Terms of Reference Documents
Terms of Reference Documents
1. LATAR BELAKANG
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adaah sebuah program pendidikan tinggi
yang diinisiasikan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi, Nadiem Makarim. Tujuan
dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang siap terap dari
mahasiswa yang belajar di Perguruan Tinggi di masing-masing program studi yang digelutinya. Filosofi
dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah untuk menggiring mahasiswa membuka
khasanah mahasiswa bahwa “belajar” bukan hanya terjadi dilingkungan (settings) akademik saja tetapi
juga dalam situasi keseharian yang dialami oleh mahasiswa tersebut. Sehingga mahasiswa menjadi
“matang” dalam menerapkan teori-teori ataupun ilmu pengetahuan yang dipelajari di dunia perguruan
tinggi dengan situasi dan kondisi sehari-hari yang mereka hadapi.
Meskipun Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka memiliki tujuan yang sangat ideal dalam
menciptakan sumberdaya manusia yang unggul, akan tetapi program tersebut masih mengalami kendala
dalam hal implementasi. Kendala tersebut terletak pada model yang ideal terhadap implementasi yang
dapat diterapkan oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kendala tersebut juga dipengaruhi oleh
paradigma perguruan tinggi yang terkadang tidak sinkron dengan “apa” yang menjadi kebutuhan
anggota masyarakat yang mengirimkan anaknya untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi.
Faktor kedua adalah fokus yang tidak tepat dari perguruan tinggi dalam pengabdian pada
masyarakat yang cenderung pada tataran “akademik” saja dan bukan pada “kebutuhan” anggota
masyarakat sehingga terjadi “gap” diantara dua kepentingan tersebut. Untuk itu dibutuhkan solusi yang
dapat menjembatani dua “kepentingan” tersebut, yaitu bahwa perguruan tinggi sebagai “wadah” dalam
menciptakan lulusan perguruan tinggi yang handal dalam memecahkan persoalan dengan kebutuhan
anggota masyarakat yang membutuhkan lulusan perguruan tinggi sebagai “resources” bagi anggota
masyarakat.
Salah satu “gap” yang nyata antara kebutuhan akan ilmu pengetahuan anggota masyarakat dengan
lulusan perguruan tinggi adalah bahwa lulusan perguruan tinggi tidak terlalu berperan didalam
masyarakat, khususnya masyarakat desa. Sedikit mahasiswa yang tertarik untuk membantu anggota
masyarakat desa dimana notabene lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi agen perubahan
(agent of change) anggota masyarakat desa dalam memecahkan persoalan.
pengembangan desa wisata. Bagi Kemendikbudristek, manfaat program pengembangan desa ini
adalah:1. Keberhasilan implementasi program MBKM, 2. Menjadikan model ataupun acuan program
MBKM bagi daerah lainnya di Indonesia,
Hard Skills:
Soft Skills:
Kemampuan berkomunikasi : 2 Sks A
Kemampuan bekerjasama : 2 Sks A
Kerja Keras : 2 Sks A
Kepemimpinan : 2 Sks A
Kreatifitas : 2 Sks A
Penelitian/Riset
Bagi mahasiswa yang memiliki passion menjadi peneliti, Merdeka Belajar dapat diwujudkan
dalam bentuk kegiatan penelitian di Lembaga riset/pusat studi. Melalui penelitian mahasiswa
dapat membangun cara berpikir kritis, hal yang sangat dibutuhkan untuk berbagai rumpun
keilmuan pada jenjang pendidikan tinggi. Dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa akan
lebih mendalami, memahami, dan mampu melakukan metode riset secara lebih baik. Bagi
mahasiswa yang memiliki minat dan keinginan berprofesi dalam bidang riset, peluang untuk
magang di laboratorium pusat riset merupakan dambaan mereka. Selain itu.
Laboratorium/Lembaga riset terkadang kekurangan asisten peneliti saat mengerjakan proyek riset
yang berjangka pendek (1 semester—1 tahun).
Tujuan Program penelitian/riset antara lain:
1. Penelitian mahasiswa diharapkan dapat ditingkatkan mutunya. Selain itu, pengalaman
mahasiswa dalam proyek riset yang besar akan memperkuat pool talent peneliti secara topikal.
2. Mahasiswa mendapatkan kompetensi penelitian melalui pembimbingan langsung oleh peneliti
di lembaga riset/pusat studi.
3. Meningkatkan ekosistem dan kualitas riset di laboratorium dan lembaga riset Indonesia dengan
memberikan sumber daya peneliti dan regenerasi peneliti sejak dini.
Dibuat oleh:
Lampiran 1:
FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM (DOSEN)
Nama :
Tempat/Tanggal :
Lahir
Alamat :
No yang dapat :
dihubungi
Instansi Perguruan :
Tinggi
Jabatan Struktural :
Jabatan Fungsional :
Keahlian :
Peminatan :
Program yang Pelatihan Magang Pendampingan/Pengabdian
diminati (Pilih) Pada Masyarakat
Tingkat Pelatihan Dasar Menengah Mahir
Tingkat Dasar Menengah Mahir
Pendampingan/
Pengabdian Pada
Masyarakat
Lampiran 2:
FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM (MAHASISWA)
Nama :
Tempat/Tanggal :
Lahir
Alamat :
No yang dapat :
dihubungi
Nama Perguruan :
Tinggi
Fakultas :
Program Studi :
(Prodi)
Keahlian :
Peminatan :
Program yang Pelatihan Magang Pendampingan/Pengabdian
diminati (Pilih) Pada Masyarakat
Tingkat Pelatihan Dasar Menengah Mahir
Tingkat Dasar Menengah Mahir
Pendampingan/
Pengabdian Pada
Masyarakat
Lampiran 3:
FORMULIR PENDAFTARAN TIM
Nama Mahasiswa : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Lampiran 4:
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN ORANG TUA
MAHASISWA
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat ini tanpa adanya unsur Paksaaan, Tekanan, dan Intimidasi dari
pihak manapun.
(Tanggal/Bulan/Tahun)
Yang Menyatakan,
Nama: ................
Lampiran 5:
Lampiran 6:
SURAT PERNYATAAN
Yang Menyatakan,
Nama: ................