Anda di halaman 1dari 21

BAB IV

PENELITIAN SOSIAL

 Pertemuan 1

PROSES BERFIKIR DAN PENELITIAN

Proses berfikir (Penalaran) adalah kemampuan manusia dalam menganalisa kejadian-


kejadian dan kebenaran-kebenaran menurut alur kerangka berfikir tertentu

Ciri-ciri Penalaran :
o Penalaran merupakan pola pikir berdasarkan logika yakni pengkajian secara benar
dengan pertimbangan objektif berdasarkan data dan analisis akal sehat
o Penalaran merupakan proses berpikir analitik yakni proses berpikir berdasarkan
konsekuensi pola pikir tertentu

Jenis penalaran
o Deduktif
Dalam menjelaskan dan menyimpulkan suatu persoalan didasarkan pada alasan
tertentu dan kesimpulan yang ditarik dari hal yang berlaku umum untuk
dipergunakan dalam hal yang khusus.
o Induktif
Dalam menarik kesimpulan dimulaiu dari hal yang khusus untuk dipergunaklan
pada hal yang umum
o Gabungan
Yaitu penggabungan induktif dan deduktif dalam penalaran penelitian
Penalaran induktif digunakan dalam mengamati fakta dan penelaran dedeuktif
digunakan untuk membuktikan sebuah hipotesis

 Pertemuan 2
Penelitian adalah Suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis dan konstruksi
yang dilakukan secara metodologis,sistematis dan konsisten serts bertujuan
mengungkapkan kebenaran

Kegunaan penelitian
o Memperkuat ilmu pengetahuan
o Membina dan mengembangkan ilmu pengtahuan

Penelitian pada hakikatnya merupakan bagian pokok dari ilmu pengetahuan yang
bertujuan mengetahui dan mendalami segala segi kehidupan dan melalui penelitian
manusia mencari kebenaran dalam lingkungan sosial,budaya,hukum dan alam.

Cara berpikir peneliti


o Memiliki cara berfikir skeptis,analaitis, kritis, jujur dan terbuka
Skeptis yaitu Selalu menanyakan bukti yang dapat mendukung pernyataan
Analitis yaitu mampu menganalisa setiap pernyataan atau persoalan
Kritis yaitu selalu mendasarkan pikiran dan pendapatnya dengan logika
Jujur yaitu Tidak memasukan keinginan sendiri dalam data]
Terbuka yaitu bersedia memberikan bukti penelitian dan siap menerima pendapat
orang laon tentang penelitiannya
o Memiliki sikap Objektif, kompeten dan faktual
Objektif yaitu mampu memisahkan pengdapat pribadi dengan fakta
Kompeten yaitu memiliki kemampuan menyelenggarakan penelitian
Faktual yaitu bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh

 Pertemuan 3
Syarat Penelitian
o Sistematis
Penelitian dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang sederhana hingga yang
kompleks
o Terencana
Penelitian dilaksanakan dengan unsur kesengajaan dan langkah-langkahnya telah
dipikirkan sebelumnya
o Mengikuti konsep ilmiah
Pelaksanaan penelitian dilakukan menurut cara-cara yang telah ditetapkan

Jenis-Jenis Penelitian
 Menurut Tujuan
1. Penelitian dasar yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyusun konsep-konsep
dan hubungan serta menemukan prinsip-prinsip umum tentang suatu topik
2. Penelitian Terapan yaitu penelitian yang bertujuan mengumpulkan unformasi untuk
membantu usaha pemecahan persoalan dalam kehidupan sehari-hari

 Menurut Metodenya
1. Penelitian historik yaitu penelitian yang mengkaji peristiwa masa silam, penelitisn
ini berdasarkan gambaran tertulis maupun lisan dari objek penelitian
2. Penelitian survey yaitu penelitian yang bertujuan memecahkan masalah praktis
dalam kehidupan melalui informasi dari angket dan wawancara secara pribadi.
3. Penelitian eksperimen yaitu penelitian yang informasinya diperoleh melalui
rekayasa dan atau memanipulasi situasi alamiah menjadi situasi buatan sesuai
dengan tujuan penelitian
4. Penelitian observasi yaitu penelitian yang informasinya diperoleh secara langsung
dari tingkah laku objek yang diamati

 Menurut Pemberian informasi


1. Penelitian Deskriptif yaitu penelitian yang memberikan penjelasan mengenai
gambaran dariciri-ciri suatu gejala yang diteliti. Atau penelitian yang menjawab
pertanyaan “Apa?” (What)
2. Penelitian eksplanatif yaitu penelitian yang memberikan penjelasan tentang
hubungan dua variabel atau lebih (hubungan Kausal). Penelitian yang menjawab
“Apa” dan “mengapa”
3. Penelitian Ekploratif yaitu penelitian yang memberikan penjelasan suatu fenomena
sosial terjadi dalam masyarakat. Penelitian yang menjawab “apa’, ‘ mengapa’ dan
‘bagaimana’ suatu persoalan itu muncul dalam masyarakat.

 Menurut pendekatan dan data yang dikumpulkan


1. Penelitian Kwantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada jumlah data yang
dkumpulkan. Jadi datanya data berupa angka dan dianalisis melalui statistik
2. Penelitian kwalitatif yaitu penelitian yang menekankan pada kwalitas data atau
kedalaman data. Jadi datanya berupa keterangan atau berbentuk kalimat dan
dianalisis melalui reduksi data
 Menurut tempat pelaksanaanya
1. Penelitian laboratorium yaitu penelitian dilakukan dalam tempat khusus dengan
mengadakan tes dan analisis untuk mengumpulkan data
2. Penelitian lapangan yaitu penelitian langsung dilaksanakan dalam realitas
kehidupan sehari-hari
3. penelitian perpusatakaan yaitu penelitian mengumpulkan data melalui bantuan
materi-materi pada perpustakaan.

