0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan4 halaman
Dokumen ini membahas hubungan antara Pancasila sebagai sejarah dan filsafat. Secara sejarah, Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945. Sebagai filsafat, Pancasila berperan sebagai pedoman bagi bangsa Indonesia dan memiliki prinsip dasar, epistemologi, dan aksilogi.
Dokumen ini membahas hubungan antara Pancasila sebagai sejarah dan filsafat. Secara sejarah, Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945. Sebagai filsafat, Pancasila berperan sebagai pedoman bagi bangsa Indonesia dan memiliki prinsip dasar, epistemologi, dan aksilogi.
Dokumen ini membahas hubungan antara Pancasila sebagai sejarah dan filsafat. Secara sejarah, Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945. Sebagai filsafat, Pancasila berperan sebagai pedoman bagi bangsa Indonesia dan memiliki prinsip dasar, epistemologi, dan aksilogi.
HUBUNGAN ANTARA PANCASILA SEBAGAI SEJARAH DAN PANCASILA
SEBAGAI FILSAFAT
Disusun oleh: Chandrika Kumarasetya Anamel 185040107111085 Kelas F
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2020 Sejarah Pancasila Terdapat 4 periode diantara yaitu: 1. Periode pra-hindia belanda Pada periode ini masyarakat wilayah Nusantara merupakan masyarakat religio magis yang masih percaya akan ritual kebudayaan nenek moyang. Kemudian masyarakat wilayah Nusantara terpecah menjadi beberapa kerajaan diantaranya yaitu kerajaan kutai, kerajaan sriwijaya, kerajaan majapahit, kerajaan demak, dan kerajaan mataram. Pada masa ini mulai masuk berbagai macam agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu. 2. Periode hindia belanda Pada periode ini, Indonesia mulai dijajah oleh VOC yang dibawahi oleh Belanda pada tahun 1596 hingga 1942 yang kemudian Jepang masuk ke Indonesia. 3. Periode Pra Kemerdekaan Pada periode ini, Jepang menawarkan bantuan untuk memerdekakan Indonesia dengan membentuk BPUPKI. Pada tanggal 1 Juni 1945, BPUPKI merumuskan pancasila sehingga pada tanggal tersebut diperingati hari lahir pancasila. Namun, BPUPKI dibubarkan pada tanggal 22 Juni dan dibentuklah PPKI. 4. Periode Kemerdekaan Pada 17 Agustus 1945 dilakukan proklamasi kemerdekaan oleh Ir. Soekarno. Keesokannya, tanggal 18 Agustus pada sidang PPKI I disahkan dan dinyatakannya pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia. Filsafat Pancasila Pancasila diartikan sebagai suatu kesatuan dari berbagai sistem yang setiap bagiannya memiliki fungsi dan saling ketergantungan serta memiliki harapan untuk mencapai tujuan. Dalam filsafat Pancasila, disebutkan ada tiga tingkatan nilai, yaitu: a. Nilai dasar : Asas-asas yang kita terima sebagai dalil yang bersifat mutlak, sebagai sesuatu yang benar atau tidak perlu dipertanyakan lagi. Nilai-nilai dasar dari Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. b. Nilai instrumental : Nilai yang berbentuk norma sosial dan norma hukum yang selanjutnya akan terkristalisasi dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara. c. Nilai prakstis : Nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Nilai ini merupakan batu ujian apakah nilai dasar dan nilai instrumental itu benar-benar hidup dalam masyarakat
Korelasi antara Sejarah dengan Filsafat Pancasila
Pada sejarah pancasila telah disebutkan bahwa tanggal 18 Agustus 1945 pancasila telah dinyatakan sebagai dasar negara atau pedoman negara. Seperti yang dipaparkan oleh Syamsudin (2013) bahwa pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan hasil dari pemikiran para pendiri negara menemukan landasan atau pijakan kokoh untuk didirikannya negara Indonesia yang merdeka. Hal tersebut berkesinambungan pada teori yang menyatakan pancasila merupakan philofische grondlag yang berarti pancasila sebagai filsafat negara. Filsafat pancasila ini berfungsi atau berperan sebagai pedoman bagi bangsa Indonesia dalam bersikap, bertingkah laku, dan bertindak dalam kehidupannya sehari-hari. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila sebagai filsafat memiliki beberapa prinsip yang mengarahkan bahwa pancasila merupakan dasar negara atau pedoman yang dianut oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara. Dimana prinsip dasar tersebut antara lain : 1. Dasar ontologi Dalam hal ini pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar sila-sila pancasila 2. Dasar Epistemologi Secara epistemologi, pancasila sebagai filsafat diartikan sebagai upaya untuk mencari hakikat pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Sumber pengetahuan tersebut adalah nilai-nilai dalam bangsa Indonesia itu sendiri. 3. Dasar Axiologi Axiologi pancasila diartikan sebagai nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila yang pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan