PENELITIAN SOSIAL
Pertemuan 1
Ciri-ciri Penalaran :
o Penalaran merupakan pola pikir berdasarkan logika yakni pengkajian secara benar
dengan pertimbangan objektif berdasarkan data dan analisis akal sehat
o Penalaran merupakan proses berpikir analitik yakni proses berpikir berdasarkan
konsekuensi pola pikir tertentu
Jenis penalaran
o Deduktif
Dalam menjelaskan dan menyimpulkan suatu persoalan didasarkan pada alasan
tertentu dan kesimpulan yang ditarik dari hal yang berlaku umum untuk
dipergunakan dalam hal yang khusus.
o Induktif
Dalam menarik kesimpulan dimulaiu dari hal yang khusus untuk dipergunaklan
pada hal yang umum
o Gabungan
Yaitu penggabungan induktif dan deduktif dalam penalaran penelitian
Penalaran induktif digunakan dalam mengamati fakta dan penelaran dedeuktif
digunakan untuk membuktikan sebuah hipotesis
Pertemuan 2
Penelitian adalah Suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis dan konstruksi
yang dilakukan secara metodologis,sistematis dan konsisten serts bertujuan
mengungkapkan kebenaran
Kegunaan penelitian
o Memperkuat ilmu pengetahuan
o Membina dan mengembangkan ilmu pengtahuan
Penelitian pada hakikatnya merupakan bagian pokok dari ilmu pengetahuan yang
bertujuan mengetahui dan mendalami segala segi kehidupan dan melalui penelitian
manusia mencari kebenaran dalam lingkungan sosial,budaya,hukum dan alam.
Pertemuan 3
Syarat Penelitian
o Sistematis
Penelitian dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang sederhana hingga yang
kompleks
o Terencana
Penelitian dilaksanakan dengan unsur kesengajaan dan langkah-langkahnya telah
dipikirkan sebelumnya
o Mengikuti konsep ilmiah
Pelaksanaan penelitian dilakukan menurut cara-cara yang telah ditetapkan
Jenis-Jenis Penelitian
Menurut Tujuan
1. Penelitian dasar yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyusun konsep-konsep
dan hubungan serta menemukan prinsip-prinsip umum tentang suatu topik
2. Penelitian Terapan yaitu penelitian yang bertujuan mengumpulkan unformasi untuk
membantu usaha pemecahan persoalan dalam kehidupan sehari-hari
Menurut Metodenya
1. Penelitian historik yaitu penelitian yang mengkaji peristiwa masa silam, penelitisn
ini berdasarkan gambaran tertulis maupun lisan dari objek penelitian
2. Penelitian survey yaitu penelitian yang bertujuan memecahkan masalah praktis
dalam kehidupan melalui informasi dari angket dan wawancara secara pribadi.
3. Penelitian eksperimen yaitu penelitian yang informasinya diperoleh melalui
rekayasa dan atau memanipulasi situasi alamiah menjadi situasi buatan sesuai
dengan tujuan penelitian
4. Penelitian observasi yaitu penelitian yang informasinya diperoleh secara langsung
dari tingkah laku objek yang diamati
Pertemuan 4
Naskah rancangan penelitian ditulis secara ringkas, jelas dan utuh agar penelitianberjalan
lancar dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan serta sesuai dengan tujuan.
Dalam memilih dan menentukan masalah atau topik yang akan diangkat dalam penelitian
dapat diperoleh melalui sumber-sumber maslah yakni :
Gejala/fenomena sosial dalam kehidupan
Bahan-bahan kepustakaan
Informasi yang diberikan orang lain
Pertemuan 5 dan 6
1. Merumuskan masalah penelitian dan latar belakang masalah
Latar belakang masalah adalah alasan yang dipilih dalam mengangkat topik/masalah
yang akan dijadikan bahan penelitian
Dalam latar belakang masalah harus dipaparkan secara ringkas tentang teori, hasil
pengamatan dan pengalaman yang berkaitan erat dengan pokok permasalahan.
