Anda di halaman 1dari 19

Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.

2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET

Review of Digital Marketing & Business Sustainability of E-Commerce During


Pandemic Covid19 In Indonesia

Rudi Santoso1
1
Universitas Dinamika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
1
rudis@dinamika.ac.id

ABSRACT
ARTICLE HISTORY This study examines the strategies used by MSMEs in
order to survive and grow back during the Covid19
pandemic. The research object was 37 thousand
Received: 2020-08-21
MSME actors who experienced the direct impact of
the pandemic. The method used is literature study.
Accepted: 2020-09-09
This research reveals that during a pandemic,
Online Available: consumers almost forget their brand, so
communication through digital advertising will
increase brand awareness again. Digital behavior
Keyword: encourages the expansion of online consumers, no
E-commerce, SMEs, Digital longer to the millennial generation. Several MSMEs
Marketing, Sustainability Business have gone bankrupt. But not a few who finally got up
and then grew. MSMEs change production operations
by reducing the amount of production and at the same
time making innovations to increase competitiveness.
On the other hand, the massive use of digital
marketing has been carried out to increase customer
awareness. Marketplace as a manifestation of e-
commerce is used as an innovation or change in sales
methods.

ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji strategi yang digunakan oleh
Kata Kunci: E-commerce, UMKM, Digital UMKM dalam rangka bertahan dan tumbuh kembali di
Marketing, Keberlanjutan Bisnis masa pandemi Covid19. Obyek penelitian adalah 37 ribu
pelaku UMKM yang mengalami dampak langsung masa
pandemi. Metode yang digunakan adalah studi Pustaka
/literature. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pada masa
pandemi konsumen nyaris lupa dengan merek, maka
komunikasi melalui iklan digital akan meningkatkan
kembali brand awareness. Perilaku digital mendorong
perluasan konsumen online bukan lagi pada generasi
milenial. Beberapa UMKM telah mengalami bangkrut.
Namun tidak sedikit yang akhirnya bangkit dan kemudian
bertumbuh. UMKM mengubah operasional produksi
dengan mengurangi jumlah produksi dan sekaligus
melakukan inovasi untuk menambah daya saing. Di sisi lain
penggunaan digital marketing secara massif telah
dilakukan untuk meningkatkan awareness pelanggan.
Marketplace sebagai bentuk manifestasi dari e-
commerce digunakan sebagai inovasi atau perubahan
metode penjualan.

Korespondensi: Rudi Santoso, Universitas Dinamika, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,Surabaya-Indonesia,


rudis@dinamika.ac.id

36
PENDAHULUAN yang paling terdampak. Ribuan pelaku UMKM
Corona Virus atau lebih dikenal dengan COVID- melaporkan terdampak sangat serius dengan
19 telah mengubah peta, perilaku, strategi bisnis. adanya pandemi ini. Bisnis mereka dilaporkan
Pelaku bisnis dipaksa untuk berubah total. Bisnis mengalami penurunan sampai dengan 56%.
telah mengalami reset total. Teori pemasaran, Penelitian yang dilakukan (Pakpahan 2020)
manajemen, dan bisnis yang dijarkan pada era mengungkapkan bahwa selain penurunan
masa sebelumnya nyaris tidak berlaku lagi di pendapatan, pelaku UMKM ini juga mengalami
masa pandemi. Maka bisnis pun mengalami kesulitan dalam pembiayaan, distribusi, sampai
sebuah fase normal baru, di mana semua yang dengan mendapatkan bahan baku. Kondisi
dilakukan oleh pelaku bisnis maupun konsumen tersebut tak lepas dari ketidakpastian masa
semuanya serba baru. Hal ini tak lain dari pandemi. Penelitian (Brown and Rocha 2020)
menyikapi masa new normal selama pasca mengungkapkan adanya penurunan modal
pandemi. Konsumen sebagai mitra langsung UMKM sampai dengan 60% akibat pandemi
dalam sebuah transaksi Bisnis pun ikut mengalami kronis ini. Ketidakpastian yang ekstrim tersebut
perubahan. Konsumen lebih berfokus pada nilai. berdampak pada sumber pendanaan bagi
Penelitian yang dilakukan (Shabrina 2019) wirausaha. Ketidakpastian tersebut mengakibatkan
mengungkapkan bahwa kegiatan pemasaran pertumbuhan UMKM melambat, bahkan pailit.
terutama masa pandemi dapat menciptakan nilai Tetapi tidak sedikit dari mereka akhirnya bisa
ekonomi. Nilai ekonomi tersebut dapat bangkit dan pulih menghadapi masa pandemi.
menentukan harga dari sebuah produk. Selain Pelaku UMKM yang pulih ini adalah mereka yang
berfokus pada nilai, konsumen pun akan mampu beradaptasi dengan kondisi masa pandemi
membangun kembali awareness. Pada masa kemudian membuat rancangan dan menerapkan
pandemi konsumen sudah nyaris lupa dengan strategi baru dalam berbisnis. Penelitian ini akan
merek, maka komunikasi melalui iklan digital menelaah dan membuat kajian terkait dengan
akan meningkatkan kembali brand awareness keberlangsungan Bisnis UMKM dan E-Commerce
tersebut (Rudi; Santoso 2019). Perilaku digital sebagai tool marketplace dengan didukung oleh
inipun mendorong perluasan konsumen online digital marketing.
bukan lagi pada generasi milenial (Wibowo and
Haryokusumo 2020).
STUDI LITERATUR
Perubahan-perubahan tersebut adalah salah satu Digital Marketing
manifestasi bertahan di tengah ketidakpastian
Digital marketing adalah salah satu upaya untuk
masa pandemi. Usaha Mikro Kecil dan
memasarkan produk. Penggunaan
Menengah (UMKM) adalah pihak
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET

teknologi dalam setiap prosesnya merupakan ciri Pemasaran tidak bisa dipisahkan karena
khas dari digital marketing. Hal ini terbukti memasarkan secara mainstream sudah terlalu
mampu meningkatkan daya jual dari produk biasa.
terutama dari UMKM (Narulia 2019).
UMKM
Penelitian yang dilakukan oleh (Pradiani 2017)
UMKM adalah salah satu bentuk Bisnis skala
mengungkapkan bahwa penggunaan media sosial
mikro dan menengah. UMKM tumbuh pesat di
mampu mendongkrak penjualan produk kerajinan
Indonesia dengan tingkat penyerapan 97,2%
UMKM ibu-ibu PKK. Digial marketing dengan
tenaga kerja di Indonesia (Febriantoro 2018;
memanfaatkan sarana watsapp (WA), Instagram
Jaswadi, Iqbal, and Sumiadji 2015). Hal senada
(IG), Facebook (FB) dan media sosial lainnya
diungkapkan (Rudi Santoso 2017) bahwa
mampu meningkatkan pendapatan secara
penyerapan tenaga kerja lulusan perguruan tinggi
signifikan. Media tersebut memudahkan mereka
masih rendah seputar 7,2% dari angkatan kerja.
untuk memasarkan produk yang dihasilkan.
Sehingga beberapa diantara lulusan tersebut
Penelitian yang dilakukan (Aliami et al. 2018) akhirnya beralih menjadi wirausahawan. Tidak
mengungkapkan bahwa pengelolaan digital bisa dipungkiri juga bahwa UMKM memiliki
marketing memberi dampak peningkatan peran sentral bagi perekonomian nasional.
pendapatan bisnis start-up. Namun yang sering Penelitian (Kurniawati and Yuliando 2015)
menjadi masalah adalah kurang mereka mengungkapkan bahwa UMKM di Indonesia
memahami bagaimana membuat konten yang masih memiliki domain produktivitas yang
baik. Di samping itu, respon atas konten yang rendah. Dalam penelitiannya diungkapkan bahwa
disediakan sangatlah kurang. Hal ini tidak lepas faktor terpenting dari Kinerja UMKM adalah
dari literasi pelaku UMKM terhadap dunia digital SDM itu sendiri. Senada dengan penelitian
itu sendiri. Hal senada juga diungkapkan (Susilo (Bosma et al. 2018) yang mengungkapkan bahwa
2018) dimana dalam penelitiannya kewirausahaan UMKM yang produktif
mengungkapkan adanya perbedaan profil dari berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
sebuah demografi pengguna media sosial. Indikator yang digunakan adalah kualitas
Sehingga dibutuhkan strategi komunikasi kelembagaan, kinerja keuangan, pemerintah
pemasaran digital agar tidak salah sasaran (Ri’aeni daerah, dan kemampuan untuk memulai sebuah
2017). bisnis.

Agak berbeda dengan yang yang telah diteliti oleh Sustainability UMKM
(Rudi Santoso, Shinta, and Fianto 2019) yang
Masa pandemi sangat memukul sektor UMKM.
menekankan tetap adanya sebuah bauran dalam
Beberapa usaha mampu bertahan, namun tidak
pemasaran meskipun telah menggunakan sarana
sedikit dari mereka yang pada akhirnya harus
digital. Bauran
menerima nasib untuk gulung

