yang bersamaan.
 Kebanyakan hanya digunakan dalam peralatan-peralatan mikro.
 Tidak dapat terhubung dengan perangkat yang berdaya tinggi secara langsung.

14
BAB 3. Sensor dan Aktuator

Definisi pengertian sensor dan aktuator


Berdasarkan prinsip kerjanya transduser dibagi menjadi dua, yaitu transducer input
(Sensor) dan Transducer output (aktuator).
Sensor
Sensor adalah alat yang berfungsi mengubah besaran fisis menjadi besaran listrik.
Besaran fisis didapatkan dari fenomena di lingkungan sensor seperti panas, suara
Intensitas cahaya, tekanan, kemiringan, magnetis, kelembapan dan gravitasi. 

Besaran fisis yang didapatkan oleh sensor diolah dan menghasilkan sinyal listrik
berupa sinyal digital atau sinyal Analog.
Aktuator
Aktuator adalah alat yang berfungsi mengubah besaran listrik menjadi besaran fisis.
Besaran fisis yang dimaksud adalah Gerakan, Cahaya, panas maupun tekanan
ataupun magnetis. 

Aktuator menjadi bagian penting dari sistem kendali karena menentukan


pergerakan dari sebuah proses. Aktuator digerakkan dengan kontrol
dari mikrokontroller, komputer ataupun PLC.
Menurut D Sharon,dkk (1982) Persyaratan umum dalam memilih sensor
diantaranya :
1.Linearitas

Ada banyak sensor yang menghasilkan sinyal keluaran yang berubah secara
kontinyu sebagai tanggapan (response) terhadap masukan yang berubah secara
kontinyu. 

Sebagai contoh, sebuah sensor panas dapat menghasilkan tegangan sesuai dengan
panas yang dirasakannya. 

Dalam kasus seperti ini, biasanya dapat diketahui secara tepat bagaimana perubahan
keluaran dibandingkan dengan masukannya berupa sebuah grafik.

2.Sensitivitas

Sensitivitas akan menunjukan seberapa jauh kepekaan sensor terhadap kuantitas


yang diukur. Sensitivitas sering juga dinyatakan dengan bilangan yang menunjukan
“perubahan keluaran dibandingkan unit perubahan masukan”.

15
Beberepa sensor panas dapat memiliki kepekaan yang dinyatakan dengan “satu volt
per derajat”, yang berarti perubahan satu derajat pada masukan akan menghasilkan
perubahan satu volt ada keluarannya. 

Sensor panas lainnya dapat saja memiliki kepekaan “dua volt per derajat”, yang
berarti memiliki kepakaan dua kali dari sensor yang pertama.

Linieritas sensor juga mempengaruhi sensitivitas dari sensor. Apabila tanggapannya


linier, maka sensitivitasnya juga akan sama untuk jangkauan pengukuran kese
luruhan.dapat saja memiliki kepekaan “dua volt per derajat”, yang berarti memiliki
kepakaan dua kali dari sensor yang pertama. 

Linieritas sensor juga mempengaruhi sensitivitas dari sensor. Apabila tanggapannya


linier, maka sensitivitasnya juga akan sama untuk jangkauan pengukuran kese
luruhan.

3.Tanggapan waktu (Timer Response)

Tanggapan waktu pada sensor menunjukan seberapa cepat tanggapannya terhadap


perubahan masukan. Frekuensi adalah jumlah siklus dalam satu detik dan diberikan
dalam satuan hertz (Hz). 1 hertz berarti 1 siklus per detik, 1 kilohertz berarti 1000
siklus per detik.

Ada bermacam cara untuk menyatakan tanggapan frekuensi sebuah sensor.


Misalnya “satu milivolt pada 500 hertz”. Tanggapan frekuensi dapat pula
dinyatakan dengan “decibel (db)”, yaitu untuk membandingkan daya keluaran pada
frekuensi tertentu dengan daya keluaran pada frekuensi referensi.

Jenis-jenis sensor
Secara umum, sensor dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

1. Sensor Kimia, yaitu sensor yang mendeteksi jumlah suatu besaran kimia dan
mengubahnya menjadi besaran listrik. Untuk mendapatkan besaran listrik tersebut
biasanya melalui reaksi kimia. Contohnya adalah sensor pH, sensor Oksigen, sensor
ledakan, dan sensor gas.

2. Sensor Fisika, yaitu sensor yang mendeteksi perubahan fisis dari fenomena alam
seperti cahaya, gerak suara, panas, magnet dan gravitasi. Jenis sensor inilah yang
paling banyak dipakai dalam sistem kontrol elektronika dan robotika. Contoh dari
sensor fisika ini adalah :

 Sensor panas (Thermal) 


 Sensor cahaya (Light)

16
 Sensor Gerak (Motion)
 Sensor Suara (Sound)
 Sensor Magnet 
 Sensor  Gravitasi

3. Sensor Biologi,  yaitu sensor yang mendeteksi perubahan atau mekanisme struktur pada
mahluk hidup. Contohnya adalah

 Sensor pengukuran molekul dan biomolekul: toxin, nutrient, pheromone


 Sensor pengukuran tingkat glukosa, oxigen, dan osmolitas
 Sensor pengukuran protein dan hormon

Salah atu jenis sensor Fisika


Dunia industri menggunakan robot yang dipasangi berbagai macam sensor. D
Sharon, dkk (1982) mengklasifikasikan sensor menjadi 2 jenis yaitu :

1. Internal Sensor, yaitu sensor yang dipasang di dalam bodi robot. Sensor
internal diperlukan untuk mengamati posisi, kecepatan, dan akselerasi berbagai
sambungan mekanik pada robot, dan merupakan bagian dari mekanisme servo.
1. External Sensor, yaitu sensor yang dipasang diluar bodi robot. Sensor
eksternal diperlukan karena dua macam alasan yaitu untuk keamanan dan untuk
penuntun. 
Berdasarkan prinsip kerjanya sensor dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
1. Sensor Aktif adalah suatu sensor yang dapat mengubah langsung dari energi
yang mempunyai besaran non listrik  (seperti : energi mekanis, energi thermis,
energi cahaya atau energi kimia) menjadi energi besaran listrik. Sensor ini biasanya
dikemas dalam satu kemasan yang terdiri dari elemen sensor sebagai detektor, dan
piranti pengubah sebagai transducer dari energi dengan besaran bukan listrik
menjadi energi besaran listrik. Contohnya adalah LDR, Photodioda, Mic dan
Termistor.
1. Sensor Pasif adalah sensor yang mengubah besaran listrik menjadi bentuk
sinyal listrik yang memiliki pola sehingga bias dikonversi. Energy ini biasanya
berbentuk magnetic dari kumparan induksi, kopel konduktif  atau resistansi dari
piranti hambatan listrik. 
Jenis jenis Aktuator
Pada dasarnya Aktuator dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

17
1. Aktuator listrik
Aktuator listrik adalah actuator yang mengubah besaran listrik menjadi gerakan
mekanis. Diantaranya adalah :

 Motor DC
 Motor AC
 Motor Stepper
 Motor Servo
 Selenoid Valve

Tipe motor untuk robotika

2. Aktuator Hidrolik
Aktuator hidrolik merupakan aktuator yang memanfaatkan aliran fluida/oli
bertekanan menjadi gerakan mekanik. Sama seperti halnya pada sistem Pneumatik,
aktuator hidrolik dapat berupa silinder tapi inputannya hidrolik.

