STOIKIOMETRI
Nama : ........................................................
NPM : ........................................................
Kelas : ........................................................
TTD :
Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami konsep mol dan hukum-hukum kimia dalam
perhitungan kimia
RINGKASAN :
Stoikiometri berasal dari kata stoicheion yang berarti unsur dan metron yang berarti mengukur.
Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang perhitungan kuantitatif kimia,
baik untuk unsur, senyawa maupun campuran. Dalam stoikiometri dibahas tentang hubungan
massa antara unsur dalam suatu senyawa (stoikiometri senyawa) dan antara zat-zat dalam suatu
reaksi kimia (stoikiometri reaksi)
Konsep Mol
Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. Mol adalah banyaknya suatu zat yang
mengandung entitas dasar (atom, molekul atau ion) sebanyak jumlah atom yang terdapat dalam
12 gram karbon-12.
1 mol = 6,0221367 x 1023 (bilangan Avogadro/L)
Contoh :
1 mol tembaga = 6,0221367 x 1023 atom Cu
Artinya 1 mol kawat tembaga mengandung 6,0221367 x 1023 atom Cu atau
602.213.670.000.000.000.000.000 atom Cu
2.5 mol air = 2.5 x 6,0221367 x 1023 = 15,05534175 x 1023 molekul H2O
Massa molar
Massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat. Massa 1 mol zat sama dengan
massa molekul relative (Mr) zat tersebut dengan satuan gram/mol. Untuk unsur yang partikelnya
berupa atom, maka massa molar sama dengan massa atom relatif (Ar) dengan satuan gram/mol.
Massa molar O2 = Mr O2
= 2 × Ar O
= 2 × 16 gram/mol
= 32 gram/mol
Massa molar H2O = Mr H2O
= (2 × Ar H) + Ar O
= (2 × 1) + 16
= 2 + 16
= 18 gram/mol
Massa molar H2SO4 = (2 × Ar H) + Ar S + (4 × Ar O)
= (2 × 1) + 32 + (4 × 16)
= 2 + 32 + 64
= 98 gram/mol
Menghitung mol zat jika diketahui massa zat dan Ar/Mr
Contoh :
Berapa mol 2 gram NaOH dengan Ar Na = 23; O = 16 dan H = 1?
Jawab : massa NaOH = 2 gram
Mr NaOH = (1 x Ar Na) + (1 x Ar O) + (1 x Ar H)
= (1 x 23) + (1 x 16) + (1 x 1) = 23 + 16 + 1 = 40 gram/mol
2. KMnO4 0.7
3. CuSO4.5H2O 3.5
4. Mg(OH)2 5.2
5. Al2O3 4.2154 x 1022
6. SiO2 4.25
7. Al2(SO4)3
9. NiSO4 0.06
Contoh :
Pada senyawa C2H6O terdapat :
Mr C2H6O = (2x12) + (6x1) + (1x16) = 46 gram/mol
= = 52,17 %
= = 13,04 %
= = 34,78 %
LEMBAR KERJA MAHASISWA
Tentukan persentase unsur Nitrogen pada senyawa berikut ini!
1. HNO3
2. N2O4
3. NO
4. N2O
5. NH3
6. NO3-
7. NH4+
8. Berapa gram massa masing-masing unsur yang terdapat dalam 15.5 gram Ca3(PO4)2?
Jawaban :
Contoh = =
5 gram zat P bereaksi dengan 5 gram zat Q membentuk senyawa PQ, maka massa PQ adalah
10 gram
Hipotesis Avogadro
“Gas-gas yang volumenya sama jika diukur pada temperatur dan tekanan yang sama,
mengandung jumlah molekul yang sama pula”
“Hasil kali tekanan gas dan volume gas akan selalu tetap jika dibagi dengan temperatur
mutlak”
Rumus Gas ideal
Berlaku untuk gas dalam setiap keadaan
PV= nRT
Keterangan :
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas (liter)
Keterangan :
M = molaritas (mol/L atau M)
n = mol zat terlarut
V = volume larutan
Contoh :
Berapa molaritas 4 mol NH3 dalam 300 mL akuades?
Jawaban
1. Identifikasi semua reaktan dan produk kemudian tulis rumus molekul yang benar masing-
masing pada sisi kiri dan kanan dari persamaan.
Contoh :
Etana bereaksi dengan oksigen membentuk karbon dioksida dan air
C2H6 + O2 CO2 + H2O
2. Ubah koefisien (angka di depan rumus molekul) tetapi jangan ubah subskripnya (angka dalam
rumus molekul)
Contoh
2 C2H6 BUKAN C4H12
3. Pertama-tama, carilah unsur yang muncul hanya sekali pada tiap sisi persamaan dengan
jumlah atom yang sama pada tiap sisi
4. Periksa persamaan yang disetarakan tersebut untuk memastikan jumlah total tiap jenis atom
pada kedua sisi persamaan adalah sama.
5. Periksa untuk memastikan bahwa jumlah atom adalah sama pada kedua sisi persamaan.
Jawaban :
SELAMAT MENGERJAKAN