 Pertemuan 4

PENYUSUNAN RANCANGAN PENELITIAN


 Menyusun Rancangan Peneleitian
o Pilih dan tentukan masalah penelitian / topik penelitian
o Lakukan study pendahuluan
o Rumuskan masalah penelitian dan latar belakang masalah penelitian
o Rumuskan tujuan dan manfaat penelitian
o Rimuskan anggapan dasar dan hipotesis
o Tentukan metode penelitian dan pendekatan penelitian
o Tentukan variabel dan sumber data

Rancangan penelitian adalah suatu pokok-pokok perencanaan dari seluruh kegiatan


penelitian yang tertuang dalam satu kesatuan naskah.

Naskah rancangan penelitian ditulis secara ringkas, jelas dan utuh agar penelitianberjalan
lancar dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan serta sesuai dengan tujuan.

Unsur-unsuryang terdapat dalam rancangan penelitian :


o Latar belakang masalah
o Rumusan masalah
o Pertanyaan penelitian
o Tujuan dan manfaat penelitian
o Landasan Teori
o Hipotesis
o Metode Penelitian

Langkah-langkah penyusunan rancangan penelitian ;


1. Pilih dan tetapkan maslah yang akan diteliti
2. Lakukan studi pendahuluan agar masalah menjadi jelas dan memiliki kemungkinan
penelitian dapat dilakukan
3. Rumuskan masalah dan latar belakang masalah
4. Rumuskan anggapan dasar yang merupakan sesuatu yang diyakini kebenarannya
dan berfungsi sebagai tempat berpijak dalam kegiatan penelitian
5. Tentukan pendekatan yaitu metode-metode yang akan digunakan dalam
pengumpulan data penelitian
6. Tentukan variabel dan sumber data .

1. memilih dan menentukan topik penelitian


Topik penelitian adalah berupa pokok permasalahan dari suatu penelitian.
Penetapan topik penelitian sangat penting karena topik lebih menonjolkan inti persoalan
dan memberi penegasan batasan masalah dan dapat membantu dalam merumuskan judul
penelitian

Dalam memilih dan menentukan masalah atau topik yang akan diangkat dalam penelitian
dapat diperoleh melalui sumber-sumber maslah yakni :
 Gejala/fenomena sosial dalam kehidupan
 Bahan-bahan kepustakaan
 Informasi yang diberikan orang lain

Ciri-ciri masalah penelitian dan hal yang harus diperhatikan


 Masalah harus memiliki nilai penelitian
maksudnya masalah harus mempunyai kegunaan praktis dan bermanfaat bagi
kemajuan ilmu pengetahuan, meningkatkan efektifitas kerja, menuingkatkan mutu
kehidupan dll
 Masalah harus fleksibel
Maksudnya masalah dapat diteliti dandipecahkan (dianalisis, diuji dan
digeneralisasikan). dan didukung oleh data yang tersedia,biaya,waktu sponsor dan
tidak bertentangan dengan hukum serta terhindar dari duplikasi
 Masalah harus sesuai denga kwalifikasi peneliti
Maksudnya data harus menarik minat peneliti dan sesuai dengan kemampuan
peneliti dan memiliki tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan peneliti

Contoh maslah penelitian ;


Rendah prestasi belajar siswa, Jumlah pengangguran meningkat, kejahatan
merajalela, tingkat pendapatan masyarakat rendah, disipli sekolah tidak terlaksana,
tingkat kesehatan masyarakat rendah dll

Judul penelitian, Setelah masalah ditetapkan kemudian dirumuskan judul penelitian


dengan pertimbangan sebagai
berikut :
1. Ditulis dalam kalimat pernyataan bukan pertanyaan
Contoh : “pengaruh kepribadian siswa tidak tenang terhadap prestasi belajar”
2. Jelas, singkat dan tepat
3. Harus berisikan variabel yang akan diteliti
4. Harus menggambarkan keseluruhan dari isi kegiatan penelitian yakni mencakup
sifat dan jenis, objek,subjek, lokasi dan waktu terjadi peristiwa.

 Pertemuan 5 dan 6
1. Merumuskan masalah penelitian dan latar belakang masalah
Latar belakang masalah adalah alasan yang dipilih dalam mengangkat topik/masalah
yang akan dijadikan bahan penelitian
Dalam latar belakang masalah harus dipaparkan secara ringkas tentang teori, hasil
pengamatan dan pengalaman yang berkaitan erat dengan pokok permasalahan.

a. Merumuskan masalah penelitian


Rumusan masalah berupa gambaran permasalahan yang akan diteliti dan
menghendaki soludi yang akan dicari dalam penelitian dan kemudian dirumuskan
dalam bentuk pertanyaan penelitian. Sebuah rumusan permasalahan memerlukan
kriteria yakni ;
1. Dibuat dalam kalimat tanya
2. Jelas, padat dan mudah dipahami
3. harus mengan dung data yang mendukung pemecahan masalah
4. Merupakan dasar untuk merumuskan hipotesis
5. menjadi dasar dalam perumusan judul penelitian

Contoh :
Topik : Pribadi siswa yang tidak tenang
Judul ; Pengaruh kepribadian siswa tidak tenang terhadap prestasi belajar
Variabel : Kepribadian siswa dan prestasi belajar
Subjek/populasi : Siswa

Rumusan Masalah :
- Faktor apakah yang melatar belakangi kepribadian siswa tidak tenang ?
- Apakah kepribadian tidak tenang berpengaruh terhadap prestasi belajar?
- Bagaimana cara menyikapi siswa siswa yang memiliki kepribadian tidak tenang

Pertanyaan :
- Apakah ada faktor-faktor dari dalam yang berpengaruh terhadap kepribadian siswa
?
- Apakah ada faktor-faktor dari luar yang berpengaruh terhadap kepribadian siswa ?
- Benarkah kepribadian tidak tenang berpengaruh terhadap prestasi belajar?
- Bagaimana sikap seorang guru menghadapi siswa memiliki kepribadian tidak
rtenang ?

b. Tujuan penelitian
Yaitu keinginan yang akan dicapai melalui kegiatan penelitian. Tujuan merupakan
refleksi sari rumusan masalah dan berupa kalimat pernyataan
Contoh : Ingin mengetahui pengaruh kepribadian siswa tidak tenang terhadap prestasi
belajar

c. Manfaat penelitian ; merupakan kegunaan nyata dari hasil yang dicapai


Landasan Teori adalah telaah maslah penelitian berdasarkan teori-teori atau bacaan.

