A. HASIL PENILITIAN
OCEANBAY 23313
4. Flag : INDONESIA
5. IMO NO : 8681355
7. BUILD/LAUNCHING : SAMARINDA/2007
9. LOA : 67.30 m
10. BREADTH : 18.29m
apabila ada masalah terhadap alat tersebut maka dapat di atasi oleh Perwira
kapal.
adanya sudut antara derajah magnetis dengan sumbu utara magnet mawar
pedoman.
Deviasi dihitung dalam derajat dan tergantung pada posisi dimana derajah
magnetis berada, disebelah kanan atau kiri dari utara magnetis mawar
kapal itu sendiri.Kapal kita asumsikan sebagai batang magnet yang bergerak
melintasi medan magnetis pengaruh medan magnetis pada batang logam itu
sangat tergantung dari sudut yang dibentuk oleh garis gaya pada medan
magnet tersebut.
Seperti halnya deviasi yang terjadi pada kapal dapat berbeda-beda ini
Deviasi dapat berubah secara periodik terhadap benda yang terbuat dari baja
yang bergerak dari suatu tempat di kapal. Besarnya deviasi tidak tetap,
haluan baru.
B. Pembahasan Masalah
Dalam hal ini dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang baik agar
luar, hal ini diambil guna menghindari terjadinya sudut antara kutub magnet
Dengan adanya medan magnet yang ditimbulkan oleh konstruksi baja kapal
penulis yaitu:
antara lain :
1) Variasi
Adalah sudut yang diukur pada suatu tempat, yang
berikut :
KU KU
V
D
U
E Q
V : Variasi
D : Deviasi
EQ : Equator
Nilai variasi tergantung dari :
kiri US.
US Keterangan :
UM UM
US = Utara Sejati
- + UM = Utara Magnet
V = Variasi
b) Perubahan tahunan
dalam menit.
2o = - 1o atau 1o B.
2) Deviasi
UM
UP Keterangan :
UP
UM : Utara Magnet
D
+ UP : Utara Pedoman
-
D : Deviasi
a) Gausing Error
Berbagai jenis besi/baja yang sifatnya terlalu keras atau
haluannya dirubah.
b) Heeling Error
penimbalan tersebut.
senget.
Keel).
mawar pedoman.
batang R.
dihilangkan.
f. Perbaiki korektor P (membujur) dan buatlah deviasi sama
magnetis.
dengan nol).
magnet).