Mustaba Ari - Target Dan Program Pengembangan PLTS Di Indonesia
Mustaba Ari - Target Dan Program Pengembangan PLTS Di Indonesia
REPUBLIK INDONESIA
01 Produksi minyak terus menurun, sementara Batubara masih mendominasi pangsa Potensi energi terbaruan belum
konsumsi relatif meningkat. Dampak:
01 01
pemanfaatan energi nasional. Namun, Emisi termanfaatkan secara optimal. Hingga
peningkatan impor dan defisit neraca karbon yang dikeluarkan batubara sangat saat ini, hanya 2% dari total potensi yang
perdagangan. besar (tidak environmentally sustainable). dimanfaatkan.
02 Perlu utilisasi sumber energi alternatif untuk Pemanfaatan EBT sebagai sumber energi 02 Disamping energi terbarukan, potensi-
02 potensi energi baru yang ada pun masih
mengurangi ketergantungan dan impor ramah lingkungan masih rendah.
belum banyak dikembangkan.
BBM.
*) hanya potensi uranium untuk pengoperasian PLTN selama 30 tahun dan
belum termasuk potensi thorium
• Revisi Peraturan Menteri ESDM terkait PLTS Surya Angin + Nuklir Panas Bumi Bioenergi Hidro
Atap.
Sumber: Draft Grand Strategi Energi Nasional
Menurunkan Emisi GRK 5,4 juta ton CO2 • Jamali (2.906,06MW) Potential di waduk/danau eksisting PLTA:
• Gedung Pemerintah (37,35 MW) • Sumatera (192,82 MW) 11.913 MW (28 lokasi)
• Pelanggan PLN dan Kelompok Sosial (16,65 MW) • Kalimantan (303,71 MW) Jawa Bali (1.783,4 MW) -13 lokasi
• Bisnis (728,68 MW) • Sulawesi (175,79 MW) Sumatera (7.143,1 MW) – 3 lokasi
• Industri (1.307,10 MW) • MPNT (1.101,04 MW) Kalimantan (26,7 MW) – 1 lokasi
• Rumah Tangga (1,525 MW) Sulawesi (2.920,6 MW) – 6 lokasi
Reduksi emisi GRK: Maluku – Papua – Nusa Tenggara (39,4 MW) - 5
Kapasitas terpasang per Mei 2021 : 31,32 MWp (3.781 6,97 juta ton CO2e lokasi
pelanggan)
Reduksi emisi GRK :
Regulasi: 39,68 juta ton CO2e
Permen ESDM No. 49/2018 jo. Permen ESDM No. 13/2019
jo. Permen ESDM No. 16/2019
8www.esdm.go.id
ebtke.esdm.go.id Kementerian@djebtke
@djebtke @djebtke
Energi dan Sumber Ditjen EBTKE
Daya Mineral @KementerianESDM @kesdm KementerianESDM 8
BAURAN ENERGI RUPTL 2021-2030
Pasca tahun 2025 bauran EBT
dipertahankan melebihi 23%. Pada
akhir tahun 2030 bauran EBT akan
tercapai lebih dari 24%. Bauran
batubara turun setelah tahun 2026,
bauran BBM diupayakan minimum
setelah tahun 2025 dan hanya untuk
pasokan daerah 3T serta bauran gas
variatif karena sebagai load follower
dan peaker.
Upaya pencapaian target bauran EB 23% mulai tahun 2025 dan menjaga agar BPP tidak naik:
1. Mendahulukan pembangkit EBT yang tidak banyak meningkatkan BPP;
2. PLTS didorong lebih banyak karena harganya cenderung turun dan memanfaatkan waduk;
3. PLTU cofiring didorong dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan;
4. Program dedieselisasi dengan pembangkit EBT
Sosial Bisnis
4,6 GW 5,9 GW
Rumah Tangga
19,8 GW
Pemerintah Industri
0,3 GW 1,9 GW
Aceh
28
6 36,74MWp
Sumut
13
4
Kaltara
29
4.133Pelanggan
Riau Kepri 26
4
Kalbar Kaltim Suluttenggo
Sumbar 25 11 10 1
16
S2JB 1
Babel Kalselteng
Maluku & malut Papua& Pabar
Lampung Sulselrabar
1.222
1.073
923 207
DKI 318
Banten Jabar 188
Jateng 10 16
DIY Jatim
4133
Bali
4028
3913
NTB
3781
NTT
3664
3472
3308
3152
3007
2874
2779
2566
2524
2441
2346
2249
2209
2151
1868
1779
1673
1580
1533
1435
1329
1210
1059
975
934
592
681
641
624
609
553
524
499
472
458
426
414
399
372
351
9,02 36,74MWp
7,27
4.133Pelanggan
318 261
5,88 11,6 29 9,0 6,1 5,6 4,3 136 0,1 13
PLTS Atap
4,80 Industri Rumah Bisnis Sosial Pemerintah Layanan Berdasarkan
Tangga Khusus Golongan Tarif
2,37
1,76
1,00 0,83 0,82 0,68
0,37 0,35 0,33 0,30 0,25 0,25
0,13 0,10 0,10 0,07
Kapasitas PLTS Atap
Berdasarkan Wilayah
(MWp)
Jumlah
Pelanggan
36,74MWp
tiap tahun 4.133Pelanggan
1.126 2021
11,61 1.334 2020
1.065 2019
608 2018
9,03
318 261
29 136 13
6,10
Kapasitas PLTS 5,57 Industri Rumah Bisnis Sosial Pemerintah Layanan
Atap (MW) Tangga Khusus
4,28
tiap tahun
15.34 2021
14.89 2020 0,15
4.99 2019
1.52 2018 Industri Rumah Bisnis Sosial Pemerintah Layanan
Tangga Khusus
14 ebtke.esdm.go.id @djebtke @djebtke @djebtke Ditjen EBTKE
IMPLEMENTASI PLTS ATAP SEKTOR INDUSTRI
Industri dengan PLTS Atap kapasitas ≥ 500 kWp
Kapasitas
Nama Industri Lokasi
(MW)
PT Barata Indonesia Works Gresik 0,50
PT.Tirta Investama Klaten 0,50
PT Aqua Golden M Sukabumi 0,55 PLTS Atap PT. Tirta Investama di
PLTS Atap PT. Coca Cola di Cikarang
PT Tirta Investama Bogor 0,77 Kapasitas 2,65 MW Klaten Kapasitas 1,8 MW
• Negara dengan kapasitas Aplikasi e-SMART (electronic • Mengurangi biaya survei PLTS Dapat diakses secara bebas oleh
PLTS besar didukung aplikasi Survey Monitoring and ReporTing) atap karena dapat dilakukan masyarakat melalui website P3Tek
survei energi surya seperti PLTS atap. dengan cepat dan murah tanpa KEBTKE (www.p3tkebt.esdm.go.id)
PVWatt Calculator (Amerika) harus ke lokasi;
dan SunSPoT (Australia) yang • Memudahkan masyarakat yang
berfungsi sebagai evaluasi akan memasang PLTS atap
pra-kelayakan PLTS atap dengan mengetahui potensi surya
Sumber: P3tek KEBTKE, Balitbang ESDM
secara online. yang dimiliki.
• Peraturan Menteri ESDM 49/
2018 mendorong
pemanfaatan PLTS Atap;
• Status PLTS atap Indonesia di
awal 2020 adalah 5 MWp;
• Potensi pasar PLTS Atap di
Indonesia berkisar antara 21
GWp hingga 116 GWp;
Informasi dan pertanyaan umum (FAQ) seputar PLTS Atap dapat diakses melalui
laman : ebtke.esdm.go.id
Panduan Perencanaan dan Pemanfaatan PLTS Atap dapat diunduh pada tautan
berikut:
https://drive.esdm.go.id/wl/?id=XOegh8pXO9FMjebl4x0joDD6hIZe94Fm
Produsen Perusahaan industri dalam negeri yang memproduksi Modul Fotovoltaik Silikon Kristalin
Badan usaha yang melakukan impor Modul Fotovoltaik Silikon Kristalin untuk dipasarkan di dalam
Importir
negeri dan merupakan perwakilan resmi dari produsen di luar negeri
2000-2009
2 4.
5.
Penyusunan Revisi Permen ESDM
tentang PLTS Atap.
Penyusunan Kepmen ESDM tentang
1. UU No. 27/2003 tentang Panas Konversi PLTD ke PLT EBT.
Bumi terbit. 6. Penyusunan RUPTL PLN 2021-2030 yang
2. UU No. 30/2007 tentang Energi lebih green.
disahkan. UU No. 30/2007
kemudian menjadi payung hukum
1 7. Penyusunan Permen ESDM tentang
Program Co-Firing.
pengelolaan energi di Indonesia,
termasuk energi baru dan energi
terbarukan.
3. PP No. 70/2009 tentang
Konservasi Energi terbit.