Fungsi landasan teori :


o Memberikan landasan berpikir bagi peneliti dalam penjawan masalah penelitian
o Memperdalam pengetahuan peneliti tentang masalah yang akan diteliti
o Mempertajam konsep dalam merumuskan hipotesis

d. Memilih Pendekatan
Pendekatan adalah metode atau cara yang akan dilakukan dalam melaksanakan
penelitian. Pendekatan ini sangat berpengaruh dalam penentuan variabel atau objek
penelitian, subjek penelitian dan sumber data.
Secara umum pendekatan terbagi 2 yakni :
1. Pendekatan Kuantitatif  digunakan dalam pengumpulkan data berupa angka dan
pengolahannya melalui statistik
Pendekatan Kualitatif  digunakan dalam pengumpulkan data yang disajikan dalam
bentuk kata atau kalimat

e. Merumuskan anggapan dasar dan hipotesis


Anggapan dasar adalah suatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti.
Anggapan dasar membantu dalam perumusan hipotesis
Hipotesis adalahJawaban sementara yang akan dibuktikan kebenarannya melaui
penelitian..
Hipotesis terbagi 2 yakni ;
1. Hipotesis kerja (Ha) yaitu semua hipotesis yang dibangun oleh peneliti
Contoh: Siswa yang berkepribadian tidak tenang prestasi belajarnya rendah.
2. Hipotesis nol (Ho) Ingkaran atau formulasi terbalik dari hipotesis kerja
Contoh : Tidak terdapat pengaruh kepribadian siswa terhadap prestasi belajar.

Ciri-ciri hipotesis yang baik ;


1. Hipotesis memiliki daya penjelas yaitu memberikan penjelasan apa yang
seharusnya diterangkan
2. Menyatakan hubungan yang diaharapkan antar veriabel
3. Dapat diuji kebenarannya
4. Harus konsisten (Sejalan ) dengan pengetahuan yang ada sebelumnya
5. Dinyatakan secara jelas dan ringkas

Catatan ; Hipotesis dibuat pada penelitian yang menunjukan hubungan dua/atau


lebih variabel

 Pertemuan 7
Desain penelitian
 Desain Rencana Peneleitian
o Pilih dan tentukan masalah penelitian / topik penelitian
o Lakukan study pendahuluan
o Rumuskan masalah penelitian dan latar belakang masalah penelitian
o Rumuskan tujuan dan manfaat penelitian
o Rimuskan anggapan dasar dan hipotesis
o Tentukan metode penelitian dan pendekatan penelitian
o Tentukan variabel dan sumber data

 Desain Pelaksanakan penelitian


o Tentukan dan susun instrumen penelitian (alat penelitian)
o Lakukan pengumpulan data
o Analisis data/ pengolahan data
 Data kuantitatif (data angka)
 Proses editing
 Coding dan grouping
 Tabulasi
 Menentukan kecenderungan data (pengolahan dengan
statistik)
 Data kualitatif
 Reduksi data
 Display data
 Menarik kesimpulan

 Membuat laporanpenelitian
o Susun garis besar laporan
o Susun hasil penelitian
o Rumuskan kesimpulan dan saran

 Diskusikan dalam kelompok (diskusi kelas)


o Diskusi Panel
o Simposium
o Seminar

 Pertemuan 8

 PENGUMPULAN DATA
Pangumpulan data merupakan kegiatan mencari data dilapangan yang akan digunakan
untuk menjawab permasalahan penelitian
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengumpulan data :
 Reabilitas (kehandalan) dan validitas ( kesahihan data) data
 Kwalifikasi sipengumpul data
 Situasi lapangan

Hal-hal yang mempengaruhi pengumpulan data:


 Tujuan Penelitian
 Sampel
 Lokasi
 Biaya
 Pelaksana ]Jenis Data yang akan dikumpulkan

Pengumpulan data dapat dilakukan melalui beberapa metode yakni :


1. Metode Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan kegiatan pengumpulan data dan informasi melalui
sumber-sumber bacaan seperti buku, majalah, tabloid, termasuk dari sumber media
elektronik seperti televisi, radio dan internet
Kelemahannya :
a) Informasi yang ada mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan penelitian karena
dikumpulkan orang lain
b) Sulit mengukur keakuratan informasi
c) Informasi sudah usang dan tidak relevan dengan situasi saat ini

Keuntungannya : Mudah dilaksanakan dan praktis


Manfaat :
a) Menggali teori-teori dasar dan konsep yang telah ditemukan para peneliti
terdahulu
b) Mengikuti perkembangan penelitian dalam bidang yang akan diteliti
c) Memperoleh orientasi yang lebih luas tentang topik
d) Memanfaatkan data skunder
e) Menghindari duplikasi penelitian

2. Metode Angker (kuesioner)


Yaitu cara pengumpulan data dengan menyebarkan sejumlah lembaran pertanyaan
yang harus dijawab oleh responden sebagai sumber informasi