tikar. Selain persaingan usaha

38
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET
(Purwanti; yang dilakukan oleh and Nasution 2014; Kontribusi Penelitian
Sarwani; Sunarsi konsumen ke Irawan, Rahsel, and
Penelitian ini
2005) juga perusahaan atau Udin 2017; Wibowo
mengkaji strategi
diperlukan konsumen ke and Haryokusumo
UMKM untuk
pengembangan konsumen dengan 2020) menyikapi
bertahan di masa
usahanya dengan bantuan peralatan penggunaan
pandemic
menciptakan komputer dan internet marketplace sebagai
COVID19. Kajian
keunggulan (Maulana, Susilo, and sarana jual beli adalah
ini menggunakan
kompetitif Riyadi 2015). Studi sebuah manifestasi
pendekatan
dibandingkan pustaka yang atau implementasi
revolusi industry 4.0. literature review
pesaingnya. Selain dilakukan oleh
dari penelitian-
bertahan dengan (Febriantoro 2018)
penelitian
keunggulan mengungkapkan
sebelumnya. Hasil
kompetitif, strategi bahwa beragamnya
kajian ini dapat
memasarkan produk yang dapat
digunakan oleh
produk juga harus dijual di marketplace
pelaku UMKM
mendapatkan merupakan modal
untuk mengambil
perhatian (Al awal peluang akan
keputusan dalam
rasyid and Tri besarnya pangsa pasar.
ketidakpastian
Indah 2015). Salah satu Kunci
masa pandemic.
Dengan melakukan menjadi marketplace
Penelitian ini juga
berbagai macam terbesar adalah dari
bisa memberikan
startegi, sisi pelayanan dan
rekomendasi
keberlangsungan jaminan transaksi
penelitian lanjutan
usaha mikro dan penjualan. Hal ini
atau
menengah ini senada dengan yang
pengembangan
mampu bertahan pernah diungkapkan
bagi peneliti
melewati badai (Aribawa 2016; Budhi
lainnya. Penelitian
pandemi. 2016; Irmawati 2011)
lanjutan yang
bahwa pelayanan yang
E-Commerce dimaksudkan
dan UMKM diberikan oleh
adalah
marketplace mampu
E-commerce dapat pengembangan
meningkatkan
diartikan sebagai strategi bisnis
kepercayaan
sebuah proses dengan
konsumen untuk
membeli atau menggunakan
menggunakannya.
menjual produk indicator-indikator
Sementara itu (Astuti
secara elektronik
39
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET
anomali. pasar yang Penelitian ini yang mampu
menyerap juga beradaptasi dan
Penelitian
produk menunjukkan melakukan inovasi
ini sedikit
UMKM. bahwa pelaku terhadap layanan
agak
UMKM bisnis UMKM dan peroses
berbeda
menghadapi yang bertahan produksinya.
pada
masa paling adalah mereka
penelitian-
sulit dalam METODE mengkaji bagaimana
penelitian
sejarah bisnis PENELITIAN
serupa UMKM bisa bertahan di
mereka. Penelitian ini adalah tengah pandemi dengan
sebelumny
Kesulitan penelitian deskriptif menggunakan startegi
a.
terseburt kualitatif dengan digital marketing.
Penelitian
bukan saja pendekatan literature Beberapa pertimbangan
terdahulu
bertarung review. Pendekatan ini penggunaan pendekatan
mengkaji
melawan melakukan kajian atau literature review dalam
sustainabi
persaingan meninjau secara kritis penelitian ini adalah: 1)
lity bisnis
bisnis antar pengetahuan, gagasan, Beberapa masalah
UMKM
UMKM, atau temuan yang penelitian ini hanya bisa
dalam
namun juga terdapat di dalam dijawab melalui
kondisi
bertarung tubuh literature pendekatan tersebut; 2)
normal dan
melawan berorientasi akademik Sumber penelitian dari
persaingan
kondisi pasar (academic- oriented obyek yang bangkit dari
antar bisnis
yang tidak literature), serta masa pandemi masih
UMKM.
pasti selama merumuskan terbatas; 3) kajian ini
Namun
masa kontribusi teoritis dan memerlukan tahap
pada masa
COVID19. metodologisnya untuk pendahuluan (Preliminary
pandemic
Penelitan ini topik tertentu (Zed research) untuk
COVID19
menjelaskan 2004). Penelitian ini memahami lebih jauh
kondisi
sebuah mengkaji gejala yang terjadi di masa
jauh
perubahan pandemi. Obyek penelitian
berbeda.
perilaku baik perkembangan
Hal ini adalah 37 ribu UMKM
pelaku di Indonesia yang
tersebut dan keberlangsungan
UMKM mengalami langsung masa
tidak lepas bisnis UMKM
maupun pandemi.
dari menggunakan tool
pembeli dalam
kondisi marketplace. HASIL DAN
menghadapi PEMBAHASAN
anomali Penelitian ini juga
pandemic.
40
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET
Masa pandemi berkerumun, dari (Katadata berhenti di situ.
Covid19 telah dan bahkan 2020) Beberapa pelaku
mengubah perilaku aktifitas menyebutkan UMKM
baik konsumen dan mereka pun bahwa hanya mengalami
produsen. dibatasi. 5,9% UMKM penurunan omset
Perubahan perilaku Segala mampu mereka. Dari 37
ini tak lepas dari keterbatasan mendapatkan ribu UMKM yang
aturan masa tersebut pada keuntungan di di data, 63,9%
pandemi yang akhirnya juga masa pandemi. mengalami
memaksa orang memberi Selebihnya penurunan omset >
per orang untuk dampak serius sejumlah 30%. Sementara
melakukan pada pelaku 82,9% itu, 31,7% lainnya
physical Bisnis. terdampak mengalami
distancing. Semua Interaksi sosial negatif. penurunan omset
orang enggan kemasyarakata antara 0-30%.
untuk keluar, n menjadi Positif Negatif
Tidak Terdampak
nyaris putus di 11% 6%
masa pandemi.
Interaksi sosial
terbatas pada
83%
sekat dan
ruang dunia
Gambar 1. Situasi tersebut
maya.
Dampak menunjukkan
Kerumunan
Pandemi dunia usaha dalam
pasar tempat
Terhadap kondisi buruk.
konsumen
Usaha Kondisi ini tak
berinteraksi
Sumber: Data Olahan lepas dari
dengan pelaku
dari berbagai sumber penurunan omset
bisnis secara
Dampak yang dialami
langsung telah
tersebut tidak mereka. Grafik
mati suri.
Dampak lain di bawah ini yang sudah
yang dialami menunjukkan kondisi terdaftar
pelaku perubahan omset dari lama,
UMKM cukup UMKM. meskipun
serius data usahanya hanya
yang dhimpun sebatas dropship.
41
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET
Pelaku UMKM yang baru
Adopsi
Pelaku Bisnis offline
menggunakan
penggunaa
Nai tiarap ketika semua
63.9 k marketplace akan
n
>30 melakukan physical
% dianggap sebagai baby-
0.6 marketpl
distancing.
Nai 1.6 boomer meskipun dia
ace
k 0- Konsumen yang
2.2 31.7
30 pelaku usaha lama. Mereka
sebagai
% smart, terutama
berpotensi kalah dengan
sarana jual
Tur generasi milenial
un pelaku usaha lainnya di
produk
0- melakukan ubahan
marketplace
30 UMKM
% model pembelian dari
merupaka
Tur offline ke online.
n upaya
un Penelitian yang
dalam
>30 dilakukan (Khotimah
% mempertahankan
and Febriansyah 2018)
Tid maupun
mengungkapkan
ak meningkat
bahwa konsumen
Ber
kan omset
uba
milenial lebih
penjualan.
h menyukai kemudahan
Peningkat
dalam bertransaksi.
an omset
Kemudahan ini diukur
jual ini
dengan tingkat
terkait
kecepatan dan
dengan
keamanan dalam
menurunn
bertansaksi yang
ya biaya
diberikan oleh Bisnis
operasiona
online berbasis
l ketika
marketplace.
mengguna
Aplikasi metode jual
kan sarana
ke marketplace juga
digital.
bukan perkara mudah
Efisiensi
bagi pelaku UMKM.
pembiayaa
Mereka harus
n dan
menghadapi masalah
Gambar 2. sumber
Perubahan baru. Masalah tersebut
Omset Usaha terkait dengan

