Anda di halaman 1dari 4

UTS MATA KULIAH BIMBINGAN IBADAH

SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020

Nama : Miftahul Munawar

Fak/Prodi/smt : Dakwah/KPI/3

1.

A. TATA CARA SHALAT SUNAT LIDAF'IL BALA

Sholat dilaksanakan empat roka’at, baik dengan dua tasyahud satu salam, dengan niat:

َ ُ‫أ‬
ٍ ‫صلِّ ْي ُسنَّةَ ْال َحا َج ِة لِ َد ْف ِع ْالبَاَل ِء أَرْ بَ َع َر َك َعا‬
‫ت هلِل ِ تَ َعالَى‬

atau dua tasyahud dua salam, dengan niat:

َ ُ‫أ‬
‫صلِّ ْي ُسنَّةَ ْال َحا َج ِة لِ َد ْف ِع ْالبَاَل ِء َر ْك َعتَي ِْن هلِل ِ تَ َعالَى‬

Setelah membaca Al-Fatihah, kemudian membaca Surat Al-Kautsar 17x, Surat Al-Ikhlash 5x, Surat Al-
Falaq 1x dan Surat An-Nas 1x. Hal ini dilakukan tiap rokaat. Artinya tiap rokaat membaca semua surat
tersebut.

Selesai sholat empat rokaat, kemudian membaca Do’a ini:


ٰ
‫ت‬ ْ َّ‫َز ْي ُز َذل‬ِ ‫ال يَا ع‬ ِ ‫ اللّهُ َّم يَا َش ِد ْي َد ْالقُ َوى َويَا َش ِد ْي َد ْال ِم َح‬.‫صحْ بِ ِه َو َسلَّ َم‬ َ ‫صلَّى هللاُ تَ َعالَى َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو‬ َ ‫بِس ِْم هللاِ الرَّحْ مٰ ِن ال َّر ِحي ِْم َو‬
َ َ ْ َ ‫اَّل‬ ٰ ‫آَل‬ ْ
. َ‫ض ُل يَا ُمن ِع ُم يَا ُمك ِر ُم يَا َمن إِلهَ إِ أنتَ بِ َرحْ َمتِكَ يا أرْ َح َم الرَّا ِح ِم ْين‬ ْ ْ ْ
ِّ ‫ك اِ ْكفِنِ ْي ِم ْن َج ِمي ِْع خَ لقِكَ يَا ُمحْ ِسنُ يَا ُم َج ِّم ُل يَا ُمتَف‬
َ َ ِ‫لِ ِع َّزتِكَ َج ِم ْي ُع خَ ْلق‬
ٰ
‫اللّهُ َّم بِ ِسرِّ ْال َح َس ِن َوأَ ِخ ْي ِه َو َج ِّد ِه َوأَبِ ْي ِه اِ ْكفِنِ ْي َش َّر ٰه َذا ْاليَوْ ِم َو َما يَ ْن ِز ُل فِ ْي ِه يَا كَافِ ْي فَ َسيَ ْكفِ ْي َكهُ ُم هللاُ َوهُ َو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َو َح ْسبُنَا هللاُ َونِ ْع َم ْال َو ِك ْي ُل َواَل‬
‫صحْ بِ ِه َو َسلَّ َم‬ َ ‫صلَّى هللاُ تَ َعالَى َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو‬ َ ‫ َو‬.‫ َحوْ َل َواَل قُ َّوةَ ِإاَّل ِباهللِ ْال َعلِ ِّي ْال َع ِظي ِْم‬.

Tata cara ini ada di kitab Kanzun Najah Was-surur Karya Syekh Abdul Hamid Qudus, dan Dinuqil dalam
kitab Nubdzatul Anwar.

Sesudah sholat sunnah membaca 1. Istighfar 70 x 2. Sholawat Nabi 100 x 3. Hasbunallah wani'mal wakil
70 x 4. Surat Yasin ketika sampai ayat Salamun qoulan mirrobbir rohim dibaca 313 x , kemudian berdo'a.
Ya Allah Smg kita beserta keluarga selamat dr musibah

B. TATA CARA SHALAT SUNNAT IDAIN (IDUL ADHA DAN IDUL FITRI)

Pertama

Niat dan dilanjutkan dengan takbiratul ihrom, sebagaimana shalat-shalat lainnya.


