Artikel Ilmiah Literasi Digital Vol.

3 Tahun 2021
Universitas Negeri Surabaya Teknologi Pendidikan

Efektivitas Pembelajaran Daring Di Era Pandemi

COVID19
Ahmad Arya Rosyidin, Betha Novanto
Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, UNESA, Surabaya, 60231, Indonesia
(betha.21083@mhs.unesa.ac.id)
KAMPUS LIDAH WETAN Jl. Lidah Wetan, Surabaya. Phone: +6231-99423002 F: +6231-99424002.

Abstrak
Pada bulan maret tahun 2020 lalu indonesia digemparkan dengan penyebaran virus berbahaya dan
mematikan yaitu virus corona atau covid19. Dari kasus tersebut akhirnya pemerintah pusat
mengumumkan kepada semua pihak sekolah di indonesia untuk meliburkan siswanya demi mengurangi
penyebarluasan virus corona. Hal ini tentu sangat menghambat proses belajar mengajar di bidang
pendidikan.dari yang biasanya siswa belajar tatap muka di sekolah sekarang kini belajar dengan cara
tanpa tatap muka yang biasa disebut dengan istilah daring. Hal ini tentu banyak menimbulkan suatu
perasaan bingung,cemas,risau,gelisah ketika siswa belajar dengan cara daring karena mereka sudah
terbiasa dengan pembelajaran tatap muka langsung yang sudah berjalan ber tahun tahun. Oleh karena
itu,tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar atau pengaruh pembelajaran cara
daring dibanding dengan pembelajaran tatap muka langsung di sekolah. Sistem pembelajaran daring
merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan peserta didik yang
dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet. Efektivitas pembelajaran adalah ukuran keberhasilan
dari suatu proses interaksi antar siswa maupun antara siswa dengan guru. Efektivitas pembelajaran
dapat dilihat dari aktifitas siswa selama pembelajaran berlangsung, respon siswa terhadap
pembelajaran dan penguasaan konsep siswa. Untuk mencapai suatu konsep pembelajaran yang efektif
dan efisien perlu adanya hubungan timbal balik antara siswa dan guru untuk mencapai suatu tujuan
secara bersama

Kata kunci: Covid19, Daring, Efektivitas

Abstract
In March 2020, Indonesia was shocked by the spread of a dangerous and deadly virus, namely the
corona virus or covid19. From this case, the central government finally announced to all schools in
Indonesia to dismiss their students in order to reduce the spread of the corona virus. This of course
greatly hampers the teaching and learning process in the field of education. From what students usually
learn face-to-face in schools, now they are now learning in a non-face-to-face manner which is
commonly referred to as online. This certainly causes a lot of feelings of confusion, anxiety, worry,
anxiety when students learn online because they are used to face-to-face learning that has been going on
for years. Therefore, the purpose of this paper is to find out how big or influential online learning is
compared to face-to-face learning in schools. The online learning system is a learning system without
face to face directly between teachers and students which is carried out by utilizing the internet network.
The effectiveness of learning is a measure of the success of a process of interaction between students and
between students and teachers. The effectiveness of learning can be seen from student activities during
learning, student responses to learning and students' mastery of concepts. To achieve an effective and
efficient learning concept, there needs to be a reciprocal relationship between students and teachers to
achieve a common goal

Keyword: Covid19, Online, Effectiveness

I. PENDAHULUAN tidak pandang bulu. Wuhan adalah salah

Covid 19 menyebar sejak akhir tahun 2019 satu kota di China sebagai tempat domisili
hingga kini di beberapa wilayah dengan penderita covid yang pertama kali
masa berbeda, terhitung 193 negara telah ditemukan sebelum virus ini berstatus
berjuang melawan serangan Covid yang pandemi. Berita dan informasi pergerakan

Penulis Pertama: Judul Artikel Ilmiah dalam 5 Kata disambung titik-titik(…)