Sumber: Data UMKM dan persaingan usaha di


olahan dari berbagi Marketplace dunia maya/online.
42
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET
proses marketplace UMKM dalam 3 bulan
yang tersebut khususnya terakhir ini, namun
efektif membutuhkan makanan masih menyisakan
sangat waktu 10 ringan. masalah dalam
membantu tahun untuk Marketplace literasi teknologi
UMKM mencapai digunakan digital.
bertahan 6juta mitra. sebagai salah Tansformasi
karena Peningkatan satu sarana digital perlu
semua ini tak lepas jual dengan dilakukan secara
dijalankan dari kebijakan daya jangkau komprehensif. Hal
secara physical yang lebih ini untuk
online. distancing luas. Meskipun mendorong
Salah satu yang jumlah mitra UMKM recovery
mitra membatasi marketplace dan keluar dari
UMKM di orang meningkat jeratan masa
marketpla berinteraksi. cukup pandemi. Gambar
ce adalah Sehingga signnifikan 3 pada
Tokopedia. memaksa ilustrasi di bawah ini
Marketpla UMKM menunjukkan bahwa
ce ini mengubah nilai transaksi
mengalami metode Tokopedia pada tahun
peningkata penjualan 2018 mencapai Gambar 3 Nilai
n jumlah mereka. US$5,9 Miliar. Transaksi
Marketplace
mitra Penelitian Pencapaian ini akan Sumber: Data olahan dari
UMKM yang terus bertambah berbagai sumber
hingga dilakukan oleh sehingga pada tahun Digital Marketing
Billions

