Beberapa mempertimbangkan kemungkinan pertumbuhan mengejar menjadi

terbatas, karena anak-anak tetap berada di lingkungan yang berkontribusi

untuk pembatasan pertumbuhan (17-20). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebagian

catch-up mungkin terjadi di antara anak-anak terhambat yang tetap berada di

lingkungan yang sama (15,21-23). Mengidentifikasi faktor-faktor yang memungkinkan

anak-anak untuk mengejar adalah penting untuk mengembangkan program untuk

meningkatkan gizi dan kesehatan.

Kami menguji hipotesis bahwa anak-anak yang mengalami catch-up

pertumbuhan memiliki skor yang jauh lebih rendah pada 2 penilaian kognitif

dibandingkan anak yang tidak stunting pada masa bayi dan anak.

Kami juga mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan pertumbuhan kejar-kejaran.