HARJOSARI KIDUL
PENYUSUN
KABUPATEN TEGAL
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
i
MOTO DAN PERSEMBAHAN
A. MOTO
3. Start where you are use what you have do what you can
5. Masa lalu biarlah berlalu, dan mulailah hari ini dengan hal yang baru
6. Just do it!
B. PERSEMBAHAN
2. Orang tua yang selalu memberikan doa dan semangat serta bimbingannya.
6. Pimpinan dan segenap karyawan PT Fasa Karya Hutama atas segala pengalaman dan
ilmunya.
ii
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdullilah, penulis panjatkan kepada Allah S.W.T karena Rahmat dan
Hidayah – Nya. Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan mulai tanggal 1
September 2021 – 30 November 2021 pada Proyek Peningkatan Jalan Bogares-Pangkah ini
Keberhasilan dan kelancaran dalam melaksanakan dan pembuatan laporan ini juga
mendapatkan bantuan dan dukungan dari pihak – pihak lain.Untuk itu tidak lupa penulis
2. Bapak Maofur Rojihi,S.Pd selaku ketua paket Keahlian Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan.
4. Segenap Bapak dan Ibu Guru yang senantiasa tak henti-hentinya memberikan ilmu.
5. Bapak Syarif Hidayat, ST dan segenap Karyawan PT. FASA KARYA HUTAMA.
6. Teman-teman seperjuangan.
Dengan adanya buku laporan ini, diharapkan dapat digunakan semua pihak yang terkait
dengan pelaksanaan Praktek Kerja Industri sebagai acuan agar dapat berjalan sebagaimana
mestinya. Segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
Penulis
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan .................................................................................................................. 2
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 23
B. Saran .................................................................................................................. 23
LAMPIRAN .................................................................................................................. 24
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Secara Umum
Setiap lulusan SMK dituntut agar siswanya siap kerja di bidangnya masing-
masing, oleh karena itu diadakan suatu program pendidikan system ganda (PSG),
yaitu dengan melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN) agar setiap siswanya
menyajikan dasar-dasar keterampilan dan situasi tiruan. Karena itu sulit diharapkan
untuk dapat membentuk keahlian professional pada diri siswa untuk menghasilkan
tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang yang tidak
semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan teknik kerja, tetapi harus
dilengkapi dengan penguasaan keterampilan yang baik. Ada dua pihak yaitu lembaga
pendidikan dan lembaga kerja (industri atau perusahaan atau industri tertentu) yang
jawab mulai dari perencanaan program, pihak penyelenggara, sampai penilaian dan
1
2. Secara Khusus
Ada banyak sekali type dan klarifikasi jalan yang ada di Indonesia. Namun
pada laporan ini, penulisan hanya menitik fokuskan pada materi Perkerasan Jalan
Cor Beton/Rigid. Perkerasan jalan beton (rigid pavement) mempunyai struktur yang
berbeda dengan perkerasan jalan aspal. Perbedaan terdapat pada susunan lapisan
strukturnya. Rigid pavement mempunyai lapisan struktur yang lebih sedikit dengan
lapisan flexible pavement. Oleh karena itu, artikel ini akan khusus membahas
Perkerasan kaku atau rigid pavement sering digunakan pada jalan yang
mempunyai beban lalu lintas besar dan LHR tinggi seperti jalan tol. Ada beberapa
keistimewaan mengapa jalan tol menggunakan rigid pavement yaitu lebih awet dan
secara kenyamanan, pengguna jalan mengaku lebih nyaman lewat di jalan aspal di
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
(perusahaan) atau Instasi pemerintah / swasta yang merupakan program sekolah yang
2
b. Memberi gambaran tentang dunia kerja serta kondisi industri yang sesungguhnya.
d. Melatih siswa bekerja sesuai dengan standar kerja yang ditetepkan oleh industri.
2. Tujuan Khusus
3
BAB II
ISI LAPORAN
B. Landasan Teori
Perkerasan kaku ( rigid pavement ) adalah suatu perkerasan jalan yang terdiri atas plat
beton semen sebagai lapis pondasi dan lapis pondasi bawah di atas tanah dasar. Karena
memakai beton sebagai bahan bakunya, perkerasan jenis ini juga disebut sebagai jalan beton.
