Asma Intan
Asma Intan
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. NamaKepalaKeluarga : Tn ‘’T’’
b. Umur : 63th
c. Alamat : RT 03 dusun Ploso,Wonolelo, Pleret, Bantul
d. Pekerjaan : Petani
e. Agama : Islam
f. Sukubangsa : Jawa/ Indonesia
g. Komposisikeluarga :
No Nama JK Hub dg Umur Pendidikan Agama Pekerjaan
KK
1. Tn ‘’T’’ L KK 63 th SD Islam Petani
2. Ny ‘’S’’ p Istri 59th - Islam Petrani
h. Genogram:(minimalkan 3 generasi)
j. Tipe keluarga: Tipe keluarga Tn T adalah Lansia yang terdiri dari Tn T
dan Ny S
2. RiwayatTahapPerkembanganKeluarga
Dari pihak suami maupun keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit
seperti yang diderita Tn T dan penyakit yang menular, menurun maupun
penyakit kronis.
3. Lingkungan
a. Karakteristikrumah:
Keadaan rumah rapi dengan lingkungan cukup bersih dan penerangan sinar
matahari cukup, tetapi tidak ada tempat khusus meludah.
1) Denahrumah(gambarkan)
b. Struktur kekuatan
Bila ada salah satu anggota keluarga Tn T ada yang melakukan kasalahan,
maka anggota keluarga yang lain mengingatkan dan memperbaiki.
5. FUNGSI KELUARGA
a) Fungsi afektif
Anggota keluarga Tn T yang satu dengan yang lainnya saling memiliki,
saling membutuhkan dan saling menghargai. Apabila ada permasalahan
segera diselesaikan.
b). Fungsi sosial
7. PemeriksaanFisik
Pemeriksaa
No Tn T Ny S
n Fisik
TD : 120/80 mmHg TD : 140/90 mmHg
5 5 5 5
Tidak ada kelumpuhan, tidak ada Tidak ada kelumpuhan, tidak
gangguan, sensorik maupun ada gangguan, sensorik
System otonom pada syaraf tangan dan maupun otonom pada syaraf
10
persyarafan kakinya tangan dan kakinya
Warna kulit sawo matang, agak Warna kulit sawo matang,
11 Kulit kering, turgor kembali < 1 detik lembab, turgor kembali < 1
detik
8. Harapan Keluarga
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan
Data Subyektif
Tn T dan Ny S mengatakan, “Kami belum tahu tentang asma mas..”
Tn T dan keluarga belum mengetahui cara perawatan penderita asma
Data Objektif
Tn T dan Ny S nampak kurang interes dengan pembicaraan tentang penyakit
asma
Tn T belum tahu patofisiologi asma dan cara perawatannya
Pola nafas tidak efektif pada penderita asma berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga Tn T mengenal masalah kesehatan, membuat
keputusan, merawat anggota keluarga yang sakit, dan memanfaatkan sumber
daya keluarga yang ada.
Data Subjektif
Tn T mengatakan telah menderita asma sejak lama, dan setiap kambuh selalu
diberi obat napasin.
Tn T sering merasa nafasnya pendek-pendek meskipun dalam keadaan
istirahat, dan Tn T mengatakan sudah biasa bernafas seperti itu.
Data Objektif
Pada saat pengkajian, Tn T tidak dalam serangan asma
Nafas pendek
RR : 28 x/mnt
Penggunaan otot nafas tambahan
D. PERENCANAAN
N TUJUAN INTERVENSI
O
Dx
.
1. Tujuan Umum : Kaji pengetahuan keluarga
Pengetahuan keluarga tentang penyakit asma tentang penyakit asma
dan cara perawatannya akan meningkat setelah Kaji sumber daya, tenaga,
dilakukan asuhan keperawatan keluarga Tn T biaya, waktu, dan
selama 3hari. fasilitas/peralatan yang
dimiliki keluarga untuk
Tujuan Khusus : mengatasi penyakit asma
Keluarga Tn T mampu : Diskusikan dengan keluarga
1. Mengetahui pengertian asma mengenai pengertian,
2. Mengetahui penyebab asma penyebab penyakit asma,
3. Mengetahui tanda gejala asma tanda gejala, pencegahan
4. Mengetahui pencegahan kekambuhan kekambuhan dan cara
5. Mengetahui penanganan asma penanganan penyakit asma
Berikan penyuluhan dengan
bahasa sederhana
Gunakan media yang mudah
dipahami oelh keluarga
Demonstrasikan cara
penanganan asma
Evaluasi pemahaman dan
demonstrasi
Berikan reinforcement
positif atas keberhasilan
keluarga dalam usaha
memahami informasi yang
diberikan
A: Tujuan belum
tercapai
P:
Lakukan kunjungan
sesuai kontrak yang
telah disepakati
Berikan informasi
tentang : pengertian,
tanda gejala, penyebab,
pencegahan
kekambuhan dan
penanganan asma
No Pelaksanaan Evaluasi
Dx.
2. Sabtu,13 April 2013 jam15.00-16.00 WIB S:
Tn T mengatakan sudah
Melakukan pengkajian mengenai kondisi
sakit (Tn T) saat ini menderita asma.
Mengkaji status pernafasan, frekuensi, RR, Ny S mengatakan,
kedalaman nafas “Nafasnya memang sering
Mengkaji pengetahuan keluarga tentang seperti ini Mbak, dan ini
pola nafas yang tidak efektif karena sudah biasa buat saya.”
penyakit asma Tn T mengatakan, “Kalau
RR : 28 x/menit
Mengkaji sumber daya yang ada di
Nampak penggunaan otot
keluarga, tenaga, biaya, waktu dan
fasilitas/peralatan yang menunjang bantu nafas
perawatan penderita asma Keluarga berminat untuk
Melakukan diskusi mengenai kebutuhan mendapat informasi
dan minat keluarga terhadap informasi- tentang perawatan penyakit
informasi tentang perawatan penderita asma asma, tetapi Tn T sendiri
Melakukan kontrak waktu dan kegiatan kurang interes.
Sumber-sumber keluarga :
yang akan digunakan untuk memberikan
penyuluhan serta demonstrasi perawatan tempat, waktu ada, biaya
penderita asma terbatas.
Kontrak waktu kunjungan
berikutnya dan waktunya
bisa setiap saat pada sore
hari.
A : Tujuan belum tercapai
P:
Lakukan kunjungan sesuai
kontrak yang telah
disepakati
Berikan informasi tentang :
pentingnya mencapai pola
nafas efektif
Latih nafas dalam dengan
perut dengan demonstrasi,
dan jelaskan manfaatnya