81
Artikel Ilmiah Literasi Digital Vol. 3 Tahun 2021
Universitas Negeri Surabaya Teknologi Pendidikan
penyebaran virus tersebut telah mewarnai
berbagai laman media karena jalur
sebarannya semakin hari semakin luas.
Setiap negara yang telah lebih dulu diserang
covid 19 menjadi model bagi negara lain
dalam melakukan tindakan preventif
penyebaran covid 19, meskipun terdapat
perbedaan tatanan politik, sosial, budaya,
ekonomi dan pendidikan pada setiap negara
tersebut. Indonesia telah banyak
mengeluarkan kebijakan terkait pencegahan
penyebaran Covid 19 yang berdampak pada
kondisi internal dan eksternal wilayah
pemerintahan Indoneisa. Salah satu
keputusan pemerintah yang memberi
dampak luas adalah kebijakan pada segmen
pendidikan, baik pada komponen praktisi
maupun pada komponen regulative dan
lingkungan. Kebijakan dari hulu ke hilir
tersebut bersinergi dengan kebutuhan dan
kepentingan pencegahan penyebaran Covid
19.
Dampak ini saling bersinggungan antar
segmen dalam kehidupan beragama,
bermasyarakat dan bernegara.Virus ini
sendiri telah masuk indonesia sejak bulan
februari 2020 kemarin.virus ini bisa
menular melalui beberapa cara yaitu
melalui droplet(cairan),kontak fisik,ruangan
ventilasi buruk dan tempat ramai.tentu ini
sangat menjadi tantangan besar terlebih
dalam bidang pendidikan.dengan begini
pemerintah indonesia tidak ada pilihan lagi
selain meliburkan semua
sekolahan/universitas di indonesia demi
mengurangi penyebaran virus dan
mencegah lonjakan virus tersebut.
Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi di era Industri telah memiliki
pengaruh yang besar terhadap proses
pengajaran dan pembelajaran.Khususnya
dimasa pandemi Covid-19 yang
berdampakpada dunia pendidikan.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan agar
sekolah-sekolah melakukan pembelajaran
secara daring mulai bulan Maret
2020.Meskipun pembelajaran daring
merupakan solusi dalam kegiatan
pembelajaran selama masa pandemi akan
tetapi masih menuai pro kontra dan
berbagai kendala diantaranya adanya
kemampuan penguasaan teknologi dan
ekonomi peserta didik, dalam hal ini tidak
semua peserta didik memiliki fasilitas untuk
dipergunakan dalam pembelajaran secara
daring seperti Handphone, Laptop atau
Notebook, kuota yang cukup
Penulis Pertama: Judul Artikel Ilmiah dalam 5 Kata disambung titik-titik(…)
Kelebihan pembelajaran daring yaitu
Mencegah penularan virus Covid-19,
Mempermudah proses interaksi antar guru
dan siswa, Mempercepat proses
pembelajaran. Sedangkan kelemahan
pembelajaran daring yaitu Tidak adanya
interaksi secara langsung yang bisa
menghambat proses belajar, Membutuhkan
perangkat pintar seperti android atau laptop
yang memadai, Memerlukan koneksi
internet yang cukup cepat dan stabil
Alasan penulisan artikel ini karena
banyak sekali muncul pro dan kontra tentang
pelaksanaan belajar daring di indonesia. Salah
satunya yaitu bagaimana dampak atau hasil dari
pembelajaran sistem daring di indonesia yang
sudah berjalan kurang lebih 1 tahun lamanya.
Indikator yang dapat di rasakan jika
pembelajaran ini berhasil adalah bagaimana
respon balik siswa terhadap
pengajar,komunikasi siswa dengan
pengajar,hasil ujian yang diberikan.
II. METODE
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
yang menggunakan analisis statistik deskriptif
sebagai metode analisis data. Jenis data yang
digunakan adalah data primer yang diperoleh
berdasarkan metode kuesioner. Kuesioner
didistribusikan secara online melalui Google
Form.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hingga saat ini pembelajaran daring terus
dilaksanakan karena memang hanya ini cara
yang bisa dilakukan instansi pendidikan mulai
dasar sampai perguruan tinggi untuk tetap
melakukan proses belajar mengajar. Daring
Merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap
muka secara langsung antara guru dan siswa
tetapi dilakukan melalui online yang
menggunakan jaringan internet. Guru harus
memastikan kegiatan belajar mengajar tetap
berjalan, meskipun siswa berada di rumah.
Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media
pembelajaran sebagai inovasi dengan
memanfaatkan media daring. Daring dipilih
karena sifatnya fleksibel,banyak progam
media,mudah di akses.
Media pembelajaran online merupakan
