Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rachma Kusuma Dewi

NPM : 19.0102.0081
Kelas : Akuntansi 19B

RESUME METOPEN
PROSEDUR ANALISIS UJI ASOSIASI
Dalam uji asosiasi ini akan menggunakan dua buah variabel yang saling mempengaruhi.
Namun pengujian asosiasi tidak memperhatikan variable mana yang independen dan mana yang
dependen. Uji asosiasi akan menganalisis apakah sebuah variable mempunyai hubungan yang
signifikan dengan variable lainnya. Hubungan-hubungan ini meliputi:
 Hubungan simetris, hubungan antara dua variabel atau lebih kebetulan munculnya
bersama
 Hubungan kasual, hubungan yang bersifat sebab akibat
 Hubungan interaktif/timbal balik, hubungan yang saling mempengaruhi
Manfaat dari asosiasi terutama asosiasi yang berbentuk penrnyataan ini memberikan
manfaat untuk memahami secara lebih baik mengenai hubungan antara variable independen
dengan variable dependen serta untuk mengetahui kekuatan hubungan yang bisa membawa
peneliti menuju suatu realism penelitian ilmiah yang baru.
Dalam mencari hubuangan antara dua variable atau lebih dilakukan dengan menghitung
korelasi antar variable yang akan dicari hubungannya. Korelasi merupakan angka yang
menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antar dua variable atau lebih. Arah dinyatakan dalam
bentuk hubungan positif atau negative, sedangkan kuatnya hubungan dinyatakan dalam besarnya
koefisien korelasi.
Pengujian asosiasi dapat dikelompokkan ke dalam pengujian parametrik dan nonparametrik.
A. Pengujian Asosiasi Parametik
Pengujian parametik ini menggunakan data interval atau rasio dan harus memenuhi
asumsi, seperti:
- Hubungan dua buah variable harus linear
- Mempunyai distribusi normal bivariat yaitu kedua data diambil secara random dari
populasi dan keuanya secara bersama-sama mempunyai distribusi normal.
 Korelasi Product Moment
Digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua
variabel bila data kedua variabel berbentuk interval/ratio, dan sumber data dari dua
variabel ataulebih tersebut adalah sama, bentuk regresi lineardan data dari setiap
variabel berdistribusi normal.
 Korelasi Ganda
Angka yang menunjukkan angka, arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel
independen secara bersama-sama atau lebih dengan satu variabel dependen. Simbol
korelasi ganda adalah R.
 Korelasi Persial
Digunakan untuk megalisis bila peneliti bermaksud mengetahui pengaruh atau
mengetahui hubungan anatara variabel independen dan dependen, dimana salah satu
variabel indepenndennya dibuat tetap/dikendalikan.
 Regresi Linear Bivariat
Ketika mengambil nilai pengamatan X untuk mengestimasi atau memprediksi nilaiY
pasangannya, prosesnya disebut prediksi sederhana.
B. Pengujian Asosiasi Non Parametrik
Pengujian asosiasi nonparametrik digunakan untuk tipe data nominal atau ordinal atau
kedua asumsiyang ada di pengujian parametrik tidak dapat dipenuhi.
 Koefisisen Kontingensi
Koefisien kontingensi digunakan untuk menghitung hubungan antar variabel bila
datanya berbentuk nominal.
 Cramer’s V
Memodifikasi dari phi untuk ukuran table yang lebih besar dan memiliki kisaran nilai
sampai 1.0 untuk sembarang bentuk table. Dengan rumus V = akar dari X2/N (K-1).
 Gamma
Gamma adalah statistik yang membandingkan pasangan concordant dan discordant dan
kemudian membakukan hasilnya dengan memaksimalkan nilai penyebutnya.
Hitungannya adalah R = P – Q : P + Q
 Korelasi Spearman Rank
Sumber data untuk kedua variabel yang akan dikonservasikan dapat berasal dari
sumber yang tidak sama, jenis data yang dikorelasikan adalah data ordinal, serta data
dari kedua variabel tidak harus membentuk distribusi normal. Jadi korelasi
sprearman rank adalah bekerja dengan data ordinal atau berjenjang atau rangking
dan bebas distribusi.
 Korelasi Kendal Tau
Untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih, bila
datanya berbentuk ordinal atau rangking. Kelebihan teknik ini bila digunakan untuk
menganalisis sampel yang jumlahanggotanya lebih dari 10 dan dapat dikembangkan
untuk mencari koefisien korelasipersial.
 Statistik d Somer
Statistik d Somer menutup pembahasan tentang statistik yang menggunakan konsep
pasangan concordant-discordant. Kegunaan statistik ini berasal darikemampuannya
mengkompesiasi nilai rangking yang sama dan menyesuaikan arahvariabel terikat.

Anda mungkin juga menyukai