Hal-hal yang perlu diperhatikan dal;am menggunakan metode angket ;:


a) Relevansi angker/pertanyaan dengan topik pebelitian
b) Masalah yang berhubungan dengan konsep-konsep dan pengukuran dapat
dikonsultasikan terlebuih dahulu dengan pakar
c) Untuk memahami fenomena dan perubahan sosial, hendaklah mencari infaomasi
tambahan melaluyi data skunder
Langkah penysunan angket
a) Rumuskan tujuan yang ingin dicapai dengan kuesionwer
b) Identifikasi variabel yang menjadi sasaran kuesioner
c) Sebarkan variabel menjadi sub variabel
d) Tentukan jenis data yang akan dikumpulkan

Hal yang harus dipertimbangan dalam pembuatan angket


a) Pertanyaan harus dimulai dari yang mudah
b) Pertanyaan hendaknya berhubungan satu sama lain dan tersusun dalam urutan
yang mudah dipahami
c) Pertanyaan hendaknya meminta jawaban yang mendalam
d) Bila pertanyaan bersifat pribadi hendaknya diletakan dibagian akhir
e) Angket hendaknya disertai surat pengantar, harapan peneliti,ucapan terima kasih

Jenis Angket :
a) Kuesioner terbuka  angket/pertanyaan yang memberikan kesempatan pada
responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri
b) Kuesioner tertutup  Responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan
c) Kuesioner langsung  Responden memberikan informasi tentang dirinya
d) Kuesioner tidak langsung  Responden memberikan informasi tentang orang lain
e) Kuesioner pilihan ganda  Responden tinggal memilih jawaban yang telah
disediakan
f) Kuesioner Isian  responden diberi kesempatan menjawab dengan kalimat sendiri
g) Check list Responden tinggal memberi tanda cek () pada kolom yang disediakan
h) Rating Scale ÞPertanyaan yang diikuti oleh kolom yang menunjukan tingkatan dari
sangat tidak setuju sampai sangat setuju

Kelemahan :
a) Responden sering tidak teliti menjawab
b) Sukar dicari validitasnya karena pengaruh ketidak jujuran responden
c) Jika dikirim lewat pos sering tidak kembali
d) Waktu pengembalian tidak serempak
e) Tidak dapat digunakan pada responden buta huruf

Keuntungannya ;
a) Tidak memerlukan kehadiran peneliti
b) Dapat dibagi serempak
c) Dapat dijawab responden diwaktu senggang
d) Responden dapat menjawab bebas, jujur dan tidak malu jika bersifat anonim
e) Bersifat standar sehingga semua responden mendapat jawaban sama

3. Wawancara / intervieu
Yaitu pengumpulan data melalui bertanya langsung pada responden/informan dengan
tatap muka
Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, tape recoder, daftar ceklist
dan buku catatan
Jenis-jenis wawancara :
 Wawancara bebas Þ pewawancara bebas bertanya apa sajatanpa harus
menggunakan cuan pertanyaan
 Wawancara terpimpin Þ Pewawancara membawa sederetan lembaran
pertanyaan lengkap dan terperinci
 Wawancara bebas terpimpin Þ pewawancara menggunakan pedoman
wawancara berupa garis besar pertanyaan yang akan diajukanFormat tidak
berstruktur Þ yaitu catatan tentang garis besar

Beda wawancara dengan percakapan sehari-hari :


 Pewawancara dengan responden biasanya belum saling mengenal
 Pewawancara merupakan pihak yang selalu bertanyadan responden menjawab
 Dalam wawancara, pewawancara selalu menggunakan pedoman wawancara.

Sikap pewawancara :
a) Netral yakni tidak memihak dan tidak memberikan reaksi terhadap jawaban
responden
b) Adil yakni memperlakukan semua responden sama
c) Ramah dalam wawancara
d) Menghindari ketegangan yakni hindari kesan tentang responden sedang diuji

4. Observasi
Yaitu mengumpulkan data dengan cara langsung terjun kelapangan untuk mengamati
situasi /objek yang diteliti untuk memperoleh informasi.
Orang yang melakukan observasi disebut observer
Kriteria observasi ;
a) Pengamatan harus direncanakan dengan sistematiuk
b) Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan
c) Hasil pengamatan harus dicatat secara sistematis
d) Pengamatan harus dapat dikontrol validitas dan reabilitasnya.

Jenis observasi :
1. Obsevasi partisipasi yaitu peneliti atau observer ikut aktif dan terlibat langsung
dalam kegiatan objek yang diamati.
Observasi partisipasi terbagi 2 yakni ;
a) Ob. Partisipasi penuh yaitu observer melibatkan diri secara penuh dalam
aktivitas objek
b) Ob. Partisipasi sebagian yaitu peneliti melibatkan diri dalam aktivitas objek
sesuai dengan waktu kebutuhan pengambilan data
2. Observasi non partisipasi yaitu observer tidak melibatkan diri pada aktivitas objek
melainkan hanya melakukan pengamatan terhadap prilaku objek.

Keuntungan observasi ;
a) Mempunyai kemungkinan langsung untuk mecatat aktivitas objek saat
kejadian
b) Dapat memperoleh data dari subjek melalui komunikasi verbal

Kelemahan :
a) Memerlukan waktu relatif lama dalam mengumpulkan data
b) Pengamatan tidak dapat dilakukan terhadap fenomena yang terlalu lama
c) Adnya kegiatan yang tak mungkin diamati
5. Analisis isi media massa
Yaitu kegiatan mengumpulkan data dengan menggunakan informasi media massa
melalui cara menganalisis isi media tersebut

Perlaksanaannya :
a) Mencari dan memilih informasi yang dibutuhkan
b) Merekam informasi yang dibutuhkan jika diperoleh dari media elektronik
c) Mencatat sumber informasinya.
Data yang diperoleh melalui analisis media massa adalah data sekunder

 Pertemuan 9
Cara penarikan Sampel :
1. Sampel Acak (Random Sample)
Þ Setiap anggota popuplasi diberi nomor dan ditarik secara acak,masing-masing
unit dalam sampel mendapat peluang yang sama

2. Sampel berstrata (Stratified Sample)


Þ Anggota populasi dibagi kedalam kelas secara bertingkat dan setiap tingkat
diambil wakil secara acak

3. Sampel Wilayah (Area Probability Sample)


Þ Anggota populasi dibagi kedalam kelompok wilayah dan setiap wilayah ditarik
wakil populasi secara acak.

