Anda di halaman 1dari 4

Konsep Media Pembelajaran

Menurut Heinich, and friends (1982) dalam (Arsyad, 2011)mengemukakan istilah medium sebagai
perantara yang menyampaikan informasi antara sumber dan penerima.Dapat diartikan bahwa media
merupakan sebuah perantara yang dapat menyampaikan informasi dari sumber kepada
penerima.Secara estimologi kata media berasal dari bahasa latin medium yang secara harafiah berarti
tengah, perantara atau pengantar.Secara khusus pengertian media dalam proses belajar mengajar lebih
cenderung diartikan sebagai alat tulis grafis, fotografis atau elektronik untuk menangkap, memproses,
dan menyusun kembali informasi visual atau verbal (Arsyad, 2011).

Hamidjojo dalam (Arsyad, 2011) menyatakan bahwa “media sebagai semua bentuk perantara yang
digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat sehingga ide,
gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju.Criticos dalam
(Daryanto, 2010)“Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan
dari komunikator menuju komunikan”. Berdasarkan definisi-definisi diatas maka media dapat diartikan
alat bantu pembelajaran yang digunakan guru atau pengajar untuk menyampaikan pesan pembelajaran.

Sedangkan pembelajaran dapat didefinisakn sebagai suatu usaha sadar guru atau pengajar untuk
membantu siswa atau anak didiknya, agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya
(Kustandi & Sutjipto, 2013).Arief Sadiman dalam (Kustandi & Sutjipto, 2013) menyatakan bahwa
“pembelajaran adalah usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar
terjadi proses belajar dalam diri siswa”.

Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan sebelumnya,dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran merupakan sebuah perantara yang digunakan dalam membantu proses pembelajaran
sehingga dapat memperjelas makna pesan yang akan disampaikan agar mampu mencapai tujuan
pembelajaran yang lebih baik. Gagne dan Briggs dalam (Kustandi & Sutjipto, 2013) menyatakan bahwa
“media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi
pembelajaran”.

Pentingnya Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa

Secara didaktis psikologis,media pembelajaran sangat membantu perkembangan psikologis anak dalam
hal belajar.Dikatakan demikian sebab secara psikologis alat bantu mengajar berupa media pembelajaran
sangat memudahkan siswa dalam hal belajar karena media dapat membuat hal-hal yang bersifat abstrak
menjadi lebih kongkrit (nyata). Hal ini sejalan dengan yang dikatakan (Rusyan, 1993) yakni pada
prinsipnya media itu dipakai dalam proses pembelajaran dengan maksud untuk membuat cara
berkomunikasi yang lebih efektif dan efisien.Terkait dengan efektivitas penggunaan media dalam proses
pembelajaran Depdikbud (1992:79) menegaskan bahwa penggunaan media dalam proses pembelajaran
dapat membangkitkan minat dan motivasi belajar siswa, mengurangi atau menghindari terjadinya
verbalisme, membangkitkan nalar yang teratur, sistematis, dan untuk menumbuhkan pengertian dan
mengembangkan nilainilai pada diri siswa. Di samping itu, pengunaan media pembelajaran sangat
penting karena dapat menyingkat waktu. Artinya, pembelajaran dengan menggunakan media dapat
menyederhanakan masalah terutama dalam menyampaikan hal-hal yang baru dan asing bagi siswa. Dari
beberapa hal yang diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran sangat penting untuk
meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar.

Media Power Point Interaktif dalam Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan bagian penting dari kegiatan pembelajaran, sebagai sarana atau
perantara yang digunakan dalam proses interaktif antara guru dan siswa untuk mendorong proses
belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran yaitu sebagai alat yang dapat membantu guru dalam
proses belajar mengajar sehingga makna pesan yang disampaikan kepada siswa menjadi lebih jelas dan
tujuan pendidikan atau pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien.

Dalam kurikulum 2013, guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan media
pembelajaran.Masih terdapat beberapa kendala dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru
yaitu guru masih belum mampu menggunakan pemahaman konsep,hal ini terlihat dari model-model
yang kurang inovatif yang digunakan masih tradisional dibandingkan dengan konsep mengajar yang
tertuang dalam kurikulum 2013.Guru merupakan pusat belajar, dan siswa tidak dilibatkan dalam proses
pembelajaran, sehingga banyak siswa yang belajar secara pasif. Serta seringnya pemberian tugas secara
pribadi membuat siswa merasa bosan, tidak ada kerjasama dengan siswa lain, dan siswa kurang
memahami materi yang diajarkan sehingga mengakibatkan hasil belajar yang rendah dan jauh dari
tujuan yang ingin dicapai.

Saat ini para filosof pendidikan telah banyak menciptakan model pembelajaran. Salah satu solusi untuk
mengembangkan konsep berpikir kreatif dan kritis siswa pada kurikulum 2013 adalah dengan
menggunakan model pembelajaran interaktif PowerPoint. Dengan memanipulasi kondisi pembelajaran
agar lebih realistis, multimedia dapat digunakan dalam proses pembelajaran, sehingga dapat dijadikan
sebagai solusi yang efektif. Banyak praktisi pendidikan yang menyadari bahwa penggunaan media atau
alat bantu sangat membantu dalam kegiatan proses pembelajaran khususnya dalam meningkatkan
prestasi akademik siswa.

Microsoft PowerPoint merupakan aplikasi perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menyampaikan
materi berupa teks, bentuk gambar, foto, berbagai warna dan jenis tulisan, fungsi hyperlink, audio,
video, dan animasi. PowerPoint merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan karakteristik
penting dari materi yang ingin kita sampaikan. Berbagai fungsi yang tersedia pada media PowerPoint
memungkinkan media untuk beradaptasi dengan berbagai jenis gaya belajar siswa, termasuk gaya
belajar visual, audio, kinestetik, dan verbal. Selain video, teks dan gambar, media interaktif ini juga berisi
soal-soal interaktif sehingga siswa dapat langsung menjawab dan mengetahui jawaban benar dan salah,
serta agar siswa tidak bosan dengan teks dan gambar pada permainan power point interaktif. Meskipun
media PowerPoint interaktif mengandung berbagai elemen yang berbeda, namun tetap mengusulkan
materi yang akan disampaikan.

Salah satu contoh penerapan media power point interaktif adalah dalam materi sistem tata surya.Pada
materi sistem tata surya ini peserta didik dapat lebih mengenal nama planet dan juga benda-benda
langit beserta cirinya.Dengan bantuan media PPT interaktif,peserta didik dapat melihat lebih jelas
penampakan planet dan juga benda langit.PPT interaktif juga dapat meningkatkan interaksi dalam
proses pembelajaran karena nantinya terdapat quiz yang dapat dijawab peserta didik.Dengan ppt
interaktif tersebut,guru diudahkan dalam menyampaikan materi yang lebih menarik bagi peserta
didik.Harapannya,dengan menggunakan ppt interaktif peserta didik dapat lebih memahami materi yang
disampaikan melalui media pembelajaran dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Berikut saya lampirkan link download bagi ibu/bapak guru yang ingin menggunakan ppt interaktif materi
“SISTEM TATA SURYA”
Referensi

Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja grafindo persada.


Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Depdikbud, 1992. Materi Latihan Kerja Guru PMP SLTP. Penerbit Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah
: Jakarta.
Kustandi, C., & Sutjipto, B. (2013). Media Pembelajaran (Kedua). Bogor: Ghalia Indonesia.
Rusyan, A. T. (1993). Proses belajar mengajar yang efektif tingkat pendidikan dasar. Bandung: Bina
Budaya.

Anda mungkin juga menyukai