Kedua

Membaca Al Fatihah, kemudian bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak tujuh kali takbir –selain
takbiratul ihrom- dan boleh mengangkat tangan ketika takbir-takbir tersebut

Ketiga

Di antara takbir-takbir (takbir zawa-id) yang membaca “Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah
wallahu akbar. Allahummaghfirlii war Hamnii”

Bacaannya tidak dibatasi dengan bacaan ini saja. Boleh juga membaca bacaan lainnya asalkan di
dalamnya berisi pujian pada Allah Ta’ala.

Keempat

Membaca Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Jika kamu seorang makmum, maka
kamu cukup menyimak surat lain dari sang imam solat Idul Fotri dan idul Adha.

Kelima

Setelah membaca surat, kemudian melakukan gerakan shalat seperti biasa ruku,i’tidal, sujud, dan
sebagainya.

Keenam

Bertakbir ketika bangkit untuk mengerjakan raka’at kedua.

Ketujuh

Tata cara ketujuh ini sama dengan tata cara dengan nomor tiga. Yaitu membaca Al Fatihah dan
membaca “Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. Allahummaghfirlii war
Hamnii” sebanyak lima kali takbir –selain takbir bangkit dari sujud

Kedelapan

Tata cara kedelapan sama tata cara yang keempat, yaitu membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya.
Jika kamu seorang makmum, maka kamu cukup menyimak surat lain dari sang imam solat Idul Fotri dan
idul Adha seperti yang disebutkan diatas.

Kesembilan

Setelah membaca surat, kemudian melakukan gerakan shalat seperti biasa ruku,i’tidal, sujud, dan
sebagainya hingga salam.
Kesepuluh

Mendengarkan khotbah. Meskipun hukum mendengarkan khutbah adalah Sunnah, yaitu jika tidak
dilakukan tidak mendapat dosa, namun alangkah baiknya untuk tetap duduk dan mendengarkan
khutbah

C. TATA CARA SHALAT SUNNAT HAJAT

1. Niat sholat hajat

‫الحا َج ِة َر ْك َعتَي ِْن أَدَا ًء هلِل ِ تَ َعالَى‬ َ ُ‫أ‬


َ َ‫صلِّ ْي ُسنَّة‬

Ushallī sunnatal hājati rak'ataini adā'an lillāhi ta'ālā.

Artinya, "Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT."

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan Surat Al-Fatihah, kemudian membaca salah satu surat dalam
Al-Qur'an

4. Rukuk sambil membaca tasbih tiga kali

5. Iktidal

6. Sujud yang pertama membaca tasbih tiga kali

7. Duduk di antara dua sujud

8. Sujud yang kedua sambil membaca tasbih tiga kali

9. Setelah rakaat yang pertama, lakukan rakaat kedua seperti cara di atas. Kemudian tasyahud akhir.
Setelah itu membaca salam dua kali

10. Jika dilakukan sebanyak empat rakaat dengan satu salam, setelah dua rakaat langsung berdiri tanpa
memakai tasyahud awal. Lanjutkan rakaat ketiga dan keempat lalu tasyahud akhir dan membaca salam
dua kali.Shalat merupakan ibadah terdahulu, yang juga dilakukan oleh nabi-nabi sebelum Nabi
Muhammad, namun, di masa Nabi Muhammad lah semuanya gerak dan doa dalam shalat
terkumpulkan, mulai dari berdiri, ruku’, hingga sujud dan duduk. Fakta sejarah bahwa shalat sudah
dikerjakan oleh nabi-nabi terdahulu dapat kita simak pada tulisan Almaghfurlah Muhammad Said
Ramadhan al-Buthi dalam Fiqh Sirah Nabawiyah (Damaskus: Dar al-Fikr, 1426 H), hal. 109:

Shalat merupakan ibadah terdahulu, yang juga dilakukan oleh nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad,
namun, di masa Nabi Muhammad lah semuanya gerak dan doa dalam shalat terkumpulkan, mulai dari
berdiri, ruku’, hingga sujud dan duduk. Fakta sejarah bahwa shalat sudah dikerjakan oleh nabi-nabi
terdahulu dapat kita simak pada tulisan Almaghfurlah Muhammad Said Ramadhan al-Buthi dalam Fiqh
Sirah Nabawiyah (Damaskus: Dar al-Fikr, 1426 H), hal. 109:

Anda mungkin juga menyukai