4. Sampel proporsi / sampel imbangan (proporsional Sample)


Þ Sampel ini diperoleh dengan cara mengambil anggota strata sedemikian rupa
sehingga setiap strata diwakili olej sejumlah anggota yang sebanding dengan
besarnya strata.

5. Sampel Bertujuan ( Purposive Sample)


Þ Pengambilan sampel dengan tujuan tertentu seperti didasarkan pada ciri-ciri,
sifat-sifat atau karakter populasi.

6. Sampel Kuota
Þ Pengambilan sampel dengan cara menentukan stratanya menurut sifat yang
memiliki pengaruh dominan terhadap variabel kemudian setiap strata
ditentukan berdasarkan kuota (jarak) tertentu

 Pertemuan 10 dan 11

 Pengolahan Data

PENGOLAHAN DATA kUANTITATIF

Pengolahan data kwantitati adalah pengolahan data berupa angka dengan cara statistik
dan memasukan data ke dalam tabel kemudian dianalisis secara matematis.
Tahap-tahap pengolahan data
1. Editing
Yaitu Tahap memeriksa data yang telah tekumpul dari lapangan dengan cara
meneliti kembali catatan–catatan .
Hal yang perlu diperhatikan :
a. Keterbacaan tulisan
b. Kelengkapan dalam pengisian
c. Kejelasan makna jawaban
d. Relevansi jawaban
e. Kesesuaian jawaban satu sama lain
f. Keseragamnan satuan data
Bila terjadi kesalahan atau ketidakjelasan data, maka editor tidak dibenarkan
memperbaiki/menambah/merubah data tersebut melainkan harus mengembalikan
angket pada responden.

2. Coding
Yaitu Kegiatan mengelompokan / mengklasifikasikan data menurut macamnya dan
data-data tersebut diberi simbol berupa angka

Dalam pemberian kode data harus disesuaikan dengan jenis pertanyaan


Contoh :
No Pertanyaan Jawaban Kode Kolom
1. Apakah Jenis kelamin anda a. laki-laki 1 1
(pertanyaan tertutup) b. Perempuan 2

Apakah yang anda lakukan a. membaca


2. 1 2
dalam mengisi
Waktu senggang (pertanyaan b. memasak
2
semi terbuka)
c. olah raga 3
d. Nonton TV 4
e. Dengar musik 5
f . lain-lain ………….
6
(sebutkan)

Bagaimana tanggapan anda Kategori jawaban :


3.
tentang kegiatan
Ekstrakurikuler (pertanyaan Sangat banyak
1 3
terbuka)
Banyak 2
Cukup banyak 3
Kurang banyak 4
Tidak ada tanggapan 5

Berapakan usia anda 18 tahun


4. 18 4-5
sekarang ?
(petanyaan berupa angka)

Setelah semua jawaban diberi kode, kemudian masukan kedalam buku kode
Halaman Nomor Nama variabel dan kode Nomor kolom
angket pertanyaan
1 1 Jenis kelamin 1
1. laki-laki
2. perempuan

3. Tabulasi data
Yaitu prose pengolahan data dengan cara memasukan data ke dalam tabel
Menurut KBBI “ Tabulasi Data “ adalah penyajian data dalam bentuk tabel atau
daftar untuk memudahkan dalam pengamatan/ evaluasi

Prinsip tabel sederhana


1. Nomor dan judul tabel (yaitu bagian paling atas dari tabel)
2. Stub (bagian paling kiri yang memberikan gambaran tentang baris pada isi
tabel)
3. Box Head (kepala kolom yang memberikan gambaran tentang kolom isi)
4. BodY (terdiri dari kotak-kotak tantang kolom isi dan baris)

Bagian lain dari tabel :


 Foot note (Menerangkan hal yang dirasa perlu)
 Sumber (menjelaskan asal data yang berada dalam tabel)

Nomor dan judul tabel

Box Head

Stub
Body

Total
Proses tabulasi dapat dilakukan dengan :
Footlangsung
1. Tabulasi note :
langsung
Sumber
Memasukan data yang : ada pada kuesioner secara langsung dean cara
mengijir
2. Lembaran coding sheet (matriks data)
Memasukan data dengan menggunakan lemabran kode
3. Tabel frkuensi
Memasukan data kedalam tabel yang disusun untuk semua variabel
4. Tabel Silang
Tabel silang dibuat untuk mengetahui hubungan antar variabel dan disusun
berdasarkan variabel yang mempunyai hubungan

4. Menetukan kecenderungan data menggunakan statistik


Statistik yaitu : metode pengumpulan,mentabulasi, menggolongkan, menganalisis
dan mencari keterangan berarti dari data berupa angka

 Tabel distribusi frekuensi


Untuk menentukan kecenderungan data , langkah utama yang harus
dilakukan adalah memasukan data mentah kedalam tabel distribusi frekuensi dan
persentase
Contoh :
Nilai sosiologi kelas XII.IS
7 8 9 7 7 6 5 7
7 6 7 5 6 7 5 7
7 8 7 9 7 6 6 7
7 6 5 6 7 8 8 6

Masukan kedalam taberl distribusi frekuensi

Nilai F F.kom % %. kom


9 2 2 6.25 6.25
8 4 6 12.5 18.75
7 14 20 43.75 62.5
6 8 28 25 87.5
5 4 32 12.5 100
∑f =
Jumlah 100 %
32

Bila data memiliki Range (selisih nilai terendah dan nilai tertinggi) besar, maka nilai
data dalam tabel dibuat dengan menggunakan interval (jarak nialaidalam tiap
kelas) yang ditentukan dengan rumus sbb.