Contoh :
Topik : Pribadi siswa yang tidak tenang
Judul ; Pengaruh kepribadian siswa tidak tenang terhadap prestasi belajar
Variabel : Kepribadian siswa dan prestasi belajar
Subjek/populasi : Siswa
Rumusan Masalah :
- Faktor apakah yang melatar belakangi kepribadian siswa tidak tenang ?
- Apakah kepribadian tidak tenang berpengaruh terhadap prestasi belajar?
- Bagaimana cara menyikapi siswa siswa yang memiliki kepribadian tidak tenang
Pertanyaan :
- Apakah ada faktor-faktor dari dalam yang berpengaruh terhadap kepribadian siswa
?
- Apakah ada faktor-faktor dari luar yang berpengaruh terhadap kepribadian siswa ?
- Benarkah kepribadian tidak tenang berpengaruh terhadap prestasi belajar?
- Bagaimana sikap seorang guru menghadapi siswa memiliki kepribadian tidak
rtenang ?
b. Tujuan penelitian
Yaitu keinginan yang akan dicapai melalui kegiatan penelitian. Tujuan merupakan
refleksi sari rumusan masalah dan berupa kalimat pernyataan
Contoh : Ingin mengetahui pengaruh kepribadian siswa tidak tenang terhadap prestasi
belajar
d. Memilih Pendekatan
Pendekatan adalah metode atau cara yang akan dilakukan dalam melaksanakan
penelitian. Pendekatan ini sangat berpengaruh dalam penentuan variabel atau objek
penelitian, subjek penelitian dan sumber data.
Secara umum pendekatan terbagi 2 yakni :
1. Pendekatan Kuantitatif digunakan dalam pengumpulkan data berupa angka dan
pengolahannya melalui statistik
Pendekatan Kualitatif digunakan dalam pengumpulkan data yang disajikan dalam
bentuk kata atau kalimat
Pertemuan 7
Desain penelitian
Desain Rencana Peneleitian
o Pilih dan tentukan masalah penelitian / topik penelitian
o Lakukan study pendahuluan
o Rumuskan masalah penelitian dan latar belakang masalah penelitian
o Rumuskan tujuan dan manfaat penelitian
o Rimuskan anggapan dasar dan hipotesis
o Tentukan metode penelitian dan pendekatan penelitian
o Tentukan variabel dan sumber data
Membuat laporanpenelitian
o Susun garis besar laporan
o Susun hasil penelitian
o Rumuskan kesimpulan dan saran
Pertemuan 8
PENGUMPULAN DATA
Pangumpulan data merupakan kegiatan mencari data dilapangan yang akan digunakan
untuk menjawab permasalahan penelitian
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengumpulan data :
Reabilitas (kehandalan) dan validitas ( kesahihan data) data
Kwalifikasi sipengumpul data
Situasi lapangan
Jenis Angket :
a) Kuesioner terbuka angket/pertanyaan yang memberikan kesempatan pada
responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri
b) Kuesioner tertutup Responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan
c) Kuesioner langsung Responden memberikan informasi tentang dirinya
d) Kuesioner tidak langsung Responden memberikan informasi tentang orang lain
e) Kuesioner pilihan ganda Responden tinggal memilih jawaban yang telah
disediakan
f) Kuesioner Isian responden diberi kesempatan menjawab dengan kalimat sendiri
g) Check list Responden tinggal memberi tanda cek () pada kolom yang disediakan
h) Rating Scale ÞPertanyaan yang diikuti oleh kolom yang menunjukan tingkatan dari
sangat tidak setuju sampai sangat setuju
Kelemahan :
a) Responden sering tidak teliti menjawab
b) Sukar dicari validitasnya karena pengaruh ketidak jujuran responden
c) Jika dikirim lewat pos sering tidak kembali
d) Waktu pengembalian tidak serempak
e) Tidak dapat digunakan pada responden buta huruf
Keuntungannya ;
a) Tidak memerlukan kehadiran peneliti
b) Dapat dibagi serempak
c) Dapat dijawab responden diwaktu senggang
d) Responden dapat menjawab bebas, jujur dan tidak malu jika bersifat anonim
e) Bersifat standar sehingga semua responden mendapat jawaban sama
3. Wawancara / intervieu
Yaitu pengumpulan data melalui bertanya langsung pada responden/informan dengan
tatap muka
Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, tape recoder, daftar ceklist
dan buku catatan
Jenis-jenis wawancara :
Wawancara bebas Þ pewawancara bebas bertanya apa sajatanpa harus
menggunakan cuan pertanyaan
Wawancara terpimpin Þ Pewawancara membawa sederetan lembaran
pertanyaan lengkap dan terperinci
Wawancara bebas terpimpin Þ pewawancara menggunakan pedoman
wawancara berupa garis besar pertanyaan yang akan diajukanFormat tidak
berstruktur Þ yaitu catatan tentang garis besar
Sikap pewawancara :
a) Netral yakni tidak memihak dan tidak memberikan reaksi terhadap jawaban
responden
b) Adil yakni memperlakukan semua responden sama
c) Ramah dalam wawancara
d) Menghindari ketegangan yakni hindari kesan tentang responden sedang diuji
4. Observasi
Yaitu mengumpulkan data dengan cara langsung terjun kelapangan untuk mengamati
situasi /objek yang diteliti untuk memperoleh informasi.
Orang yang melakukan observasi disebut observer
Kriteria observasi ;
a) Pengamatan harus direncanakan dengan sistematiuk
b) Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan
c) Hasil pengamatan harus dicatat secara sistematis
d) Pengamatan harus dapat dikontrol validitas dan reabilitasnya.
Jenis observasi :
1. Obsevasi partisipasi yaitu peneliti atau observer ikut aktif dan terlibat langsung
dalam kegiatan objek yang diamati.
Observasi partisipasi terbagi 2 yakni ;
a) Ob. Partisipasi penuh yaitu observer melibatkan diri secara penuh dalam
aktivitas objek
b) Ob. Partisipasi sebagian yaitu peneliti melibatkan diri dalam aktivitas objek
sesuai dengan waktu kebutuhan pengambilan data
2. Observasi non partisipasi yaitu observer tidak melibatkan diri pada aktivitas objek
melainkan hanya melakukan pengamatan terhadap prilaku objek.
Keuntungan observasi ;
a) Mempunyai kemungkinan langsung untuk mecatat aktivitas objek saat
kejadian
b) Dapat memperoleh data dari subjek melalui komunikasi verbal
Kelemahan :
a) Memerlukan waktu relatif lama dalam mengumpulkan data
b) Pengamatan tidak dapat dilakukan terhadap fenomena yang terlalu lama
c) Adnya kegiatan yang tak mungkin diamati
5. Analisis isi media massa
Yaitu kegiatan mengumpulkan data dengan menggunakan informasi media massa
melalui cara menganalisis isi media tersebut
Perlaksanaannya :
a) Mencari dan memilih informasi yang dibutuhkan
b) Merekam informasi yang dibutuhkan jika diperoleh dari media elektronik
c) Mencatat sumber informasinya.
Data yang diperoleh melalui analisis media massa adalah data sekunder
Pertemuan 9
Cara penarikan Sampel :
1. Sampel Acak (Random Sample)
Þ Setiap anggota popuplasi diberi nomor dan ditarik secara acak,masing-masing
unit dalam sampel mendapat peluang yang sama
6. Sampel Kuota
Þ Pengambilan sampel dengan cara menentukan stratanya menurut sifat yang
memiliki pengaruh dominan terhadap variabel kemudian setiap strata
ditentukan berdasarkan kuota (jarak) tertentu
Pertemuan 10 dan 11
Pengolahan Data
Pengolahan data kwantitati adalah pengolahan data berupa angka dengan cara statistik
dan memasukan data ke dalam tabel kemudian dianalisis secara matematis.
Tahap-tahap pengolahan data
1. Editing
Yaitu Tahap memeriksa data yang telah tekumpul dari lapangan dengan cara
meneliti kembali catatan–catatan .
