Anda di halaman 1dari 2

1. A.

Teori perkembangan kognitif Piaget yaitu bahwa kecerdasan anak berubah seiring dengan
pertumbuhan anak itu, dalam teori ini disebutkan ada 4 tahap yaitu tahap sensorimotor
(usia 18 – 24 bulan), tahap pra-operasional (usia 2 – 7 tahun), tahap operasional konkret
(Usia 7 – 11 tahun), tahap operasional formal (usia 12 tahun ke atas).
Contoh: Guru menggunakan kegiatan pembelajaran yang bervariasi karena setiap murid
mempunyai gaya belajar yang berbeda. Dengan adanya variasi pembelajaran ini peserta
didik diharapkan mampu memahami materi yang diajarkan, semisal pelajaran ipa dengan
menunjukan gambar,video,alat peraga atau suara.

B. Teori perkembangan kognitif Vygotsky menekankan bahwa perkembangan sosial


manusia tidak bisa dipisahkan dari kegiatan sosial dan budaya. perkembangan kognitif,
psikomotorik, mental, dan afektik pada seorang anak sangat dipengaruhi oleh sosial budaya
yang dia temukan di dalam masyarakat.
Contoh: Guru membuat pembelajaran dengan berkelompok di kelas, supaya mereka dapat
berinteraksi atau bertukar pikiran dengan teman sebaya nya. Ketika interaksi dengan teman
sebaya nya lancar maka ketika salah satu diantara mereka ada masalah, mereka dapat
memecahkan masalah dengan bersama-sama

2. Pengelolaan kelas yang baik sebagai proses penciptaan iklim sosio-emosional yang positif di
dalam kelas. Bahwa kegiatan belajar akan berkembang secara maksimal di dalam kelas yang
beriklim positif.
Contoh: Guru mengkondisikan kelas yang nyaman supaya lebih mudah untuk dikondisikan,
guru dapat memulai dengan cara berbicara yang baik di kelas, menata tempat duduk,
memberikan motivasi, membuat kesepakatan dalam kelas dan memperhatikan kebersihan
agar pembelajaran lebih efektif.

3. Teori motivasi behavioral adalah suatu perubahan di dalam perilaku sebagai hasil
pengalaman dengan lingkungan. Meningkatnya perilaku penguatan, akan dapat
meningkatkan motivasi. Secara umum, pujian terhadap hasil tugas siswa, hasil skor yang
tinggi, dan nilai yang bagus adalah penguat yang umum terjadi di kelas
Contoh : Guru memberi apresiasi kepada siswa yang berprestasi supaya bisa mendorong
semangat prestasinya lagi dan juga contoh bagi siswa lain

4. Jelaskan satu contoh pendekatan yang dapat diberikan pada anak dengan kebutuhankhusus
untuk mengakomodir kebutuhan khususnya! Berikan contoh teori yangrelevan yang
mendukung penjelasan Anda!

5. Bimbingan konseling (BK) di sekolah memiliki peran membantu siswa dalam mengatasi
masalah yang sedang dialami siswa dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.

Contoh: ketika saya saat di bangku smp dulu memiliki masalah dikeluarga yang berakibat
suka membolos sekolah, dari masalah itu kemudian saya di panggil ke ruang bk untuk
dihukum karena sering bolos sekolah saat akan dihukum saya bercerita alasan saya mengapa
suka bolos kemudian setelah bercerita guru bk memahami kondisi saya dan mengurangi
hukuman tersebut dan juga memberi saya saran masukan (di rangkul) bukan malah
dibiarkan menyelesaikan masalah sendiri.

Cara optimalisasi fungsi bk dengan cara merubah pandangan semua orang bahwa bk bukan
hanya tempatnya anak anak yang bermasalah/nakal tetapi bk adalah tempat dimana anak
bisa bercerita masalah yang dihadapinya.

Anda mungkin juga menyukai