R K = Jumlah kelas interval


K=
i R = Range
I = Besar jarak kelas interval

Contoh :
25 95 30 85 61 90 42 92 70 63
75 45 35 81 65 93 55 45 89 94
60 54 60 83 66 88 67 35 30 78
73 77 75 66 43 51 78 39 50 65
80 43 80 76 27 62 71 44 70 55

Jarak Data 95-25 = 70


Jika jarak kelas interval yang diinginkan ‘9’
70
Maka jumlah kelas interval adalah = 7,77 Dibulatkan jadi ‘ 8 ‘
9

No Nilai F F.kom % %. kom


1 25-33 4 4 8 8
2 34-42 4 8 8 16
3 43-51 7 15 14 30
4 52-60 5 20 10 40
5 61-69 8 28 16 56
6 70-78 10 38 20 76
7 79-87 5 43 10 86
8 88-96 7 50 14 100
∑f =
Jumlah 100 %
50
Catatan : Data dalam tabel distribusi frekuensi dapat disajikan ke dalam grafik
histogram dan poligon

 Menghitung Tendensi Central (kecenderungan data)


Tendensi central adalah suatu bilangan yang mewakili seluruh data
Tendensi cenral yang digunakan dalam penelitian antara lain Means. Modus dan
median

Menghitung Means
Means adalah bilangan yang beasal dari jumlah seluruh nilai data dibagi dengan
banyak data
Means ditentukan dengan rumus :

M = Means / rata-rata
x = Nilai data
M=
n = jumlah unit data
∑fx = jumlah seluruh nilai data

 fx  x1  x2  x3  xn

Cara menentukan Means

Nilai X F Fx
25-33 29 4 116
34-42 38 4 152
43-51 47 7 329
52-60 56 5 280
61-69 65 8 520
70-78 74 10 740
79-87 83 5 415
88-96 92 7 644
∑f =
Jumlah 3196
50

3196
M= = 63.9 ------ Jadi means adalah 63.9
50

Menghitung Modus

Modus adalah ukuran pemusatan yang menunjukan nilai data yang frekuensinya
terbesar atau disebut juga dengan data yang sering muncul

Cara menentukan Modus


1. Data yang diterima disajikan ke dalam tabel frekuensi , maka modusnya
adalah data yang memiliki frekuensi tertinggi
2. Bila data tersaji dalam tabel denga data kelompok maka modus dicari
dengan rumus..

 fa   fb 
Mo = L +  fa  fb  i Mo = U -  fa  fb  i
   

Mo = Modus
fa = frekuensi atas klas interval mengandung modus
fb = frekuensi bawah klas interval mengandung modus
L = Batas bawah dari klas interval mengandung modus
Nilai terendah dari klas interval mengandung modus dikurang 0.5
U = Batas atas dari klas interval mengandung modus
Nilai tertinggi darai klas interval mengandung modus ditambah 0.5
i = besar klas interval.

Menghitung Median
Median adalah Nilai tenbgah dalam sebuah kelompok data yang telah diurutkan
berdasarkan urutan dari terkecil sampai yang tinggi atau sebaliknya.

Cara menentukan median


a. Untuk data tunggal dan f = 1 dan jumlah data ganjil, maka mediannya adalah
nilai yang terletak ditengah urutan tersebut
b. Untuk data tunggal dan f = 1 dan jumlah data genap, maka mediannya adalah
jumlah 2 nilai yang terletak ditengah urutan dibagi 2
c. Untuk data tunggal dan f = lebih dari 1 dan untuk data kelompok ditentukan
dengan rumus

1 / 2n  fcb  1 / 2n  fca 
Md = L +   i Md = U -   i
 fa  fb   fa  fb 
Md = Median
fca = frekuensi atas klas interval mengandung modus
fcb = frekuensi bawah klas interval mengandung modus
n = Jumlah data

Hubungan antar berbagai data


Jenis hubungan variabel ada 3 yakni ;
1. Hubungan simetris yaitu hubungan antara dua variabel yang terjadi akibat dari
faktor yang sama
Contoh : Meningkatnya pemakaian pupuk oleh petani dan meningkatnya julah
radio, keduanya disebabkan oleh meningkatnya pendapatan petani

2. Hubungan Asimetris yaitu hubungan antara dua variabel yang mana satu variabel
mempengaruhi variabel yang lainnya namun sifatnya tidak rimbal balik
Contoh : hubungan keamanan suatu negara dengan penanaman modal asing
3. Hubungan Timbal balik yaitu hubungan dua variabel yang saling mempengaruhi
secara timbal balik
Contoh hubungan motivasi belajar dengan minat baca

Pengolahan Data Kualitatif

Pengolahan data kwalitatif adalah pengolahan data berupa kalimat


Langkah-langkah :
1. Reduksi Data
Yaitu kegiatan menyeleksi dan merangkum data yang terkumpul berdasartkan
fokus kategori atau pokok permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya
sehingga data menjadi tersusun dan teroganisisr sesuai kebutuhan.
2. Display data
Yaitu penyajian data ke dalam matrik-matrik data yang dapat menggambartkan
hubungan antara faktor-faktor atau komponen-komponen dalam suatu kejadian.
Matrik kronologis adalah suatu format penyusunan data sesuai dengan urutan
kejadian
Fungsi matrik ;
 Memilah data yang telah direduksi
 Memudahkan dalam menkonstruksikan datadan dapat
menginterpretasikannya
 Memudahkan mengetahui cakupan data, apakah data terkumpul
kurang/belum lengkap
3. Menarik kesimpulan
Melalui pemahaman terhadap reduksi data dan display data ditarik kesimpulan
sebagai jawaban dari permasalahan yang diajukan.

