Anda di halaman 1dari 17

SISTEMATIS PENULISAN KARYA ILMIAH YANG BAIK DAN BENAR

MAKALAH

Di ajukan guna memenuhi tugas pada mata kuliah Pembinaan Bahasa Indonesia

Pada Prodi Sistem Informasi Manajemen

Program Sarjana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer ( STMIK )


Pringsewu

Dosen Pengampu : Sariyah Astuti, M.Pd

Di Susun Oleh :

BAITI ROHMAH ( 21100101 )

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

( STMIK ) PRINGSEWU

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Pringsewu, 8 September 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

COVER .....................................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1

1.1. LATAR BELAKANG ........................................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1

1.3. Tujuan ................................................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 3

2.1 Pengertian Karya Ilmiah............................................................................................... 3

2.1.1 Pengertian karya ilmiah menurut para ahli .................................................. 3

2.2 Kerangka penulisan karya ilmiah ............................................................................. 4

2.2.1. Pendahuluan Berisi ............................................................................................... 4

2.3 Cara Penulisan Karya Ilmiah Yang Baik Dan Benar ........................................... 6

2.3.1 Aturan Penulisan Karya Ilmiah ............................................................................. 6

2.4 Jenis-Jenis Karya Ilmiah ................................................................................................. 9

BAB III KESIMPULAN, SARA, PENUTUP................................................................................... 12

3.1. Kesimpulan ........................................................................................................................... 12

3.2. Saran ....................................................................................................................................... 12

3.3. Penutup ................................................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 13

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sistematika karya ilmiah adalah cara penyusunan dan penulisan suatu karya
ilmiah dengan baik dan benar atau bisa disebut juga dengan penulisan dan penyusunan
yang sesuai dengan aturan.
Pengertian karya ilmiah adalah sebuah karya tulis yang mana didalam isinya
mengungkapkan suatu pembahasan yang lengkap dan secara ilmiah yang dituliskan
oleh seorang penulis.Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis
kepada para pembaca. Karya ilmiah juga biasanya ditulis untuk mencari sebuah
jawaban mengenai sesuatu hal yang di teliti dan untuk membuktikan kebenaran tentang
sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan tersebut. Biasanya tulisan ilmiah sering
mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis oleh
orang lain agar terlihat beda dan terkesan baik.Istilah karya ilmiah adalah mengacu
kepada sebuah karya tulis yang menyusun dan menyajikan berdasarkan pada suatu
kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian makalah , dan
artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan
ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah
tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau
pengkajian selanjutnya.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

a. Apa pengertian sistem, sistematika dan karya ilmiah?


b. Bagaimana cara penulisan sistematika karya ilmiah yang baik ?
c. Bagaimana teknik standart penulisan karya ilmiah ?
1.3. Tujuan

Makalah ini dimaksudkan untuk membahas :

a. Pengertian sistem, sistematika dan karya ilmiah.


b. Cara penulisan sistemtika karya ilmiah yang baik.
c. Teknik standart penulisan karya ilmiah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah karangan yang memaparkan pendapat, hasil pengamatan,


tinjauan, dan penelitian dalam bidang tertentu yang disusun menurut metode tertentu
dengan sistematika penulisan, bersantun bahasa, dan isi yang kebenarannya dapat
dipertanggungjawabkan.

Definisi karya ilmiah menurut Sudjiman dan Sugono (1991) adalah karya tulis
dengan penyusunan berdasarkan kajian ilmiah. Sedangkan menurut Suriasumantri
(1995) dalam Finoza (2010), karya tulis ilmiah adalah tulisan yang memuat
argumentasi penalaran keilmuan serta dikomunikasikan lewat bahasa tulisan yang
baku dengan sistematis-metodis dan sintesis analitis.

2.1.1 Pengertian karya ilmiah menurut para ahli

1. Menurut Eko Susilo (1995) karya ilmiah adalah salah satu karangan atau tulisan
yang didapat sesuai sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan,
pemantauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode
tertentu serta sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.
2. Menurut Dwi loka dan Riana, karya ilmiah atau artikel ilmiah merupakan karya
seorang ilmuwan (pembangunan) yang hendak membangun ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang didapat melalui literatur, pengalaman, serta penelitian.
Pengertian karya tulis ilmiah menurut KBBI merupakan karya tulis yang dibuat
menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dan berdasarkan fakta (observasi, eksperimen,
dan kajian pustaka).

