di Fasilitas Kesehatan.
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesi Volume 8 Nomor 2 Agustus 2020. Fitria Qotrotun Nada*,
Hanifa Maher Denny** , Yuliani Setyaningsih. Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Puskesmas: Studi Kasus di Kabupaten Pekalongan
2. Pengelolaan Resiko
Pengaruh Penilaian Resiko terhadap Kinerja Karyawan
Hasil uji t untuk hipotesis kedua menunjukkan bahwa
variabel penilaian resiko berpengaruh signifikan secara
parsial terhadap kinerja karyawan pelayanan medis pada
puskesmas kabupaten Jember. Hasil penelitian kearah
positif, maka jika ada peningkatan pada variabel penilaian
resiko maka akan meningkat pula kinerja karyawan
pelayanan medis pada puskesmas kabupaten Jember. Hasil
penelitian ini mendukung penelitian Maharani (2015)
bahwa penilaian resiko berpengaruh terhadap kinerja
karyawan divisi pelayanan medis di Rumah Sakit Jember
Klinik.
Secara konsep, tujuan manajemen mengadakan penilaian
resiko adalah untuk menentukan bagaimana cara mengatasi
resiko yang dihadapi, penilaian resiko merupakan proses
untuk mengidentifikasi resiko-resiko yang menjadi kendala
dalam mencapai tujuan perusahaan serta mencegah
terjadinya resiko-resiko yang merugikan perusahaan
dengan mengatasi resiko-resiko yang telah teridentifikasi.
Dengan adanya penilaian resiko maka karyawan dapat
lebih meningkatkan kinerjanya dalam mengatasi segala
resiko-resiko yang mungkin terjadi dan dengan
kemampuan yang dimiliki, karyawan dapat menghindari
kelalaian dalam berkerja sehingga dapat menghasilkan
output yang sesuai dengan harapan perusahaan. Dapat
disimpulkan apabila karyawan dapat meminimalisir resiko
pada saat menjalankan tugas, maka dapat dikatakan kinerja
karyawan baik.
Definisi Persediaan
Menurut PSAP 05 Persediaan adalah aset
lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk
mendukung kegiatan operasional
pemerintah, dan barang-barang yang
dimaksudkan untuk dijual dan/atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat
4.