Hal yang harus dikuasai dalam pengolahan kwalitatif


1. Merinci fokus masalah yang benar untuk ditelaah
2. Mencata, mencari dan mengorganisasikan data untuk masing-masing fokus/ pokok
permasalahan
3. melukiskan dan menuturkan hal-hal yang dipahami tentang masalah kedalam
uraian kalimat yang deskriptif dan interpetatif.

 Pertemuan 12
Penulisan laporan Penelitian

Laporan penelitian adalah berupa naskah tentang hasil kegiatan penelitian


Laporan penelitian merupakan tahap akhir dari seluruh kegiatan penelitian

Syarat penulisan laporan penelitian


1. Penulis harus tahu kepada siapa laporan diajukan
2. Penulis harus menyadari bahwa pembaca tidak terlibat dalam kegiatan penelitian
3. Penulis harus menyadari latar belakang pendidikan, pengetahuan dan pengalaman
pembaca tidak sama
4. Penulis harus menyadari laporan hendaklah dibuat jelas dan sesuai dengan data

Langkah-langkah Penyusunan Laporan Penelitian


1. Menyusun garis besar laporan
2. Menyusun hasil penelitian
3. Merumuskan kesimpulan dan saran
Garis besar laporan sering juga disebut dengan istilah : Format laporan, Sistematika
laporan, outline laporan kerangka dasar laporan dsb. Model dari formatnya juga
bermacam-macam sesuai dengan pertimbangan urutan materi, penekanan materi yang
dilaporkan dan pandangan perlu/tidaknya suatu bagian dilaporkan.
Dalam menyusun garis besar laporan dapat juga disesuaikan denga sisat laporan antara
lain ;
1. Laporan teknis
a. Bersifat akademis seperti skripsi, Tesis dan disertasi
b. Bersifat non akademis seperti ; lapioran permintaan sponsor

2. Laporan Populer yaitu laporan yang akan didiskusikan dihadapan orang-orang


terrtentu seperti ; makalah dan karya ilmiah.

Garis besar laporan secara umum terbagi dalam tiga bagian yakni :
1. Bagian Pembukaan/ bagian awal/ bagian pendahuluan
Terdiri dari :
a. Judul penelitian yaitu cerminan dari topik penelitian yang dirumuskan
dalam kalimat singkat yang disusun sedemikian rupa.
b. Kata Pengantar yaitu ; keterangan penulis tentang sasaran penelitian
yang dipilih dan ucapan terima kasih
c. Daftar Isi yaitu bagian dari laporan yang menggambarkan bagian
keseluruhan dari isi laporan
d. Daftar tabel yaitu memuat keterangan tentang nomor dan judul tabel yang
ada dalam laporan
e. Daftar gambar yaitu memuat tentang keterangan tentang gambar yang
ada dalam isi laporan
2. Bagian Isi/inti dari laporan / Gambaran laporan
Terdiri dari ;
a. Bab. Pendahuluan yaitu memuat tentang gambaran latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, hipotesis, asumsi,
batasan konsep dan hambatan-hambatan selama penelitian
b. Bab. Tinjauan kepustakaan yaitu gambaran tentang teori-teori, konsep,
adat dan penemuan penemuan yang berhubungan dengan masalah
c. Bab Metodologi Penelitian yaitu Menerangkan tentang objek, subjek, dan
ruang lingkup penelitian termasuk teknik sampling, pengumpulan data ,
metode pengolahan dan analisis
d. Bab Pembahasan Hasil penelitian yaitu memuat tentang pembahasan-
pembahasan hasil topik penelitian
e. Bab kesimpulan dan saran
Kesimpulan yaitu pokok utama dari hasil penelitian dan data yang
diperoleh dari lapangan
Saran yaitu ajakan-ajakan atau usulan untuk penelitian yang disesuaikan
dengan kesimpulan.
3. Bagian Penutup
Terdiri dari :
a. Daftar Pustaka yaitu Berisikan tentang keterangan semua burku yang
digunakan sebagai penunjang dalam penulisan dan pelaksanaan
penelitian
b. Lampiran yaitu memuat hal-hal yang perlu diketahui pembaca seperti
dokumen-dokumen penting berupa foto-foto atum naskah tertentu
c. Indeks yaitu berisikan daftar kata-kata, istiklah yang ada dalam laporan.
Mempresentasikan hasil penelitian melalui diskusi kelas
Setelah penulisan laporan selesai di susun , biasanya dipresentasikan melalui
diskusi kelompok dengan tujuan memperkuat isi laporan itu sendiri , karena melalui
diskusi itu penulis akan mendapatkan banyak masukan dan laporan penelitian dapat
dipertanggungjawabkan.
Jenis diskusi
1. Diskusi Panel adalah sebuah diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang
uang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum. Dalam diskusi ini
dihadirkan beberapa pakar dan peserta diberi kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan
2. Simposium yaitu Pertemuan yang diselenggarakan untuk membahas prasaran-
prasaran mengenai suatu masalah . Simposium menghadirkan beberapa
pembicara dengan tinjauan berbeda. Diskusi dilakukan setelah pembicara
mengemukakan pendapatnya
3. Seminar yaitu pertemuan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan
ketua sidang yang biasanyanya seorang pakar yang memiliki kompetensi
dibidangnya.

Manfaat Diskusi :
1. Mengajak siswa untuk berani mengeluarkan pendapat
2. Membina siswa berfikir kritis dan kreatif dan menumbuhkan inovasi dalam diri
3. Memupuk rasa toleransi dan menghargai pendapat orang lain
4. Melatih siswa mempraktekan pengetahuan yang didapat.
Ayo Berlatih!
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan teliti!

