Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN TUGAS PENGGANTI TTS

Interpretasi Citra Kabupaten/kota Semarang

Matakuliah TI9263 – Sistem Informasi Geografis (GROUP B)

Dosen Pengampu Prihadi Benny Waluyo, S.Si, M.T.

Oleh Bernadus M R Hardus Tukan ( 71180280)

Deklarasi
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas ini merupakan hasil karya
saya, tidak ada manipulasi data serta bukan merupakan plagiasi dari
karya orang lain.
Pendahuluan

Menurut Bagi Waluyah (2009) , Interpretasi citra adalah bentuk perekaman


secara jauh yang dimanfaatkan untuk perencanaan atau pembangunan pada
lokasi tertentu. Dalam pengertian lain Interpretasi citra adalah kegiatan
mengkaji foto yang didapat dari satelit untuk nantinya diidentifikasi objek.
Objek tersebut lalu dianalisis dan ditafsir agar dikenali kenampakan objek
yang didapat.

Dalam Interpretasi citra memerlukan tiga rangkain kegiatan ,meliputi :

1. Deteksi atau pengamatan atas suatu objek , misalnya ada objek lain
selain air didalam sungai.
2. Identifikasi atau menganalisis objek yang dideteksi dengan
menggunakan keterangan-ketarang tertentu . misalnya warna tanah
,tekstur air.
3. Analisis atau keterangan lebih lanjut dari pengamatan objek secara
detail , misalnya suatu objek memiliki vegetasi berupa perbedaan
warna pada pohon berdaun lebar akan terlihat berwarna merah jika
dilihat dengan citra jenis infra red.

Setelah mengetahui tiga rangkain untuk melakukan Interpretasi citra perlu juga
mengetahui atau mengenal objek yang terekam pada citra. Ada delapan unsur
citra yang dikenali sebelum menyimpulkan jenis objek yang terekam pada citra
,tujuannya agar penafsir tidak salah memgambil kesimpulan dari gambar objek
dalam citra . Unsur-unsur tersebut meliputi :

1. Rona (tone) / Warna , tingkat gelap atau cerah pada objek citra
,sedangkan warna merupakan wujud yang terlihat atau tampak olah
mata, melalui warna , penfasir dapat memperkirakan jenis objek yang
tergambar dalam citra.
2. Ukuran (size ) , objek dalam foto harus mempertimbangkan konteks
skala yang ada. Ukuran biasanya meliputi panjang,luas, tinggi,
kemiringan dan volume objek.
3. Bentuk (shape) , mengacu pada bentuk secara umum, konfigurasi atau
garis besar wujud objek secara individu . misalnya objek sunga
memiliki bentuk kecil dan memanjang sedangkan jalan memiliki
bentuk yang memanjang dan lurus.
4. Teksture (texture), ukuran frekuensi perubahan rona pada gambar
objek. Teksture dapat dihasilkan oleh agregasi/pengelompokan satuan
kenampakan yang terlalu kecil untuk dapat dibedakan secara visual ,
misalnya dedahunan pada pohon dan bebatuan yang tersebar di tanah .
5. Pola (pattern) , digambarkan sebagai tingak keteraturan suatu objek ,
misalnya objek bangunan di area pemukiman biasanya memiliki pola
teratur karena mempunya ukuran , bentuk dan tata letak yang sama
6. Bayangan (shadow) , banyangan yang timbul dari sudut sinar matahari
atau akibat topografi dan lereng. Pada citra resolusi tinggi bayangan
sangat membantu untuk menegaskan objek , namun pada citra resolusi
menengah dan rendah , bayangan yang didapat justru memperlambat
proses intrepretasi.
7. Situs (site) , letak suatu objek terhadap objek lain di sekitar, misalnya
hutau bakau ditandai dengam rona gelap dan berada di kawasan pantai.
8. Asosiasi (association) , unsur yang memperhatikan keterkaitan antar
suatu objek dengan objek yang lain pada interpretasi citra , misalnya
foto udara skala besar dapat dilihat adanya bangunan berukuran lebih
lebih besar daripada rumah , dengan halaman luas, terletak disampin
jalanan , dan terdapat tiang bendera (ditandai dengan bayangan tiang)
, bangunan itu dapat ditafsirkan sebagai kantor atau Gedung
pemerintahan berdasarkan asosisasi dari objek yang terdapat
disekitarnya.