3. Aktuator Pneumatik
Aktuator pneumatic adalah aktuator yang memanfaatkan udara bertekanan menjadi
gerakan mekanik. Dengan memberikan udara bertekanan pada sisi permukaan
piston sesuai dengan gerak pistonnya.

Silinder Pneumatic dan Hydraulic

18
BAB 4. IoT Node

Pengertian Node

Node ( Latin nodus, ‘simpul’) adalah salah satu titik sambungan, titik redistribusi, atau titik
akhir komunikasi (beberapa terminal peralatan). Definisi node tergantung kepada jaringan
dan protokol lapisan tersebut. Node jaringan fisik adalah perangkat aktif elektronik yang
terpasang kedalam jaringan, dan mampu membuat, menerima, atau mengirimkan informasi
melalui saluran komunikasi.

Node Jaringan Komputer


Dalam komunikasi data, node jaringan fisik dapat berupa sebuah peralatan komunikasi data
(DCE) seperti modem , hub , bridge atau beralih ; atau peralatan terminal data yang (DTE)
seperti handset digital telepon, printer atau komputer host , misalnya router, workstation atau
server.
Jika jaringan yang dimaksud adalah LAN atau WAN , maka setiap LAN atau WAN simpul
(yang setidaknya lapisan data link perangkat) harus memiliki alamat MAC, biasanya
memiliki satu untuk setiap antarmuka pengendali jaringan yang dimilikinya. Contohnya
adalah komputer, switch paket, xDSL modem (dengan antarmuka Ethernet) dan LAN
nirkabel jalur akses.

Perhatikan bahwa hub merupakan simpul jaringan fisik, tapi bukan merupakan node jaringan
LAN, karena jaringan hubbed logis adalah jaringan bus.  Analog, repeater ataupun modem
PSTN adalah node jaringan fisik tetapi tidak node LAN dalam pengertian ini.

Jika jaringan yang dimaksud adalah Internet atau Intranet, banyak node jaringan fisik
komputer host , dan dikenal dengan node Internet, diidentifikasi oleh alamat IP, dan semua
host node jaringan fisik. Namun, beberapa lapisan datalink perangkat seperti switch,
jembatan dan WLAN jalur akses tidak memiliki alamat IP host (kecuali kadang-kadang untuk

19
tujuan administratif), dan tidak dianggap node Internet atau host, tapi node jaringan sebagai
fisik dan node LAN.
Jadi kesimpulannya adalah Node artinya titik. Dalam konteks jaringan, node adalah anggota
jaringan yang dapat menerima data atau menghasilkan data. ada pula node yang dapat
menghasilkan sekaligus menerima data. Contoh node yaitu komputer server serta client.
Fungsi Node

Node dapat berupa perangkat elektronik aktif, termasuk komputer, telepon atau printer,
selama terhubung ke internet dan karena itu memiliki alamat IP. Peran node adalah untuk
mendukung jaringan dengan menjaga salinan dari blockchain dan, dalam beberapa kasus,
untuk memproses transaksi. Node sering diatur dalam struktur pohon, yang dikenal sebagai
pohon biner. Setiap cryptocurrency memiliki simpulnya sendiri, mempertahankan catatan
transaksi itu.
Node adalah bagian individual dari struktur data yang lebih besar yang memblokir blok.
Mengingat pemilik node secara rela menyumbangkan sumber komputasi mereka untuk
menyimpan dan mengkonfirmasi transaksi, mereka memiliki kesempatan untuk
mengumpulkan biaya transaksi dan mendapatkan imbalan dalam cryptocurrency dasarnya
untuk melakukannya. Ini dikenal sebagai penambangan atau penempaan.
Node dapat menjadi titik komunikasi atau titik redistribusi komunikasi, yang terhubung ke
node lain. Setiap node di jaringan dianggap sama, tetapi node tertentu memiliki peran
berbeda dalam cara mereka mendukung jaringan. Misalnya, tidak semua node akan
menyimpan salinan lengkap dari blok atau mendukung transaksi.
Satu node penuh mengunduh salinan lengkap satu blok dan memeriksa setiap transaksi baru
yang datang berdasarkan protokol konsensus yang digunakan oleh kode cryptocurrency atau
token utilitas tertentu. Semua node menggunakan protokol persetujuan yang sama untuk tetap
selaras satu sama lain. Ini adalah node di jaringan yang mengkonfirmasi dan memvalidasi
transaksi, memasukkannya ke dalam blok. Node selalu sampai pada kesimpulan sendiri

20
apakah transaksi itu sah dan harus ditambahkan ke blok dengan transaksi lain, terlepas dari
bagaimana node lain bertindak.
Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer), yaitu:

1. Peer to Peer (P2P)

Secara bahasa, peer dapat diartikan sebagai rekan sekerja. Peer to peer merupakan suatu
model dimana tiap PC dapat menggunakan resource pada PC lain atau memberikan
resourcenya untuk dipakai PC lain.

Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan
resource komputer yang ada di jaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi
sebagai client maupun server pada saat yang sama. Peer-to-peer network dapat juga bisa
diartikan sebagai jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung
dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub atau switch.
Komputer pada jaringan peer-to-peer ini normalnya berjumlah sedikit dengan 1-2 printer.
Demi pemakaian khusus, seperti riset, laboratorium komputer, dan lainnya. Maka model peer
to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.

Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi nama group yang
sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari
satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang
dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan lain-lain

21
2. Client Server.

Client Server adalah model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai
server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server
akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan. Dan juga mekanisme
komunikasi antar node dalam jaringan.

Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana
hanya ada suatu unit komputer berfungsi sebagai server, yang hanya memberikan pelayanan
bagi komputer lain dan client yang juga hanya meminta layanan dari server.

Jenis layanan Client-Server antara lain :

 File Server: memberikan layanan fungsi pengelolaan file. 


 Print Server: memberikan layanan fungsi pencetakan. 
 Database Server: proses-proses fungsional tentang database dijalankan pada mesin ini
dan stasiun lain dapat minta pelayanan. 
 DIP (Document Information Processing): mempersembahkan pelayanan fungsi
penyimpanan, manajemen dan pengambilan data.