3
Pengertian karya tulis ilmiah menurut wikipedia adalah laporan tertulis
diterbitkan yang mengungkapkan hasil penelitian atau pengkajian yang dilakukan oleh
seseorang atau tim dengan memenuhi kaidah serta etika keilmuan yang ditaati oleh
masyarakat keilmuan.

2.2 Kerangka penulisan karya ilmiah

berikut akan dipaparkan tentang kerangka karya tulis ilmiah

kerangka penulisan karya tulis ilmiah pada umumnya berisi Bagian


pendahuluan, pembahasan, dan penutup.

2.2.1. Pendahuluan Berisi

a Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan alasan mengapa masalah dalam suatu rencana
penelitian harus diteliti, pentingnya permasalahan tersebut , serta membahas
pendekatan yang akan digunakan dalam penyelesaian masalah.
b Perumusan Masalah
Biasanya bentunya ada beberapa pertanyaan, letaknya di awal karya tulis ilmiah
tepat setelah penjelasan latar belakan dalam karya tulis. Pertanyaan tersebut
adalah permasalahan yang akan di bahas nantinya dalam karya ilmiah.
c Tujuan dan Manfaat
Tujuan penelitian itu merupakan rumusan kalimat yang berisi keinginan penulis
untuk memperoleh jawaban atas permasalahan penelitian yang diajukan.
Misalnya tujuan penelitian adalah agar pembaca dapat mengerti dan memahami
cara memilih calon presiden dan wakil presiden dengan benar saat pemilu.
Sedangkan Manfaat penelitian adalah dampak dari pencapainnya tujuan.
Contohnya, anggap saja judul penelitiannya adalah Pengkajian Terhadap
Kesalahan Dalam Proses Memilih dan Adanya Golput Dalam Pemilu. Dengan
dicapainya tujuan penelitian seperti disebut diatas maka manfaatnya adalah,
masyarakat dapat memilih dengan cara yang benar dalam pemilu dan
mengurangi jumlah golput dalam pemilu. Contoh sederhanya seperti itu.

4
d Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan tata cara yang dilakukan dalam rangka untuk
mengumpulkan informasi atau data, serta melakukan pengkajian terhadap data
yang telah dikumpullkan tersebut. metode penelitian yang dapat digunakan
seeperti metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif, tergantung
bidang apa yang di tulis seperti penelitian hukum, maka digunakan penelitian
normatif dan penelitian empiris.
e Tinjauan Pustaka
Memberi gambaran tentang metode dan teknik yang dipakai dalam penelitian
yang mempunyai permasalahan serupa atau mirip dengan penelitian yang akan
dilakukan. Menungkapkan hasil dan metode penelitian dari pustaka lain yang
mungkin belum diketahui yang meneliti hal serupa. Intinya disini berisikan
fakta-fakta yang ada dalam berbagai referensi atau pustaka yang berkaitan
dengan judul penelitian.
f Hasil Dan Pembahasan
Berisi penjelasan atau uraian tentang hasil penelitian yang mencakup segala
aspek terkait dengan penelitian dan pembahasan membahas keterkaitan faktor2
dari data yang diperoleh, kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan
metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.
g Penutup
1. Simpulan
Biasanya berisi jawaban dari rumusan masalah yaitu hasil penelitian yang
diuraikan dalam pembahasan yang diambil intisarinya sebgai sebuah
kesimpulan.
2. Saran
Dikemukakan dengan mengaitkan temuan dalam simpulan dan usahakan
menyertakan jalan keluarnya.

5
2.3 Cara Penulisan Karya Ilmiah Yang Baik Dan Benar

2.3.1 Aturan Penulisan Karya Ilmiah

Selanjutnya kita akan membahas lebih detail terkait pembuatan makalah. Kita perlu
memperhatikan font, spasi, ukuran kertas, hingga ukuran margins.