Untuk memudahkan intrpreasi citra satelit secara visual , metode yang


membuat citra berwarna semu (false color) yang disusun berdasarkan kanal
yang telah ada , kanal tersebut ditugaskan untuk berperan sebagai merah ,
hijauh dan biru (red,green,blue) . karena citra yang didapat dalam intrepretasi
ini menggunakan landast 8, maka
Berikut Kombinasi kanal landsat 8 untuk mencari data-data tertentu:

Warna
Data
(Red,Green,Blue)

Natural Color 432


False Color (Urban) 764
Color InfraRed (vegetation) 543
Agriculture 652
Atmospheric Penetration 765
Healthy Vegetation 562
Land/Water 564
Natural With Atmospheric Removal 753
Shortwave InfraRed 754
Vegetation Analysis 654

Band atau Kanal adalah Sekumpulan data berisi nilai-nilai yang disimpan
dalam suatu berkas (file) yang menggambarkan spectrum elektromagnetik
tertentu , Adapun nomor warna (kanal) di atas merujuk pada panjang
gelombang yang dimiliki oleh masing-masing kanal sebagai berikut :

Panjang
Band Kegunaan Pemetaan
Gelombang

Band 1 – coastal aerosol 0.43 – 0.45 Studi pesisir dan aerosol


0.45 – 0.51 Pemetaan batimetri , membedakan
Band 2 - blue
tanah
0.53 – 0.59 Menekankan vegetasi puncak , yang
Band 3 - green berguna untuk menilai kekuatan
tanaman
Band 4 - red 0.64 – 0.67 Mendiskriminasikan lereng vegetasi
Band 5 - Near InfraRed 0.85 – 0.88 Menekankan konten biomassal dan
(NIR) garis pantai
Band 6 – Short-Wave- 1.57 – 1.65 Mendiskriminasikan kadar air tanah
InfraRed (SWIR) 1 dan vegetasi ; menembus awan tipis
Band 7 - Short-Wave- 2.11 – 2.29 Peningkatan kadar air tanah dan
InfraRed (SWIR) 2 vegetasi , penetrasi awan tipis
0.50 – 0.68 Resolusi 15 meter , definisi gambar
Band 8 – Panchromatic
yang lebih tajam
1.36 – 1.38 Peningkatan deteksi kontaminasi awan
Band 9 – Cirrus
cirrus
10.60 – 11.19 Resolusi 100 meter, pemetaan termal
Band 10 – TIRS 1
dan perkiraan kelembaban tanah
11.5 – 12.51 Resolusi 100 meter , peningkatan
Band 11 – TIRS 2 pemetaan ternal dan perkiraan
kelembaban tanah

Metode

 Alat
o PC pribadi
 Citra Satelit Landsat 8

Landsat 8 sendiri merupakan Satelit pemantauan bumi, yang memiliki dua


sensor yaitu sensor Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared
Sensor (TIRS). Kedua sensor ini menyediakan resolusi spasial 30 meter
(visible, NIR, SWIR), 100 meter (thermal), dan 15 meter (pankromatik).
Salah satu web untuk mendapatkan citra satelit landsat 8

o https://earthexplorer.usgs.gov/
 Software Intrpretasi Citra
o ArcGISMAP Desktop 10.8

ISI

 Langkah Dapat Citra Satelit Landsat 8 Dari https://earthexplorer.usgs.gov/

1. Petama buka site https://earthexplorer.usgs.gov/


2. Pilih menu Geocode  ganti select a geocoding method ke
Address/Place  masukkan Address/Place, pada laporan ini nama
tempatnya semarang  lalu klik show.
3. Muncul table berupa address beserta longitude dan latitude nya ,di
klik , maka akan alihkan ke lokasi terkait.

4. Masukkan juga waktu rekaman citranya diambil (waktunya bebas),


pada laporan ini rekaman citranya pada tanggal 06/27/2020 sampai
08/23/2020
5. Setelah itu klik Data Sets
6. Pilih Landsat  Landsat Collection 1 level 1  Landsat 8 OLI/TIRS
C1 Level-1 , lalu dicentang.
7. Selanjutnya klik Results.
8. Klik tombol yang ditandai untuk mendownload citra
9. Ada beberapa opsi download ,sesuikan dengan kuota kalian.

 Langkah Export File Citra ke ArcGIS

1. Pilih Add Data  Select hanya file berformat ..B1.TF - .B11.TF (pada
penelitian ini ada 11 file)  lalu oke
2. Tampak seperti ini nantinya, citra ini belum optima untuk di
interpretasikan , maka perlu di adjust agar lebih mudah di warnakan
(kanal)

3. Cara Adjust Citra , Klik ArcToolbox  Data Menagement Tools 


Raster  Raster Processing  Lalu klik Composite Bands

4. Akan muncul box seperti berikut:


5. Klik add file yang ada di pojok kanan atas
6. Select secara berurutan file .B1.TF - .B11.TF (sama seperti cara Langkah
1) . lalu add
7. Atur penyimpanan output raster nya disesuikan dengan kalian.
8. Sebelum ok pilih environment dulu untuk atur displanya
9. Muncul box seperti berikut , pilih Output Coordinates  ganti Ouput
Coordinat System ke  Same as Display  lalu Ok.
10. Lalu Ok lagi.
11. Tunggu beberapa saat dan akan tampak hasil composite bandsnya
12. Citra ini yang akan diInterpretasikan.
Interpretasi Citra Wilayah Semarang

Pada rekaman citra tanggal 06/27/2020 sampai 08/23/2020

Pada Laporan ini akan diambil 6 Kombinasi Citra seperti, Naturel Color, False
Color , Color InfraRed , Agriculture, Atmospheric Penetration , Healthy
Vegetation.
 Hasil citra Kombinasi band dengan format Natural Color = 4 3 2

Baris Kolom (5728 X 6920)

Ket : Citra yang diberi kotak adalah wilayah semarang .

Kombinasi citra Natural Color = 4 3 2 , untuk melihat pemetaan perbedaaan


tanah, lereng vegetasi , dan kekuatan tanaman ,citra ini biasa digunakan pada
bidang kehutanan.
 Hasil citra Kombinasi band dengan format False Color (Urban) = 7 6 4

Baris Kolom (5728 X 6920)

Ket : Citra yang diberi kotak adalah wilayah semarang .

Kombinasi citra False Color (Urban) = 7 6 4 , untuk melihat peningkatan kadar


air tanah ,vegetasi , lalu dilakukan diskriminasi (batasan) terhadap kadar air
dan vegetasi tersebut guna menganalsisi lahan yang akan ditempati.
 Hasil citra Kombinasi band dengan Color InfraRed (vegetation) = 5 4 3

Baris Kolom (5728 X 6920)

Ket : Citra yang diberi kotak adalah wilayah semarang .

Kombinasi citra Color InfraRed (vegetation) = 5 4 3 , untuk melihat ketersedian


biomassa (bahan bakar fossil) serta dominasi dari vegetasi yang tersedia ,
warna objek yang tampak merah adalah analisis vegetasi kehutanan untuk
skala yang besar

 Hasil citra Kombinasi band dengan Agriculture = 6 5 2


Baris Kolom (5728 X 6920)

Ket : Citra yang diberi kotak adalah wilayah semarang .

Kombinasi citra Agriculture = 6 5 2 , untuk melihat kadar air untuk kegunaan


Kawasan pertanian juga untuk megukur garis pantai yang terlihat lumayan jelas

 Hasil citra Kombinasi band dengan Atmospheric Penetration = 7 6 5


Baris Kolom (5728 X 6920)

Ket : Citra yang diberi kotak adalah wilayah semarang .

Kombinasi citra Atmospheric Penetration = 7 6 5 , untuk memperjelas


ketebalan awan , memperjelas garis pantai dan tutapa vegetasi ,tujuannay untuk
memperjelas citra jika terjadi gangguan cuaca.
 Hasil citra Kombinasi band dengan Healthy Vegetation = 5 6 2

Ket : Citra yang diberi kotak adalah wilayah semarang .

Kombinasi citra Healthy Vegetation = 5 6 2 , untuk menganalisis domiasi


vegetasi yang subur dan tidak subur untuk keperluan kehutanan , pertanian ,
atau ruang wilayah.
Daftar Pustaka

Ini, B. H. (2021, Juli 19). Interpretasi Citra: Pengertian, Tahapan, dan Unsur-
unsurnya. Retrieved from https://kumparan.com/:
https://kumparan.com/berita-hari-ini/interpretasi-citra-pengertian-tahapan-
dan-unsur-unsurnya-1wACUSxZak0

JAELANI, L. M. (2015, Apr 21). Kombinasi Kanal Landsat 8. Retrieved from


http://lmjaelani.com/: http://lmjaelani.com/2015/04/kombinasi-kanal-landsat-
8/

kevin_butler. (2013, July 23). Band Combinations for Landsat 8. Retrieved from
esri.com: https://www.esri.com/arcgis-blog/products/product/imagery/band-
combinations-for-landsat-
8/?rmedium=redirect&rsource=blogs.esri.com/esri/arcgis/2013/07/24/band-
combinations-for-landsat-8

Anda mungkin juga menyukai