8,3juta (Magdalena 2023 proyek UMKM


pada and Ellyani peningkatan transaksi
Agustus 2018) mencapai US$37,45
2020 atau mengungkapk miliar.
naik an bahwa e-
2,3juta dari commerce
sebelumny sangat
a. Padahal bermanfaat
sebelum dalam
masa meningkatkan
pandemi, penjualan
43
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET
(Aliami et bisnis bisa yang belum marketplace
al. 2018). melakukannya menggunakan sebagai sarana
mulai
Digital secara offline,
Perluasan pelanggan awareness
marketing maka hal ini
dalam bisa melalui
yang tidak bisa
berbagai pintu. Pelaku
digunakan dilakukan lagi
usaha juga bisa
dalam hal pada masa
menciptakan
ini adalah pandemi
Shopee Bukalapak Tokopedia
pelanggan baru dari
media (Azizah,
bisinis yang telah
40
sosial. Dari Mahendra, and
35 dilakukannnya. Digital
30 pelaku
50% Lofian 2019).
25 marketing melalui
usaha
20
15 Pelaku bisnis media sosial menjadi
UMKM
10 mengubah salah satu pintu
5
yang
0 semuanya perluasan calon
mampu
berbasis online pelanggan. Penelitian
bangkit,
mulai
2014 2015 2016 2017 2018 2019 dari
2020 2021 2022 2023 yang dilakukan
nyaris
promosi (Garcia et al. 2019)
semuanya
sampai dengan mengungkapkan
melakukan
metode jual. bahwa penggunaan
adaptasi
Sehingga pada media digital
dengan
saat pandemi, marketing mampu
strategi
pelaku meningkatkan loyalitas
digital.
UMKM yang pelanggan.
Perubahan
sudah
Kemampuan bertahan
ini
menggunakan
UMKM di masa
menyangku
marketplace
pandemi ini selain
t tata cara
sebagai sarana
ditopang oleh
jualan,
penjualan
pengelolaan
promosi,
relatif mampu
distribusi, keuangan yang baik
bertahan
rantai juga strategi adaptasi
dibandingkan
pasok, dan mereka. Adaptasi yang
dengan yang
lain-lain. dilakukan oleh pelaku
masih offline
Jika pada UMKM ini terkait
(Febriantoro
masa penggunaan sarana
2018).
normal digital marketing
Sedangkan
pelaku untuk meningkatkan
44
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET
mengaplikasikanny s konsumen marketplace. diungkapkan bahwa nilai
a.
(Estrin, Konsumen akan lebih pelanggan dalam
Salah satu Mickiewicz, cepat memutuskan menentukan
upaya yang and Stephan instant buying ketika keberlangsungan Bisnis
dilakukan 2016; Octavia produk yang adalah 86% dari seluruh
oleh and Sari dipromosikan total komponen. Maka
pelaku 2018). menggunakan model dengan demikian
usaha Awareness digital marketing dan mempertahan pelanggan
untuk ini berfungsi barangnya tersedia di dan mencari perluasan
bertahan untuk marketplace. pelanggan baru merupakan
dan mengingatkan strategi yang paling
Pelaku UMKM yang
menghadap kembali rasional di tengah
memahami perubahan
i konsumen pandemi.
ini, langsung
persaingan akan merek
melakukan adaptasi. Keberlangsungan
baru di yang pernah Bisnis UMKM
Adaptasi yang
dunia ada. Karena
dilakukan adalah Pandemi Covid19 ini
maya pada masa
terkait promosi dan adalah masa sulit UMKM.
adalah pandemi fokus
penjualan. Adaptasi ini Namun bukan berarti tidak
masifitas konsumen
sebagai salah satu ada yang bertahan atau
promo bukan lagi
strategi untuk bertahan bahan bertumbuh. UMKM
melalui pada merek
dalam masa yang mampu bertahan dan
media mahal atau
ketidakpastian. bertumbuh pada masa
sosial. bukan, tetapi
Keberlangsungan pandemi ini adalah mereka
Media fokusnya
sebuah Bisnis level yang masuk pada
sosial yang adalah kapan
UMKM harus tetap ekosistem digital (Diez-
digunakan pandemi ini
bertahan jika tidak martin, Blanco- gonzalez,
sebagai berakhir.
ingin hilang dari pasar. and Prado-roman 2019).
alat digital Media sosial
Penelitian (Jaswadi, Ekosistem
marketing yang
Iqbal, and Sumiadji
mampu digunakan
2015) mengungkapkan
mendongkr sebagai tool
bahwa komponen
digital marketing
ak
mampu penting dalam
awarenes
keberlangsungan
mendorong produk. Selanjutnya,
Bisnis adalah
konsumen untuk konsumen akan
pelanggan. Dalam
ingat kembali melakukan instant
penelitiannya
merek sebuah buying menggunakan
45
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET
digital mereka penggunaan Gambar 4. Lama Bertahan
UMKM Sejak
dalam hal lakukan bukan digital
Pandemi
ini adalah hanya berhenti marketing Sumber: Data olahan dari
berbagai sumber
keberadaan pada content menggunakan
marketpla atau produk media sosial Penggunaan
ce sebagai semata. meningkatkan marketplace oleh
sarana jual pendapatan UMKM menjadi
Lebih dari itu,
produk bisnis star-up. salah satu faktor
pelaku Bisnis
UMKM. kekuatan bertahan
UMKM
di tengah badai
Mereka melakukan < 3 bulan 6.30%
pandemi. Pelaku
yang sudah ubahan atau
3 - 6 Bulan 18.50%UMKM
mengadops inovasi dalam
i metode hal pelayanan 6 - 12 Bulan 12.60%
penjualan atau serving.
mengguna Adanya fitur > 1 tahun 62.60%

kan digital dalam 0.00%20.00%40.00%60.00%80.00%


marketpla model
ce yang penjualan dan menunjukkan semakin riset yang dilakukan oleh

mampu promosi nyaman dengan (Dianari 2019) yang

bertahan di mampu penggunaan teknologi mengungkapkan bahwa

tengah mendongkrak ini. Hal ini juga penggunaan teknologgi

pandemi. penjualan dan diperkuat oleh studi internet dalam menopang

Strategi tingkat yang dilakukan (Astuti bisnis UMKM mampu

kedua yang awareness and Nasution 2014) meningkatkan pertumbuhan

dilakukan pelanggan. yang mengungkapkan ekonomi nasional.

oleh bahwa kesiapan pelaku


Apalagi jika
UMKM UMKM menggunakan
Bisnis tersebut 46.1
dalam IT/Marketplace
masih
bertahan merupakan pendorong
tergolong
adalah pertumbuhan UMKM.
baru. Studi 50.5
dengan Bahkan peningkatan
yang
melakukan pelaku UMKM dengan
dilakukan
inovasi- mengaplikasikan tool
(Aliami et al. 65.5
inovasi. marketplace mampu
2018)
Jenis Saluran Penjualan
Inovasi menjadi pendorong
mengungkapk
yang pertumbuhan ekonomi.
an bahwa
Hal ini sejalan dengan
SDM 7.8 46

Prod. Barang/Jasa 2.9


0 50 100 150

MengurangiTidak BerubahMenambah
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET

dan proses UMKM UMKM


Gambar 6.
produksi. terkait mengajukan kredit
Perubahan
Startegi Secara umum, manajemen untuk menambah
Proses
pelaku keuangan modal usaha.
Produksi
UMKM atau

mengurangi finansial. Gambar 5. Strtategi Finasial


UMKM Masa
proses Beberapa
Pandemi
produksinya. pelaku Sumber: Data olahan
berbdagai sumber
Namun tidak
sedikit yang
Namun sebagian
melakukan Model Startegi
Bertahan UMKM besar pelaku
penambahan
UMKM tidak
produksi. Beberapa UMKM
mengajukan kredit
Pengurangan
proses
produksi ini
terkait dengan
Penundaan
perilaku Pembayaran21.4 69.4 Supplier 9.2

konsumen
Pengajuan
12.285.4 2.4
yang Kredit

cenderung 0 50 100 150


tiarap dalam
menghadapi Mengurangi Tidak Berubah

pandemi.
yang mampu bertahan penambahan
Berbagai
di tengah pandemi modal. Hal ini
upaya untuk
selain mengubah cara dilakukan untuk
mengdongkra
menjalankan usahanya menjaga kesehatan
k bisnisnya
dari konvensional ke necara keuangan
telah
digital, ada srategi lain usaha. Jika pelaku
dilakukan
yang dijalankan. UMKM
pelaku
Strtaegi tersebut mengajukan kredit,
UMKM.
terkait dengan maka beban neraca
Strategi lain operasional di sebelah kanan
yang (ekuitas) akan
dilakukan lebih berat karena
oleh pelaku ada penambahan

47
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET
hutang. Menariknya, mengaku belum yang masih
sebagian besar dan Pemasaran ini mampu menggunakan belum/tidak layak
pelaku UMKM terkait penggunaan internet dengan baik. terkait akses
tidak mengajukan media internet Selain itu, ada layanan internet.
penundaan (marketplace) keterbatasan mereka
Memasarkan Produk (Medsos)60.2
pembayaran beberapa alasan 57.8
kepada pelaku UMKM Promosi Barang/Jasa54.4
44.7
pemasok/supplier. menggunakan sarana Memesan Bahan Baku35.9
34
Hal ini internet untuk Mengirim Pesan Instan ke…27.7
020406080
menunjukkan menjalankan bisnisnya
tingkat likuiditas mempunyai beragam Posentase
dari sisi infrastruktur
UMKM masih alasan. Salah satu Gambar 7. Alasan UMKM
cukup sehat untuk diantara alasan Menggunaka
melanjutkan usaha penggunaan media n Internet
mereka. Artinya internet dalam
idak ada potensi menjalankan bisnisnya
gagal bayar dari adalah memsarkan SIMPULAN
sisi UMKM produk melalui media Pandemi telah
kepada supplier. sosial. Pemasaran mengubah tatanan
produk/jasa UMKM Bisnis hampir di
Kendala-
Kendala melalui media sosial semua bidang.
menjadi sebuah trend Ketidakpastian
UMKM yang
dan keharusan di masa pandemi
mampu bertahan di
tengah masa sulit. mengakibatkan
masa pandemi
Penggunaan media beberapa pelaku
adalah mereka
sosial sebagai alat UMKM harus
yang mampu
memasarkan mengalami
menemukan cara
barang/jasa mereka penurunan
bertahan. Salah
sebanyak 60,2%. pendapatan.
satu cara UMKM
bertahan adalah Namun transformasi Namun tidak
menambah jenis perubahan tersebut sedikit yang justru
saluran ekspansi bukan tanpa kendala. bertahan atau
dalam penjualan Beberapa pelaku bahkan mengalami
dan Pemasaran. UMKM yang masih peningkatan.
Ekspansi saluran enggan menggunakan Beberapa UMKM
alternatif jualan sarana digital yang bertahan

