BAB I
PENDAHULUAN
Nama ilmiah dari tanaman ini adalah isotama longiflora dan banyak para ahli yang
mengelompokkannya sebagai tanaman obat. Alasannya adalah di dalam bunga kitolod
terdapat kandungan lobelin dan isotonik. Selain itu, pada daunnya pun terdapat
kandungan saponin, alkaloid, dan polifenol. Kelopak bunga ini berwarna putih dengan
daun yang berbentuk meruncing dan agak bergerigi, serta batang yang tegak sehingga
mampu menopang bunga dan daunnya. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 60 cm, jadi
bisa dikatakan bunga kitolod cukup besar.
Bunga kitolod dipercaya dapat menyembuhkan segala jenis penyakit mata, seperti
katarak, minus, dan sebagainya. Namun, ada pula yang beranggapan bahwa khasiat
tersebut hanyalah mitos dari orang-orang terdahulu. Sebenarnya, bunga kitolod
memiliki sejumlah manfaat dan juga kandungan dari estrak daun kitolod, namun ada
beberapa efek samping yang bisa dirasakan jika mengkonsumsi tanaman tersebut
dengan cara yang tidak tepat. Jadi, sebelum menggunakan bunga ini sebagai obat, ada
baiknya jika mencari tahu apa saja dampak positif dan negatif dari tanaman tersebut.
2. Rumusan Masalah
Apa saja fakta lainnya mengenai bunga kitolod yang ternyata memiliki efek samping?
Apakah benar bunga kitolod ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit mata?
3. Manfaat Penelitian
Dapat Mengetahui apakah daun kitolod bisa menyembuhkan mata
BAB II
PEMBAHASAN
Efek samping bunga kitolod adalah membuat perih mata setelah menggunakannya.
Pada dasarnya, memang bunga kitolod bisa dijadikan obat untuk mengobati sakit mata
atau infeksi mata. Rasa perih di mata tidak dapat terhindarkan saat menggunakan
bunga kitolod sebagai obat mata.
Kesimpulan