1. Berikut yang merupakan penalaran dalam penelitian adalah...


a) Induktif dan afiliasi
b) Deduktif dan inklusi
c) Afiliasi dan ekslusi
d) Deduktif dan induktif
e) Induktif dan eksklusi
2. Indah tertarik dengan topik penelitian mengenai pengamen jalanan. Awal
ketertarikannya dengan topik tersebut karena setiap pagi Indah menjumpai beberapa
pengamen yang tidur di teras toko ketia ia berangkat sekolah. Metode penelitian
yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan Indah adalah...
a) Historik
b) Lapangan
c) Eksperimen
d) Labolatorium
e) Perpustakaan
3. Jenis penelitian historik sesuai digunakan dalam contoh penelitian berikut...
a) Pengaruh gadget terhadap prestasi siswa
b) Masuknya agama Islam di Nusantara
c) Tingkat kekerasan di perkotaan
d) Fenomena rasisme di masyarakat
e) Fenomena pergaulan bebas di kalangan remaja
4. Seorang peneliti mampu melakukan penelitian dengan menggunakan metode dan
teknik penelitian tertentu. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari sikap yang
harus dimiliki seorang peneliti, yaitu...
a) Jujur
b) Faktual
c) Skeptis
d) Objektif
e) Kompeten
5. Seorang mahasiswa melakukan penelitian mengenai evaluasi sebuah program
beasisswa. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa implementasi beasiswa
kurang efektif. Jenis penelitian tersebut tergolong penelitian...
a) Dasar
b) Terapan
c) Historik
d) Kualitatif
e) Kuantitatif
6. Seorang peneliti hendak melakukan penelitian mengenai kemiskinan di Jakarta.
Namun, karena kesulitan mendapatkan data primer, peneliti tersebut memutuskan
untuk menggunakan data sekunder. Data sekunder yang tepat untuk digunakan
dalam contoh kasus tersebut adalah...
a) Survei
b) Observasi
c) Wawancara
d) Studi pustaka
e) FGD (Forum Group Discussion)
7. Dalam sebuah penelitian, peneliti akan mengambil sampel 50 orang yang memiliki
berat badan lebih dari 60 kilogram. Setelah menentukan jumlah sampel, peneliti
mencari orang yang memiliki berat badan yang sudah ditentukan tersebut. Teknik
penarikan sampel tersebut termasuk dalam jenis...
a) Quota sample
b) Stratified sample
c) Purposive sample
d) Proportional sample
e) Area probability sample
8. Dalam penelitian kualitatif, peneliti sebisa mungkin harus menempatkan dirinya
sebagai peneliti. Hal ini harus dilakukan karena tidak jarang peneliti merasa empati
dengan informasinya sehingga dikhawatirkan laporan penelitian bersifat...
a) Bias
b) Objektif
c) Up to date
d) Representatif
e) Mendekati kebenaran
9. Dalam penelitian kualitatif, jika peneliti menginginkan hasil penelitian yang baik
diperlukan wawancara mendalam. Namun untuk topik penelitian tertentu seperti
korban KDRT, terkadang sulit untuk menggali informasi secara mendalam. Maka
dari itu peneliti perlu untuk melakukan...
a) Mengganti topik penelitian
b) Menyiapkan banyak pertanyaan
c) Mencari banyak informan cadangan
d) Observasi mengenai lokasi penelitian
e) Membangun kedekatan hubungan
10. Ketika melakukan sebuah penelitian mengenai pengaruh penggunaan laptop
terhadap efektivitas belajar siswa, Rudi menggunakan sampel siswa sekolah. A dan
B. Dari penjabaran tersebut Rudi ingin melakukan jenis penelitian...
a) Deskriptif
b) Eksplorasi
c) Komparasi
d) Eksplanasi
e) Eksperimen
11. Sebuah penelitian mengenai mobilitas sosial menganggap bahwa pendidikan
sebagai social elevator mencapai kehidupan yang lebih baik. Perrnyataan tersebut
menunjukkan bahwa logika penelitian tersebut bersifat...
a) Holistik
b) Inklusif
c) Induktif
d) Deduktif
e) Ekslusif
12. Berikut yang bukan merupakan sumber data untuk penelitian kepustakaan adalah...
a) Buku
b) Koran
c) Naskah
d) Majalah
e) Rekaman wawancara
13. Dilihat dari jumlah subjek yang diteliti, sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik
(BPS) tergolong penelitian...
a) Nasional
b) Regional
c) Sosial
d) Sampling
e) Populasi
14. Data yang diperoleh petugas sensus penduduk dengan menanyakan jumlah
keluarga, umur, serta penghasilan secara door to door (dari rumah ke rumah),
termasuk jenis data...
a) Kualitatif
b) Kuantitatif
c) Sekunder
d) Primer
e) Fiktif
15. Bagian isi pokok laporan penelitian terdiri atas beberapa bab yaitu...
a) Rancangan, isi dan daftar pustaka
b) Pendahuluan, materi utama, indeks dan lampiran
c) Landasan teori, metode penelitian dan lampiran serta daftar riwayat hidup
d) Pengantar, landasan teori, hasil penelitian, kesimpulan dan saran
e) Pendahuluan, landasan teori, hasil penelitian kesimpulan dan saran

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1) Apa yang dimaksud dengan penelitian sosial? Jelaskan!
2) Apa yang dimaksud dengan mean, median dan modus? Jelaskan!
3) Seorang guru menemukan kenyataan tentang rendahnya minat baca yang
berdampak pada keluasan dan kedalaman pola pikir siswa. Analisis hasil tes
menunjukkan kelemahan pengetahuan akademik para siswa. Ia pun tertarik
kenyataan itu untuk dijadikan topik penelitian.
Ilustrasi di atas menjelaskan bahwa penelitian topik bertujuan untuk...
4) Penelitian yang telah dilakukan, lalu disajikan dalam bentuk presentasi kelas dengan
cara diskusi. Mengapa demikian? Jelaskan manfaat diskusi kelas menurutmu!
5) Bagaimana susunan laporan hasil penelitian yang baik menurutmu?

Anda mungkin juga menyukai