48
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET
adalah sosial dipilih langsung dengan Pengembangan
Pemasaran Digital
mereka pelaku marketplace menjadi
Pada Startup’s (Studi
yang UMKM untuk kunci dalam Kasus Pada
Wirausaha Baru).
melakukan meningkatkan memepertahankan
Jurnal EkoNiKa
perubahan daya jangkau kelangsungan bisnis 3(1): 73–87.
strategi Pemasaran UMKM di tengah Aribawa, Dwitya. 2016.
E-Commerce
bisnisnya. produknya di pandemi.
Strategic Business
Perubahan tengah Environment
Keterbatasan dalam
Analysis in
tersebut pandemi.
penelitian ini adalah Indonesia.
terkait Penggunaan International
menggunakan data
Journal of
dengan media sosial
sekunder yang berasal Economics and
cara untuk Financial Issues 6
dari literature dan
(6Special Issue):
berjualan kepentingan
penelitian sebelumnya. 130–34.
dan digital
Sehingga sebagai Astuti, Novika C., and
mempromo marketing Reza Ashari
pengembangan
Nasution. 2014.
sikan terbukti
penelitian ini bisa Technology
produk mampu Readiness and E-
dilakukan penelitian
mereka. mempertahank
lanjutan yang
an
Digital mengkaji pelaku
awareness
marketing UMKM bertahan
pelanggan
dengan dalam kondisi
terhadap
mengguna anomaly dengan
produk yang
kan sarana model kualitatif.
mereka
media Model kualitatif ini
jual/tawarkan.
mengkaji secara
Sementara itu dibandingkan dengan mendalam pelaku
penggunaan e- model jualan UMKM yang mampu
commerce konvensional. Namun bertahan di masa
(marketplace) sebagai pemain baru di pandemic mulai dari
sebagai sarana jual dunia marketplace, model perubahan
adalah salah satu pelaku UMKM bisnis mereka.
strategi bertahan menghadapi masalah
dengan mengubah baru dalam hal DAFTAR PUSTAKA
model penjualan. persaingan Bisnis. Aliami, Sri., Ema
Daya jangkau Maka penggunaan Nurzainul H.,
Diah Ayu, and
marketplace jauh digital marketing Septi Fauji. 2018.
lebih luas yang terintegrasi Dampak
49
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET
Com Dan the 43–62.
merc Penjuala Temporal
Diez-martin, F.,
e n Dynamic
Alicia
UMKM s of
Blanco-
Entre Tas Di Entrepre
gonzalez, and
prene Kabupate neurial
Camilo
urs of n Kudus. Finance.
Prado-roman.
SME E- Journal
2019.
s in Dimas: of
Research
Band Jurnal Busines
Challenges
ung Pengab s
in Digital
City, dian Venturin
Marketing :
Indon kepada g
Sustainability
esia. Masyar Insights
.
Gadj akat 14: 1–10.
Sustainabilit
ah 10(1):
Budhi, Galih y 11(5).
Mad 96–99.
Setiyo.
a Estrin, S., Tomasz
Bosma, N. 2016.
Inter Mickiewicz,
Jeroen Analisis
natio and Ute
Content, Sistem E-
nal Stephan.
Mark Commer
Jour 2016. Human
Sanders, ce Pada
nal Capital in
and Erik Perusaha
of Social and
Stam. n Jual-
Busi Commercial
2018. Beli
ness Entrepreneur
Institutio Online
16(1) ship. Journal
ns, Lazada
: 69– of Business
Entrepre Indonesia
88. Venturing
neurship, . Elinvo
31(4): 449–
Azizah, N., and (Electro
67.
Dana Economi nics,
ng c Growth Informat Febriantoro,
Mahe in ics, and Wicaksono.
ndra, Europe. Vocatio 2018. Kajian
and Small nal Dan Strategi
Budi Busines Educati Pendukung
Lofia s on) 1(2): Perkembanga
n. Economi 78–83. n E-
2019. cs 51(2): Commerce
Dianari, Rr.
Pema 483–99. Bagi UMKM
Getha
nfaat di Indonesia.
Brown, Ross Fety.
an E- Jurnal
and 2019.
Com MANAJERI
Augusto Pengaruh
merc AL 17(2):
Rocha. E-
e 184–207.
2020. Commer
Untu
Entrepre ce Garcia, Juan Jose
k
neurial Terhadap L., David
Penin
Uncertai Pertumbu Lizcano,
gkata
nty han Celia M Q
n
during Ekonomi Ramos, and
Strate
the Indonesia Nelson
gi
Covid-19 . Bina Matos. 2019.
Prom
Crisis: Ekonom Digital
osi
Mapping i 22(1): Marketing
50
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET
Actio Users : Province, Pemasaran Digital
ns An Indonesia. ST22 Consulting.
That Analytica Agriculture and Prologia 2(2): 339–
Achie l Study. Agricultural 46.
ve a Journal Science
Better of Procedia 3:
Attrac Future 189–94.
tion Internet
