Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI

RANCANGAN USAHA KOMODITAS KOPI

“COFFEE SHOP”

NAMA : JEANI KLOTILDA TIBA

NIM :1904020112

KELAS :AGRIBISNIS 4

DOSEN PA : Dr. Ir. DOPPY R. NENDISSA,MP

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

FAKULTAS PERTANIAN

JURUSAN AGRIBISNIS

KUPANG

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Berdirinya Usaha

Kopi merupakan minuman yang banyak diminati dan minuman paling dikenal umat
manusia. Minuman ini sudah dikenal dimana-mana sejak ratusan tahun lalu. Sehingga kopi
pun menjadi sebuah kebutuhan sehari-hari untuk setiap orang. NTT merupakan salah satu
daerah penghasil kopi yang patut diperhitungkan, sehingga tidak salah masyarakat NTT
sangat mengidolakan kopi yang kini telah menjadi tren di setiap kalangan.

B. Masalah

Pada saat ini banyak orang yang menginginkan sebuah tempat nongkrong / hangout yang
nyaman dan sesuai dengan selera mereka, terutama kalangan pelajar atau mahasiswa. Para
Mahasiswa sangat identik dengan yang namanya suntuk, galau, resah, dan gelisah, baik
karena tugas, organisasi, dosen, dan pihak-pihak lain yang bersangkutan. Kami membuka
Enjoy Book Coffee diperuntukan bagi kaula muda dan para Mahasiswa untuk refreshing dari
penatnya berbagai aktivitas yang telah di jalani dengan nuansa santai dengan di temani
secangkir kopi merupakan moment yang pas untuk nongkrong dan berbagi cerita bersama
teman, pasangan, dan lain-lain.

Maka dari itu saya akan membuat kedai kopi dengan pembuatan yang berbeda agar orang
yang menyukai minuman ini tidak merasa bosan karena banyaknya kalangan masyarakat
yang menyukai minuman ini, maka saya akan berusaha memberikan kualitas dan mutu yang
baik yang harganya relatif murah bagi semua kalangan masyarakat.

Dengan harga yang bersahabat kedai kopi ini memberikan berbagai fasilitas khususnya
buku bacaan untuk menemani pengunjung yang gemar membaca baik fiksi maupun non-fiksi.
Kami memilih buku sebagai fasilitas utama dalam perusahaan ini karena mengingat minat
baca para anak muda jaman sekarang ini menurun, dan Kami berharap dengan adanya kedai
kopi ini bisa meningkatkan minat baca Mereka.

C. Tujuan

 Memberikan layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen


 Menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas dengan harga terjangkau
 Memperoleh Laba
 Membuka Lapangan Kerja
BAB II

PEMBAHASAN

KELAYAKAN USAHA

1. Aspek Keuangan

a. Sumber Modal

Sumber modal awal pendirian Kedai Kopi ini yaitu dari pemilik dan pinjaman Bank serta dari
investor yang ingin menanamkan modalnya di kedai Kami.

b.Analisa Usaha

 Rata – rata omset / Outlet / bln : Rp 100.000.000


 Bahan Baku ( 40%) : Rp 40.000.000
 Laba Kotor : Rp 60.000.000

Biaya Operasional / outlet ( rata – rata )

 Gaji Pegawai : Rp 9.250.000


 Overhead ( listrik, telp, pam ) : Rp 3.000.000
 Sewa Tempat : Rp 2.500.000
 Langganan Internet : Rp 750.000
 Operasional IT : Rp 3.500.000
 Biaya Penyusutan Alat : Rp 2.500.000 * diambil rata-rata
 Operasional Lain – Lain : Rp 5.000.000

TOTAL : Rp 26.000.000

 Laba Bersih / outlet : Rp 34.000.000


 BEP / Balik Modal = 5,8 bulan / 6 bulan

2. Aspek Pasar

1) Jalur
Periklanan dan Promosi
2) Segmentasi
Kedai kopi ini membidik semua kalangan tapi lebih mengacu pada kalangan
menengah kebawah seperti para Kaula Muda dan Mahasiswa dengan pemberian
harga yang terjangkau dan tidak menyulitkan tetapi juga tidak mengesampingkan
kualitas produk sebagai tujuan utama kedai Kami.

3.Aspek Organisai

1. Sendiri

•Bertanggung jawab atas berdirinya perusahaan.

•Menjamin legalitas perusahaan secara hukum.

• Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dan pemberi wewenang atau kuasa untuk dijalankan
oleh masing – masing manajer atau divisi.

• Bertanggung jawab atas kelangsungan perusahaan.

•Berhak menyelenggarakan pertemuan / rapat luar biasa untuk hal – hal tertentu dengan pihak
yang ditunjuk.

•Monitoring perusahaan dari report tiap – tiap manajer.

•Mempunyai keputusan mutlak atas atas outlet melalui manajer tiap divisi dengan peninjauan
evaluasi kondisi dan situasi terlebih dahulu.

2. Komunitas

General Manager

•Sebagai perwakilan owner

•Bertanggung jawab atas jam operasional outlet

• Mengambil keputusan di bawah owner.

•Menerima laporan kinerja dari masing – masing divisi.

•Monitoring kinerja manajer dan karyawan.

HRD Manager

•Bertanggung jawab atas semua sumber daya manusia yang bekerja di café

•Bertanggung jawab atas perekrutan pegawai baru.


•Merekrut dan menyeleksi karyawan baru.

• Mengevaluasi kinerja karyawan.

Operasional Manager

•Bertanggung jawab atas operasional outlet.

• Membuat jadwal kerja karyawan.

• Membuat checklist bahan baku, purchasing, kitchen, bar.

•Menyiapkan kas untuk operasional dan berkoordinasi dengan finance dan cashier.

•Mengontrol fasilitas outlet dan berkoordinasi dengan cleaning service, barista.

Finance Manager

•Bertanggung jawab atas keuangan perusahaan.

•Berkoordinasi dengan tiap – tiap divisi untuk kebutuhan keluar masuknya uang kas.

•Mengatur daftar keperluan, berkas, nota, pembelanjaan dan tagihan.

•Merancang anggaran untuk keperluan operasional : gaji, purcashing, promosi, maintenance,


inventaris.

•Melaporkan kondisi keuangan kepada General Manager dan Owner.

Marketing Manager

•Bertanggung jawab atas promosi cafe.

•Menentukan dan mempertahankan target pasar yang telah ditentukan perusahaan dan
membuat strategi untuk memikat para customer agar para customer tidak pindah ke lain
tempat.

•Meningkatkan penjualan dan omset.

• Memperluas jangkauan pasar. Memperkuat produk, fasilitas, program, dan promosi.

Supervisor

•Bertanggung jawab dalam mengawasi keseluruhan kinerja barista

•Mengatur semua jalannya kegiatan operasional kerja barista.


•Menetukan server dan barman sertaplot area kerja, mempertanggung jawabkan semua
kepada operasional manager.

Barista

Merupakan ujung tombak usaha ini, yaitu sebagai staff yang berhubungan langsung dengan
para customer, dalam hal ini Barman bertugas untuk :

•Membuat menu minuman yang di order oleh customer.

•Menjaga kebersihan area Bar.

•Menyiapkan ingridient yang di perlukan untuk membuat minuman.

•Bertugas mencatat order pesanan tamu.

•Mengantarkan order pesanan tamu.

•Mengantarkan order pada bar.

•Mengantar produk minum dan makanan jadi ke pada tamu.

4. Aspek Produksi

1. Teknis dan Teknologi

Berkaitan dengan pemilihan lokasi proyek, jenis mesin, teknologi atau peralatan
lainnya yang sesuai dan pemilihan yang sesuai.

Peralatan Dapur dan Cafe

- Kompor Gas

- Blender

- Coffee Machine

- Ice crush machine

- Ice making machine

- Gelas/Cangkir dan Mug

- Alat pemanas air

- Oven
- Piring

- Sendok

- Garpu

- Meja

- Kursi

- Komputer register

- Lemari Es

- Panci

- Wajan, dll

Peralatan Jasa

• Saluran Wifi atau internet

• Studio Baca ( Perpustakaan Mini )

• Playstation dll

5. Aspek SDM

Kriteria Masing-Masing Job Spec

Koki

Kriteria :

• Lulusan SMK jurusan pengolahan

• Pempunya pengalaman min 1 thn

• Bersih

• Jujur

• Dapat bekerja dalam tim

Job Spec :
• Mengolah makanan dan minuman

• Membersihkan peralatan dapur serta perlengkapannya

• Menjaga kebersihan lingkungan dapur

Waiter/es

Kriteria :

• Lulusan SMA/ SMK

• Jujur

• Berpenampilan menarik

• Bersih dan cekatan\

• Dapat bekerja dalam tim

Job Spec :

• Melayani pesanan tamu

• Mengantar pesanan tamu

• Menjaga kebersihan dan keutuhan peralatan ( Anonim C, 2015 )


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari aspek-aspek diatas yang telah dipaparkan dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha
“COFEEE SHOP” ini layak dijalankan dengan dengan kajian aspek keuangan yang baik dan
fasilitas-fasilitas yang disediakan dapat membantu lancarnya usaha ini dan dapat mengurangi
meningkatnya pengangguran

Dan dengan usaha “COFEEE SHOP” ini dapat meningkatkan pendapatan perkapita
masyarakat.

3.2 Saran

Adapun saran – sarannya adalah sebaai berikut:

1. Perusahaan hendaknya dapat meningkatkan kualitas produk

2. Menambah produksi produk

3. Memperluas pemasaran produk

4. Memperbanyak tenaga kerja

5. Menambah fasilitas lain yang dapat menarik minat masyarakat

Anda mungkin juga menyukai