22
BAB 5. Communication

Komunikasi dalam Jaringan Online


Komunikasi merupakan ujung tombak manusia untuk bertahan hidup. Manusia
sebagai mahkluk sosial tidak lepas dari komunikasi, tujuan manusia berkomunikasi adalah
untuk memberikan informasi dan mendapatkan informasi yang di inginkan. Menurut Harold
D Laswell: Who Says what In which Channel To Whom With What Effect? Atau Siapa
Mengatakan Apa Dengan Media Apa Kepada Siapa Dengan Pengaruh Bagaimana?
(Mulyana, 2010). Dalam berkomunikasi manusia mempunyai banyak media untuk saling
menyampaikan informasi dan mendapatkan informasi atau pesan yang diinginkan.
Komunikasi manusia adalah komunikasi yang mengisyaratkan penyampaian pesan searah
dari seseorang atau suatu lembaga kepada seseorang (sekelompok orang) lainya, baik secara
langsung (tatap muka) atau pun melalui media, seperti surat (selebaran), surat kabar, majalah,
radio, atau televisi. (Mulyana,2010:67) Komunikasi antar manusia bisa dilakukan searah atau
kepada kalayak luas yang biasa disebut dengan komunikasi publik. Komunikasi publik
menurut Jalaludin Rahmat (2012) adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada
banyak komunikan secara serempak dan langsung.
Komunikasi publik atau komunikasi massa memiliki pesan yang bersifat umum
tentang hal sekitar, lokal, nasional, maupun internasional yang patut untuk diketahui
khalayak. Menurut Jay Black dan Frederick C. Withney (1988) disebutkan, “mass
communication is a process whereby mass-produced message 9 are transmitted to large,
annonymous, and heterogeneous message are of receivers (komunikasi massa adalah sebuah
proses dimana pesan-pesan yang diproduksi secara masal/tidak sedikit itu disebarkan kepada
massa penerima pesan yang luas, anonim, dan heterogen)” (Nurudin, 2012b) Perkembangan
komunikasi massa dipengaruhi oleh perkembanga teknologi komunikasi dan informasi. Salah
satu contoh pradigma baru adalah internet. Menurut Kurnia (2005) internet adalah sebuah
medium terbaru yang mengkorvengesikan seluruh karakteristik media dari bentuk-bentuk
terdahulu. Apa yang membuat bentuk-bentuk komunikasi berbeda satu sama lain bukanlah
penerpaan aktualnya, namun perubahan dalam bentuk komunikasi seperti kecepatan
komunikasi, harga komunikasi, persepsi pihak-pihak komunikasi, fasilitas mengakses
komunikasi, densitas (kepekaan dan kepadatan) dan kekeayaan arus-arus informasi. Titik
keunikan internet sendiri terletak pada esensinya sebagai sebuah medium. Dengan demikian
internet berperan penting dalam membantu manusia dalam menyampaikan ataupun
mendapatkan informasi. Menurut Eko dalam buku simulasi digital (2013 Hal: 6-9) bahwa
istilah “komunikasi online” mengacu pada membaca, menulis, berbagi video kamera dan
komunikasi melalui jaringan komputer. Komunikasi virtual atau komunikasi melalui jaringan
komputer. Komunikasi virtual atau komunikasi online adalah cara berkomunikasi dimana
penyampaian pesan dilakukan dengan melalui cyberspace atau biasa disebut dengan dunia
maya. Komunikasi virtual berkembang pesat dan dapat ditemukan dimana saja dan kapan
saja. Salah satu penggunaan komunikasi virtual adalah pada 10 penggunaan internet.
Komunikasi virtual ini membuat manusia lebih tertarik pola komunikasi dengan
menggunakan media daripada pola komunikasi tradisonal yaitu berkomunikasi secara
langsung atau bertatap muka. Kebiasaan berkomunikasi menggunakan media itu
menimbulkan manusia membuat komunitas baru yaitu komunitas virtual.

23
Komunitas Virtual Komunitas atau Organisasi
adalah membentuk sebagai suatu keseluruhan menjadi sebuah sistem dari bagian-
bagian yang tergantung (Effendy, 2009:114). Dari sudut pandang sosiologi, organisasi dilihat
sebagai sistem sosial yang terbentuk atas dasar kepentingan yang sama. (Devis dan
Newtstom, 1985:47). Lebih jauh tentang organisasi, organisasi merupakan suatu kelompok
sosial yang mempunyai tujuan yang sama dan memiliki ketertarikan yang sama dalam
menempati suatu wilayah tertentu dan hidup relatif lebih lama, saling berkomunikasi,
memiliki simbol dan aturan tertentu serta sistem hukum yang mengontrol segala tindakan
masyarakat tersebut. Komunitas melakukan hal sesuai dengan visi dan misinya, maka dari itu
komunitas selalu dilakukan dengan bertatap muka untuk melancarkan kegiatan atau misi dan
visinya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mengenai perkembangan teknologi, internet
sebagai medium media massa besar kedelapan dengan banyak isi.
Internet muncul di pertengahan 1990-an yang merupakan awal mula perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi. Munculnyanya internet membuat setiap perusahaan
media massa besar menempatkan produknya di interenet (Vivian, 2008). Kemunculan
internet juga mempengaruhi perkembangan komunitas semakin besar, itu terbukti dengan
banyaknya komunitas virtual.11 Komunitas berkembang menjadi dua dunia, dunia nyata dan
dunia maya. Dunia nyata yaitu kehidupan manusia yang secara inderawi dapat dirasakan.
Sedangkan masyarakat maya atau melalui internet yaitu kehidupan manusia yang tidak secara
langsung dapat diindera oleh penginderaan manusia, namun dapat dirasakan dan disaksikan
sebagai realitas. Komunitas yang berkembang di dunia maya disebut juga dengan komunitas
virtual. Internet merupakan media yang efektif dan efesien dengan menyediakan layanan
fasilitas seperti web, chatiing, (chat, yaho messenger, mirc, Gtalk), email (yahoo,gmail), dan
social media (facebook, twitter, path, instagram, ask.fm).
Begitu banyak fasilitas yang ditawarkan dalam dunia maya untuk melakukan
komunikasi, sehingga keberadaannya semakin membuat manusia tergantungan. Komunitas
virtual berkembang pesat seiring dengan kemudahan manusia berkomunikasi melalui fasilitas
internet. Dengan adanya internet berkembang pula media-media yang bermunculan sehingga
mempermuda manusia nyata membuat suatu komunitas baru yang bertuuan untuk bertukar
informasi dan saling komunikasi di dunia maya. Dihubungkan dengan penelitian ini, bahwa
obyek penelitian disini adalah isi dari akun media sosial instagram @indovidgram yang
memiliki pengikut atau komunitas virtual yang cukup banyak serta mempunyai karakter yang
berbeda dalam penyampaian pesan melalui video yang telah diunggah ke instagram dengan
menggunakan hasthag #ivgcomedy.