Dalam konstruksinya, plat beton sering dinamakan lapis pondasi sebab adanya kemungkinan
mempertimbangkan jenis tanah dasar dan drainase yang dimilikinya. Namun, seiring
perkembangan teknologi dan tuntutan zaman harus mampu menahan beban dari kendaraan
berat, maka jenis tanah dasar pun menjadi factor paling penting yang harus diperhatikan.
Pembangunan perkerasan kaku diatas tanah yang sesuai akan memperbesar terjadinya
4
pumping yaitu menurunnya daya dukung jalan tersebut akibat butiran-butiran penyusunnya
Perkerasan kaku dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis menurut ada tidaknya sambungan dan
2. Perkerasan kaku dengan sambungan dan tulangan untuk kendali retak. Bagian yang
berperan sebagai kendali retak yakni wire mesh yang dipasang diantara siar yang dipakai
3. Perkerasan kaku dengan tulangan tanpa sambungan. Tulangan yang digunakan berupa baja
tulangan yang mengandung besi sebanyak 0,02% dari luas penampang beton.
1. Tanah Dasar.
5
3. Beton Kurus/B NOL.
4. Pembesian.
5. Beton K. 250.
1. Alat
c) Trowel
d) Vibrator
e) Slump Test
g) Concret Cutter
2. Bahan
a) Pasir
c) Semen
d) Air
D. Proses Pengerjaan
Saya akan memberikan gambaran tentang proses pengerjaan jalan Rigit Pavement/Cor
Beton
6
Pengukuran dimulai dari titik nol, disebelah selatan “roemah londo” menggunakan
meteran ukuran 50 m.
Titik Tengah
7
Titik Akhir
2. Pekerjaan galian tanah keras/opritan menggunakan Jack Hammer, alat yang biasa
8
3. Urugan LPA, Lapis perkerasan atau pondasi yang terdiri dari bahan utama berupa
agregat atau batu (material granular), ukuran batu yang digunakan kurang lebih 2 mm
sampai 75 mm.
Perataan LPA
9
Pengecoran B NOL, Menggunakan Truk Mixer dengan campuran pasir,semen dan air
10
Pemberian Plastik di atas B NOL
Pekerjaan Pembesian
11
Pekerjaan pengecoran Fc 45
12
Proses penyiraman pada bagian atas beton Fc 45
13
Pekerjaan penambalan selesai Cutting menggunakan HOTMIX melintang
14
GAMBAR BAHAN DAN ALAT
1) Pasir Beton
15
3) Semen
4) Air
16
Alat yang digunakan untuk Konstruksi Jalan :
1) Truk Mixer (Truk Molen) Dalam dunia konstruksi terdapat beberapa alat berat yang
digunakan, salah satunya dalah truk pengaduk beton (Truck Mixer). Truk Pengaduk
beton adalah alat/mesin yang digunakan untuk mengaduk dan mengantarkan beton
curah
2) Contrete Pump (Pompa Beton) Pompa beton / concrete pump adalah alat yang
digunakan untuk mendorong hasil cairan beton yang sudah diolah dari mixer truck.
basement, atau bisa juga pondasi dasar kolam renang. Intinya adalah concrete pump
17
3) Mesin Trowel adalah mesin yang dirancang secara khusus untuk meratakan sekaligus
18
4) Mesin vibrator merupakan suatu alat yang digunakan pada
beton yang dimasukan kedalam bekisting. Tujuannya adalah agar angin atau udara
yang masih pada ada pada adonan tersebut dapat keluar sehingga tidak menimbulkan
5) Slump Test beton adalah pengujian kekentalan beton segar agar beton yang
yang dibangun.
19
6) Concrete pump, atau dikenal juga dengan pompa beton, merupakan salah satu alat
berat yang dipakai, untuk konstruksi bangunan maupun jalan. Fungsinya ialah, untuk
memompa beton readymix, dari molen atau mixer truck ke lokasi, dimana pengecoran
20
7) Concrete Cutter adalah salah satu produk alat konstruksi yang mempunyai beberapa
berfungsi untuk memotong beton, batu, bata, aspal, ubin dan bahan padat lainnya.
21
Hasil yang dicapai :
22
BAB III
Kesimpulan
Berdasarkan materi perkerasan jalan diatas kami bisa mendapatkan ilmu antara lain :
3. Mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan Jalan rigid pavement.
Prakerin dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepanya serta membekali ilmu
yang dapat diterapkan di Industri kepada siswa agar memudahkan dalam melakukan praktek
23
PROFIL PERUSAHAAN
4. Telepon : 0812-2641-6575
24