1. Font, Spasi, dan Ukuran Kertas


Dalam penulisan karya ilmiah terdapat aturan yang perlu diperhatikan yaitu font,
spasi, dan ukuran kertas yang kita gunakan dalam menulis karya ilmiah. Naskah karya
ilmiah haruslah diketik dengan aturan: Kertas A4, jenis font Times New Roman, Ukuran
font 12 px, dan Spasi 1

2. Ukuran Margins
Ukuran margins adalah tepian kertas yang merupakan bagian yang kosong. Untuk
ukuran margins ini adalah sebagai berikut:

Top (atas) = 3cm


Bottom (bawah) = 4cm
Left (Kiri) = 3cm
Right (Kanan) = 4 cm

3. Bab dan Sub bab


Dalam penulisan bab dan subbab pada penulisan penelitian karya ilmiah ini
berbeda dengan penulisan bab dan subbab pada penulisan skripsi pada umumnya. Pada
penulisan karya ilmiah, bab dan subbab ditulis dengan menggunakan sistem numeral
(1….a….).

Berbeda halnya dengan penulisan bab dan subbab pada skripsi yang mana bab
ditulis dengan menggunakan sistem romawi (I, II, III, dst) dan untuk penulisan subbab,
ditulis dengan menggunakan sistem numeral(1….a….). Jadi, dari pembahasan di atas, dapat
ditemukan bahwa penulisan skripsi dengan karya ilmiah berbeda. Untuk penulisan subbab
ini ditulis dengan cara berikut ini :
6
 Tulisan di-Bold
 Huruf pertama setiap katanya ditulis huruf kapital (besar), Sama halnya menulis
judul-judul pada umumnya. Seperti contoh: Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah.

Namun, ada pengecualian bahwa kata tugas dan kata preposisi seperti kata hubung
di-, ke-, dari, tetap ditulis huruf kecil. Di dalam subbab sendiri terdapat anak subbab
yang juga memiliki aturan-aturan penulisan sebagai berikut:
 Anak subbab ditulis dengan style font italic,
 Masih sama seperti judul-judul pada umumnya, bahwa huruf awal setiap kata ditulis
kapital (besar), kecuali untuk kata preposisi, kata hubung, kata sambung, dan kata
tugas.

4. Jarak Antar Bab


Jika penulisan skripsi jarak antara bab satu dengan bab lainnya dibutuhkan jarak
halaman alias memerlukan ganti halaman untuk membuat bab baru. Namun, berbeda
halnya dalam penulisan karya ilmiah.

Dalam karya ilmiah, penulisan bab baru ini tidak memerlukan ganti halaman baru,
melainkan diberi jarak 3 spasi untuk membuat bab baru.

Sedangkan untuk penulisan sub bab, antara jarak bab dengan sub bab, ditulis
dengan jarak 2,5 spasi. Dan untuk penulisan kalimat awal setelah sub bab diberi jarak 2
spasi di bawah sub bab.

5. Judul Artikel
Dalam penulisan karya ilmiah, juga terdapat artikel sebagai penunjang penelitian
dalam penelitian karya ilmiah. Maka, terdapat penulisan judul artikel. Pada judul artikel
cara penulisannya adalah sebagai berikut

 Menggunakan huruf kapital (besar) semua,


 Tulisan di-Bold
 Masih menggunakan jenis font Times New Roman
 Posisi judul berada di tengah halaman alias di-center (Ctrl+E)
 Jangan menggunakan garis bawah atau style font Underline
7
6. Penulisan Paragraf
Untuk penulisan paragraph atau alinea dalam penulisan karya ilmiah juga terdapat
aturan-aturan penulisan yang di antaranya adalah sebagai dengan Alinea baru diketik ke
dalam atau menjorok sebanyak 7 sampai 8 karakter atau sekitar 1,25 cm.

7. Penulisan Struktur Lain


Dalam penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi dalam karya ilmiah ini
ditulis yang letaknya tepat di bawah judul artikel. Penulisannya pun diberikan jarak antara
judul artikel dengan penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi dengan jarak 1,5
spasi. Berikut ini beberapa penulisan struktur lain dalam penulisan karya ilmiah.