24
BAB 6. LPWAN,LORA dan NB-IoT

LPWAN
Seiring dengan pesatnya perkembangan IoT, Low Power Wide Area Network
(LPWAN) Non Seluler telah menjadi teknologi komunikasi radio yang semakin popular
karena mempunyai karakteristik sebagai teknologi komunikasi jarak jauh yang lebih murah
dengan daya rendah khususnya untuk pengiriman data kecil. Teknologi LPWAN dirancang
untuk memberikan cakupan area yang luas. Hal ini didapat dengan menggunakan pita
frekuensi dibawah 1 GHz (Sub-GHz band) dan teknik modulasi khusus. Penggunaan Sub-
GHz band mempunyai kelebihan karena memiliki redaman propagasi yang lebih kecil dan
beroperasi di wilayah frekuensi yang bukan wilayah sistem komunikasi radio pita lebar pada
umumnya seperti Wi-Fi, Bluetooth, Wi-Max dan Broadband Wireless Access lainnya.

Hal ini memberikan keuntungan dalam meminimalisir interferensi. Teknologi


modulasi yang digunakan LPWAN dirancang untuk mencapai link budget 150 dB sehingga
mampu mencapai puluhan kilometer pada rural area. Mekanisme pengiriman data LPWA
juga memberikan kelebihan dimana menjadikan perangkat pengguna dapat beroperasi dengan
konsumsi daya rendah dan juga menurunkan biaya operasional.Teknologi LPWAN dapat
dibagi menjadi 2 (dua) yaitu teknologi berbasis 3GPP dan teknologi proprietary atau
non3GPP. Beberapa contoh teknologi 3GPP adalah LTEM, EC-GSM dan NB-IoT.
Sedangkan contoh teknologi non-3GPP adalah SigFox, Ingenu RPMA, Wightless, dan LoRa
WAN[5].

LORA
LoRa adalah teknologi lapisan fisik yang memodulasi sinyal dalam sub-GHZ ISM
band menggunakan teknik spread spectrum eksklusif. Seperti Sigfox, LoRa menggunakan
pita ISM yang tidak berlisensi, yaitu, 868 MHz di Eropa, 915 MHz di Amerika Utara, dan
433 MHz di Asia. Komunikasi dua arah disediakan oleh modulasi chirp spread spectrum
(CSS) yang menyebar sinyal pita sempit melalui bandwidth saluran yang lebih luas. Sinyal
yang dihasilkan memiliki tingkat kebisingan yang rendah, memungkinkan ketahanan
interferensi yang tinggi, dan sulit dideteksi atau macet[3]. LoRa menggunakan enam faktor
penyebaran (SF7 ke SF12) untuk mengadaptasi data rate dan range tradeoff. Faktor
penyebaran yang lebih tinggi memungkinkan rentang yang lebih panjang dengan
mengorbankan laju data yang lebih rendah, dan sebaliknya. Kecepatan data LoRa adalah
antara 300 bps dan 50 kbps tergantung pada faktor penyebaran dan bandwidth saluran.
Selanjutnya, pesan yang dikirim menggunakan faktor penyebar yang berbeda dapat
diterima secara bersamaan oleh BTS LoRa. Maximum payload untuk setiap pesan adalah
sebesar 243 byte[3]. Protokol komunikasi berbasis LoRa yang disebut LoRaWAN telah
distandarisasi oleh LoRa-Alliance (versi pertama pada tahun 2015). Menggunakan
LoRaWAN, setiap pesan yang dikirim oleh perangkat akhir diterima oleh semua stasiun
pangkalan dalam jangkauan. Dengan memanfaatkan penerimaan berlebihan ini, LoRaWAN
meningkatkan rasio pesan yang berhasil diterima. Dalam LoRaWAN ™ node jaringan tidak
terkait dengan gateway tertentu.

25
NB IoT

Narrowband internet of things (NB-IoT) adalah teknologi akses radio seluler baru-
baru ini yang didasarkan pada Long-Term Evolution (LTE) yang diperkenalkan oleh Proyek
Kemitraan Generasi Ketiga (3GPP) untuk Jaringan Low-Power Wide-Area (LPWA). Tujuan
utama NB-IoT adalah untuk mendukung massive machine-type communication (mMTC) dan
memungkinkan komunikasi tingkat daya rendah, berbiaya rendah, dan laju data kecil. NB-
IoT dikategorikan sebagai salah satu teknologi seluler LowPower Wide-Area Networks
(LPWAN). Istilah Tri Istiana dkk : Kajian Pemanfaatan IoT Berbasis LPWAN Untuk
Jaringan Akuisisi Data ARG 3 Narrowband mengacu pada bandwidth NB-IoT maksimum
200 kHz yang dapat berdampingan dalam spektrum Global System for Mobile
Communications (GSM) atau dengan menempati salah satu LTE Physical Resource Blocks
(PRBs) sebagai in-band atau sebagai guard-band maupun standalone dalam lisensi spectrum
frekuensi yang sama.
Karena beroperasi berdampingan dalam spektrum LTE, NB-IoT juga mengikuti
numerologi LTE karena menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiplexing
(OFDM) dan Single-Carrier Frequency Division Multiple Access (SC-FDMA) dalam skema
transmisi downlink dan uplink dan menggunakan modulasi quadrature phaseshift keying
(QPSK)[1]. Gambar 3. Mode Operasi NB-IoT[3] NB-IoT memungkinkan konektivitas
hingga 100 ribu perangkat per sel dan berpotensi untuk meningkatkan kapasitas dengan
menambahkan lebih banyak carrier NB-IoT. Kecepatan data dibatasi hingga 200 kbps untuk
downlink dan 20 kbps untuk uplink. Ukuran payload maksimum untuk setiap pesan adalah
1600 byte. Teknologi NB-IoT dapat mencapai 10 tahun masa pakai baterai ketika rata-rata
mentransmisikan 200 byte per hari[3].

26
BAB 7. Python Progamming

Pengertian Bahasa Pemrograman Python


Mengutip wikipedia, Bahasa Pemrograman Python adalah interpreted high-level
programming language for general-purpose programming. Terjemahan bebasnya: Python
adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-level programming language), berjalan
dengan sistem interpreted, dan bisa dipakai untuk berbagai jenis tujuan (general-purpose).
Sebutan bahasa pemrograman tingkat tinggi merujuk level kedekatan sebuah bahasa
pemrograman ke kode-kode listrik yang dipakai komputer. Sebuah bahasa pemrograman
disebut sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-level programming language)
karena perintah atau kode program yang dipakai sudah mirip dengan bahasa manusia (bahasa
inggris).
Hampir semua bahasa pemrograman modern masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi,
diantaranya Pascal, C++, Java, PHP, JavaScript dan juga Python. Bahasa C masih sering
disebut bahasa pemrograman tingkat menengah karena sebagian perintahnya bisa langsung
mengakses hardware komputer, namun karena hal ini juga bahasa C sedikit lebih rumit untuk
dipelajari.
Python menggunakan metode pemrosesan interpreted, dimana kode program akan diproses
baris per baris langsung dari kode program (tidak butuh proses compile). Ini mirip seperti
bahasa script seperti PHP dan JavaScript.

