Anda di halaman 1dari 8

RESUME MANAJEMEN SUMBER

DAYA MANUSIA

Nama : Bahtiyar

Nim : 193010302037
1. Unsur utama MSDM adalah manusia.

Manajemen sumber daya manusia juga melibatkan sistem perencanaan desain dan implementasi,
karyawan, pengembangan karyawan, manajemen karir, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan
dan hubungan kerja yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan
dan praktik manajemen yang secara langsung mempengaruhi sumber daya manusia.

A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli


1. Menurut Melayu SP. Hasibuan
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
2. Menurut (Henry Simamora, 1999:3)
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan
jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan
personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi
karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.
3. Menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan,
pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif
untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh
organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.
4. Menurut Mutiara S. Panggabean
MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan
pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi
pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan
kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
5. Menurut (Anwar Prabu Mangkunegara, 2001:2)
Menurut pendapat dari Anwar Prabu Mangkunegara, sumber daya manusia (SDM)
merupakan sebagai suatu perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan
terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
6. Menurut (Handoko, 2000:4)
Menurut pendapat dari Handoko, sumber daya manusia (SDM) merupakan penarikan,
seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk
mencapai titik tujuan-tujuan individu maupun organisasi.
7. Menurut (Rival, 2005:1)
Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum
yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksana dan pengendalian.
8. Menurut (Sofyandi, 2009:6)
Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai suatu strategi dalam menerapkan
fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading and controlling, dalam
setiap aktifitas atau fungsi operasional sumber daya manusia mulai dari proses penarikan,
seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi dan
transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga
pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dari
sumberdaya manusia organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih
efektif dan efisien.

B. Pengertian Personalia Beserta Tugas dan Fungsinya Dalam Perusahaan


Keberadaan manajemen personalia dalam sebuah perusahaan memiliki peranan yang
sangat besar. Manajemen personalia memegang kendali dalam perekrutan karyawan yang
nantinya akan bekerja di sebuah perusahaan. Selain itu, manajemen personalia
memperhatikan kinerja dari karyawan yang direkrut. Pemahaman lebih lanjut mengenai
pengertian personalia hingga tugasnya dalam sebuah perusahaan, simak ulasan berikut
ini.Sebagai salah satu unsur yang penting dalam sebuah perusahaan, manajemen
personalia juga memiliki peran besar mewujudkan tujuan perusahaan. Untuk itu, mereka
bekerja dengan telaten untuk merekrut dan memperhatikan orang-orang dalam organisasi
untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Manajemen personalia harus memilih orang
berkompeten dengan keahlian mumpuni yang bisa mendatangkan keuntungan untuk
perusahaan.
1. Pengertian Personalia Menurut Para Ahli
 Marihot Manullang
Pengertian personalia atau manajemen personalia dalam sebuah perusahaan
menurut Marihot Manullang adalah bidang ilmu mengenai pemberian fasilitas
kepada karyawan. Tidak hanya itu, bidang ilmu ini juga membahas bagaimana
memberikan fasilitas yang berguna untuk perkembangan pekerja. Menurut
Marihot, ada rasa partisipasi dalam suatu aktivitas atau kegiatan terkait personalia.
 Malayu S.P. Hasibuan
Pengertian Personalia menurut Malayu merupakan ilmu yang mempelajari
bagaimana seni mengatur. Elemen yang diatur dalam hal ini adalah peran serta
hubungan tenaga kerja perusahaan. Tenaga kerja diatur dengan berbagai cara agar
bisa mewujudkan tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Tidak hanya
perusahaan, tujuan karyawan dan seluruh elemen masyarakat diwujudkan.
 Alex S. Nitisemito
 Pengertian personalia menurut Alex S. Nitisemito merupakan suatu seni dalam
melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan terhadap tenaga kerja.
Rangkaian proses ini membuat proses lebih terarah sehingga lebih efektif dan
efisien dalam mencapai tujuan perusahaan secara maksimal.
 John Soeprihanto
pengertian personalia atau personnel management Menurut John Soeprihanto,
merupakan rangkaian pengawasan terhadap fungsi manajemen. Selain itu,
menurutnya dilakukan juga pengembangangan, penarikan, serta pemberian
kompensasi kepada karyawan dalam perusahaan. Pemeliharaan serta
pengintegrasian juga merupakan rangkaian proses yang dilakukan untuk
membantu perusahaan mewujudkan tujuannya secara maksimal dan terarah.
 Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan
Pengertian personalia menurut Heidjrachman dan Suad, personalia merupakan
fungsi-fungsi manajemen. Selain itu, mereka juga menambahkan pengadaan
karyawan, pengintegrasian, pemberian kompensasi serta pemeliharaan tenaga
kerja dalam perusahaan sebagai bagian dari personalia. Semua fungsi ini menjadi
dasar bagi perusahaan untuk mewujudkan tujuan jangka panjang maupun jangka
pendek.
 Edward Francis Leopold Brench
Menurut Edward Francis personnel management atau manajemen personalia
adalah salah satu unsur penting dalam sebuah perusahaan. manajemen personalia
sangat dibutuhkan untuk membantu dalam mewujudkan tujuan organisasi atau
perusahaan. Perusahaan sangat membutuhkan unsur yang bisa mengatur
mengenai sumber daya manusia di dalamnya.