Hal yang perlu diperhatikan :
a. Keterbacaan tulisan
b. Kelengkapan dalam pengisian
c. Kejelasan makna jawaban
d. Relevansi jawaban
e. Kesesuaian jawaban satu sama lain
f. Keseragamnan satuan data
Bila terjadi kesalahan atau ketidakjelasan data, maka editor tidak dibenarkan
memperbaiki/menambah/merubah data tersebut melainkan harus mengembalikan
angket pada responden.
2. Coding
Yaitu Kegiatan mengelompokan / mengklasifikasikan data menurut macamnya dan
data-data tersebut diberi simbol berupa angka
Setelah semua jawaban diberi kode, kemudian masukan kedalam buku kode
Halaman Nomor Nama variabel dan kode Nomor kolom
angket pertanyaan
1 1 Jenis kelamin 1
1. laki-laki
2. perempuan
3. Tabulasi data
Yaitu prose pengolahan data dengan cara memasukan data ke dalam tabel
Menurut KBBI “ Tabulasi Data “ adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau
daftar untuk memudahkan dalam pengamatan/ evaluasi
Box Head
Stub
Body
Total
Proses tabulasi dapat dilakukan dengan :
Footlangsung
1. Tabulasi note :
langsung
Sumber
Memasukan data yang : ada pada kuesioner secara langsung dean cara
mengijir
2. Lembaran coding sheet (matriks data)
Memasukan data dengan menggunakan lemabran kode
3. Tabel frkuensi
Memasukan data kedalam tabel yang disusun untuk semua variabel
4. Tabel Silang
Tabel silang dibuat untuk mengetahui hubungan antar variabel dan disusun
berdasarkan variabel yang mempunyai hubungan
Bila data memiliki Range (selisih nilai terendah dan nilai tertinggi) besar, maka nilai
data dalam tabel dibuat dengan menggunakan interval (jarak nialaidalam tiap
kelas) yang ditentukan dengan rumus sbb.
Contoh :
25 95 30 85 61 90 42 92 70 63
75 45 35 81 65 93 55 45 89 94
60 54 60 83 66 88 67 35 30 78
73 77 75 66 43 51 78 39 50 65
80 43 80 76 27 62 71 44 70 55
Menghitung Means
Means adalah bilangan yang beasal dari jumlah seluruh nilai data dibagi dengan
banyak data
Means ditentukan dengan rumus :
M = Means / rata-rata
x = Nilai data
M=
n = jumlah unit data
∑fx = jumlah seluruh nilai data
fx x1 x2 x3 xn
Nilai X F Fx
25-33 29 4 116
34-42 38 4 152
43-51 47 7 329
52-60 56 5 280
61-69 65 8 520
70-78 74 10 740
79-87 83 5 415
88-96 92 7 644
∑f =
Jumlah 3196
50
3196
M= = 63.9 ------ Jadi means adalah 63.9
50
Menghitung Modus
Modus adalah ukuran pemusatan yang menunjukan nilai data yang frekuensinya
terbesar atau disebut juga dengan data yang sering muncul
fa fb
Mo = L + fa fb i Mo = U - fa fb i
Mo = Modus
fa = frekuensi atas klas interval mengandung modus
fb = frekuensi bawah klas interval mengandung modus
L = Batas bawah dari klas interval mengandung modus
Nilai terendah dari klas interval mengandung modus dikurang 0.5
U = Batas atas dari klas interval mengandung modus
Nilai tertinggi darai klas interval mengandung modus ditambah 0.5
i = besar klas interval.
Menghitung Median
Median adalah Nilai tenbgah dalam sebuah kelompok data yang telah diurutkan
berdasarkan urutan dari terkecil sampai yang tinggi atau sebaliknya.