Sejarah Singkat Python


Bahasa pemrograman Python dirilis pertama kali oleh Guido van Rossum di tahun 1991,
yang sudah dikembangkan sejak tahun 1989.
Awal pemilihan nama Python tidak secara langsung berasal dari nama ular piton, tapi sebuah
acara humor di BBC pada era 1980an dengan judul “Monty Python’s Flying Circus“. Monty
Pythonadalah kelompok lawak yang membawakan acara tersebut. Kebetulan Guido van
Rossum adalah penggemar dari acara ini.
Pada tahun 1994, Python 1.0 dirilis, yang diikuti dengan Python 2.0 pada tahun
2000. Python 3.0keluar pada tahun 2008.
Saat tutorial ini ditulis, versi terakhir Python adalah Python 3.7 yang baru saja di rilis Juni
2018. Web resmi python berada di www.python.org.
Keunggulan Bahasa Pemrograman Python

Jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain, berikut keunggulan dari bahasa
pemrograman Python dan alasan kenapa harus belajar bahasa Python:
 Mudah dipelajari. Bahasa pemrograman python memiliki sedikit keyword dan
struktur yang sederhana sehingga mudah dipelajari bagi pemula.
 Mudah di baca. Python mengharuskan penggunaan spasi untuk “menjorokkan” blok
kode program (indentation), sehingga kode yang ditulis lebih rapi. Dalam bahasa
pemrograman lain, indentation ini tidak diwajibkan.
 Perintah yang lebih singkat. Kode program yang dipakai python jauh lebih singkat
dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain untuk menyelesaikan masalah yang sama.

27
 Cross-platform. Python bisa dipakai di berbagai sistem operasi, termasuk Windows,
UNIX, Linux, Mac OS, dll. Dalam mayoritas penggunaan, kode program yang ditulis tidak
perlu diubah agar bisa berjalan di sistem operasi yang berbeda.
 Mendukung multi-paradigma. Python bisa ditulis dengan kode program prosedural
maupun pemrograman object (OOP).
 Memiliki banyak library. Library adalah sebutan untuk kode program tambahan
untuk hal-hal khusus. Berdasarkan web pypi.org, python memiliki lebih dari 140.000 library
atau packages.
 Gratis. Python dikembangkan sebagai project open source dan bisa digunakan siapa
saja secara gratis
Dengan berbagai keunggulan tersebut, tidak ada salahnya anda mempersiapkan diri dan
menambah skill bahasa pengetahuan bahasa Python.
Sayangnya Python cukup lambat dijalankan. Untuk pengembangan platform Android dan
IOS juga terbilang  kurang support. Python juga memiliki keterbatasan dengan akses basis
data. Selain itu Python tidak cocok untuk melakukan tugas-tugas intensif memori dan
pekerjaan multi-core/ multi-processor.

28
BAB 8. HTTP dan MQTT
Pengertian HTTP

HTTP  adalah protokol jaringan lapisan aplikasi (application layer) yang dikembangkan
untuk membantu proses transfer antar komputer. Protokol ini berguna untuk mentransfer
informasi seperti dokumen, file, gambar, dan video antar komputer.

Protokol HTTP menyediakan kumpulan perintah di dalam komunikasi antar jaringan.


Komunikasi tersebut berlangsung antara web server dengan komputer client atau sebaliknya.
Di dalam komunikasi ini, komputer client melakukan permintaan dengan mengakses alamat
IP atau domain (URL). Kemudian web server mengelola permintaan tersebut sesuai dengan
kode yang dimasukkan.

Contoh yang paling sederhana penggunaan protokol HTTP adalah komunikasi antara
komputer client dengan web server.

Komputer client melakukan permintaan menggunakan browser ke web server. Kemudian


web server menanggapi permintaan tersebut dengan mengirimkan data/dokumen yang
tersedia di dalam web server sesuai dengan permintaan komputer client.

Sebenarnya, ada protokol lain untuk bertukar data dan informasi seperti SMTP, FTP, IMAP
atau POP3. Namun protokol HTTP yang paling banyak digunakan dibanding dengan yang
lainnya. Alasannya karena HTTP pertama kali memang didesain untuk mengelola dokumen
HTML dan mengirimkannya kepada client.

Selain itu, protokol HTTP cukup fleksibel dan sampai saat ini terus dikembangkan dengan
penambahan beberapa fitur baru.  Hal ini membuat protokol HTTP menjadi protokol yang
paling dapat diandalkan dan paling cepat memproses pertukaran data.

Fungsi HTTP

Fungsi HTTP yaitu mengatur format dan bagaimana data ditransmisikan. HTTP juga
berfungsi untuk mengatur bagaimana web server dan browser memproses berbagai macam
perintah yang masuk.

Contohnya saja, ketika Anda memasukkan domain (URL) di dalam browser. URL yang Anda
masukkan tersebut merupakan sebuah perintah ke dalam web server untuk memberikan data
halaman website sesuai dengan alamat yang diakses. Hasil dari perintah ini adalah tampilan
halaman website yang muncul melalui web browser.

Fungsi lain dari HTTP adalah mengamankan data dari pencurian dan hacker. Hal ini ditandai
dengan munculnya HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure). Secara fungsi sama, yaitu
mengatur bagaimana data diproses. Hanya saja HTTPS lebih aman dibandingkan dengan
HTTP.

Data yang diproses menggunakan HTTPS akan dienkripsi terlebih dahulu. Cara ini bertujuan
menghalangi hacker atau user yang mencoba mencuri atau memata-matai proses pertukaran
data yang sedang berlangsung. Data yang tidak dienkripsi akan lebih mudah dibaca dan tentu

29
saja itu akan merugikan. Apalagi data tersebut merupakan data penting seperti username,
password, PIN, identitas pribadi, dan lain sebagainya.

Cara Kerja HTTP

Membicarakan cara kerja HTTP tidak pernah lepas dari bagaimana aplikasi web bekerja.
Maka dari itu, supaya lebih mudah memahami, mari bahas terlebih dahulu apa itu aplikasi
web, browser, dan protokol.

Aplikasi Web dan Browser

Aplikasi web adalah sebuah perangkat lunak (software) yang dapat diakses menggunakan
browser. Anda tahu apa itu browser? Browser adalah aplikasi yang Anda gunakan untuk
mengakses data (browsing) di internet. Contoh web browser seperti Firefox, Chrome, Safari,
Internet Explorer, dan sejenisnya.

Protokol

Web client (browser) dengan web server (aplikasi web) membutuhkan aturan yang baku
untuk bisa saling berkomunikasi yang dikenal dengan nama protokol. Masih ingat apa itu
protokol?

Protokol merupakan media yang bisa mengkomunikasikan antara dua buah bagian.
Contohnya komunikasi antara dua orang yang membutuhkan bahasa atau grammar yang
sama supaya bisa saling berkomunikasi.

Cara Kerja HTTP Memproses Data

Pertama yang perlu Anda ketahui adalah web resource. Contoh dari web resource tersebut
seperti dokumen HTML, PDF, JSON, dan file-file lainnya yang tersimpan di dalam web
server.

Supaya web client dapat mengakses berbagai macam resource di dalam web server, mereka
menggunakan URL. Nah! Protokol HTTP membantu koneksi yang membantu web client
untuk mengambil web resource yang ada di aplikasi web.

Melalui URL tersebut, protokol HTTP bertugas untuk mengirimkan permintaan (request) dan
memberikan respon (response) dari request URL yang diberikan. Contohnya seperti
menghapus (deleted), memperbarui (update), atau mengganti (replace) file yang ada di dalam
server.

Setelah permintaan dan respon sudah selesai dijalankan, web server tidak mengingat apapun
koneksi yang sudah terjadi. Jadi, ketika HTTP mengirimkan permintaan ulang, web server
akan memprosesnya seperti permintaan awal, itulah mengapa protokol HTTP disebut
sebagai stateless protocol.

Sedangkan seluruh proses pengiriman permintaan dari web client sampai dengan respon yang
diberikan oleh web server merupakan HTTP Transaction

30
MQTT
MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) protokol merupakan sebuah protokol yang
berjalan diatas stack TCP/IP dan dirancang khusus untuk machine to machine yang tidak
memiliki alamat khusus. Maksud dari kata tidak memiliki alamat khusus ini seperti halnya
sebuah arduino, raspi atau device lain yang tidak memiliki alamat khusus. Sistem kerja
MQTT menerapkan Publish dan Subscribe data. Dan pada penerapannya, device akan
terhubung pada sebuah Broker dan mempunyai suatu Topic tertentu.
 
 Apa itu Broker, Publish, Subscribe dan Topic?

Broker pada MQTT berfungsi untuk menghandle data publish dan subscribe dari berbagai
device, bisa diibaratkan sebagai server yang memiliki alamat IP khusus. Beberapa contoh dari
Broker yang ada seperti Mosquitto, HiveMQ dan Mosca.
Publish merupakan cara suatu device untuk mengirimkan datanya ke subscribers. Biasanya
pada publisher ini adalah sebuah device yang terhubung dengan sensor tertentu.
Subscribe merupakan cara suatu device untuk menerima berbagai macam data dari publisher.
Subscriber dapat berupa aplikasi monitoring sensor dan sebagainya, subscriber ini yang
nantinya akan meminta data dari publisher.
Topic seperti halnya pengelompokan data disuatu kategori tertentu. Pada sistem kerja MQTT
protokol ini, topic bersifat wajib hukumnya. Pada setiap transaksi data antara Publisher dan
Subscriber harus memiliki suatu topic tertentu.

Pada gambar desain sistem MQTT sederhana tersebut, terdapat 3 bagian penting

yaitu Publisher, Broker dan Subscriber. Setiap bagian memiliki tugas masing-masing, berikut


penjelasannya :
1. Blok Publisher

31
Pada blok Publisher, terdapat beberapa sensor, seperti contoh terdapat sensor A, B dan C.
Setiap sensor akan terhubung ke suatu gateway seperti Ethernet shield, ESP8266, SIM800L
atau device sejenisnya yang dapat menghubungkan kita ke MQTT Broker. Antara gateway
dan sensor pasti terdapat controller, Anda dapat menggunakan controller seperti Arduino,
RaspberryPi atau sejenisnya. Nah, tugas dari Blok Publisher ini cukup sederhana yaitu
mengirim data yang diambil dari sensor A, B dan C ke suatu MQTT Broker dengan
Topic data1.
2. MQTT Broker

MQTT Broker memiliki suatu alamat yang dapat diakses oleh Publisher dan
Subscriber. Tugas dari MQTT Broker ini yaitu sebagai penghubung transaksi data antara
publisher dan subscriber. MQTT Broker juga mengenali suatu data lewat sebuah
pengelompokan atau biasa disebut topic. Ketika Publisher mengirim data sensor A, B, C
dengan topic data1, dan suatu saat terdapat Subscriber yang melakukan subscribe dengan
topic yang sama data1, maka bisa dipastikan Subscriber akan menerima data sensor A, B dan
C dari Publisher.
3. Blok Subscriber

Blok Subscriber bertugas untuk melakukan subscribe data pada topic data1. Setelah


mendapatkan data yang berupa nilai sensor A, B dan C dari publisher, kita dapat mengolah
data-data tersebut untuk dimasukkan kedalam database, dianalisis atau dapat kita proses
menjadi sebuah sistem monitoring yang terstruktur dan memiliki nilai jual.

32
BAB 9. Database MySQL

MySQL
Pengertian
MySQL adalah sebuah DBMS (Database Management System) menggunakan perintah SQL
(Structured Query Language) yang banyak digunakan saat ini dalam pembuatan aplikasi
berbasis website. MySQL dibagi menjadi dua lisensi, pertama adalah Free Software dimana
perangkat lunak dapat diakses oleh siapa saja. Dan kedua adalah Shareware dimana
perangkat lunak berpemilik memiliki batasan dalam penggunaannya. 
MySQL termasuk ke dalam RDBMS (Relational Database Management System). Sehingga,
menggunakan tabel, kolom, baris, di dalam struktur database -nya. Jadi, dalam proses
pengambilan data menggunakan metode relational database. Dan juga menjadi penghubung
antara perangkat lunak dan database server.
Fungsi
Secara garis besar, fungsi dari MySQL adalah untuk membuat dan mengelola database pada
sisi server yang memuat berbagai informasi dengan menggunakan bahasa SQL. Fungsi lain
yang dimiliki adalah memudahkan pengguna dalam mengakses data berisi informasi dalam
bentuk String (teks), yang dapat diakses secara personal maupun publik dalam web.
Hampir seluruh penyedia server web atau host menyediakan fasilitas untuk MySQL dalam
pengembangan aplikasi berbasis website untuk dikelola oleh web developer. Kemudian,
antarmuka dari MySQL adalah PHPMyAdmin. Yang berfungsi untuk menghubungkan antara
bahasa pemrograman PHP dengan MySQL untuk proses pengelolaan basis data pada web.

Kelebihan dari MySQL


Berikut ini merupakan beberapa kelebihan, diukur dari segi penggunaan dan fitur yang
dimiliki. 
1. Bersifat Open Source
Untuk penggunaan dari MySQL dapat diakses oleh siapa saja dan kapan saja. Karena
memiliki dua lisensi, yaitu Free Software dan Shareware. Selain itu juga termasuk dalam
sistem manajemen database yang disediakan secara gratis. Serta, memiliki banyak komunitas
dan dokumentasi untuk membantu anda dalam mengembangkan aplikasi menggunakan
database server. 
2. Mendukung Penggunaan Multi User
MySQL juga dapat digunakan secara bersama – sama dalam satu waktu karena bersifat Multi
User. Sehingga, anda tidak perlu khawatir ketika mengakses basis data secara bersamaan.
Keuntungannya disini adalah, tim developer dapat mengerjakan database secara bersamaan
(team work). 
3. Terintegrasi dengan Bahasa Pemrograman yang lain
Kelebihan lain adalah dapat terintegrasi dengan bahasa pemrograman yang lain seperti pada
PHP. Dengan menggunakan PHPMyAdmin sebagai perantara, anda sudah bisa membuat
basis data pada web server dengan lebih efektif. Kemudian, dapat digunakan juga untuk
kebutuhan pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan framework seperti Laravel,
dan CodeIgniter. 

33
4. Sajian Tipe Data yang Bervariatif
Tipe data yang disajikan dalam MySQL juga sangat variatif. Contohnya adalah tipe data
varchar, integer, float, double, date, timestamp, dll. Dalam hal ini, anda dapat
mengelompokkan berbagai data sesuai dengan kriteria informasi secara lebih akurat dan
efektif. Pengelolaan database dalam server juga akan terbantu dengan adanya banyak jenis
tipe data untuk mengembangkan perangkat lunak yang kompleks dan terstruktur. 
 5. Struktur Tabel Cenderung Fleksibel
Jika dibandingkan dengan struktur tabel dari database yang lain seperti Oracle dan Postgre,
MySQL tergolong lebih mudah. Mengapa demikian? Karena sebagai contoh dalam proses
eksekusi pada ALTER TABLE lebih mudah digunakan dan cepat diproses. 
 6. Sistem Keamanan yang Telah Terjamin
MySQL dapat mengatur hak akses pengguna (user) dengan enkripsi tinggi. Selain itu,
terdapat beberapa fitur keamanan yang lain seperti, level nama pada host, dan pembuatan
subnet mask. Jadi, bukan berarti dengan perangkat lunak yang bersifat open source membuat
keamanan menjadi buruk. 
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Apa itu Data Center di Dunia IT
7. Tidak Membutuhkan Kapasitas RAM yang Besar
MySQL dapat diinstal pada perangkat dengan kapasitas RAM terbatas. Jika dibandingkan
dengan database lain, dapat dijalankan dengan kapasitas memori yang kecil. Sangat cocok
digunakan oleh setiap orang untuk membantu pengembangan aplikasi dengan konsumsi
RAM yang rendah. 
8. Perangkat lunak Portable
Kelebihan berikutnya yang dimiliki oleh MySQL adalah perangkat lunak bersifat portable.
Portable disini maksudnya adalah sistem basis data dapat diolah dalam berbagai platform
(multi platform) Sehingga, dapat dijalankan baik dari sisi Windows, Linux, maupun Mac OS. 
9. Support untuk Spesifikasi Hardware yang Rendah
MySQL sangat mendukung untuk perangkat hardware yang memiliki spesifikasi rendah.
Jadi, jangan khawatir untuk anda yang memiliki spek PC / laptop yang masih rendah. Dengan
menggunakan DBMS ini, anda juga bisa membuat sistem basis data untuk server dalam
sebuah website. 
10. Memiliki performa yang baik
Kelebihan terakhir yang dimiliki adalah dari sisi performa yang dimilikinya. Kecepatan
dalam penanganan kueri sangat cepat. Kemudian, juga dapat menangani proses SQL per
satuan waktu.

34
Kekurangan dari MySQL
Selain memiliki banyak keuntungan, pastinya juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut
merupakan beberapa kekurangan dari sisi fitur dan penggunaan.
1. Kurang Cocok untuk Mengembangkan Aplikasi berbasis Game dan Mobile
Untuk anda yang sedang mengembangkan aplikasi untuk membuat game dan mobile, kami
sarankan untuk tidak menggunakan MySQL. Karena, manajemen database yang dimiliki
kurang cocok untuk pengelolaan aplikasi tersebut. Lebih mudah untuk menggunakan
database server dengan metode Cloud yang lebih real time. 
2. Technical Support yang Kurang Mendukung
Technical support yang dimiliki oleh MySQL sendiri dirasa kurang mendukung. Karena,
belum menyediakan support yang baik dari segi teknisnya. Sehingga, user mengalami
kesulitan saat menghubungi technical support.
3. Kurang Mendukung untuk Pemakaian Database dengan Kapasitas Besar
 Kurang cocok dan tidak direkomendasikan untuk mengelola basis data dalam kapasitas
besar. Apabila anda, menginginkan sebuah database server yang dapat menampung data
dalam jumlah besar, maka anda dapat mencoba dengan menggunakan Big Data atau
BigQuery. Karena, MySQL dikhususkan supaya ramah dengan perangkat yang memiliki
spesifikasi rendah.

35
BAB 10.Data processing/mining

pengolahan data adalah manipulasi data menjadi bentuk sebuah informatif. Informasi
adalah hasil dari pemrosesan data dalam bentuk tertentu yang lebih bermakna daripada suatu
kegiatan atau peristiwa.

Pengertian lain dari pengolahan data adalah suatu penggambaran fakta, pengertian suatu
instruksi yang bisa disampaikan dan diolah baik oleh manusia maupun mesin.

Menurut Sutabri pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data seperti
misalnya pencarian dan pengumpulan data. Serta penanganan data yakni pemeriksaan,
perbandingan, hingga penggunaan data itu sendiri.

1. Penyimpanan Data

Penyimpanan data atau data storage adalah langkah awal yang ditempun untuk menemukan
atau mendapatkan data tersebut. Langkah tersebut adalah:

– Pencarian (searching)

– Pengumpulan (filling)

– Pemeliharaan (maintenance)

2. Penanganan Data

Data Handling atau penanganan data adalah kegiatan yang dilakukan setelah data berhasil
ditemukan atau diperoleh.

Kegiatan penanganan data adalah:

– Pemeriksaan (verifying)

– Perbandingan (comparing)

– Pemilihan (sorting),

– Peringkasan (extracting)

– Penggunaan (manipulating)

Fungsi Pengolahan Data


– Sebagai melakukan proses aritmatika dan logis untuk data yang dapat disimpan.

36
– menyimpan hasil hingga hasil akhir dari pemrosesan.

– mengambil program dan data dalam bentuk input.

– untuk memproses dan menyimpan program data.

– untuk digunakan sewaktu-waktu. Data yang disimpan juga dapat ditampilkan dan dicetak.

– meminimalisir kebutuhan tenaga manusia, hal ini karena beberapa pekerjaan dikerjakan
secara otomatis oleh peralatan bantuan seperti komputer.

– Mendapat hasil akhir yang lebih akurat.

Tahapan Pengolahan Data

– Input: ini merupakan data awal, atau data input, disiapkan dalam berbagai bentuk yang
sesuai untuk kepentingan pengolahan. Bentuk tersebut akan bergantung pada pengolahan
mesin.

– Processing: Pada langkah ini data input dirubah, dan biasanya dikombinasikan dengan
informasi lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang lebih bisa dipakai.

– Output: Pada proses ini hasil-hasil dari pengolahan data sebelumnya dikumpulkan untuk
pengolahan data selanjutnya.

Pengolahan data melalui beberapa proses. Biasanya diawali dengan pencarian dan
pengumpulan lalu penanganan. Berikut tahapan pengolahan data yang secara umum biasanya
dilakukan.

1. Rekam Data atau Recording

Recording adalah kegiatan pencatatan atau memindahkan data pada formulir atau dokumen.

2. Penggandaan Data atau Duplicating

Duplicating merupakan kegiatan penggandaan data di atas formulir atau dokumen yang
dilakukan saat data itu dicatat baik manual maupun oleh mesin.

3. Pemeriksaan atau Verifying

Verifying merupakan kegitan memeriksa mencatat secara teliti agar tidak ada kesalahan yang
mengacaukan hasil akhir nanti.

4. Klasifikasi atau Pengelompokan

37
Klasifikasi adalah kegiatan pemisahan data dalam berbagai kategori. Contoh, sekumpulan
daftar pertanyaan mahasiswa bisa diklasifikasikan sesuai jenis kelamin mahasiswa, atau
sesuai tahun masuk mahasiswa.

5. Sorting atau Mengurutkan

Adalah kegiatan mengatur data dalam urutan tertentu. Sorting data dapat dilakukan sebelum
atau sesudah klasifikasi.

6. Merging atau Pencampuran

Adalah kegiatan mencampur dua atau lebih kumpulan data, semua kumpulan tersebut telah
disort dengan kunci yang sama, dan meletakkan kumpulan data tersebut bersama-sama
menjadi kumpulan data tunggal yang telah disort.

7. Kalkulasi

Yaitu proses melakukan perhitungan numeris pada data yang bertipe numeris.

8. Memeriksa tabel

Yaitu proses ini bertujuan untuk bisa mendapatkan kembali data tertentu pada kumpulan data
yang telah tersortir.

Perangkat Lunak Pengolahan Data


– Dbase III, Dbase IV dan Foxbase yakni program aplikasi pengolah data berbasis DOS

– Microsoft Access merupakan program aplikasi pengolah data berbasis Windows

– SPSS dan Fox pro merupakan sebuah aplikasi pemograman untuk membuat sebuah
program berbasis data

Pengolahan Data Pada Komputer


Pengumpulan data: Sistem pengolahan data dirancang untuk mengumpulkan data yang
menggambarkan tiap tindakan internal perusaahaan dan menggambarkan transaksinya dengan
lingkungannya.

Pengubahan data: operasi pengubahan data ini mencakup pengklasifikasian, penyortiran,


pengkalkulasian, perekapitulasian, dan pembandingan.

Penyimpanan data: yaitu proses semua data harus disimpan disuatu tempat sampai ia
diperlukan. Data tersebut disimpan dalam database.

38
BAB 11. Data visualization

Data visualization adalah hal yang sangat penting bagi perkembangan suatu bisnis.


Dibandingkan dengan membaca saja, Wyzowl mengatakan 80% orang lebih mudah
memahami sesuatu secara visual.

Seperti yang kita tahu, pengambilan keputusan perusahaan haruslah didasarkan pada
data. Agar lebih mudah dipahami, digunakanlah data visualization tersebut.

Memang, sebenarnya apakah data visualization itu? Mengapa ini penting? Pada artikel ini,


Glints akan memberikan penjelasannya untukmu.

Pengertian Data Visualization

Menurut Tableau, visualisasi data atau data visualization adalah tampilan berupa grafis atau


visual dari informasi dan data.

Dengan kata lain, data visualization mengubah kumpulan data menjadi hal lebih sederhana


untuk ditampilkan.  

Dengan menggunakan elemen visual tersebut, pembaca akan lebih mudah memahami
tren, outliers, dan pola dalam suatu data. 

Dalam bisnis, data visualization memungkinkan para pembuat keputusan untuk melihat


analitik yang disajikan secara visual.

Dengan begitu, mereka dapat memahami konsep yang sulit atau mengidentifikasi pola baru.
Hal ini akan membuat pengambilan keputusan menjadi lebih mudah dan tepat.

Tipe Visualisasi Data

Dengan banyaknya tujuan serta variabel yang dibutuhkan dalam menghasilkan suatu data,
maka terdapat berbagai macam pula visualisasi yang dihasilkan.

Menurut Klipfolio, terdapat lima tipe visualisasi data yang lazim digunakan. 

39
1. Temporal

40
Salah satu tipe visualisasi data yang paling sering ditemui adalah tipe visualisasi temporal.
Tipe ini biasanya cocok untuk menunjukkan hasil dari rangkaian data yang berbentuk linear,
atau satu dimensi saja.

Ciri utama dari visualisasi tipe ini adalah berupa garis, yang bermulai dan berakhir di titik
tertentu. Garis tersebut dapat berdiri sendiri, atau bersinggungan dengan garis lainnya.

Contoh visualisasi data seperti ini adalah diagram scatterplot, timeline, data time series, dan
diagram garis. 

2. Hierarki

Tipe selanjutnya dalam data visualization adalah hierarki. Tipe seperti ini umum digunakan
untuk menunjukan hubungan antara suatu kelompok terhadap kelompok lain yang lebih
besar.

Visualisasi seperti ini cocok untuk menunjukkan munculnya data-data baru yang berasal dari
suatu penyebab.

Salah satu penggunaan yang umum adalah diagram pohon. 

3.  Network

41
Pada dasarnya, sekumpulan data atau dataset bisa saling berpengaruh satu sama lain.

Oleh karena itu, penggunaan network pada data visualization adalah untuk mempermudah


hubungan antar dataset tersebut.

Salah satu contoh yang paling sering digunakan adalah word cloud dan node-link diagram. 

4. Multidimensi

Seperti namanya, tipe visualisasi multidimensi berarti cocok untuk memvisualisasikan data
yang memiliki banyak variabel atau dimensi.

Karena banyaknya dataset yang ditampilkan, biasanya visualisasi ini akan lebih menarik dan
mencolok agar lebih mudah dipahami.

Salah satu contoh visualisasi ini adalah histogram, pie chart, dan stacked-bar.

5. Geospasial

42
Tipe data visualization yang terakhir yaitu geospasial. Pada tipe kali ini, visualisasi
merepresentasikan wujud nyata dari suatu benda, atau ruang yang memiliki data untuk
ditampilkan.

Pada umumnya, visualisasi geospasial sering kali digunakan untuk menunjukkan penetrasi
penjualan di suatu wilayah, peta pertumbuhan bisnis, hingga menunjukkan flow pada suatu
UX.

Contoh visualisasi geospasial yang paling sering digunakan adalah heatmap dan kartograf.

43

Anda mungkin juga menyukai