Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH AKREDITASI RUMAH SAKIT TERHADAP PELAYANAN

KESELAMATAN PASIEN
THERESIA ICHI YOHANA SITEPU / 181101134

Ichisitepu@gmail.com

ABSTRAK
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan bahwa rumah sakit
adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan gawat darurat, rawat inap dan rawat jalan. Rumah sakit
bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit.

Jika kualitas pelayanan kesehatan tidak senantiasa dipelihara dan ditingkatkan, besar
kemungkinan jumlah pasien akan menyusut. Faktor kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan
akan mempengaruhi jumlah kunjungan serta akreditasi dari rumah sakit tersebut. Faktor kepuasan
pasien juga dapat menciptakan persepsi masyarakat tentang citra rumah sakit, serta pendapatan rumah
sakit akan mengalami penurunan.

Kata Kunci : Rumah Sakit, Akreditasi, Kepuasan Pasien

LATAR BELAKANG fungsi dan kegiatan rumah sakit.


Penerapan standart dapat dilakukan secara
Akreditasi yaitu suatu proses bertahap yaitu administrasi dana
dimana para ahli dibidang industri manajemen, pelayanan medis, pelayanan
menentukan standart untuk organisasi yang gawat darurat, pelayanan keperawatan dan
akan di akreditasi dan secara sistematis rekam medis.
performa dari organisasi tersebut ditinjau
berdasarkan dari standart yang telah Untuk meningkatkan kinerja
ditetapkan. Konsep dari akreditasi pegawai, semua fasilitas di ruangan
pegawai harus dilengkapi, dan suasana
memiliki hubungan yang dekat dan
ruang kantor dibuat senyaman mungkin.
menjadi sebuah bentuk pendekatan yang Kinerja adalah suatu pencapaian
penting untuk meningkatkan kualitas dari persyaratan pekerjaan tertentu yang
struktur sarana kesehatan. Standart akhirnya secara langsung dapat tercermin
akreditasi biasanya dihormati sebagai dari keluaran yang dihasilkan baik oleh
sesuatu yang optimal dan terjangkau dan jumlah maupun kualitasnya. Jadi kinerja
harus mendorong kemajuan organisasi perawat dapat diartikan hasil kerja,
keluaran atau prestasi yang dicapai oleh
secara terus menerus.
seorang pegawai dalam melaksanakan
Standart yang digunakan di suatu pekerjaan yang diberikan oleh
organisasi untuk mencapai tujuan
indonesia untuk menilai suatu rumah sakit
organisasi. Ada 3 cara pelaksanaan
adalah standart yang terdapat di dalam akreditasi yaitu tingkat dasar, tingkat
akreditasi rumah sakit. Akreditasi rumah lanjut, dan
sakit berkaitan dengan penilaian kepatuhan tingkat lengkap yang disesuaikan dengan
standart-standart yang mencakup seluruh kegiatan pelayanan di rumah sakit
(PERMENKES Nomor 012 Tahun 2012, TUJUAN
tentang Akreditasi Rumah Sakit).
Untuk mengetahui pengaruh akreditasi
a. Akreditasi tingkat dasar menilai 5 terhadap kinerja pegawai di Rumah Sakit.
kegiatan pelayanan di rumah sakit
yaitu administrasi dan manajemen,
pelayanan medis, pelayanan METODE
keperawatan, pelayanan gawat
darurat dan rekam medis. Teknik Pengumpulan data
Sumber data yang di peroleh dalam
penelitian ini adalah data primer dan
b. Akreditasi tingkat lanjut menilai 12 sekunder.
kegiatan pelayanan di rumah sakit Data primer yaitu data yang diperoleh
yaitu administrasi dan dengan survey lapangan yang
manajemen,pelayanan medis, menggunakan
pelayanan keperawatan,pelayanan semua metode pengumpulan data original
gawat darurat, rekam medis, (Kuncoro 2009:148).
farmasi, radiologi, kamar operasi, Data sekunder dalam penelitian ini berupa
pengendalian infeksi, pelayanan kajian teori melalui buku-buku referensi,
risiko tinggi, laboratorium dan dan penelitian terdahulu atau jurnal.
keselamatan kerja, kebakaran dan
kewaspadaan bencana (K3).