C. Konsep dan Tantangan SDM


A. Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun
bentukserta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan
manusia.Berdasarkan berbagai visi dan misi dalam melaksanakan kepentingan
manusia. Jadi,manusia merupakan salah sau faktor dalam kegiatan organisasi,
selanjutnya MSDMberartimengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan
agar tjuan organisasi daat dicaaisecara optimal.
1. Komponen manajemen sumber daya manusia
Tenaga kerja manusia pada dasarnya dibedakan atas pengusaha, karyawan, dan
pemimpin.
a.Pengusaha
Pengusaha adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya untukmemperoleh
pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menentu tergantung padalaba yang
dicapai perusahaan tersebut.
b.Karyawan
Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpakeikutsertaan
mereka, aktivitas perusahaan tidak akan terjadi. Karyawan berperan aktifdalam
menetapkan rencana, sistem, proses, dan tujuan yang ingin dicapai.
c.Pemimpin atau manajer Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan
wewenang dankepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung
jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Keepmimpinan
adalah gaya
seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya, agar mau bekerjasama dan
bekerjaefektif sesuai dengan perintahnya. Asas-asas kepemimpinan adalah bersikap
tegas danrasional, bertindak konsisten dan berlaku adil dan jujur.
2. Tujuan MSDMAda 4 tujuan MSDM yaitu sebagai berikut :
a. Tujuan sosialTujuan sosial MSDM adalah agar organisasi atau perusahaan
bertanggung jawabsecara sosial dan etis terhadap keuthan dan tantangan masyarakat
denganmeminimalkan dampak negatifnya.
b.Tujuan organisasionalTujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat
untuk membantuorganisasi mencapai tujuannya.
c. Tujuan fungsionalTujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan
kontribusi departemenSDM pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
d.Tujuan individual Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota
organisasi atau perusahaan yang hendak mencaapi tujuan melalui aktivitasnya dalam
organisasi.
3. Tantangan Dalam Manajemen Sumber Daya manusia Di lingkunagn
perusahaan/organisasi, departemen SDM merupakan sistem terbukayang dipengaruhi
oleh lingkungan tempat mereka berada. Dua dari banyak masalahlingkungan yang
paling signifikan dihadapi oleh para manajer/pemimpin dan departemenSDM adalah
masalah manajemen SDM internasional dan pemerintah. Tantangan-tantangan yang
dihadapi manajemen sumber daya manusia adalah tantangan eksternal,tantangan
internal dan tantangan global.
D. Tantangan Baru Dalam MSDM
1. Mengubah Ragam Tenaga Kerja
Salah satu tantangan terpenting yang saat ini ada adalah beradaptasi dengan orang-orang
yang berbeda.
2. Mengubah Nilai Tenaga Kerja
Tenaga kerja generasi baru lebih berpendidikan, dan mereka lebih menyukai
pekerjaan yang menantang dan sulit. Penelitian baru menunjukkan bahwa karyawan
cenderung menahan ekspektasi yang berlebihan dan tidak realistis tentang pekerjaan
(Wanous, 1998).
3. Mengubah Tuntutan Karyawan
Karyawan masa kini tidak hanya senang dengan uang, mereka menuntut lebih banyak
kebebasan dan otonomi di tempat kerja. Mereka lebih memperhatikan faktor motivasi
intrinsik seperti pekerjaan yang menantang, pengakuan, dan penghargaan.
4. Mengubah Tuntutan Lingkungan
Lingkungan kerja modern dicirikan oleh globalisasi, meningkatnya persaingan,
peraturan pemerintah, dan inovasi teknologi. Pekerjaan baru sedang diciptakan, dan
pekerjaan baru membutuhkan lebih banyak pendidikan dan keterampilan.
5. Pengenalan Teknologi Baru
Teknologi baru dapat mengarah pada pelatihan ulang atau kebutuhan untuk merekrut
pekerja dengan keterampilan khusus. Misalnya, banyak juru ketik sebelumnya telah
menjadi operator komputer dengan pengenalan sistem komputer untuk penyimpanan,
pengambilan, dan penyajian informasi.
6. Mengubah Pasar
Perubahan pola pembelian konsumen dapat mempengaruhi permintaan tenaga kerja.
Perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi perencanaan sumber daya manusia.
Dalam resesi, bisnis cenderung mengurangi tenaga kerjanya karena permintaan akan
produknya turun
7. Mengubah Tujuan Bisnis
Tujuan bisnis dapat mempengaruhi permintaan tenaga kerja. Jika sebuah perusahaan
kimia, misalnya, memutuskan bahwa cara paling efektif untuk meningkatkan
keuntungan adalah dengan menjadi lebih berorientasi pasar, hal ini kemungkinan
besar akan mengubah kebutuhan personel bisnis.
8. Outsourcing
Merupakan praktik menyewa perusahaan lain untuk menyelesaikan pekerjaan yang
penting dan harus dilakukan secara efisien. Outsourcing adalah bagian utama dari
peran MSDM di sebuah perusahaan, karena banyak perusahaan memilih untuk
mempekerjakan pekerja lepas untuk menyelesaikan tugas tambahan daripada
mempekerjakan karyawan yang digaji sendiri.
9. Diskriminasi
Manajer SDM harus menciptakan tempat kerja yang bebas dari segala jenis
diskriminasi.
10. Resolusi konflik
Konflik interpersonal antara rekan kerja, serta perselisihan antara karyawan dan
supervisor, dapat terjadi karena berbagai alasan.
Manajer SDM biasanya menyelidiki keluhan pelecehan verbal dan fisik, dan mereka
harus menyelesaikan konflik sebelum menjadi serius atau berbahaya.
11. Manajemen Perubahan
Manajemen perubahan merupakan tantangan khusus untuk MSDM. Fokus intensif
pada pelatihan mungkin diperlukan untuk mengembangkan kompetensi tambahan
untuk menangani manajemen perubahan.

Anda mungkin juga menyukai