media yang dilengkapi dengan alat pengontrol
yang dapat dioperasikan oleh siswa sehingga
siswa dapat mengendalikan dan mengakses apa
yang menjadi kebutuhan pengguna, seperti
82
Artikel Ilmiah Literasi Digital Vol. 3 Tahun 2021
Universitas Negeri Surabaya Teknologi Pendidikan
mengunduh ataupun mengupload materi. Dalam
penggunaan media pembelajaran online,
pembelajaran bersifat mandiri dan memiliki
interaktifitas tinggi sehingga dapat
meningkatkan ingatan, memberikan pengalaman
belajar melalui teks, video dan animasi yang
dibuat sehingga informasi yang akan
disampaikan dapat lebih mudah dipahami dan
dipelajari oleh siswa
Google classroom atau ruang kelas google
adalah suatu tempat pembelajaran online yang
dapat memudahkan guru daalam memberikan
informasi, membagikan materi pembelajaran
serta melakukan penilaian. Dengan google
classroom pembelajaran dapat tersampaikan
secara maksimal kepada seluruh siswa secara
online
Whatsapp merupakan salah satu media
komunikasi yang sangat popular saat ini.
Whatsapp dapat dijadikan alternative dalam
pembelajaran. Aplikasi ini dapat melakukan
percakapan secara online dengan jumlah
patisipan yang tidak terlalu banyak,
memasukkan teks, suara dan video. Whats app
juga adalah aplikasi yang sederhana, aman dan
mudah karena sebagaian besar orang
menggunakan aplikasi ini.
Zoom adalah sebuah aplikasi
pertemuan gratis dengan video dan berbagi layar
hingga 100 orang atau lebih. Aplikasi ini dapat
digunakan dalam berbagai perangkat seluler,
laptop atau alat komunikasi lain yang
mendukung. Zoom dapat mengadakan
pertemuan, dialog dan diskusi langsung dengan
orang lain dan berbagi materi yang akan di
jelaskan dengan sharing screen. Selain itu juga,
guru dapat membuka ruang chat atau diskusi
dengan siswa sehingga pembelajaran menjadi
lebih aktif.
Pembelajaran daring ini sangat bergantung pada
sinyal karena koneksi jaringan internet menjadi
salah satu kendala yang dihadapi siswa yang
tempat tinggalnya sulit untuk mengakses
internet, apalagi siswa tersebut tempat
tinggalnya di daerah pedesaan, terpencil dan
tertinggal.
IV. SIMPULAN
Kesimpulan menurut kelompok kami tentang
efektivitas pembelajaran di era pandemi adalah
kurang efektif sebab sebagian besar para siswa
Penulis Pertama: Judul Artikel Ilmiah dalam 5 Kata disambung titik-titik(…)
siswi kesulitan untuk mengikuti model
pembelajaran daring karena tidak semua dari
mereka yang mempunyai media yang memadai
dan juga internet yang memadai karena letak
geografis yang masih jauh dari jangkauan sinyal
sehingga sulit menangkap materi yang sudah
dijelaskan oleh guru/dosen
V. UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terimakasih kepada
google dan web yang sudah menyediakan
informasi dan memudahkan dalam penyusunan
artikel ilmiah ini
REFERENSI
[1] https://news.detik.com/berita/d-4991485/kapan-
sebenarnya-corona-pertama-kali-masuk-ri
[2] https://www.liputan6.com/global/read/4191815/kasus-
pertama-virus-corona-di-indonesia-jadi-sorotan-dunia
[3] https://internasional.kontan.co.id/news/kasus-
pertama-covid-19-mungkin-melanda-china-sejak-oktober-
2019
[4] https://www.antaranews.com/berita/1362338/ada-apa-
dengan-libur-14-hari
[5] https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-
51769074
[6] https://pusdatin.kemdikbud.go.id/pembelajaran-
online-di-tengah-pandemi-covid-19-tantangan-yang-
mendewasakan/
[7] http://educhannel.id/blog/artikel/pengertian-media-
pembelajaran.html
[8] https://masdzikry.com/kelebihan-dan-
kekurangan-pembelajaran-daring/
[9]
http://iainkendari.ac.id/content/detail/dinamika_pembelajara
n_daring_pada_masa_pandemi_covid
[10] https://ruber.id/pendidikan-dasar-hingga-
pendidikan-tinggi-beralih-ke-pembelajaran-daring/
[11]
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/article/view/1
3372
[12] https://iain-surakarta.ac.id/%EF%BB
%BFefektifitas-pembelajaran-berbasis-daring-e-learning-
dalam-pandangan-siswa/
[13] https://salamcendekia.id/blog/baca/mengetahui-7-
platform-online-terbaik-untuk-pjj
83
Artikel Ilmiah Literasi Digital Vol. 3 Tahun 2021
Universitas Negeri Surabaya Teknologi Pendidikan

[14] https://indonesiabaik.id/infografis/8-platform-
pembelajaran-jarak-jauh-solusi-social-distancing

Penulis Pertama: Judul Artikel Ilmiah dalam 5 Kata disambung titik-titik(…)

84