c. Akreditasi tingkat lengkap menilai HASIL DAN PEMBAHASAN


16 kegiatan pelayanan di rumah
sakit yaitu administrasi dan a. Pengaruh Persepsi Manfaat
manajemen, pelayanan medis, Akreditasi pada Partisipasi
pelayanan keperawatan, pelayanan Akreditasi.
gawat darurat, rekam medik, Hasil analisis jalur menunjukkan
farmasi, radiologi, kamar operasi, nilai CR persepsi manfaat
pengendalianinfeksi, pelayanan akreditasi pada partisipasi
perinatal risiko tinggi, laboratorium akreditasi sebesar 10,513 dengan
dan keselamatan kerja, kebakaran tingkat signifikansi 0,000,sehingga
dan kewaspadaan bencana (K3) hipotesis 1 didukung dalam
ditambah pelayanan intensif, penelitian ini. Fenomena ini dapat
pelayanan tranfusi darah, terjadi karena seorang karyawan
pelayanan rehabiitasi medik dan yang memiliki persepsi bahwa
pelayanan gizi. Rumah sakit boleh akreditasi akan membawa manfaat
memilih akan melaksanakan bagi perkembangan rumah sakit
akreditasi tingkat dasar, tingkat tempat dia bekerja, maka
lanjut, atau tingkat lengkap, akreditasi. Hasil penelitian ini
tergntung kemampuan, kesiapan konsisten dengan penelitian yang
dan kebutuhan rumah sakit baik dilakukan oleh Wantouw et al.,
pada penilaian pertama kali atau (2014) yang menunjukkan bahwa
penilaian ulang setelah persepsi berpengaruh positif pada
terakreditasi. partisipasi.
b. Pengaruh Persepsi Manfaat
Akreditasi pada Komitmen d. Pengaruh Partisipasi Akreditasi
Organisasional. pada Komitmen Organisasional.
Hasil analisis jalur menunjukkan Hasil analisis jalur menunjukkan
nilai CR persepsi manfaat nilai CR partisipasi akreditasi pada
akreditasi pada komitmen komitmen
organisasional sebesar 2,414 organisasional sebesar 2,064 dengan
dengan tingkat signifikansi 0,016, tingkat signifikansi 0,039, sehingga
sehingga hipotesis 2 didukung hipotesis 4 didukung dalam penelitian ini.
dalam penelitian ini. Fenomena ini Fenomena ini dapat terjadi karena seorang
dapat terjadi karena seorang karyawan yang ikut berpartisipasi dalam
karyawan yang memiliki persepsi proses persiapan akreditasi akan
bahwa akreditasi dapat membawa meningkatkan keinginannya
manfaat bagi perkembangan rumah untuk tetap tinggal di tempat kerjanya.
sakit tempat dia bekerja akan Hasil penelitian ini konsisten dengan
meningkatkan keinginannya untuk penelitian yang dilakukan oleh Bhatti &
tetap tinggal di tempat kerjanya. Qureshi (2007) dan Bhatti et al., (2011)
Hasil penelitian ini konsisten yang menunjukkan bahwa partisipasi
dengan penelitian yang dilakukan berpengaruh positif pada komitmen
oleh Kalkavan & Kaltrinli (2014) organisasional.
dan Madi et al., (2012) yang
menunjukkan bahwa persepsi
berpengaruh positif pada komitmen e. Pengaruh Partisipasi Akreditasi
organisasional. pada Kepuasan Kerja.
Hasil analisis jalur menunjukkan
nilai CR partisipasi akreditasi pada
c. Pengaruh Persepsi Manfaat kepuasan kerja
Akreditasi pada Kepuasan 4,586 dengan tingkat signifikansi 0,000,
Kerja. sehingga hipotesis 5 didukung dalam
Hasil analisis jalur menunjukkan penelitian ini. Fenomena ini dapat terjadi
nilai CR persepsi manfaat karena seorang karyawan yang ikut
akreditasi pada kepuasan kerja berpartisipasi dalam proses persiapan
sebesar 4,990 dengan tingkat akreditasi akan meningkatkan kepuasan
signifikansi 0,000, sehingga kerja yang dimilikinya. Hasil penelitian ini
hipotesis 3 didukung dalam konsisten dengan penelitian yang
penelitian ini. Fenomena ini dapat dilakukan oleh Bhatti & Qureshi (2007)
terjadi karena seorang karyawan dan Chapagai (2011) yang menunjukkan
yang memiliki persepsi bahwa bahwa partisipasi berpengaruh positif pada
akreditasi dapat membawa manfaat kepuasan kerja.
bagi perkembangan rumah sakit
tempat dia bekerja akan
meningkatkan kepuasan kerja
karyawan tersebut. Hasil penelitian f. Pengaruh Partisipasi Akreditasi
ini konsisten dengan penelitian pada Kinerja.
yang dilakukan oleh Shrivastava & Hasil analisis jalur pada
Purang (2009) dan Lambrou et al., menunjukkan nilai CR partisipasi
(2014) yang menunjukkan bahwa akreditasi pada kinerja sebesar
persepsi berpengaruh positif pada 5,761 dengan tingkat signifikansi
kepuasan kerja. 0,000, Keterkaitan Antara Persepsi
Pentingnya Akreditasi Rumah
Sakit dengan Partisipasi, Hasil penelitian ini konsisten
Komitmen, sehingga hipotesis 6 dengan penelitian yang dilakukan
didukung dalam penelitian ini. oleh Ahmad et al., (2010) dan
Fenomena ini dapat terjadi karena Memari et al., (2013) yang
seorang karyawan yang ikut menunjukkan bahwa komitmen
berpartisipasi dalam proses organisasional berpengaruh positif
persiapan akreditasi akan pada kinerja.
meningkatkan kinerjanya. Hasil
penelitian ini konsisten dengan
penelitian yang dilakukan oleh i. Pengaruh Kepuasan Kerja pada
Bhatti & Qureshi (2007) dan Kinerja.
Chughtai (2008) yang Hasil analisis jalur menunjukkan
menunjukkan bahwa partisipasi nilai CR kepuasan kerja pada
berpengaruh positif pada kinerja. kinerja sebesar 3,786 dengan
tingkat signifikansi 0,000, sehingga
g. Pengaruh Kepuasan Kerja pada hipotesis 9 didukung dalam
Komitmen Organisasional. penelitian ini. Fenomena ini dapat
Hasil analisis jalur menunjukkan terjadi karena seorang karyawan
nilai CR kepuasan kerja pada yang merasa puas dengan
komitmen organisasional sebesar pekerjaannya akan meningkatkan
9,571 dengan tingkat signifikansi kinerjanya. Hasil penelitian ini
0,039, sehingga hipotesis 7 konsisten dengan penelitian yang
didukung dalam penelitian ini. dilakukan oleh Hira & Waqas
Fenomena ini dapat terjadi karena (2012) dan Javed et al., (2014)
seorang karyawan yang puas yang menunjukkan bahwa
terhadap pekerjaannya akan kepuasan kerja berpengaruh positif
meningkatkan keinginannya untuk pada kinerja.
tetap tinggal di tempat kerjanya.
Hasil penelitian ini konsisten
dengan penelitian yang dilakukan
oleh Kim et al., (2005); Ho et al.,
(2009); Iqbal et al., (2014); dan PENUTUP
Shah et al., (2014) yang
menunjukkan bahwa kepuasan Berdasarkan hasil penelitian dapat
kerja berpengaruh positif pada diambil beberapa kesimpulan, yaitu
komitmen organisasional. persepsi manfaat akreditasi berpengaruh
pada partisipasi akreditasi, persepsi
manfaat akreditasi berpengaruh pada
h. Pengaruh Komitmen komitmen organisasional, persepsi
Organisasional pada Kinerja. manfaat akreditasi berpengaruh pada
Hasil analisis jalur menunjukkan kepuasan kerja, partisipasi akreditasi
nilai CR komitmen organisasional berpengaruh pada komitmen
pada kinerja sebesar 2,358 dengan organisasional, partisipasi
tingkat signifikansi 0,018, sehingga akreditasi berpengaruh pada kepuasan
hipotesis 8 didukung dalam kerja, partisipasi akreditasi berpengaruh
penelitian ini. Fenomena ini dapat pada
terjadi karena seorang karyawan kinerja, kepuasan kerja berpengaruh pada
yang merasa menjadi bagian dari komitmen organisasional, komitmen
rumah sakit tempat dia bekerja
akan meningkatkan kinerjanya.
organisasional berpengaruh pada kinerja, - Bangun, W. 2012. Manajemen
dan kepuasan kerja berpengaruh pada Sumber Daya Manusia. Jakarta:
kinerja. Penerbit Erlangga.
Berdasarkan hasil penelitian peneliti - Chapagai, R.R.,. 2011. Impact of
mengajukan beberapa saran, yaitu Peranan Employee Participation on Job
karyawan sangat dominan dalam dalam Satisfaction in Nepalese
pelayanan pasien, sehingga upaya Commercial Banks. PYC Nepal
peningkatan mutu pelayanan perlu terus Journal of Management Vol. 4,
