Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu
11
Dengan demikian , maka jumlah yang akan di gunakan adalah sebagai berikut
Jumlah Ulangan :3
Jumlah Taraf :6
Jumlah Sampel :2
Jumlah seluruh tanaman : 3 x 6 x 2 =36 bibit
Metode analisis yang di pakai menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) Non Faktorial dengan rumus sebagai berikut :
i=1,2,3,4,5,6 j=1,2,3,
12
Masukan kedalam wadah seperti baskom ataupun ember setelah itu, Didiam
kan air cucian beras selama 3 hari dan dipastikan air cucian beras
mengeluarkan aroma tidak sedap dan berubah warna. Setelah air cucian
diendapkan selanjutnya di aplikasikan sesuai dengan masing-masing taraf
perlakuan.
3.4.4 Penyiraman
Penyiraman dilakukan setiap hari yaitu pagi dan sore hari, pagi hari jam
07.00-09.00 dan sore jam 15.00 sampai selesai. Hal ini untuk menjaga
kebutuhan tanaman akan selalu cukup air.
3.4.5 Penyiangan
13
Pengukuran bibit dilakukan dengan interval 2 minggu sekali. Pengukuran
dengan menggunakan alat ukur meteran mulai dari pangkal batang sampai
ujung daun tertinggi.
Diameter batang diukur dengan menggunakan jangka sorong pada dua arah
berlawanan, pada ketinggian batang 2 cm dari permukaan tanah. Pengukuran
dilakukan 2 minggu sekali.
Pengukuran panjang akar dilakukan pada saat akhir penelitian dengan cara
membongkar bibit yang ada di dalam polibag dan membersihkan akar dari
tanah, batu dan kotoran yang melekat di akar lalu ukur akar menggunakan
meteran dari pangkal batang sampai ke akar yang paling panjang.
14
Pengukuran bobot kering basah akar di lakukan pada saat akhir penelitian
dengan memotong akar dan tajuk kemudian akar di timbang dengan
timbangan digital dan hitung bobot basa tanaman
Pengukuran bobot kering akar di lakukan pada saat akhir penelitian dengan
cara mengovenkan akar tanaman yang telah di hitung bobot basa nya pada
suhu 700C selama 24 jam kemudian di timbang dengan timbangan digital
sehingga di peroleh bobot kering yang konstan.
15