1 / 2n fcb 1 / 2n fca
Md = L + i Md = U - i
fa fb fa fb
Md = Median
fca = frekuensi atas klas interval mengandung modus
fcb = frekuensi bawah klas interval mengandung modus
n = Jumlah data
2. Hubungan Asimetris yaitu hubungan antara dua variabel yang mana satu variabel
mempengaruhi variabel yang lainnya namun sifatnya tidak rimbal balik
Contoh : hubungan keamanan suatu negara dengan penanaman modal asing
3. Hubungan Timbal balik yaitu hubungan dua variabel yang saling mempengaruhi
secara timbal balik
Contoh hubungan motivasi belajar dengan minat baca
Pertemuan 12
Penulisan laporan Penelitian
Garis besar laporan secara umum terbagi dalam tiga bagian yakni :
1. Bagian Pembukaan/ bagian awal/ bagian pendahuluan
Terdiri dari :
a. Judul penelitian yaitu cerminan dari topik penelitian yang dirumuskan
dalam kalimat singkat yang disusun sedemikian rupa.
b. Kata Pengantar yaitu ; keterangan penulis tentang sasaran penelitian
yang dipilih dan ucapan terima kasih
c. Daftar Isi yaitu bagian dari laporan yang menggambarkan bagian
keseluruhan dari isi laporan
d. Daftar tabel yaitu memuat keterangan tentang nomor dan judul tabel yang
ada dalam laporan
e. Daftar gambar yaitu memuat tentang keterangan tentang gambar yang
ada dalam isi laporan
2. Bagian Isi/inti dari laporan / Gambaran laporan
Terdiri dari ;
a. Bab. Pendahuluan yaitu memuat tentang gambaran latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, hipotesis, asumsi,
batasan konsep dan hambatan-hambatan selama penelitian
b. Bab. Tinjauan kepustakaan yaitu gambaran tentang teori-teori, konsep,
adat dan penemuan penemuan yang berhubungan dengan masalah
c. Bab Metodologi Penelitian yaitu Menerangkan tentang objek, subjek, dan
ruang lingkup penelitian termasuk teknik sampling, pengumpulan data ,
metode pengolahan dan analisis
d. Bab Pembahasan Hasil penelitian yaitu memuat tentang pembahasan-
pembahasan hasil topik penelitian
e. Bab kesimpulan dan saran
Kesimpulan yaitu pokok utama dari hasil penelitian dan data yang
diperoleh dari lapangan
Saran yaitu ajakan-ajakan atau usulan untuk penelitian yang disesuaikan
dengan kesimpulan.
3. Bagian Penutup
Terdiri dari :
a. Daftar Pustaka yaitu Berisikan tentang keterangan semua burku yang
digunakan sebagai penunjang dalam penulisan dan pelaksanaan
penelitian
b. Lampiran yaitu memuat hal-hal yang perlu diketahui pembaca seperti
dokumen-dokumen penting berupa foto-foto atum naskah tertentu
c. Indeks yaitu berisikan daftar kata-kata, istiklah yang ada dalam laporan.
Mempresentasikan hasil penelitian melalui diskusi kelas
Setelah penulisan laporan selesai di susun , biasanya dipresentasikan melalui
diskusi kelompok dengan tujuan memperkuat isi laporan itu sendiri , karena melalui
diskusi itu penulis akan mendapatkan banyak masukan dan laporan penelitian dapat
dipertanggungjawabkan.
Jenis diskusi
1. Diskusi Panel adalah sebuah diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang
uang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum. Dalam diskusi ini
dihadirkan beberapa pakar dan peserta diberi kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan
2. Simposium yaitu Pertemuan yang diselenggarakan untuk membahas prasaran-
prasaran mengenai suatu masalah . Simposium menghadirkan beberapa
pembicara dengan tinjauan berbeda. Diskusi dilakukan setelah pembicara
mengemukakan pendapatnya
3. Seminar yaitu pertemuan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan
ketua sidang yang biasanyanya seorang pakar yang memiliki kompetensi
dibidangnya.
Manfaat Diskusi :
1. Mengajak siswa untuk berani mengeluarkan pendapat
2. Membina siswa berfikir kritis dan kreatif dan menumbuhkan inovasi dalam diri
3. Memupuk rasa toleransi dan menghargai pendapat orang lain
4. Melatih siswa mempraktekan pengetahuan yang didapat.
Ayo Berlatih!
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan teliti!