Halaman judul, daftar nama anggota kelompok, halaman pengesahan, kata


pengantar menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah sudut kanan bawah
(i, ii, iii, dst);
Pada bagian utama, yaitu bagian naskah artikel menggunakan halaman dengan
menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst) yang letaknya berada di pojok kanan atas dengan
jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 dari tepi atas; (Baca juga: Teori Semiotika Roland
Barthers)
Dalam penulisan karya ilmiah, juga terdapat penulisan tabel yang mana terdapat
judul tabel dengan menggunakan penomoran sesuai pemunculan tabel dari awal, dan
untuk penulisan judul tabel ini diletakan di atas tabel bersamaan dengan nomor tabel yang
menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst).
Sama halnya dengan tabel, bahwa dalam penulisan karya ilmiah juga dimungkinkan
menggunakan beberapa gambar maupun grafik ataupun foto sebagai penunjang penulisan
karya ilmiah. Bahwa dalam gambar juga terdapat judul dan nomor gambar. Namun untuk
judul dan nomor gambar ini diletakkan di bawah gambar.
Perlu diingat, bahwa dalam penulisan karya ilmiah jangan menggunakan gambar
yang terdapat warna. Kalaupun menggunakan gambar yang berwarna, sebaiknya jangan
terlalu menggunakan warna yang dapat menimbulkan gelap ketika di copy.

8
2.4 Jenis-Jenis Karya Ilmiah
Berikut adalah jenis-jenis umum dari karya tulis yang sifatnya ilmiah dan akrab
disusun maupun dibaca oleh kalangan akademisi:

1. Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah juga masuk ke dalam kategori karya tulis yang sifatnya ilmiah,
sesuai dengan namanya. Artikel ini sendiri merupakan tulisan yang berisi tentang opini
dari penulisnya, yang didasarkan pada suatu peristiwa.
Sehingga isi dari karya tulis satu ini sifatnya subjektif, sesuai dengan pola pikir
atau pendapat dari penulis yang bersangkutan. Dibanding karya tulis jenis lainnya,
karya tulis satu ini paling jamak dijumpai.
Baik itu di berbagai media berita online maupun media informasi offline seperti
surat kabar dan juga makalah. Namun jika merujuk pada definisi dari karya tulis ilmiah
maka artikel ilmiah ini memiliki pengertian sebagai artikel yang nantinya disusun ke
dalam jurnal ilmiah.
Isinya sendiri tetap memaparkan fakta dan data dari suatu peristiwa maupun
sebuah penelitian. Strukturnya pun akan mengikuti aturan dari penulisan karya tulis
dengan sifat ilmiah secara umum.

2. Makalah
Jenis yang kedua adalah makalah, dan sama seperti artikel ilmiah karya tulis satu
ini juga jamak dijumpai. Makalah sendiri memiliki pengertian sebagai sebuah karya tulis
yang isinya mengulas mengenai data di lapangan yang sifatnya empiris.
Sifat lain yang dimiliki makalah selain empiris adalah objektif, yakni terhadap
permasalahan yang tengah berkembang di tengah masyarakat. Selain itu, isi dari
makalah juga sering kali merupakan hasil analisa logis dari penulis.
Hasil pemikiran atau analisis logis ini kemudian dituangkan dalam sebuah
tulisan. Tulisan inilah yang disebut makalah dan termasuk ke dalam jenis-jenis karya
tulis ilmiah secara umum.

9
3. Tesis

Tesis merupakan salah satu karya ilmiah yang wajib disusun oleh mahasiswa di
program Magisters atau S2. Sifatnya wajib, karena akan menjadi penentu apakah
mahasiswa tersebut akan lulus kuliah atau sebaliknya.
Tesis sendiri memiliki pengertian sebagai sebuah karya ilmiah yang di dalamnya
menguak suatu pengetahuan baru secara empiris sekaligus teoritis. Empiris yang
dimaksudkan disini adalah penulis menuliskan pengalaman yang didapat selama
melakukan penelitian.
Sedangkan yang dimaksud secara teoritis adalah penulis melakukan penelitian
dengan melakukan pengujian terhadap teori-teori yang sudah ada. Yakni dari peneliti
sebelumnya yang mengusung tema penelitian yang sama.

4. Skripsi

Jika tesis merupakan karya tulis ilmiah yang ditujukan untuk mahasiswa
Magister atau S2. Maka untuk mahasiswa S1 wajib menulis atau menyusun skripsi yang
juga didasarkan pada hasil penelitian.
Skripsi sendiri memiliki definisi sebagai karya ilmiah yang ditulis berdasarkan
penelitian yang memiliki ruang lingkup lebih kecil. Namun diharapkan bahkan
diwajibkan untuk mampu membahas secara tajam dan mendalam.
Skripsi juga disusun dengan menggunakan opini dari penulis setelah
menyimpulkan hasil pendapat dan hasil data dari peneliti sebelumnya. Sedangkan
untuk metodologi penelitian yang digunakan bisa metode kualitatif maupun kuantitatif.

5. Disertasi

Bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan doktoral yakni S3 maka untuk


mendapatkan status kelulusan dan memperoleh gelar Doktor. Wajib menyelesaikan
penyusunan karya tulis ilmiah bertajuk disertasi.
Disertasi adalah merupakan karya tulis yang disusun dari temuan original dari
penulis melalui kegiatan penelitian. Bisa juga diartikan sebagai karya ilmiah yang
memaparkan temuan penulis dari suatu pendapat yang kemudian dibuktikan secara
ilmiah.
10
Isi dari disertasi sendiri akan memaparkan hasil penelitian secara empiris dan
teoritis. Umumnya untuk batas penyusunan disertasi adalah lima tahun, jiak belum
selesai sampai batas waktu ini maka akan mengulang atau sesuai kebijakan kampus.

6. Paper

Paper menjadi salah satu jenis karya tulis ilmiah yang juga sangat populer di
kalangan mahasiswa. Selain makalah, dosen sering memberi tugas dalam bentuk paper.
Meskipun masuk karya ilmiah namun penyusunan data dan fakta didalamnya tidak
terikat oleh bab dan sub bab. Isinya pun biasanya sedikit dan hanya terdiri dari
beberapa lembar saja.

7. Kertas Kerja

Kertas kerja juga termasuk jenis karya tulis ilmiah yang mirip dengan makalah,
namun isinya memaparkan suatu hal melalui analisis yang lebih mendalam. Istilah lain
untuk menyebut karya tulis ini adalah work paper.
Dari sekian jenis karya tulis ilmiah yang disebutkan di atas, mana saja karya tulis
yang sudah dibuat? Jika kuliah S1 maka dijamin sudah menyusun skripsi dan sekian kali
menyusun makalah maupun jurnal ilmiah.
Sedangkan untuk lulusan S2 maupun S3 maka dipastikan sudah pernah
menyusun tesis dan juga disertasi. Bagi kalangan dosen dan peneliti, dijamin menyusun
karya tulis ilmiah sudah menjadi rutinitas sebab memang menjadi tugas profesi
mereka.
Apapun jenis karya tulis yang disusun, usahakan memaparkan fakta dan data
sekaligus mengikuti sistematika yang ada. Tidak ketinggalan pula untuk selalu
menghindari plagiat, yang seringkali tanpa sengaja maupun sengaja dilakukan.

11
BAB III

KESIMPULAN, SARA, PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Penulisan karya Tulis Ilmiah adalah memberikan pemahaman terhadap siswa


agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu
permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.

3.2. Saran

Sistematika penulisan karya ilmiah sangat baik untuk petunjuk dalam menyusun
sebuah karya ilmiah seperti skripsi atau makalah, untuk itu sebaiknya membahasnya
secara detail.

3.3. Penutup

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini


akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki.
Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan
evaluasi untuk kedepannya.

12
DAFTAR PUSTAKA

Act Media, Forest 2021 “ Pengertian Karya Ilmiah “ https://bahasa.foresteract.com/-karya ilmiah/

Di akses pada 8 Oktober 2021, Pukul 18.00

Deepublish, September 2021 “Aturan Penulisan Karya Ilmiah dan sistematikanya “

https://penerbitdeepublish-com.cdn.ampproject.org/v/s/penerbitdeepublish.com/aturan penulisan
karya- ilmiah-/amp/ Di akses Pada 8 Oktober 2021.Pukul 18.00

Zaidah, 11 Maret 2018 “ Kerangka menulis karya ilmiah ( susunan yang sesuai dalam menulis karya
ilmiah ) https://akasiatree.blogspot.com/2018/03/kerangka-menulis-karya-ilmiah-susunan.html?m=1

Di akses pada 8 Oktober 2021,Pukul 18.00

Dosen,Dunia 2020 “ Jenis karya ilmiah yang wajib di ketahui agar tidak salah presepsi “

https://www-duniadosen-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.duniadosen.com/jenis-karya-ilmiah/amp/

Di akses pada 8 Oktober 2021,Pukul 18.00

13

Anda mungkin juga menyukai