ditingkatkan. Upaya penyamaan persepsi No. 1, hal. 39-41.
terhadap pelayanan yang sesuai dengan - Diab, S.M., 2011. The Extent to
standar akreditasi sangat penting, Which Jordanian Doctors and
mengingat pelaksanaan akreditasi RS Nurses Perceive the Accreditation.
dapat menuntun para pelaksana pelayanan International Journal of Marketing
untuk bekerja sesuai standar yang Studies. Vol. 3, No. 1, hal. 78-94.
ditetapkan. Penelitian lanjutan dapat - Ferwerda, J., Freese, C., 2011.
dilakukan oleh peneliti berikutnya, dengan Perceptions of organizational
mengaitkan dengan perspektif mutu dari change and the psychological
sisi pasien. contract: A study on the influence
of educational level.
- Gibson, J.L., Ivancevich, J.M.,
Donnelly, J.H., Konopaske, R.,
DAFTAR PUSTAKA 2012. Organizations:
- Abolfotouh, M.A., AlKelya, M., Behavior,Structure, Processes.
AbuKhalid, N., Salam, M., Fourteenth Edition. New York:
Alamry, A.,. 2014. Nursing McGraw-Hill.
Perception Towards Impact of JCI - Haryono, S., Wardoyo P., 2013.
Accreditation and Quality of Care Structural Equation Modelling
in a Tertiary Care Hospital, Central untuk Penelitian Manajemen
Saudi Arabia. International Menggunakan AMOS 18.00.
Journal of Medicine and Medical Bekasi: Penerbit PT. Intermedia
Sciences. Vol. 47, No.1 hal. 1447- Personalia Utama.
1460. - Hira, A., Waqas, I., 2012. A Study
- Ahmad, N., Iqbal, N., Javed, K., of Job Satisfaction and IT’s Impact
Hamad, N. 2014. Impact of on the Performance in the Banking
Organizational Commitment and Industry of Pakistan. International
Employee Performance on the Journal of Business and Social
Employee Satisfaction. Science Vol. 3, No. 19, hal. 174-
International Journal of Learning, 180.
Teaching and Educational - Ho, W. H., Chang, C. S., Shih, Y.
Research. Vol. 1, No. 1, hal. 84-92. L., & Liang, R. D., 2009. Effects of
- Badan Pengembangan dan Job Rotation and Role Stress
Pembinaan Bahasa, Kemdikbud. Among Nurses on Job Satisfaction
2016. Kamus Besar Bahasa and Organizational Commitment.
Indonesia (KBBI). Jakarta. BMC Health Services Research 1-
- Bahtti, K.K., Nawab, S., Akbar, 10.
A.,. 2011. Effect of Direct - Iqbal S., Ehsan S., Rizwan M.,
Participation on Organizational Noreen M., 2014. The Impact of
Commitment. International Organizational Commitment, Job
Journal of Business and Social Satisfaction, Job Stress and
Science Vol. 2 No. 9, hal. 15-23. Leadership Support on Turnover
Intention in Educational Institutes.
International Journal of Human
Resource Studies Vol 4 , No. 2,
hal.181-195.
- James L. Gibson, John M.
Ivancevich, James H. Donnelly, Jr.,
Konopaske R., 2012.
Organizations: Behavior,
Structure, Processes. New York:
McGraw-Hill.
- James, M., 2013. The Relationship
between Organisational
Commitment, Job Perfomance and
Job Satisfaction Among Employees
of Concern for the Girl Child
Kampala Distict. Oktober.
Accessed April 21, 2016.
https://www.academia.edu/781508
8/.
- Javed, M., Balouch, R., Hassan, F.,
2014. Determinants of Job
Satisfaction and its Impact on
Employee Performance and
Turnover Intentions. International
Journal of Learning &
Development Vol. 4, No. 2, hal.
120-140.
- R.H. Simamora. 2019. Buku Ajar
Pelaksanaan Identifikasi Pasien
Uwais Inspirasi Indonesia.
- R.H. Simamora. 2019. The
Influence Of Training Handover
Based SBAR Communication For
Improving Patients Safety. Indian
Journal Of Public Health Research
& Development
- R.H. Simamora. 2019.
Documentation of Patient
Identification Into the Electronic
System to Improve the quality of
nursing services. International
journal of scientific & technology
research.

Anda mungkin juga menyukai