NPP : 31.003
KELAS : E5
NO ABSEN : 05
1. Dalam mempelajari mata kuliah Sistem Politik Indonesia maka yang pertamatama harus dipahami praja
adalah mengenai sistem.
2. Untuk memahami sistem politik maka yang harus dipahami adalah sistem
politik bagi para mereka yang memiliki kewenangan memerintah dan lingkup
kewenangannya.
SELAMAT BEKERJA
1. a. Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari suatu unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
b. Sistem politik adalah sekumpulan pendapat, prinsip, yang membentuk satu kesatuan yang
berhubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan
mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur individu atau kelompok individu satu sama
lain atau dengan Negara dan hubungan Negara dengan Negara.
c. Secara garis besar fungsi-fungsi pokok politik yang harus berjalan dalam sebuah sistem
politik/negara adaiah:
• Fungsi merumuskan kepentingan, adaiah fungsi menyusun dan mengungkapkan tuntutan politik
dalam suatu negara.
• Fungsi pemaduan kepentingan, adalah fungsi menyatupadukan tuntutan-tuntutan politik dari
berbagai pihak dalam suatu negara dan mewujudnyatakannya ke dalam berbagai alternate
kebijakan.
• Fungsi pembuatan kebijakan umum, adaiah fungsi untuk mempertirnbangkan berbagai alternate
kebijakan yang diusulkan oleh partai-partai politik dan pihak-pihak lain, untuk dipilih salah satu
di antaranya sebagai satu kebijakan pemerintahan.
• Fungsi penerapan kebijakan, adaiah fungsi melaksanakan berbagai kebijakan yang telah
ditetapkan oleh pihak yang berwenang.
• Fungsi pengawasan pelaksanaan kebijakan, adaiah fungsi menyelaraskan perilaku masyarakat dan
pejabat publik yang menentang atau menyeleweng dari kebijakan pemerintahan, dengan norma-
norma yang berlaku.
• Fungsi komunikasi politik adaiah proses penyampaian informasi mengenai politik dari
masyarakat kepada pemerintah dan juga dari pemerintah kepada masyarakat.
• Sosialisasi politik adaiah proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat.
• Rekrutmen politik adaiah proses menyeleksi orang/orang-orang yang akan dipilih atau diangkat
sebagai pejabat dari jabatan-jabatan yang ada dalam suatu negara atau partai politik.
Sebagai sebuah aliran, anarkisme merupakan teori politik yang bertujuan untuk menciptakan
masyarakat tanpa hirarkis (baik dalam politik, ekonomi, maupun sosial). Para Anarkis berusaha
mempertahankan bahwa anarki, ketiadaan aturan-aturan, adalah sebuah format yang dapat
diterapkan dalam sistem sosial dan dapat menciptakan kebebasan individu dan kebersamaan
sosial. Anarkis melihat bahwa tujuan akhir dari kebebasan dan kebersamaan sebagai sebuah
kerjasama yang saling membangun antara satu dengan yang lainnya.