Magdalena, H. and
and 11(6): 1–
Widya Ellyani.
Loyalt 16.
2018. Strategi
y of
Memanfaatkan
Irawan, D., Katadata. 2020. E-Commerce
Yoeyong Digitalisasi, Dalam
Rahsel, and Strategi UMKM Memasarkan
Taufik Udin. Selamat Dari Makanan Khas
2017. Krisis. Diunduh Bangka (Studi
Perancangan melalui Kasus : Aneka
Electronic https://katadata.c Citra Snack).
Commerce o.id/katadatainsi CogITo Smart
Berbasis B2C ghtsce Journal 3(2):
Pada Toko nter/analisisdata/ 286.
Atk 5f03cf11e0198/d
Sindoro.Tec igitalis asi- Maulana, Shabur M.,
hnology strategi-umkm- Heru Susilo, and
Acceptance selamat-dari- Riyadi. 2015.
Model 8(1): krisis. Implementasi E-
58–61. Commerce
Khotimah, Khusnul Sebagai Media
Irmawati, Dewi. and Febriansyah Penjualan Online
2011. Febriansyah. (Studi Kasus
Pemanfaatan 2018. Pengaruh Pada Toko
E- Commerce Kemudahan Pastbrik Kota
Dalam Dunia Penggunaan, Malang). Jurnal
Bisnis. Kepercayaan Administrasi
Jurnal Orasi Konsumen Dan Bisnis (JAB) 29
Bisnis Kreativitas Iklan (1):
VI(November Terhadap Minat 1–9.
): 95–112. Beli Konsumen
Online- Shop. Narulia, Ria Zulkha E.
Jaswadi, and Hanjar
Jurnal
Mohammad Ikrima Nanda.
Manajemen
Iqbal, and 2019. Digital
Strategi dan
Sumiadji. Marketing
Aplikasi Bisnis
2015. SME Sebagai Strategi
1(1): 19–26.
Governance Pemasaran.
in Indonesia Kurniawati, D. and Jurnal
– A Survey Henry Yuliando. Pengabdian
and Insight 2015. Untuk Mu
from Private Productivity NegeRI 3(2):
Companies. Improvement of 80–84.
Procedia Small Scale
Economics Medium Octavia, Graceica and
and Finance Enterprises Wulan Purnama
31(15): 387– (SMEs) on Food Sari. 2018.
98. Products: Case at Bentuk
Yogyakarta Komunikasi
51
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET
Pakpahan, me Yamaha Dan
Akno Penjuala Di Kota Informatika
lt n Hasil Tangeran Stikom
Kristi Industri g Surabaya.
an. Rumahan Selatan. Majalah
2020. . Perspek Ekonomi
COV JIBEKA tif 16(1): XXII(1): 1–7.
ID-19 11(2): 39–49.
Santoso, R.,
Dan 46–53.
Ri’aeni, Ida. Rahayu
Impli
Purwanti, S., 2017. Shinta, and
kasi
Sunarsi, Strategi Achmad
Bagi
and Komunik Yanu Alif
Usah
Denok. asi Fianto. 2019.
a
2005. Pemasara Pengaruh
Mikr
Pengaruh n Digital Bauran
o,
Inovasi Pada Pemasaran
Kecil,
Produk Produk Jasa
Dan
Dan Kuliner Terhadap
Mene
Brand Tradision Keputusan
ngah.
Awarene al. Berkunjung
Jurn
ss LUGAS Ke Wisata
al
Terhadap Jurnal Bahari Jawa
Ilmia
Keputusa Komuni Timur.
h
n kasi I(2): Jurnal
HUb
Pembelia 141–49. Manejemen
unga
n dan Bisnis
n Santoso,
Konsume 4(2): 1–14.
Inter Rudi;.20
n Pada
nasi 19. Shabrina, Vashty
Pt.
onal Public Ghassany.
Unilever
20(A Relation 2019.
Indonesi
pril):  : Suatu Pengaruh
a. Jurnal
59– Pengant Revolusi
Ilmiah
64. ar 1st ed. Digital
Ilmu
Yogyaka Terhadap
Pradiani, Manaje
rta: Pemasaran
There men:
Graha Dan Perilaku
sia. 24–31.
Ilmu. Konsumen.
2017.
Al rasyid, Jurnal
Peng Santoso, Rudi.
Harun, Pewarta
aruh 2017.
and Agus Indonesia
Siste Pengaruh
Tri 1(2): 131–41.
m Faktor
Indah.
Pema Internal Susilo, Budi.
2015.
saran Mahasis 2018.
Pengaruh
Digit wa Pemasaran
Inovasi
al Dalam Digital :
Produk
Mark Mengam Segmentasi
Dan
eting bil Demografi
Harga
Terha Keputusa Pengguna
Terhadap
dap n Media Sosial
Keputusa
Penin Berwirau Di Kota
n
gkata saha Di Pontianak.
Pembelia
n Institut EKSPLORA
n Sepeda
Volu Bisnis INFORMATI
Motor
52
Jurnal Ilmu Ekonomi Terapan, Vol. 5, No.2, Desember 2020
ISSN (Cetak dan Online): 2541-1470
Website: https://e-journal.unair.ac.id/JIET
KA
8(1):
69–
79.
Wibowo,
Bamb
ang
S.
and
Diaz
Hary
okusu
mo.
2020.
Pelua
ng
Revol
usi
Indus
tri 4.0
Bidan
g
Pema
saran:
Pema
nfaat
an
Aplik
asi
E-
Com
merc
e,
Sosia
l
Medi
a

53
Instagram Dan Digital Marketing Terhadap
Keputusan Instant Online Buying Konsumen
Generasi Millenial. Capital Jurnal
Ekonomi dan Manajemen 3(2): 86–99.
Zed, Mestika. 2004. Metode Penelitian
Kepustakaan 1st ed. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai