Anda di halaman 1dari 12

1

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM

STRATEGI PEMBELAJARAN

Oleh :

SINAR YUNSYAH(21922038)

RAHMAWATI(21922020)

KARMILA PRASELIA(22022049)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

2021

1
2

2
3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………….i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar belakang…………………………………………………………..1

B.Rumusan masalah……………………………………………………….1

BAB II PEMBAHASAN

A.Sumber belajar…………………………………………………………...5

B.Strategi pembelajaran………………………………………………….…6

C.Pemanfaatan sumber belajar dalam srategi pembelajaran………………..9

D.Pemanfatan sumber belajar yang didesain dalam srategi pembelajaran…10

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan………………………………………………………………10

B.Saran...........................................................................................................10

Daftar pustaka…………………………………………………………….............11

3
4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan towfik dan
hidanyahnya,

Sehingga ini dapat kami selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Makalah ini hadir sebagai salah satu tugas mata kuliah strategi dan model

Pembelajaran .dalam makalah ini membahas pemanfaatan sumber belajar dalam

Strategi pembelajaran,baik sumber belajar yang didesain maupun non desain,jenis

Sumber belajar, fungsi sumber belajar meyuguhkan beberapa lerefan yang kaitan nya
dengan pemanfaatan sumber belajar dalam pembelajaran.

KENDARI.15 DESEMBER.2021

penyusun

4
5

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi beriplikasi terhadap


eksistensi sekolah sebagai salah satu Lembaga Pendidikan.kondisi ini yang menuntut
guru untuk selalu kreatif dan inofatif dalam pengelolaan Pendidikan pembelajaran .

Guru dalam proses pembelajaran juga harus bersifat sebagai fasilitator yang
dapat memberikan dukungan terhadap terciptanya proses pembelajaran kondusif,agar
siswa mampu belajar secara aktif menuju belajar yang mandiri,guru harus menguasai
pengelolanan kelas yang didalam nya termaksut srategi pembelajaran dan pemanfatan
sumber belajar.

Sebagai wujut profesiolisme guru dalam merancang pembelajaran ,maka di


buhtuhkan pemahaman guruh yang utuh tentang strategi pembelajaran dan sumber
belajar sehingga produk pembelajaran yang di ciptakan memiliki kualiatas dan hasil
relefan .tujuan pemahaman tersebut untuk memudahkan guru mewujutkan tujuan
yang terprogram sesuai demgan relitas yang di harapkan.artinya apa yang di rancang
guru terjadi sesuai dengan apa yang diharapkan jdi puanya guru mencapai tujuan
pembelajaran sangat tergantung pada pemilihan dan penggunaan srategi yang tepat
dalam pembelajaran.

B.RUMUSAN MASALAH

1.Apa yang dimaksud dengan sumber belajar

2.apa yang di meksud dengan strategi pembelajaran

3.apa saja pemanfaatan sumber belajar dalam strategi pembelajaran

5
6

BAB II

PEMBAHASAN

A .Sumber Belajar
1. Pengertian sumber belajar

Sumber belajar adalah semua sumber yang menunjang proses


pembelajaran baik orang,bahan,alat,tehnik,dan latar,sehimgah dapat di
manfaatkan peserta didik sebagai sumber untuk kegiaatan belajar dan dapat
meningkatkan kualitas belajar nya (sastrinawati,2018;24).

Dari uraian diatas,dapat disimpulkan bahwa sumber belajar adalah


segala sesuatu berupa benda mau pun orang yang terdiri dari sekumpulan
bahan atau setuasi yang diciptakan dengan sengajah sehinggah dapat di
manfaatkan olehtenagah pengajar mau pun peserta didik sebagai sumber
untuk kegiatan belajar dan meningkatkan kualiats belajar nya .

2. Fungsi sumbar belajar

Morison dan kemp(supriadi,2015:130-131)menjelaskan funsih


sumber belajar sebagai berikut:

1. meningkatkan produktifitas pembelajaran


 Mempercepat lajut belajar dan membantu pengajar untuk
menggunakan waktu searah lebih baik
 Mengurangi bahan guru atau dosen dalam menyajikan
informasi,sehingah dapat lebih banyak membina dan
mengembangkan gairah belajar murit atau mahasiswa
2. memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifat nya lebih
indifidual,
 Mengurangi control guru atau dosen yang kaku dan teradisianal
 Memberikan kesempatan kepada murit atau mahasiswa untuk
belajar sesuai kemampuannya
3. memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran
 Perencaan prokram pembelajaran yang lebih sistematis
 Pengembangan bahan pembelajaran berbasis penelitian
4. lebih memantapkan pembelajaran
 Peningkatan kemempuan manusia dalam penggunaan berbagai
mediakomunukasi

6
7

 Penyajian data dan informasi secara lebih konggrit


5. memungkinkan belajar secara seketika
 Mengurangi jurang pemisah antara pelajaran yang bersifatferbal dan
apsrak dengan realitas yang sifat nya konkrit
 Memberikan pengetahuan yang bersifat langsung

6. memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas,terutama


dengan media masah

B. Strategi Pembelajaran

1. Pengertian Strategi Pembelajaran

Suprihatiningrum(2013:152) menyatakan bahwa strategi pembelajaran


merupakan pokok-pokok tindakan yang akan digunakan untuk memilih
metode pembelajaran, sehingga siswa berpartisipasi secara aktif dalam
pembelajaran.

Suyadi(2013:) mendefinisikan strategi pembelajaran sebagailangkah-


langkah yang ditempuh guru untuk memanfaatkan sumber belajar yang ada,
guna mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.Sedangkan
Khanifatul (2014:15) mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan
suatu rencana, cara pandang, dan pola pikir guru dalam mengorganisasika isi
pelajaran, penyampaian pelajaran, dan pengelolaan kegiatan belajar mengajar
untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Dari berbagai definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi


pembelajaran adalah langkah-langkah yang akan ditempuh guru dalam
mengorganisasikan isi pelajaran, penyampaian pelajaran, dan pengelolaan
kegiatan belajar mengajar sehingga siswa berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran dan tercapainya tujuan pembelajaran.

2. Jenis-jenis Strategi Pembelajaran

Kurniawan (Khanifatul, 2014: 19-21) mengklasifikasikan jenis-


jenisstrategi pembelajaran sebagai berikut:

a. Strategi pembelajaran langsung (direct instruction)

7
8

Pembelajaran langsung merupakan bentuk dan pendekatan


pembelajaranyang berorientasi kepada guru (teacher centered
approach) Melalui strategi ini, guru menyampaikan materi
pembelajaran secara terstruktur. Fokus utama strategi ini
adalahkemampuan akademik (academic achievement ) siswa. Metode
pembelajaran dengan kuliah dan demonstrasi merupakan bentuk-
bentuk strategi pembelajaran langsung

b. Strategi Pembelajaran (coopertive learning)

Cooperative learning adalah strategi pembelajaran yang menekankan


pada proses kerja sama dalam suatu kelompok untuk mempelajarai suatu
materi akademik yang spesifikasi sampai tuntas.Melalui cooperative
learning.siswadi dorong untuk bekerja sama secaramaksimal sesuai dengan
keadaan kelompoknya.

c. Strategi elaborasiStrategi

elaborasi merupakan strategi pembelajaran yang menekankan proses


penambahan rincian informasi sehingga informasi baru akan lebih bermakna.
Beberapa bentuk strategi elaborasi,antaralain pembuatan catatan dan analogi.
Pembuatan catatan adalah strategi belajar yang menggabungkan antara
informasi yang dipunyasebelumnya dengan informasi baru yang didapat
melalui prosesmencatat. Sementara analogi, merupakan cara belajar dengan
pembandingan yang dibuat untuk menunjukkan persamaan antara ciri pokok
benda atau ide.

d. Strategi organisasi Strategi

Organisasi merupakan strategi yang dapat membantu siswa


meningkatkan kebermaknaan bahan-bahan baru dengan struktur
pengorganisasian baru.Strategi tersebut juga berperan sebagai
pengidentifikasian ide-ide atau fakta kunci dari kumpulan informasi yang
lebih besar.Bentuk strategi organisasi adalah outlining yaitu membuat
garis besar.Siswa belajar menghubungkan berbagai macamtopik atau ide
dengan beberapa ide utama.

c. Strategi pembelajaran ekspositori

8
9

d. Strategi pembelajaran ekspositori merupakan strategi pembelajaran yang


menekankan pada penyampaian materi secaraverbal dari seorang guru
kepada siswa agar siswa dapat menguasaimateri pelajaran secara optimal.
Kelebihan dari strategi ini adalah guru bisa mengontrol urutan dan
keluasan materi pembelajaran, serta bisadigunakan untuk jumlah siswa
dan ukuran kelas yang besar.

e. Strategi pembelajaran inkuiri

Strategi pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan


pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis
dananalisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari
suatumasalah yang dipertanyakan. Dalam hal ini guru berperan
sebagaifasilitator dan membimbing siswa untuk belajarStrategi
pembelajaran berbasis masalah

a. Strategi pembelajaran ini merupakan rangkaian aktivitas pembela


yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang
dihadapi secara ilmiah. Melalui strategi pembelajaran berbasis
masalah siswa aktif berpikir, berekomunikasi, mencari,dan
mengolah data serta akhirnya menyimpulkan.

C.Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Strategi Pembelajaran

Pada abad XXI ini, siswa dapat memiliki akses yang sangat luas dalam
pemanfaatan sumber belajar, dengan demikian pendidik/guru bukanlah satu-
satunya sumber belajar. Paradigma baru yang berkembang adalah
pembelajaranyang berpusat pada peserta didik atau lebih dikenal dengan
istilah student centered Siswa diberikan peran sebagai subjek belajar. Dengan
konsep ini makaakan menuntut guru untuk menyiapkan sumber belajar dan
strategi pembelajaranyang relevan. Kesesuaian sumber belajar dan strategi
pembelajaran akanmempermudah jalan bagi guru untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang sudahdiprogramkan.

Strategi pembelajaran yang harus diterapkan oleh tenaga pendidik


adalah strategi pembelajaran yang kondisional dan efektif. Salah satu contoh,
jika gurumenggunakan metode ekspositori sebagai strategi dalam
pembelajaran, makaguru tentu akan memilih materi yang sifatnya bernuansa
sejarah, bercerita atau penjelasan teori-teori. Dalam konteks seperti itu

9
10

diperlukan banyak sumber belajar yang sifatnya berbentuk buku teks,


dokumen-dokumen, atau bacaan- bacaan seperti koran, majalah, tabloid, dan
lain-lain. Jadi strategi dan sumber belajar itu harus kondisional sehingga
relevansi antara strategi, sumber belajar dalam pembelajaran selaras.

Mclsaac dan Gunawardena (Abdullah, 2012:218) menjelaskan


bahwasumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pembelajaran
sangat beraneka ragam jenis dan bentuknya. Sumber belajar tersebut bukan
hanya dalam bentuk bahan cetakan seperti buku teks akan tetapi pelajar dapat
memanfaatkansumber belajar yang lain seperti radio pendidikan, televisi,
komputer, e-mail,video interaktif, komunikasi satelit, dan teknologi komputer
multimedia dalamupaya meningkatkan interaksidan terjadinya umpan balik
dengan peserta didik.

Variasi pemanfaatan sumber belajar yang disesuaikan dengan materi


pelajaran dalam proses pembelajaran sangat diperlukan. Peranan guru dalam
memilih sumber belajar sangat berpengaruh kepada proses pembelajaran baik
yang dilakukan didalam kelas indoor ) maupun di luar kelas (outdoor ).

Sumber belajar yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran sudah


tercantum dalam perencanaan atau program pembelajaran. Artinya, guru harus
melakukan analisiskebutuhan sumber belajar berdasarkan tujuan, materi dan
tujuan pembelajaran.Dalam hal ini, guru harus memilki pengetahuan dan
kemampuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis sumber belajar, memilih dan
menentukan sumber belajar yang sesuai serta menggunakan sumber belajar
dalam kegiatan pembelajaran (Wibowo, 2016: 12).

D.Pemanfaatan Sumber Belajar yang Didesain dalam Strategi


Pembelajaran

Sumber belajar yang direncanakan adalah sumber belajar yang


memangdengan sengaja direncanakan dan dipersiapkan untuk menunjang
keberhasilandari suatu proses pembelajaran. Sumber belajar ini sudah tersedia
di sekolah,misalnya laboratorium dan perpustakaan (Adipurnomo, 2006: 7).

Julismin (2009: 79) menjelaskan sumber belajar yang dirancang


(learning resources by design) adalah sumber belajar yang dirancang dengan
secarasengaja dan sistematis untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

10
11

BAB IIIs

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Keberadaan sumber belajar di sekolah baik dari segi kuantitas, kualitas,


pemahaman, dan pemanfaatannya masih belum optimal. Sumber belajar
masihdipahami sebatas pada buku pelajaran, guru, perpustakaan, dan laboratorium.
Salahsatu penentu kualitas pembelajaran adalah bagaimana pengembangan dan
pemanfaatan sumber belajar dalam strategi pembelajaran.

Sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dalam strategi pembelajaran dapat


berupa pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan. melalui penggunaan dan
pemanfaatan sumber belajar yang beragam dapat mengoptimalkan
pelaksanaankegiatan pembelajaran. oleh karena itu, seorang guru dituntut untuk
mengetahui berbagai jenis sumber belajar sehingga dapat mendayagunakannya untuk
kegiatan belajar dan pengajaran.

Sumber belajar berupa pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan
dapatdikategorikan menjadi dua, yaitu sumber belajar yang direncanakan dan sumber
belajar yang tidak direncanakan atau dimanfaatkan. sumber belajar yangdirencanakan
adalah sumber belajar yang memang sengaja dirancang untuk mengoptimalkan
kegiatan pembelajaran, sedangkan sumber belajar yang tidak direnanakan atau
dimanfaatkan adalah sumber belajar yang keberadaannya tersedia disekitar dan dapat
dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran.

B.SARAN

Makalah ini sangat memerlukan saran bagi yang membacanya agar kedepanya
saya pribadi bisah menyusun makalah dangan baik lagi.

11
12

Daftar Pustaka

Abdullah, R. (2012). Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal

Ilmiah DIDAKTIKA, vol. XII , 216-231.

Adipurnomo, H. (2006). Media dan Sumber Belajar. Malang: Departemen


Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu pendidikan
danTenaga Kepandidikan.

Fitrah, M. (2015). Kemampuan Guru Matematika dalam Mengelola Kelas Melalui


Sumber Belajar untuk Meningkatkan Aktivias Siswa. Prosiding Seminar
Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2015(pp. 883-
890).Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Haryati, D. (2016). Efektifitas Pemanfaatan Lingkungan Sekolah sebagai sumber


belajar terhadap Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas IV SDN Inpres
BTNIKIP I Makasar. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, Vol. 3, s
80-96.

12

Anda mungkin juga menyukai